Pendalaman Isu Utama
Pendalaman Isu Utama
PEMILU 2024
Berikut adalah beberapa contoh dari Berikut ini adalah beberapa Kebijakan sembilan bahan Untuk mengimplementasikan
negara lain gagasan Sembako Murah: cara efektif penyediaan subsidi pokok murah dapat kebijakan sembilan bahan
harga sembako: berdampak pada beberapa pokok murah di Indonesia, ada
Malaysia Identifikasi sasaran bidang di pemerintah, di beberapa undang-undang yang
Di Malaysia, program Sembako Murah penerima subsidi: antaranya: perlu direvisi atau diperkuat.
disebut dengan "Program Rakyat Mekanisme distribusi 1. Kementerian Berikut beberapa di antaranya:
Prihatin", di mana pemerintah yang efektif: Pertanian: 1. Undang-Undang
memberikan bantuan sosial kepada Penentuan harga 2. Kementerian Nomor 18 Tahun
masyarakat berpenghasilan rendah subsidi yang tepat: Perdagangan: 2012 tentang Pangan
dalam bentuk paket sembako dengan Pengawasan dan 3. Kementerian 2. Undang-Undang
harga yang lebih murah dari harga pemantauan yang Keuangan: Nomor 7 Tahun 2014
pasar. Program ini diluncurkan pada ketat: 4. Badan Pengawas tentang Perdagangan
2021 sebagai respon terhadap dampak Keterlibatan 5. Lembaga Konsumen: 3. Undang-Undang
pandemi COVID-19. masyarakat: Nomor 30 Tahun
Dukungan teknologi: 2014 tentang
Filipina Administrasi
Di Filipina, program Sembako Murah Pemerintahan
disebut dengan "Program Pantawid 4. Peraturan
Pamilyang Pilipino", di mana Pemerintah Nomor
pemerintah memberikan bantuan 77 Tahun 2014
sosial kepada keluarga miskin untuk tentang Penyediaan
membeli sembako dengan harga dan Peredaran Bahan
terjangkau. Program ini diluncurkan Pangan Olahan
pada 2008 dan telah membantu jutaan
keluarga miskin di Filipina.
Brasil
Di Brasil, program Sembako Murah
disebut dengan "Programa de
Aquisição de Alimentos" (Program
Pembelian Pangan), di mana
pemerintah membeli produk-produk
pertanian dari petani lokal dan
mendistribusikannya kepada keluarga
miskin dengan harga terjangkau.
Program ini diluncurkan pada 2003
dan telah membantu meningkatkan
kesejahteraan petani lokal dan
mengurangi kemiskinan di Brasil.
India
Di India, program Sembako Murah
disebut dengan "Public Distribution
System" (Sistem Distribusi Publik),
di mana pemerintah membeli
sembako dari petani dan
mendistribusikannya kepada keluarga
miskin dengan harga terjangkau
melalui toko-toko bahan pangan yang
didukung oleh pemerintah. Program
ini diluncurkan pada 1947 dan
menjadi salah satu program bantuan
sosial terbesar di dunia, dengan
melayani jutaan keluarga miskin di
seluruh India.
Program-program Sembako Murah di
negara lain ini menunjukkan bahwa
subsidi atau bantuan untuk memenuhi
kebutuhan pangan masyarakat dengan
harga terjangkau dapat menjadi solusi
yang efektif dalam mengatasi masalah
kemiskinan dan kekurangan pangan di
negara-negara berkembang.
BIDANG KESEHATAN (SEHAT MURAH; SEHAT GRATIS BAGI MBR & OBAT MURAH)
-
BIDANG TENAGA KERJA (KERJA GAMPANG; GURU, DOSEN &TENAGA HONORER)
PENGHASILAN LAYAK
- Upah pekerja adalah parameter 1. Populasi Pekerja Diperlukan sejumlah peraturan
utama kesejahteraan pekerja dan Penerapan Upah Pekerja Pemerintah dengan untuk mengimplememtasikan
kesejahteraan masyarakat di Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3) yang kebijakan ini:
sebuah daerah. Perjanjian Kerja (P3K) cukup besar, antara lain: 1. Aturan ketenagakerjaan
- Pengusaha selalu menjadikan upah Guru Honorer pada untuk P3K yang berbeda
pekerja honorer dan kontrak di Berdasarkan tahun 2022, sebanyak dengan PNS
instansi pemerintah (sebelum 981.310 orang
adanya aturan tentang P3K) Upah Minimum Kota / Nakes Non ASN 2. Integrasi aturan yang lebih
sebagai contoh dan perbandingan, Kabupaten (UMK) di daerah termasuk tenaga PLKB komprehensif antara
sehingga upah pekerja selalu bisa tersebut Non-ASN sebanyak tenaga honorer, tenaga
ditekan lebih rendah daripada 512.000 harian lepas, tenaga
nilai upah minimum yang sesuai “PENGHASILAN LAYAK” Tenaga honorer kontrak, dan tenaga alih
dengan KHL (Kehidupan Hidup administrative di setiap daya di lingkungan
Layak). kementerian. pemerintah.
- Nilai dari upah layak bersumber Tenaga teknis lapangan
dari sejumlah item kebutuhan dengan keterampilan 3. Aturan mengenai
hidup layak yang ditetapkan khusus di setiap pembagian keuangan pusat
melalui peraturan pemerintah, dan kementerian (mis: THL dan daerah terkait dengan
harga item2 tersebut disurvey di kementan, belanja pegawai.
bersama-sama oleh pemerintah- Pendamping UKMKop
pekerja dan pengusaha. di Kemenkop, 4. Kebijakan anggaran yang
- Dalam kondisi ekonomi yang pendamping PKH di diperlukan untuk
melemah, meningkatkan daya beli Kemensos, dll) membiayai belanja
akan menjadi factor utama untuk pegawai, antara
meningkatkan pertumbuhan P3K di berbagai instansi perpajakan, refocusing
ekonomi pemerintah di tingkat anggaran dan menambah
provinsi dan hutang
- Populasi P3K sangat besar, kabupaten/kota
sehingga kebijakan apapun (jumlahnya masih perlu
terkait P3K akan berdampak didalami)
pada kondisi sosial ekonomi
masyarakat, termasuk 2. Pekerja formal di
kebijakan pengupahan perusahaan, jumlahnya 55
juta orang.
- Peraturan ketenagakerjaan di 3. Anggaran Negara untuk
banyak Negara tidak membedakan membiayai upah/gaji P3K,
antara pekerja pemerintah dan baik pada APBN maupun
non pemerintah, sehingga banyak APBD provinsi dan APBD
Negara memiliki serikat pekerja di Ko/kab
sector pemerintahan dan ikut 4. Pengusaha yang akan
berjuang bersama gerakan pekerja mengalami dampak
untuk peningkatan kesejahteraan. “wajib” membayar upah
sesuai dengan upah
minimum untuk pekerja
formal di daerahnya
1. TENAGA HONORER Bila semua nakes honorer diangkat menjadi PPPK, maka biaya yang dibutuhkan sekitar,
KESEHATAN berdasarkan Perpres No. 98/2020, maka Nakes pada jenjang pertama (Terampil):
dengan golongan terendah adalah Golongan V dengan pengalaman kerja 5 tahun berhak
menerima gaji sebesar Rp 2,513 juta per bulan;
Dengan golongan tertinggi adalah Golongan VII dengan pengalaman kerja 15 tahun berhak
menerima gaji sebesar Rp 3,188 juta per bulan
Dengan demikian diperlukan dana sekitar Rp 15,4 T s/d 19,5 T per tahun
Perhitungan ini belum termasuk tunjangan PPPK yang ditanggung oleh Pemda.
2. GURU HONORER Bila semua guru honorer (981.310) orang diangkat menjadi PPPK, maka biaya yang dibutuhkan
berdasarkan Perpres No. 98/2020, maka Guru pada:
a. Ahli Pertama: Diploma IV / Sarjana Linier (Golongan IX)
Dengan Golongan IX dengan pengalaman kerja 6 tahun berhak menerima gaji
sebesar Rp. 3.255.700 per bulan. Dengan demikian diperlukan dana sekitar Rp.
3,194 T per bulan atau Rp. 38,338 T per Tahun.
Dengan Golongan IX dengan pengalaman kerja 20 tahun berhak menerima gaji
sebesar Rp. 4.044.900 per bulan. Dengan demikian diperlukan dana sekitar Rp.
3,969 T per bulan atau Rp. 47,631T per Tahun
Dengan demikian diperlukan dana sekitar Rp 38,338 T - Rp. 51,746 T per Tahun
Perhitungan ini belum termasuk tunjangan PPPK yang ditanggung oleh Pemda
3. TENAGA DOSEN DIBAWAH Jumlah keseluruhan Dosen non PNS (2020) adalah 180.494 orang.
KEMENDIKBUD RISTEK
Bila semua dosen diangkat menjadi PPPK, maka biaya yang dibutuhkan berdasarkan Perpres No.
98/2020, maka;
Dengan demikian diperlukan dana sekitar Rp 7, 349 T - Rp. 9,517 T per Tahun
Perhitungan ini belum termasuk tunjangan PPPK yang ditanggung oleh
kemendikbudristek
4. TENAGA PKH HONORER Jumlah keseluruhan PKH (tahun 2022) adalah 39.566 orang, yang dapat dialihkan ke PPPK
Bila semua tenaga PKH Honorer diangkat menjadi PPPK, maka biaya yang dibutuhkan, berdasarkan
Perpres No. 98/2020, pada jenjang pertama (Terampil):
• dengan golongan terendah adalah Golongan V dengan pengalaman kerja 5 tahun
berhak menerima gaji sebesar Rp 2,592 juta per bulan;
• Dengan golongan tertinggi adalah Golongan VII dengan pengalaman kerja 15 tahun
berhak menerima gaji sebesar Rp 2,935 juta per bulan
Dengan demikian diperlukan dana sekitar Rp 1,3T s/d 1,6 T per tahun
Perhitungan ini belum termasuk tunjangan PPPK yang ditanggung oleh Kemensos
5. TENAGA GURU MADRASAH Jumlah keseluruhan Guru Madrasah Honorer adalah 192.048 orang, yang dapat dialihkan ke PPPK
HONORER
Bila semua Guru Madrasah honorer diangkat menjadi PPPK, maka biaya yang dibutuhkan sekitar,
berdasarkan Perpres No. 98/2020, maka pada jenjang pertama (Terampil):
dengan golongan terendah adalah Golongan V dengan pengalaman kerja 5 tahun berhak
menerima gaji sebesar Rp 1,970 juta per bulan;
Dengan golongan tertinggi adalah Golongan VII dengan pengalaman kerja 15 tahun berhak
menerima gaji sebesar Rp 2,618 juta per bulan
Dengan demikian diperlukan dana untuk 192.048 orang Guru Madrasah ( RA,MI,
MTs, MA) berkisar Rp 4,54 T s/d 6,03 Triliun, per tahun
Perhitungan ini belum termasuk tunjangan PPPK yang ditanggung oleh Kemenag
6. TENAGA DOSEN DIBAWAH Jumlah keseluruhan Dosen non PNS adalah 50.032 orang, yang dapat dialihkan ke PPPK
KEMENAG
Bila semua Dosen honorer diangkat menjadi PPPK, maka biaya yang dibutuhkan sekitar,
berdasarkan Perpres No. 98/2020, maka:
dengan golongan terendah adalah Golongan IX dengan pengalaman kerja 5 tahun berhak
menerima gaji sebesar Rp 3,255 juta per bulan;
Dengan golongan tertinggi adalah Golongan XI dengan pengalaman kerja 15 tahun berhak
menerima gaji sebesar Rp 4,39 juta per bulan
Dengan demikian Honorarium untuk 50.032 orang Dosen berkisar Rp 1,95 T s/d 2,64
T per tahun.
Perhitungan ini belum termasuk tunjangan PPPK yang ditanggung oleh Kemenag