Bukti Yang Memperkuat Teori Evolusi Bahan-bahan bukti memperkuat teori evolusi yang
demikian diperoleh dari banyak per Banyak diantara pembuktian itu didasarkan atas analogi
Cincin ka yang serupa dapat diterangkan dengan sangat baik oleh persama keturunan. Ini terlihat
jelas dalam hal ciri-ciri khas serupa yang dimil anak dan orang tuanya. Corak bahan bukti
berakhir yang akan saya sebutkan ialah fosil fosil atau sisa-sisa binatang-binatang prasejarah.
Bahan bukti semacam ini saya namakan bahan bukti yang berasal dari catatan sejarah.
Fisiologi Tubuh. Beberapa tahun yang lampau seseorang mencoba membuktikan keunggulan
jiwanya atas tubuhnya la ingin menunjukkan hanya dengan kekuasaan rohani, tubuhnya dapat
hidup terus. Bahkan tanpa makanan sekalipun. Dengan demikian ia tidak lagi makan dan minum.
Setelah dua minggu berselang, la menjadi begitu lemahnya sehingga tidak dapat Ingi berjalan
den ia dipaksa untuk makan. Sesungguhnya dalam beberapa menit saja eksperimen tersebut
sudah dapat diakhiri, jika ia ingat bahwa
tubuhnya memakai zat asam dan akan berhenti bernafas tanpa zat itu Tanpa mengabaikan
keberadaan jiwa manusia, satu hal yang tak dapat dipungkiri bahwa tubuh manusia adalah
sesuatu yang bersifat fisik material. Tubuh manusia tersusun dari banyak sekali sel-sel yang
teratur dalam pelbagai alat kelengkapan tubuh, yang mempunyai banyak macam fungsi sesual
dengan ciri khas sel-sel tersebut
Tubuh Bagaikan Suatu Mesin. Dalam banyak hal, tubuh manusia menyerupal suatu
mekanisme yang rumit. Seorang ahli matematika terkemuka mempersamakan tubuh manusia
dengan suatu mesin umpan balik (feed back) yang dijalankan dengan tenaga elektronik
Menurutnya, tubuh dapat diterangkan dan dilukiskan dengan istilah-istilah matematika yang
cocok bagi mekanisme yang demikian itu. Tubuh tidak dapat berfungsi tanpa tenaga. Otot-otot
menyimpan tenaga yang dilepaskan dan oksidasi bahan bakar merupakan sumber tenaga,
Peredaran Darah. Di masa lalu, sistem peredaran darah dipandang sebagai gejala tubuh yang
paling banyak meliputi rahasia. Baru pada abad XVII William Harvey, seorang dokter
berkebangsaan Britania, membuktikan bahwa jantung bertindak sebagai suatu pompa, dan bahwa
darah beredar ke seluruh tubuh kita, Jantung merupakan dua bentuk pompa, dengan katup-katup
dan pintu-pintu masuk serta pintu-pintu keluar agar darah tetap mengalir ke jurusan yang tepat.
Sistem Saraf. Satuan pokok sistem syaraf dinamakan neurone, yang terdiri dari suatu sel
syaraf dan bagian-bagian yang bersumber pada sel tersebut yang disebut processus Ada dua
macam saluran syarat yang memuat rangsangan dari otak menuju otot-otot. Neurone dapat
digolong golongkan ke dalam neurone indera, neurone motor, dan neurone asosiasi.
Dasar Sistem Yang Berbeda. Bagaimanakah cara kita memperoleh pengetahuan? Descartes
mengatakan, kita memperoleh pengetahuan melalui akal Karena itu ditinjau dari segi
epistemologi, Descartes adalah seorang 'pengikut rasionalisme. Di lain pihak, Locke dikenal
sebagai seorang pengikut empirisme' karena ia mengatakan bahwa pengetahuan berasal dari
pengalaman. Corak-corak filsafat juga dapat dibedakan berdasarkan jawaban jawaban yang
diberikannya atas pertanyaan "Apakah hakekat terdalam segenap kenyataan? Sebagian orang
mengatakan bahwa hakekat terdalam dari kenyataan bersifat material. Mereka dinamakan para
'pengikut materialisme'. Sebagian yang lain dikenal sebagai pengikut idealisme' mengatakan
bahwa hakekat terdalam dari kenyataan bersifat kerohanian. Sejumlah orang memandang
kenyataan sebagai ketunggalan. sementara sejumlah orang yang lain memandangnya sebagai hal
yang banyak jumlahnya. Yang terdahulu dinamakan 'pengikut monisme, sedangkan yang
kemudian dikenal sebagai 'pengikut pluralisme'.
Klasifikasi (Penghimpunan). Dalam bab ini saya akan menunjukkan beberapa corak sistem
filsafat yang besar yang ada dewasa ini, dalam arti, yang paling luas. dianut orang. Di samping
corak-corak yang akan saya bicarakan, ada corak-corak lain yang dianut secara kurang luas
Klasifikasi yang akan saya pakai berhubungan dengan sikap-sikap yang diambil terhadap
pertanyaan-pertanyaan mengenai hakekat kenyataan yang terdalam. Corak-corak sistem filsafat
tersebut meliputi Realisme, Naturalisme. Materialisme Dialektis, dan Empirisme Logis,
Realisme berpendirian, ada hal-hal yang tidak tergantung pada pengetahuan dan bahwa
hakekat hal-hal ini berbeda daripada hakekat akal yang mengetahuinya. Idealisme berpandangan,
hal-hal yang bereksistensi secara intrinsik berhubungan dengan perbuatan mengetahu dan dalam
babak terakhir sama hakekatnya dengan roh.
Naturalisme menganggap alam kodrat merupakan seluruh kenyataan. dan dengan
demikian naturalisme memustahilkan apa pun yang bersifat adi-kodrati (supernatural) atau yang
bersifat dunia lain. Naturalisme mungkin memandang roh berasal dari materi dan dengan
demikian menjadi materialisme. Atau naturalisme mungkin tetap membedakan antara roh dengan
materi.
Materialisme Dialektis merupakan filsafat yang dianut Soviet Rusia. Berhubung dengan
itu bagi kita penting untuk mengetahui apakah makna istilah tersebut, meskipun kita menolak
pendirian materialisme dialektis. Materialisme dialektis berpendirian, bahwa segenap kenyataan
bersifat material, dan senantiasa mengalarni perubahan karena adanya kekuatan kekuatan yang
saling berlawanan yang terdapat dalam segala hal.
Empirisme Logis berpendirian, pertanyaan-pertanyaan mengenai hakekat kenyatan yang
terdalam pada dasarnya tidak mengandung makna. Paham ini merendahkan tugas filsafat
menjadi analisa mengenal bahasa dan makna.