Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

Bentuk sel, komponen protomatik dan komponen non protomatik

Disusun oleh :
Ilna anggriani
NIM : 91A22050

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


POLITKNIK MEDICA FARMAHUSADA MATARAM
2023
ACARA PRAKTIKUM KE-1
BENTUK SEL, KOMPONEN PROTOPLASMIK DAN KOMPONEN NON
PROTOPLASMIK

A. TUJUAN
1. Untuk membuat rancangan eksperimen, preparat, mengidentifikasi dan menganalisis
berbagai bentuk sel pada organ akar (umbi), buah dan biji
2. Untuk membuat rancangan eksperimen preparat, mengidentifikasi dan menganalisis
berbagai komponen protoplasmik pada organ batan, daun dan bunga berbagai tanaman
3. Untuk membuat rancangan eksperimen, preparat, mengidentifikasi dan menganalisis
berbagai komponen non protoplasmik pada organ buah, biji dan batang berbagai
tanaman.

B. DASAR TEORI
Sel adalah unit dasar suatu organisme. Pada organisme multisel, sel tidak semata-mata
mengelompok, tetpi juga di hubungkan dan di koordinasikan dalam satu keseluruhan yang
harmonis. Ukuran, bentuk struktur dan fungsi sel bermacam-macam ada yang berukuran mikron
hingga sentimeter, misalnya pada serabut tumbuhan tertentu. Terdapat sel yang memiliki
organisasi internal sederhana, namun juga terdapat yang rumit. Selain itu terdapat sel yang
memiliki banyak fungsi dan juga sel dengan fungsi khusus (Mulyani S, 2006).
Sel dewasa mempunyai variasi dalam hal bentuk dan ukuran.berhubungan dengan
hubungannya pada fungsi, sel tumbuhan dapat berentuk oval, elips, silinder prismatic, tubular
seperti serat dan bercabang. Ukuran sel dapat mencapai Panjang antara 1/1000- 1/10 mm atau
10-100 m, ada juga yang mencapai 25 cm atau lebih ada juga yang mencapai Panjang beberapa
meter seperti halnya serabut dan sel buluh getah.
Sel tumbuhan didefinisikan sebagai unit dasar dari suatu struktur organ. Menurut Pandey
(1980) komponen penyusun sel dalam dua kelompok, yakni komponen protoplasmik (komponen
yang hidup) dan non-protoplasmik (komponen yang tidak hidup).
Bagian yang ada di sebelah dalam dinding sel disusun oleh bahan yang disebut
protoplasma yang berarti bahan hidup. Bagian yang disusun oleh protoplasma disebut protoplas.
Bagian-bagian sel yang bersifat hidup (protoplasmik) merupakan sebagian dari
protoplas, terdiri atas sitoplasma beserta sistim membrane, inti sel, plastida dan mitokondria di
tunjukkan pada gambar 1.

Gambar.1 Sel tumbuhan dan komponen-komponen protplasmik (komponen yang hidup)


Di dalam sel juga terdapat bagian-bagian yang tidak hidup (non-protoplasmik), yang
berada di dalam plasma dan plastid terdiri atas bagian-bagian yang bersifat cair dan padat.
Dinding sel juga merupakan bagian yang sel yang tidak hidup terletak di luar plasma. Struktur
sel tumbuhan ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar.2 A. akar ganyong, B. Biji kacang tanah, C. umbi kentang, D. Biji jagung dan
E. Buah pisang Sel tumbuhan,contoh komponen non-protplasmik (komponen yang tidak hidup).

Gambar. 3 komponen non-protplasmik (komponen yang tidak hidup), Berbagai macam


bentuk kalsium oksalat (Pandey, 1980)
C. ALAT DAN BAHAN
1. Mikroskop
2. Object glas dan cover glass
3. Silet/cutter
4. Cawan petri
5. Pinset
6. Cairan aquades
7. Batang singkong (manihol utilisima)
8. Daun lidah buaya (aloe barbadensil milleer)
9. Daun sirih gading (epiperemnum aureum)
10. Daun sirih merah (piper ornatum)
11. Akar papaya (carica papaya)

D. LANGKAH KERJA
1. Syat secara tipis bagian batang singkong secara melintang pada bagian tengah
untuk mengethui komponen pada preparat
2. Sayat secara tipis bagian bawah daun sirih merah secara membujur untuk
mengetehui stomata pada daun dan jenis bbentukselnya lakukakn hal yang sama
pada daun lidah buaya dan daun sirih gading.
3. Sayat secara tipis bagian akar papaya secara melintang pada bagian tengah untuk
mengethui komponen pada preparat
4. Pada daun lidah buaya di lakukan dengan mengambil sedikit bagian dari daun
lidah buaya untuk di amatai komponen di dalamnya
5. Untuk Teknik melihat stomata pada daun di lakukan dengan cara di celukpakan
pada cairan aquaades dengan cara ddicelupkan,lalu di letakan pada objek glass
untuk diamati dibawah mikroskop
6. Pengamatan preparat di beri air sebbelum di tutup dengan menggunakan cover
glass
7. Catat hasil pengamatan
Komponen Komponen non
NO Preparat Gambar Betuk sel protomatik protomatik keterangann

1
Berbentuk hati 1.Kloroplas
heksagonal seperti biji- 2.Mitokodria Pembesaran
Daun bijian 3.Badan golgi 10x/0,25
lidah 4.Vakuola
buaya

2
Berbentuk hati
Daun seperti biji- 1.Ribosom 1.Badan golgi Pembesaran
sirih bijian 2.Vakuola 2.Kloroplas 10x/0,25
gading 3.Selaput 3.Mitokodria
Nukleus 4.Kromatin

Bulat lurus di
Akar bagian 1.Ribosom 1.Retikulum
pepaya tengahdan 2.Mikrotubulus 2.Vakuola Pembesaran
berwarna 3.Peroksisom 3.Kloroplas 10x/0,25
putih 4.Badan golgi 4.Mitokodria
kekuningan
4

Daun Berbentuk 1.Ribosom 1.Badan golgi


sirih hati,seperti 2.Vakuola 2.Kloroplas Pembesaran
merah biji 3.Selaput 3.Mitokodria 10x/0.25
kopi,berwarna Nukleus 4.Kromatin
merah
5
1.Retikulum
Heksagonal endoplasma 1.Badan golgi
Batang halus 2.Kloroplas Pembesaran
singking 2.Ribosom 3.Mitokodria 10x/0,25
3.Vakuola 4.Mikrotubulus

Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. 1.Bentuk sel pada tumbuhan bermacam-macam diantaranya batang, bulat,kubus, silindris
2. 2.Komponen protoplasmik atau komponen yang hidup dari sel tumbuhanterdiri atas,
mitokondria, plastida, retikulum endoplasma, ribosom, lisosom,sentrosom, mikrotubul,
dan badan golgi.
3. 3.Komponen nonprotoplasmik atau komponen lain sel tumbuhan yang tidak hidupseperti
vakuola, kristal, minyak atsirim, amilum, aleuron, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai