PENAPISAN RESIKO JATUH

PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen : SOP/456/04/24.08/2023
S No. Revisi :-
O Tanggal Terbit : 10 Januari 2023
P
Halaman : 1/3

UPT
PUSKESMAS
KALIDAWIR HANIK MUDAYATI, SST.M.Kes
KABUPATEN NIP.19720416 199203 2 007
TULUNGAGUNG

1. Pengertian • Risiko jatuh adalah pasien yang beresiko untuk jatuh yang umumnya
disebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor fisiologis yang dapat
berakibat cedera.
• Jatuh adalah suatu peristiwa di mana seseorang mengalami jatuh dengan
atau tanpa disaksikan orang lain, tidak disengaja / tidak direncanakan,
dengan arah jatuh ke lantai, dengan atau tanpa mencederai dirinya.
2. Tujuan Sebagai acuan dan langkah - langkah petugas dalam penerapan penanganan
pasien jatuh.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kalidawir

nomor : 188.4/33.1/24.08/2023, tentang Penapisan Pasien Dengan Resiko
Jatuh

5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan penilaian pada seluruh pengunjung dengan

Langkah -langkah melakukan pengamatan cara berjalan dan alat bantu yang digunakan.
2. Apabila ada tanda – tanda ketidakmampuan dan ketidakstabilan pasien,
petugas melakukan upaya-upaya pencegahan resiko jatuh.
3. Petugas melakukakan upaya pencegahan resiko jatuh pasien dengan
memberikan kalung resiko jatuh, memberikan kursi roda/ brankar bila
diperlukan.
4. Petugas melakukakan bantuan bila pasien tidak ada keluarga atau
pengantar.
5. Pasien dengan resiko jatuh ditempatkan di ruang tunggu pasien sehingga
keselamatan dan keamanan tetap terjamin.
6. Petugas melakukan pencatatan kedalam buku register resiko jatuh.
4. Referensi 1. Permenkes RI 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
2. Panduan nasional keselamatan pasien 2008
6. Diagram Alir
Apabila ada tanda – tanda ketidakmampuan dan
ketidakstabilan pasien, petugas melakukan upaya- upaya
pencegahan resiko jatuh

Petugas melakukan penilaian pada

seluruh pengunjung dengan melakukan
pengamatan cara berjalan dan alat bantu
yang digunakan.

Petugas melakukakan upaya pencegahan resiko jatuh

pasien dengan memberikan kalung resiko jatuh,
memberikan kursi roda dan brankar bila diperlukan

Petugas melakukakan bantuan bila pasien

tidak ada keluarga atau pengantar.

Pasien dengan resiko jatuh ditempatkan di ruang

tunggu pasien sehingga keselamatan dan keamanan
tetap terjamin.

Petugas melakukan pencatatan

kedalam buku register resiko
jatuh
7. Hal yang perlu 1. Tempat : ruang tunggu pasien
diperhatikan 2. Alat : kalung resiko jatuh, kursi roda, komputer, meja,
kursi, ATK, general consent,form skrining pasien jatuh

8. Unit Terkait Semua unit pelayanan

9. Dokumen terkait SIMPUSTA

10. Rekaman Historis

Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
 PENAPISAN RESIKO JATUH

PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen : SOP/456/04/24.08/2023
No. Revisi :-
Tanggal Terbit : 10 Januari 2023
DT Halaman : 1/2
UPT HANIK MUDAYATI, SST.M.Kes
PUSKESMAS NIP.19720416 199203 2 007

KALIDAWIR
KABUPATEN
TULUNGAGUNG

Unit : …………………………………………………………
Nama Petugas : …………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………….

No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah petugas melakukan penilaian pada seluruh pengunjung dengan
melakukan pengamatan cara berjalan dan alat bantu yang digunakan?

2. Apakah petugas melakukan penilaian apabila ada tanda – tanda

ketidakmampuan dan ketidakstabilan resiko pasien jatuh?

3. Apakah petugas melakukakan upaya pencegahan resiko jatuh pasien

dengan memberikan kalung, melakukan pendampingan untuk
menghindari lantai licin dengan memberikan kursi roda dan brankar?
 4. Apakah petugas melakukakan bantuan bila pasien tidak ada keluarga atau
pengantar?

5. Apakah pasien dengan resiko jatuh ditempatkan di ruang tunggu pasien

sehingga keselamatan dan keamanan tetap terjamin?

6. Apakah petugas melakukan pencatatan kedalam buku register resiko

jatuh?

Jumlah

Compliance rate (CR) : ∑ ya x 100%

∑ ya + tidak

Auditie Petugas Pemeriksa

(...............................................) (..............................................)

NIP. NIP.