Anda di halaman 1dari 10

Sejarah Arab Sebelum Islam

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Sejarah Peradaban Islam Klasik

Dosen Pengampu:
DR.HJ.Muzaiyana,M.Fill.I.

Disusun oleh:

1 .Restu Dimas Prasetya


2 .Washiatus Shodriah

PROGRAM STUDI Sejarah Peradaban Islam


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2023.
Pendahuluan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Sejarah Peradaban Islam Klasik
yang mana periode ini mencakup tentang kisah awal mula Peradaban di
Semenanjung Arab hingga zaman sebelum diutusnya Rasulullah Shallahu Alaihi
Wasallam.
Penting bagi kita untuk mengetahui terlebih dahulu tentang Sejarah Semenanjung
Arab sebelum diutusnya Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam sehingga kita
mengetahui keadaan semenanjung tersebut sebelum diutusnya sang nabi akhir
zaman.

ii
Bab 1.
Asal Mula Bangsa Arab.
Bangsa Arab termasuk ras Semit dan merupakan salah satu bangsa yang penting
dalam Peradaban Dunia lama sebagaimana Bangsa Babilonia, Assyiria, Phoenisia,
dan Ibrani, dan bukan hanya membangun Kerajaan akan tetapi peradaban.1
Bangsa Semit memiliki hubungan antara satu dengan yang lain dan merupakan
Bahasa yang termuda dalam lingkup Bahasa Semit.
Daratan di Semenanjung Arab kebanyakan adalah padang pasir dan hanya
menyisakan sedikit saja daerah yang bisa ditinggali.

Ilustrasi Padang Pasir Arab.


Sekitar 3500 SM , Bangsa Semit melakukan migrasi mengikuti rute Sungai Nil
dan mengambil rute menuju Afrika Timur kemudian bercampur dengan Penduduk
Hamit yang lebih dahulu tinggal di Mesir, Orang-orang Mesir dikenal sebagai
orang-orang pertama yang membangun hunian dari batu dan mengawali sebuah
peradaban yang fenomenal, Bangsa Semit juga bermigrasi ke Lembah Tigris Efrat
dan bertemu dengan Bangsa Sumeria, dan kemudian keduanya bercampur dan
melahirkan Bangsa Babilonia.
Sekitar pertengahan milenium ketiga sebelum masehi, Bangsa Semit lainnya
membawa Bangsa Ameria ke daerah Bulan Sabit Subur.
Ras-ras yang melahirkan Bangsa Ameria diantaranya adalah Kana yang mendiami
Suriah bagian barat dan Palestina setelah 2500 SM, dan itu adalahsaat dimana ras-
ras ini menyebar ke berbagai bagian Jazirah Arab.
Orang Pesisir Pantai kelak dikenal oleh Orang Yunani dengan sebutan Phoenisia
2
dan merupakan bangsa pertama yang menyebarkan system penulian dengan huruf
33 Simbol.
1
Hitti,Philip.K.,History Of Arabs, Penerbit Serambi, 2006 M, hal.3-4.

iii
Antara 1500 dan 1200 SM, Bangsa Ibrani berhasil menemukan jalan masuk ke
Suriah Bagian Selatan, Palestina, dan Bangsa Ibrani termasuk bangsa awal yang
menganut monoteisme yaitu kepercayaan pada satu tuhan.
Sekitar 500 S.M., Bangsa Nabasia mampu membangun Peradaban di sebelah
utara Semenanjung Sinai dan mereka membangun kota yang megah Bernama
Petra.

Migrasi Bangsa Semit.


Perpindahan dalam jumlah besar atau kelompok besar manusia dari Kawasan
gurun pasir ke Kawasan pertanian inilah yang menjadi fenomena di Timur
Tengah.
Kondisi Geografis Semenanjung Arab.
Semenanjung Arab merupakan semenanjung barat daya Asia dan sebuah
semenanjung terbesar dalam Peta dunia, luas wilayahnya mencapai 1.745.900 KM
dan dihuni oleh empat belas juta jiwa, dan posisinya menurun dari barat ke Teluk
Persia dan dataran rendah Mesopotamia, tulang punggung semenanjung ini
merupakan gugusan pegunungan yang berbaris sejajar dengan Pantai sebelah barat
dengan ketinggian lebih dari 9.000 kaki di Madyan sebelah utara dan 14.000 kaki
di Yaman, Gunung Al-Sarah di Hijaz mencapai ketinggian 10.000 kaki.
Dan terdapat sejumlah daratan gurun di Kawasan ini, antara lain:
1.Nufud besar yang merupakan bentangan daratan berpasir putih dan kemerahan
yang menyelimuti wilayah yang luas di wilayah Arab.
2.Al-Dahna, atau Tanah Merah,merupakan dataran berpasir merah yang
membentang dari Nufud besar diutara hingga Al-Rab al-Khali di Selatan dan
membentuk pola busur yang besar.
2
Tampaknya di setiap daerah, orang yang hidup di pesisir memiliki sebutan masing-masing,
contohnya di Selat Malaka, mereka dikenal dengan nama Orang Laut, lihat Ricklefs, MC. Sejarah
Asia Tenggara, Komunitas Bambu.

iv
3.Al-Harrah, sebuah daratan yang terbentuk dari lava dan bergelombang dari
retakan-retakan di atas permukaan pasir yang berbatu.
Kondisi Lahan, Budidaya, Dan Fauna.
Udara yang kering dan tanah yang bergaram di Semenanjung Arab mengurangi
kemungkinan tumbuhnya tumbuh-tumbuhan hijau, Hijaz dengan banyak ditumbuhi
pohon kurma. Gandum tumbuh di Yaman dan oasis-oasis tertentu, smeentara itu Burley
ditanam untuk makanan kuda.
Di Mahrah, tanaman penghasil gaharu memainkan peranan penting pada masa-masa awal
perdagangan di Arab Selatan, masih banyak dijumpai, hasil pertanian utama dari Arab.
Diantara pohon-pohon di gurun terdapat beberapa spesies pohon akasia termasuk
diantaranya ada athl dan ghada.
Diantara tanaman yang dibudidayakan adalah anggur yang dibawa dari Dataran Suriah
dan seringkali dijadikan minuman keras atau Khamr.3
Ada satu jenis tanaman yang menjadi primadona di Jazirah Arab yaitu kurma, kurma
banyak diminati dan termasuk buah yang bernilai tinggi di Kawasan Jazirah Arab.

Buah Kurma merupakan salah satu buah Khas Semenanjung Arab yang diminati hingga
saat ini.
Buah Kurma merupakan makanan utama bagi Kaum Badui atau Arab pedalaman dan
banyak bernilai tinggi, biasanya dimakan bersamaan dengan susu.
Saking istimewanya buah kurma ini sampai Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam
bersabda”,Hormatilah bibi kalian, yaitu pohon kurma yang diciptakan dari tanah yang
sama dengan Adam, para penulis Arab menyebutkan seratus pohon kurma terdapat di
Madinah dan sekitarnya.

3
Minuman keras di setiap daerah atau negara memiliki nama dan ciri khasnya sendiri, contohnya
saja di Sumatra, minuman keras biasa dibuat dari beras dan dinamakan tuak, lihat Sejarah
Sumatra,William Marsden, Komunitas Bambu.

v
Adapun fauna yang ada di Jazirah Arab antara lain macan tutul, hyena, serigala, rubah,
dan kadal, dahulu pernah hidup Singa Arab4, namun saat ini sudah punah.
Hewan yang menjadi tunggangan di Jazirah Arab adalah unta, dan termasuk salah
satu hewan yang mempermudah penaklukkan Islam di masa lalu, juga sumber
penghidupan orang-orang nomaden.

Unta Arab.
Unta diperkenalkan ke Jazirah Arab , tepatnya ke Palestina dan Suriah saat terjadi
Penyerbuan Bangsa Madyan pada abad ke-11 SM dan diperkenalkan ke Mesir
melalui Penyerbuan Bangsa Assyiria pada abad ke-7 SM, dan Afrika Utara
bersamaan dengan Penaklukkan Umat Islam pada abad ke-7 Masehi.
Konstelasi Politik Jazirah Arabia Sebelum Diutusnya Rasulullah Shallahu
Alaihi Wasallam.
Kala itu Jazirah Arabia dibagi 2, Arab Selatan dan Arab Utara, Orang Arab Utara
kebanyakan merupakan nomaden dan tinggal di rumah-rumah bulu di Hijaz dan
Nejed, sementara Arab Selatan kebanyakan adalah orang-orang perkotaan yang
tinggal di pesisir, Orang Arab Utara berbicara dengan Bahasa Al-Quran, Bahasa
Arab yang paling unggul, sementara Orang Arab Selatan menggunakan Bahasa
Semit Kuno.
Ada beberapa Kelompok Bangsa Arab yang sudah punah dan ini disebut dengan
Kelompok Baidah, dan diantara mereka termasuk suku Tsamud dan Aad.

4
Hitti, Philip.K, History Of Arabs, Penerbit Serambi, 2006 M, barangkali yang dimaksudkan Hitti
disini adalah Singa Berber yang hidup antara Maroko dan Nubia, Singa Berber dinyatakan punah
di Alam liar, lihat: Singa berber - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

vi
Kebanyakan Profesi Orang Arab Selatan adalah sebagai pedagang, dan barang
dagangan yang diimpor adalah kain berwarna ungu serta pakaian bermodel Arab.
Beberapa Kerajaan di Arab Selatan antara lain adalah.
1.Kerajaan Saba, termasuk salah satu Kerajaan Arab kuno yang ada saa itu dan
Orang Saba menurunkan seluruh keluarga Arab Selatan , Kejayaan Saba terjadi
antara akhir abad kedelapan dan ke7-SM.
2.Kerajaan Minea, berkembang di Jauf, Yaman, dan meliputi Sebagian besar
Arab Selatan, Kerajaan Minea adalah sebuah kekuatan yang penting, ibukotanya
adalah Kota Qarnaw dan disebut pula sebagai Kota Ma”in.
3.Kerajaan Qataban yang beribukota di Kuhlan.
4.Kerajaan Himyar Kerajaan ini merupakan Kerajaan paling popular di Arab
Selatan dan merupakan Kerajaan yang berhasil pada masa Kerajaan inipulalah
berdiri sebuah istana megah Bernama Puri Ghumdan.

Peninggalan Peradaban Arab Selatan.


Raja pertama dari Kerajaan Himyar adalah seorang raja feudal yang tinggal di puri dan
memiliki tanah yang luas dan mencetak uang emas, serta menampilkan gambar wajahnya
di salah satu sisi koinnya.
Organisasi politik mereka sangat unik karena terdiri dari campuran system kasta kuno dan
stratifikasi kasta.
Sedangkan Kerajaan-kerajaan Arab di sebelah utara antara lain adalah:

vii
1.Kerajaan Nabasia, diantara raja-raja pentingnya adalah Malchus I yang pada
47 SM diminta Yulius Kaesar menyediakan Tentara Kavaleri untuk bertempur di
Iskandariyyah, diantara prestasi Kerajaan Nabasia adalah pada 312 SM mereka
berhasil menghadang ivasi Antigonus, Raja Suriah ke Arab Utara.
Penerus Malchus I, Obodas III, menjadi penguasa ketika Invasi Romawi ke
Jazirah Arab.
2.Kerajaan Petra, Mencapai puncak kejayaannya saat abad pertama Masehi, dan
merupakan salah satu negara protektorat Romawi, Petra merupakan satu-satunya
kota yangterletak diantara Yordania dan Arab, Petra memiliki rumah ibadah yang
mirip dengan Kabah dan juga berhala yang disebut dengan Dusyara atau Dusares.5

Ilustrasi Peninggalan Kota Petra.


3.Kerajaan Tadmor atau Palmyra.
Awalnya Tadmor adalah wilayah kekuasaan Romawi akan tetapi pada awal abad ke-3,
Tadmor hanya mengakui kekuasaan Romawi tanpa menjadi provinsi, diantara penguasa
terkenal dari Tadmor adalah Odenanthus dan Zanubia, Odenanthus dikenal karena
peperangannya melawan Persia dan keberhasilannya mendesak Raja Persia, Syapur I.
Saat itu sedang terjadi perang antara Romawi dan Persia dan Kerajaan Tadmor bersekutu
dengan Romawi.
Penerusnya yang Bernama Zanubia yang tak lain merupakan istrinya sendiri merupakan
salah satu penguasa hebat dalam Sejarah, dan Zanubia memperluas kekuasaannya hingga
meliputi Mesir dan Asia Kecil.
Zanubia melakukan pembangkangan atas Kekuasaan Romawi dan kemudian
mengangkat anaknya yang masih kecil Wahb Allath, Romawi yang murka
5
Ada informasi menarik berkait Petra, Orientalis Dan Gibson pernah mengklaim Petra sebagai
Makkah yang lama, yang kemudian dipindahkan letaknya ke Jazirah Arab karena terjadinya
Perang Saudara Islam antara Khilafah Umayyah dan Abdullah bin Zubair, pernyataan itu dibantah
dalamPetra Bukanlah Mekah | Patahnya Teori 'Dan Gibson' - Inspirasiana

viii
kemudian mengirim pasukannya dibawah Komando Lusius dan mengepung Kota
Tadmor, Zanubia tidak gentar dengan pasukan Lusius, ia bertempur dengan gagah
berani, namun akhirnya tertangkap, disebutkan bahwa pada akhir hidupnya, ia
menikah dengan seorang Pejabat Romawi, meskipun pendapat lainnya
menyatakan ia bunuh diri karena tidak mau ditangkap oleh Romawi.6
4. Kerajaan Lakhmi, mereka berasal dari Suku Tanukh dan merupakan para
pengembara Bangsa Arab yang berasal dari Yaman serta kemudian menetap di
Kawasan subur sebelah Barat Sungai Eufrat, penguasa pertamanya adalah Malik
bin Fahm al-Azdi dan kerajaannya berdiri pada abad ke3 Masehi.
Kerajaan Lakhmi merupakan sekutu Bangsa Persia, terbukti dengan Kerjasama
salah satu Rajanya yaitu Al-Mundzir I yang pada 421 M, berperang melawan
Byzantium sebagai Sekutu Persia, kemudian mencapai masa kejayaannya pada
masa Al-Mundzir III alias Ibnu Ma al-Sama ( seringkali disebut Al-Mundzir bin
Maussama) dan Al-Mundzir III dikenal sebagai musuh terberat bagi Romawi, Al-
Mundzir melakukan kampanye militer ke Antiokhia dan berhadapan dengan
sekutu Romawi, Raja Ghassaniyyah yang Bernama Al-Harits.
5.Kerajaan Ghassaniyyah.
Dalam ejaaan Arab seringkali disebut sebagai Ghasasan atau Ghassasinah dan
barangkali merupakan Kerajaan Arab Utara yang paling terkenal semasa dakwah
Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam.
Kerajaan Ghassaniyyah adalah sebuah Kerajaan yang beretnik Arab namun
berbudaya Yunani7,menunjukkan kompleksnya kebudayaan pada masa itu,
Ghassan Berjaya pada abad keenam masehi, dan masa kejayaannya adalah masa
pemerintahan Al-Harits yang menjadi sekutu Byzantium, pada 544 M, beliau
mengalami kekalahan melawan Bangsa Lakhmi yang dipimpin Al-Mundzir Ibnu
Ma al-Sama dan anaknya tertangkap dan dikorbankan kepada Dewa Suku
Lakhmi, baru 10 tahun kemudian, beliau mampu memenangkan pertempuran
melawan Suku Lakhmi dan menghancurkan pasukannya dalam pertempuran di
Kinasrin.
Atas kemenangannya tersebut, Kekaisaran Romawi Byzantium memberinya gelar
Patrisius.8
Selanjutnya Kerajaan Ghassaniyyah menjadi pemberontak bagi Byzantium, pada
masa pemerintahan An-Numan bin Mundzir, mereka berupaya menyerbu dan
menggoyahkan Byzantium.
Kawasan Hijaz
Sementara itu di Hijaz yang Masyarakat perkotaannya hanya 17 persen dan
mereka menganut pemujaan terhadap beberapa dewa seperti Uzza, al-Latt dan
6
Untuk biografi Zanubia atau Zenobia, silakan lihat: Zenobia, Ratu Pemberontak di Suriah yang
Menantang Kekaisaran Romawi - National Geographic (grid.id)
7
Ghassaniyah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
8
Al-Harits bin Jabalah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

ix
Manat yang mereka percayai sebagai 3 anak Perempuan Allah, Masyarakat Hijaz
menyembah Allah namun tidak menjadikannya satu satunya tuhan, diantara
wilayah Hijaz adalah Thaif,Makkah, dan Madinah.
Kota Makkah terletak di Tihamah, sebelah Selatan Hijaz dan merupakan kota
yang sangat panas, bahkan bebatuannya pun terasa panas.
Adapun Madinah dulunya Bernama Yastrib dan merupakan sebuah pemukiman
bagi Orang-orang Yahudi.
Kesimpulan.
Di masa Sebelum Islam, Jazirah Arabia sudah memiliki kemajuan dalam bidang
Politik dan Ekonomi serta peradaban akan tetapi mereka belum memiliki agama
yang membimbing mereka kepada tuhan yang sebenarnya yaitu Allah
Subhanahuwataala , Bangsa Arab merupakan keturunan Nabi Ibrahim
Alaihissalam akan tetapi mereka banyak melenceng dari ajaran Nabi Ibrahim yang
menyebabkan zaman tersebut disebut sebagai Zaman Jahiliyyah atau kebodohan,
bukan karena Masyarakat pada zaman itu primitif akan tetapi karena mereka
belum mengenal tuhan dan agama yang seharusnya mereka kenal.
Adanya Kekaisaran-kekaisaran besar seperti Tadmor dan Ghassani di Arab Utara
serta Saba di Arab Selatan membuktikan kemajuan politik Bangsa Arab akan
tetapi kemajuan itu tidak disertai dengan agama yang lurus sehingga akhirnya
kemajuan itu berubah menjadi keruntuhan.
Jazirah Arab juga merupakan Kawasan yang heterogen, terbukti dengan adanya
berbagai kelompok etnik yang ada di Kawasan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai