Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NURUL FARHANI

NIM : 2007113907
KELAS : TEKNIK LINGKUNGAN A
MATKUL : AMDAL

Kriteria-kriteria kelayakan lingkungan beserta contohnya dan izin-izin lingkungan terkait


PPLH Jawab :
Kriteria kelayakan lingkungan hidup adalah ukuran batas perubahan sifat fisik, kimia, dan/atau
hayati lingkungan hidup yang dapat ditenggang oleh suatu kegiatan atau proyek agar tidak
menimbulkan dampak negatif pada lingkungan hidup
Pemprakarsa atau penyusun AMDAL dapat menyimpulkan atau memberikan pernyataan
kelayakan lingkungan atas rencana usaha dan/atau kegiatan yang dikaji, dengan
mempertimbangkan kriteria kelayakan lingkungan antara lain sebagai berikut :
1. Rencana tata ruang sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan.
2. Kebijakan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta sumber daya
alam (PPLH & PSDA) yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
3. Kepentingan pertahanan keamanan.
4. Prakiraan secara cermat mengenai besaran dan sifat penting dampak dari aspek
biogeofisik kimia, sosial, ekonomi, budaya, tata ruang, dan kesehatan masyarakat pada
tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi, dan pasca operasi Usaha dan/atau Kegiatan.
5. Hasil evaluasi secara holistik terhadap seluruh dampak penting sebagai sebuah kesatuan
yang saling terkait dan saling mempengaruhi sehingga diketahui perimbangan dampak
penting yang bersifat positif dengan yang bersifat negative
6. Kemampuan pemrakarsa dan/atau pihak terkait yang bertanggung jawab dalam
menanggulanggi dampak penting negatif yang akan ditimbulkan dari Usaha dan/atau
Kegiatan yang direncanakan dengan pendekatan teknologi, sosial, dan kelembagaan.
7. Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak menganggu nilai-nilai sosial atau pandangan
masyarakat (emic view).
8. Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak akan mempengaruhi dan/atau mengganggu entitas
ekologis yang merupakan.
a. Entitas dan/atau spesies kunci (key species);
b. Memiliki nilai penting secara ekologis (ecological importance);
c. Memiliki nilai penting secara ekonomi (economic importance); dan/atau
d. Memiliki nilai penting secara ilmiah (scientific importance).

9. Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak menimbulkan gangguan terhadap usaha dan/atau
kegiatan yang telah berada di sekitar rencana lokasi usaha dan/atau kegiatan
10. Tidak dilampauinya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dari lokasi
rencana usaha dan/atau kegiatan, dalam hal terdapat perhitungan daya dukung dan daya
tampung lingkungan dimaksud.
Dalam proses pengajuan izin lingkungan, kelayakan lingkungan hidup yang diuraikan oleh
penyusun dokumen AMDAL akan ditelaah dan dinilai oleh Komisi Penilai AMDAL. Hasil
telaah ini selanjutnya menjadi masukan atau bahan pertimbangan bagi Menteri, Gubernur,
atau Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya untuk memutuskan kelayakan atau
ketidaklayakan lingkungan hidup rencana usaha dan/atau kegiatan, sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dan/atau
revisinya.
Contohnya adalah dalam proses pengajuan izin lingkungan, suatu kegiatan atau proyek harus
memenuhi kriteria kelayakan lingkungan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, seperti
dalam proses AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan UKL-UPL (Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup)

Izin lingkungan terkait PPLH (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) mengacu
pada Undang- Undang No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
- Pembuangan air limbah ke air atau sumber air
- Pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah
- Penyimpanan sementara limbah B3
- Pengumpulan limbah B3
- Pemanfaatan limbah B3
- Pengolahan limbah B3
- Penimbunan limbah B3
- Pembuangan air limbah ke laut
- Dumping ke media lingkungan
- Pembuangan air limbah dengan cara injeksi
- Emisi
- Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan

Anda mungkin juga menyukai