Ide pokok paragraf tersebut adalah ..... 5. Bacalah teks berikut dengan cermat!
A. Strategi mengatasi wabah merokok Menemukan strategi yang tepat untuk dunia pendidikan
B. Saran membatasi strategi merokok nasional merupakan topik yang sering mencuat di kalangan
C. Wabah merokok yang merajalela akademisi tanah air. Pada dasarnya, pendidikan tidak hanya
D. Penelitian tentang dampak merokok sekadar melibatkan proses penambahan pengetahuan
E. Cara penghentian merokok (intelektualitas) saja, tetapi juga harus mengarah pada
pengembangan karakter, watak (akhlak), dan motivasi di
2. Wabah merokok dapat diatasi dengan berbagai strategi. kalangan peserta didik. Negara seperti Indonesia, dengan
Bank Dunia menyarankan agar strategi pembatasan rokok populasi keempat terbesar di dunia, harus mampu
disesuaikan dengan kebutuhan setiap negara. Pembatasan mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan
hendaknya mencakup meningkatkan pajak, menerbitkan dan pengembangan bakat. Pengembangan sumber daya
dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian tentang dampak manusia memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan
merokok pada kesehatan, menambah label peringatan dengan eksplorasi sumber daya alam.
merokok yang mecolok, megadakan larangan iklan dan
promosi rokok yang menyeluruh, membatasi orang Makna kata eksplorasi pada paragraf di atas adalah ….
merokok ditempat kerja dan tempat-tempat umum, serta A. penyelidikan D. penjajakan
memperluas akses pada terapi-terapi penghentian merokok B. penjelajahan E. penelitian
lainnya. C. penemuan baru
Arti istilah strategi adalah ...... 6. Sebelum raja hindustan itu sediakala pekerjaanya pergi
A. Alat untuk mendeteksi sesuatu berburu juga maka pada suatu hari raja hindustan itu
B. Aturan yang harus ditaati sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular adapun ular
C. Kekuatan yang sudah dimilki yang betina itu terlalu baik rupanya; maka yang
D. Bantuan yang dapat dimanfaatkan jantansangat jahat rupanya. Maka pada hati baginda, “
E. Cara untuk melakukan sesuatu bukan juga jodohnya ular itu karena yang jantan itu amat
jahat rupanya dan yang betina itu elok rupanya.” maka
3. Cermati kalimat berikut! dihunusnya pedangnya, lalu diparangkan kepada ular
Jika kecelakaan menimpa Anda saat sendirian di rumah jantan itu. Maka ular jantan itu matilah. Maka ular betina
dan mengalami pendarahan, terutama saat masih sadar, itu pun putus ekornya sedikit.
segera hentikan pendarahan tersebut. Gunakan handuk atau
sejenisnya untuk menghentikan pendarahan. Nilai moral dalam kutipan tersebut yang masih dapat
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah...
Kalimat tanya yang mempunyai tujuan sama dengan
kalimat bercetak miring tersebut adalah... A. Marah melihat sesuatu yang tidak sesuai dalam
A. Sudahkah Anda menggunakan handuk atau sejenisnya pandangannya.
untuk menghentikan pendarahan? B. Menghukum yang berperilaku jahat.
B. Apakah Anda sudah menghentikan pendarahan C. Lebih mempercayai ular
dengan cepat dan tepat? D. Melakukan perburuan dihutan tanpa mengenal batas.
C. Apakah handuk atau sejenisnya dapat menghentikan E. Berlaku kasar kepada orang yang tidak disukai.
pendarahan?
D. Mengapa handuk ataus sejenisnya digunakan untuk
menghentikan pendarahan?
E. Si Apakah yang dapat menghentikan pendarahan pada
saat kritis?
Hal yang dapat diteladani dari tokoh Hatta dalam kutipan Mengapa saat Orde Baru usaha A. G. Tanjung, ayah
tersebut adalah . . . Chairul Tanjung, ditutup?
A. Bersama kawan-kawannya pergi ke Tanah Merah. A. Karena Chairul Tanjung wartawan zaman orde lama
B. Pindah dari Boven ke Bandaneira Januari 1936. yang menerbitkan Surat Kabar beroplah kecil
C. Bertemu Dr. Tjipto Mangkunkusumo di Bandaneira. B. Karena ia mulai masuk dunia bisnis.
D. Bergaul bebas bersama penduduk di mana pun berada. C. Karena berseberangan secara politik dengan penguasa
E. Memberi pelajaran kepada anak-anak di Bandaneira. saat itu.
D. Karena ia seorang wartawan yang dikenal masyarakat
14. Cermati ilustrasi berikut! Indonesia.
Chairul Tanjung lahir di Jakarta, 16 Juni 1962, dilahirkan E. Karena A. G. Tanjung mengarahkan usahanya ke
di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya, konglomerasi.
A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang
menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Chairul berada 16. Pupuk anorganik merupakan golongan agrokimia. Bahan-
dalam keluarga bersama enam saudara lainnya. Ketika Tiba bahan agrokimia memang diperlukan untuk meningkatkan
di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena dan mempertahankan produksi pangan. [...], bahan-bahan
berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. tersebut berisiko terhadap kesehatan. [....], intensifikasi
Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo produksi pangan tidak dapat dilakukan hanya dengan
pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran Gigi mengandalkan pupuk anorganik dan pestisida kimia tanpa
Universitas Indonesia (lulus 1987). Ketika kuliah inilah ia batas. Telah berdampak bagi kehidupan dan lingkungan
mulai masuk dunia bisnis. Ia mendapat penghargaan [...] perlu diperlukan pembatasan.
sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984 1985.
Demi memenuhi kebutuhan kuliah, ia mulai berbisnis dari Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut
awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos di adalah …
kampusnya. Kepiawaiannya membangun jaringan dan A. Dengan demikian, Namun, tetapi
sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin B. Bahkan, Tetapi, karena
berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, C. Oleh karena itu, Akan tetapi, meskipun
Chairul mereposisikan dirinya ketiga bisnis inti: keuangan, D. Namun, Oleh karena itu, sehingga
properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia E. Tetapi, Bahkan, meskipun
mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank
Mega. 17. Kerasnya upaya kami dalam menjuangkan nasib para buruh
akhirnya sedikit membuahkan hasil yang signifikan.
Hal yang menarik pada diri tokoh Chairul Tanjung adalah .
… Kesalahan penggunaan kata dalam kalimat di atas ialah …
A. Ia berbisnis sejak kuliah dengan berjualan buku, kaos, A. Kerasnya, seharusnya sekerasnya
dll. B. Menjuangkan, seharusnya memperjuangkan
B. Kepiawaiannya membangun jaringan sehingga ia C. Akhirnya, seharusnya akhiri
berhasil mengembangkan bisnisnya. D. Sedikit, seharusnya sesedikit mungkin
C. Ia mulai bisnis sejak masuk kuliah di Kedokteran Gigi E. Membuahkan, seharusnya membuahi
Universitas Indonesia.
D. Ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan 18. Gempa es disebabkan oleh gletser. Seorang peneliti
Tingkat Nasional mempelajari bagaimana gletser membuat gempa es di
E. 1984-1985. Menjadi mahasiswa Jurusan Kedokteran Antartika. Gempa es tersebut disebabkan oleh gravitasi dan
Gigi Universitas Indonesia. gelombang pasang-surut.
15. Cermati teks berikut! Gaya gravitasi menyebabkan aliran Es Whilans tertarik.
Chairul Tanjung lahir di Jakarta, 16 Juni 1962, dilahirkan Tarikan gaya gravitasi menimbulkan daratan es pecah
di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya, dengan lebar sekitar 96.5 km dan panjang sekitar 482 km
A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang ke arah Laut Ross.
menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Chairul berada
dalam keluarga bersama enam saudara lainnya. Ketika Tiba Gelombang dan pasang mendorong lempeng Es Ross,
di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena menghantam gletser yang turun. Gletser terhenti. Saat
berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. gelombang surut, es tiba-tiba maju dengan gerakan yang
19. Assalamualaikum Wr. Wb, Unsur intrinsik yang dominan dalam kutipan novel tersebut
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang adalah ….
Mahakuasa karena berkat dan rahmat-Nya, kita dapat A. Tema D. Penokohan
berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingatkan B. Latar E. Amanat
hari Sumpah Pemuda. Ikrar dari berbagai perkumpulan C. Alur
pemuda pada 28 Oktober 1928 adalah bertanah air satu,
tanah air indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan 23. Cermati kutipan cepen berikut!
menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Perlu Satu jam berlalu, kami terdiam dan terhanyut dalam angan
kita renungkan kembali baik-baik mengenai makna masing-masing. Persoalan yang kami hadapi saat ini benar-
Sumpah Pemuda. benar di luar batas kemampuan. Tapi aku yakin bahwa
Tuhan tidak memberi cobaan melebihi kemampuan hamba-
Topik pidato tersebut adalah ... Nya. Namun, Ranti Istriku, tetap ngotot dan terus-menerus
A. Peringatan Sumpah Pemuda mendesakku. Kami masih tetap terdiam, aku berdiri dan
B. Mengenang ikrar para pemuda tahun masa lampau berjalan ke sana-ke mari. “Jangan mondar-mandir, Mas,
C. Merenungkan ikrar Sumpah Pemuda cepat cari jalan keluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi
D. Pernyataan ikrar pemuda terjadi pada tahun 1928 pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari
E. Bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu pinjaman karena kalau hujan turun dengan lebat takutmya
rumah ini akan rubuh.”
20. Bacalah teks cerpen berikut!
Teman teman fajar bersorak gembira, (2) Daffa terkulai Konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah . . .
lemas karena layang-layang putus. (3) Senja pun tiba. (4) A. saling ngotot tidak mau mengalah
Ketika terdengar suara azan, anak-anak mulai B. istri tidak sabar
membubarkan diri untuk pergi ke masjid. (5) Berita C. sulit mencari jalan keluar
kemenangan Fajar atas daffa makin menambah keyakinan D. butuh pinjaman uang
anak-anak desa itu bahwa layang-layang milik E. suami menyerah kepada keadaan
fajarmemang sakti. (6) Fajar menjadi makin tinggi hati.
24. Pencuri itu mengendap-endap waktu memasuki pekarang
Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bertanda nomor rumah sasarannya. Lalu mendekati salah satu jendela
…. kamar rumah itu. Dia mulai mengeluarkan alat pencongkel
A. (1) D. (4) pintu. Akan tetapi naas, obeng yang digunakannya jatuh ke
B. (2) E. (5) ubin beserta peralatan lainnya sehingga mengeluarkan
C. (3) bunyi dan membuat pemilik rumah serta merta keluar dan
menyergapnya.’
21. Bacalah cuplikan cerita berikut!
Ya” mau bayar berapa saja, Mas,” ucapnya. Di tikungan Ungkapan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah …
terakhir menuju kampungku. “Lebih enak jalan kaki,” A. terkena jaringan D. tinggi rezeki
jawabku terengah-engah. Aku merasa menang. Aneh, dia B. naik pitam E. gelap mata
seperti tak hendak menghentikan becaknya. Mungkin dia C. tertangkap basah
sedang menguji mentalku, atau malah menyesali
perbuatannya? Peduli amat, apakah dia terus membuntuti 25. [1] Zamzani sendiri pernah melihat kamus yang hebat di
aku atau tidak, sejauh ia masih mengayuh becak di jalan pedagang buku bekas kaki lima di Tanjong Pandan. [2]
yang layak dilewatinya. Begitu memasuki gapura Kamus itu adalah kamus bahasa Inggris satu Milyar Kata.
kampung, tangan kiriku kutarik dari saku celana. Dua [3] Sejak melihat kamus itu dan mengenang keinginan
keping logam ratusan rupiah terloncat dan menggelinding putrinya, membeli kamus telah menjadi impian Zamzani
masuk selokan. Ah, biarin. Aku menoleh ke tkang dari hari ke hari. [4] Ia bekerja lebih keras di ladang
becakyang berhenti tepat di depan gapura kampung. Ia tambang dan menambah penghasilan dengan berjualan air
turun dan berdiri di sana sambil etap memegangi kemudi nira setiap ada pertunjukan orkes Melayu. [5] Hari Sabtu ia
becak. Sambil berjalan aku menoleh kembali, dia tetap ke laut mencari kerang untuk dijual di pasar ikan. [6] Hari
diam bagaikan sebuah monumen. Sesampai di rumah aku Minggu ia berjualan tebu yang ditusuk dengan lidi. [7]
ceritakan pengalamanku pada Ibu. Lama Ibuku terdiam dan Setelah berbulan-bulan seperti itu dan memfokuskan
menatapku dan baru kemudian berkata, “Rasanya kamu pikirannya hanya untuk membeli kamus bahasa Inggris,
perlu mencoba jadi tukang becak”. akhirnya Zamzani punya uang lebih.
[Padang Bulan, Andrea Hirata]
Nilai-nilai kehidupan yang tersirat dalam penggalan cerpen Latar tempat dalam kutipan tersebut dibuktikan dalam
di atas adalah ... kalimat ...
A. Kita harus memilih-milih tukang becak A. [1], [2], dan [6] D. [2], [5], dan [7]
B. Kita harus memahami keadaan tukang becak B. [1], [3], dan [7] E. [5], [6], dan [7]
C. Kita harus pandai menawar ongkos becak C. [1], [4], dan [5]
Simpulan yang tepat untuk mengakhiri paragraf tersebut Kalimat yang menyatakan keunggulan untuk melengkapi
adalah.... teks tersebut yang tepat adalah....
A. Belum dapat dikatakan mereka pintar. A. Akan tetapi, terlalu banyak drama yang disajikan
B. Mereka belum dikatakan siswa yang pandai. dalam novel ini, sehingga membuat pembaca bosan
C. Dapat dikatakan nilai mereka baik. dengan alur cerita yang disajikan.
D. Jadi, guru mereka boleh berbangga. B. Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang
E. Memang mereka anak yang rajin-rajin. ketidakmungkinan yang dapat diwujudkan dengan
kerja keras.
39. Teks 1 C. Novel yang disajikan dengan bahasa yang luas ini
Pagi itu hujan lebat mengguyur Kota Bandar Lampung, mampu menyihir pembaca seakan ikut merasakan
Lampung. Hujan yang terjadi mulai pukul 04.30 WIB tadi kebanggaan dan kesedihan para tokohnya.
membuat jalan menuju Stasiun Tanjung Karang, tepatnya D. Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi
Jalan Raden Intan, terendam banjir. Pada malam hari Laskar Pelangi, buku ini nyaris tidak ada
genangan air setinggi sekitar 40 cm mengakibatkan hubungannya dengan Laskar Pelangi.
kemacetan cukup panjang. E. Pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, buku ini
memiliki hubungan yang sangat erat, seperti mozaik
Teks 2 kehidupan.
Ribuan rumah terendam banjir bandang di tiga kecamatan
di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Para 42. Bacalah Kutipan Berikut dengan Saksama!
korban mengungsi ke daerah yang lebih aman. Kondisi itu “ Mau jenang, Mbok ?”
terjadi pada Minggu pukul 03.00 WITA Hari itu Sabtu legi, weton saya. Weton adalah hari
kelahiran menurut perhitungan kalender Jawa. Dan, Sutini
Perbedaan pola penyajian kedua teks tersebut adalah.... membuat bubur tujuh rupa agar saya tidak bikin gara-gara.
A. Teks 1 : urutan waktu Saya belum makan bagian kesukaan saya, yang separo
Teks 2 : urutan tempat putih gurih dan separo manis gula merah. Tapi saya
B. Teks 1 : urutan waktu biarkan Mbok Jimah makan sepiring yang saya sodorkan
Teks 2 : urutan sebab-akibat begitu pantatnya menyentuh ubin. Saya ingin ia
C. Teks 1 : urutan sebab-akibat menghabiskan dan pergi.
Teks 2 : urutan waktu “ Terima kasih, Ndoro …” ia bergumam, lebih seperti
D. Teks 1 : urutan tempat menggerutu ketimbang bersyukur.
Teks 2 : urutan waktu
E. Teks 1 : urutan tempat Watak tokoh “saya” dalam kutipan di atas adalah ....
Teks 2 : urutan sebab-akibat A. Egois D. Suka berbagi
B. Penyayang E. Tidak bersyukur
40. Perhatikan petunjuk berikut! C. Penurut
1. Pasanglah mata bor!
2. Masukkan steker ke dalam stop-kontak! 43. Cermati Kutipan Berikut!
3. Arahkan mesin bor dengan tepat ke arah tempat yang Hati adalah raja demikian ungkapan yang sering kita
akan dilubangi dan dikunci. dengar dalam kehidupan. Sehingga segala gerak dan lakon
4. Hidupkan mesin! kita didahului dengan niat yang ada di dalam hati. Jika kita
5. [....] berniat berbuat baik maka hasilnya perbuatan baik pula.
6. Matikan mesin dan tunggu sampai putaran berhenti! Akan tetapi, jika kita berniat buruk maka perilaku yang
7. [....] muncul buruk pula.
Kalimat yang paling tepat untuk melengkapi bagian yang Gurindam yang tepat untuk melambangkan peristiwa
rumpang adalah.... tersebut adalah ....
A. (5) Atur kecepatan mesin! A. Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan,
(7) Bersihkan bor yang telah digunakan! daripada segala berat dan ringan.
B. (5) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata B. Hati itu kerajaan di dalam tubuh, Jikalau lalim segala
bor. anggota pun rubuh.
(7) Bersihkan bor yang telah digunakan C. Keaiban orang jangan dibuka. Keaiban sendiri
C. (5) Atur kecepatan mesin! hendaklah sangka
(7) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata D. Apabila menerima kabar Menerimanya itu hendaklah
bor. sabar
D. (5) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata E. Apabila banyak berkata-kata Di situlah jalan
bor. masuknya dusta
(7) Periksa benda yang telah dilubangi!
E. (5) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata
bor.