CARA UMAT ISLAM MENGISI KEMERDEKAAN Artinya: Sejak kapan kalian memperbudak manusia, sedangkan ibu-ibu
ُ َ ََُ
الح ْمد ِ يف ض وله ر ْ السم َاوات َو َما ف ْا َأل َ ف ا َ هلل ّالذي َل ُه
م د
ُ ْ َ
الحم
mereka melahirkan mereka sebagai orang-orang merdeka. (Lihat: Al-Wilâyah
ِ ْ َِي ِ ي ِ ِ ِ ‘alal Buldân fî ‘Ashril Khulafâ’ ar-Râsyidîn).
ْ
ض َو َما َيخ ُر ُج ِمن َها َو َما
ْ
ر ْ يم ْال َخب ُي َي ْع َل ُم َما َيل ُج ف األ ُ اآلخرة ْال َحك َ
ِ ي ِ ِ ر ِ ِ Sayyidina Umar memang menyampaikannya dengan nada tanya, namun
ُ َ ّ الس َم ِاء َو َما َي ْع ُر ُج ِف َيها وهو َّ َيي ُل م َن
الر ِحيم الغف ْور ِ ِ sesungguhnya amirul mukminin ini sedang mengorek kesadaran kita tentang
hakikat manusia.
ً َّ َ ُ ِّ َ َّ َ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ ََ َ ُ َ ْ َ ُ َّ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ
وأشهد أن سيدنا محمدا، شيك له أشهد أن ال ِإله ِإال هللا وحده ال
ِّْ َ َ ِّ َ َ َّ ُ َّ َ َ َّ َ ِ ْ َ ْ َ
Menurutnya, manusia secara fitrah adalah merdeka. Bayi yang lahir ke dunia
َّ ُ ُ ُ
اللهم فصل وسلم.َع ْبد ُه َو َر ُس ْوله الد ِاِع ِبقو ِل ِه و ِفع ِل ِه ِإَل الرش ِاد tak hanya dalam keadaan suci tapi juga bebas dari segala bentuk
َ
اب َو َعَل و َ لص َّ الهاد ْي َن ل َ َع ََل َس ِّيد َنا ُم َح َّمد َو َع ََل آله َو َأ ْص َحابه ketertindasan. Karena itu Islam mengizinkan membela diri ketika kezaliman
ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ٍ ِ menimpa diri.
ْ َ
َ ي ل ُه ْم بإ ْح َسان إَل َي ْوم ا َ َ ْ التابع َّ
آب ِ لم ِ ِ ٍ ِِ ر ِ ِ Bahkan, pada level penjajahan yang mengancam jiwa, umat Islam secara
ْاهللا َح َّق ُت َقاته َو َال َت ُم ْو ُت َّن ِا َّال َو َأ ْنـ ُتم َ ا َّت ُق ْو، َف َي َاا ُّي َها ْال ُم ْسل ُم ْو َن،َا َّما َب ْع ُد
ِ
syar’i diperbolehkan mengobarkan perang. Perang dalam konteks ini adalah
Hal ini pula yang dilakukan para ulama, santri, dan umat Islam bangsa ini
Jamaah Jumat yang Berbahagia
ketika menghadapi penjajahan Belanda dan Jepang pada masa lalu.
Rasa syukur hendaknya terus kita panjatkan kepada Allah SWT lantaran Perjuangan mereka lakukan bersama berbagai elemen bangsa lain yang tidak
hingga Jumat ini diberikan nikmat iman dan Islam. Dengan kedua nikmat hanya beda suku dan daerah tapi juga beda agama dan kepercayaan.
tersebut kita dapat menjalankan shalat Jumat berjamaah di masjid yang
Tanah Air dan Agama tidak dapat dipisahkan. Al-Qur’an bahkan secara tersirat
penuh berkah ini. Sebagai bentuk syukur, mari terus menambahkan takwallah
menyejajarkan posisi agama dan Tanah Air dalam surat Al-Mumtahanan ayat
yakni dengan menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang.
8 sebagai berikut:
Hadirin Rahimakumullah ُ ْ َ ِّ ُ ُ َ ُ ْ َ َ َّ َ ُ ُ ُ َ ْ َ َ
ين َول ْم ُيخ ِر ُجوك ْم ِم ْن ِ الد ف
ِي م ْ وك َل ينهاكم هللا ع ِن ال ِذين لم يق ِاتل
Khalifah kedua, Sayyidina Umar bin Khattab Radliyallahu Anhu pernah ْ
َ ب ال ُمقسط ْ ُّ هللا ُيح ُ ُّ َ َ ْ َ ْ ُ َ
َ وه ْم َو ُت ْقس ُطوا إ َل ْيه ْم ۚ إ َّن
menyampaikan kalimat berikut: ي ِ ِر ِ ِ ِ ِ ِ ِدي ِاركم أن تي
ً َ ْ َ ْ ُ ُ َ َّ ُ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َّ ُ ْ َ ْ َ ْ َ َ
مت استعبدتم الن ـ ـ ــاس وقد ولدتهم أمهاتهم أحرارا؟
Kertas A4
Artinya: Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
(pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang- dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
orang yang berlaku adil. (Al-Mumtahanah: 8) yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa
di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Pakar ilmu tafsir, KH Quraish Shihab menjelaskan bahwa ayat tersebut
(QS Al-Hujurat: 13)
memberi pesan bahwa Islam menyejajarkan antara agama dan Tanah Air.
Oleh Al-Qur’an, keduanya dijadikan alasan untuk tetap berbuat baik dan Jamaah Jumat Rahimakumullah
berlaku adil.
Al-Imam Hujjatul Islam Abu Hamid al-Ghazali dalam Ihyâ’ ‘Ulûmid Dîn
Al-Qur’an memberi jaminan kebebasan beragama sekaligus jaminan mengatakan:
bertempat tinggal secara merdeka. Tidak heran bila sejumlah ulama َ َ ُ َ ْ ُّ َ ْ َ ُ ْ ِّ َ َ َ ْ َ ُ ْ ِّ َ ُ ْ ُ
memunculkan jargon hubbul wathan minal iman (cinta Tanah Air sebagian السلطان َح ِارس َو َما َل أ ْص َل ان فالدين أصل و ِ الملك والدين ت َوأم
َ َ
َ ُ َ َ ُ َ ُ َ
dari iman).
س له فض ِائع له ف َم ْهد ْوم َو َما َل ح ِار
Jamaah Rahimakumullah Artinya: Kekuasaan (negara) dan agama merupakan dua saudara kembar.
Agama adalah landasan, sedangkan kekuasaan adalah pemelihara. Sesuatu
Lalu, bagaimana cara kita mensyukuri kemerdekaan ini?
tanpa landasan akan roboh. Sedangkan sesuatu tanpa pemelihara akan
Salah satu yang bisa dilakukan dalam mengisi kemerdekaan yaitu dengan lenyap.
meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Menjalankan syariat secara tenang
Al-Ghazali dalam pernyataan itu seolah ingin menegaskan bahwa ada
adalah anugerah yang besar di tengah sebagian saudara-saudara kita di
hubungan simbiosis yang tak terpisahkan antara agama dan negara. Alih-alih
belahan dunia lain berjuang mencari kedamaian.
bertentangan, keduanya justru hadir dalam keadaan saling menopang.
Umat Islam Indonesia harus mensyukurinya dengan senantiasa mendekatkan
Negara membutuhkan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam agama,
diri kepada sang khaliq dan berbuat baik kepada sesama. Perlombaan yang
sementara agama memerlukan “rumah” yang mampu merawat
paling bagus di momen ini adalah perlombaan menuju pribadi paling takwa
keberlangsungannya secara aman dan damai.
karena di situlah kemuliaan dapat diraih.