Anda di halaman 1dari 3

Nama = Latief Sallimudin

NPM = 2113231138
PENGARUH MEDIA SOSIAL
TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT
1. Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Saat ini sebagian masyarakat lebih memilih untuk memprioritaskan dalam menjalani
kehidupan sosialnya dengan bersosialisasi di Dunia Cyber atau Dunia Maya. Hal tersebut
di perkuat karena zaman yang berevolusi menjadi zaman serba digital yang saling
terhubung antara satu sama lain menggunakan jaringan yang dapat menembus jarak dan
waktu. Sehingga alasan saya dalam menganalisa pengaruh media sosial tersebut dapat
membuat kita dalam menyikapi perilaku di masa depan yang akan datang.

1.2 Identifikasi masakah


Disini saya mengidentifikasi masalah pengaruh media sosial terhadap masyarakat
menjadi pengaruh algoritma media sosial terhadap sebagian masyarakat. Karena hal
tersebut sedang melonjak-lonjaknya di masa ini untuk sebagian masyarakat terutama di
kalangan anak remaja kebawah

1.3 Rumusan masalah


1. Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh algoritma media sosial terhadap sebagian
masyarakat ?

2. Mengapa hal tersebut dapat mempengaruhi perilaku sebagian masyarakat ?

1.4 Tujuan
Tujuan untuk memberitahukan dampak apa yang ditimbulkan oleh algoritma media sosial
tersebut dan memberitahukan bagaimana hal tersebut bisa terjadi dan mempengaruhi
sebagian masyarakat

2. Analisis
Menurut pengalaman dan sepengetahuan saya bahwa dampak yang ditimbulkan dari
algoritma media sosial terhadap sebagian masyarakat adalah
1. Menjadi perilaku yang kurang baik
Dampaknya adalah perilaku manusia menjadi malas, ingin serba instant
(langsung mendapatkan apa yang dia inginkan), merugikan orang lain (kejahatan)
2. Menjadi perilaku yang menjadi lebih baik
Mendapatkan ilmu atau sudut pandang persfektif dari orang lain, memudahkan
dalam penyelesaian masalah dan kebutuhan karena sifatnya digital (saling
terhubung satu sama lain menggukan jaringan)

Kemudian mengapa hal tersebut bisa terjadi dikarenakan kandungan dari algoritma media
sosial di desain supaya pengguna media sosial dapat memudahkan dari apa yang ingin dia
inginkan atau butuhkan. Akan tetapi sebagian manusia tidak dapat mengendalikan itu
Sehingga hal tersebut menjadi berlebihan yang menyebabkan hormon dopamin
(kebahagiaan) manusia terus meningkat dan akan merasa terus kekurangan dari hormon
dopamin atas apa yang dia sejatinya cukupkan atau batasan yang dia dibutuhkan.

3. Penutup
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah saya lakukan, bahwa inti analisis tersebut adalah
sejatinya algoritma media sosial di ciptakan untuk memudahkan manusia dalam
menyelesaikan, membantu, dan memudahkan persoalan kehidupan yang ada.

3.2 Saran
Saran yang dapat saya sampaikan kepada anda sekalian semua adalah perlu lebih di
perhatikan kembali atau merefleksikan kembali atas media sosial apa yang hal tersebut
berikan sehingga di masa depan yang akan datang kita semua dapat menghindari atau
minimal meminimalisir perilaku yang akan di perbuat di suatu saat nanti, walaupun saya
sendiri masih belajar dalam menangani hal tersebut dan semoga kita semua dapat sama
sama membangun lingkungan yang asri dengan apa yang teknologi zaman ini sediakan

3.3 Daftar Pustaka


Fery, Irwandi. ”Hidup Tanpa Social Media dan Bahagia”. 11 Februari 2021. 8:57 / 11:00.
https://youtu.be/JE4lT3e3xFU?si=hQBjPFu1UZ--tqpH

Guru, Gembul. ”Eps 612 | BENARKAH TIKTOK MERUSAK MENTAL, NALAR DAN
MORAL PENGGUNANYA?”. 21 Juni 2023. https://youtu.be/IT23Biqxkhg?si=Drr-
etB3zfhp1n-H

Guru, Gembul. “Eps 653 | 92% PECANDU JUDI ONLINE, OTAKNYA RUSAK ?
KENAPA?”. 6 Oktober 2023. 6:45 / 10:45. https://youtu.be/ew1mimPIIhE?
si=uAIgRsVLN15wLP4K

Anda mungkin juga menyukai