NPM :207002063
M.K :Smart Grid
RANGKUMAN
Untuk mencapai target masa depan berkarbon rendah, elektrifikasi transportasi, khususnya
melalui kendaraan listrik (EV), menjadi suatu keharusan. Fokus pada pengisian daya EV di gedung
perkantoran, tulisan ini menyoroti kebutuhan akan infrastruktur pengisian daya yang sesuai. Dalam
mengatasi peningkatan konsumsi listrik dan tuntutan daya maksimum, sebuah algoritma
dikembangkan untuk memodelkan beban pengisian EV. Solusi yang diusulkan melibatkan
pengisian daya cerdas dan penerapan sistem penyimpanan energi baterai (BESS) untuk mengatasi
tantangan tersebut. Hasil implementasi solusi ini diuji dan didiskusikan dalam konteks demonstrasi
nyata.
2. Demonstrated Building
Penggunaan listrik meningkat selama jam kerja, terutama pada hari Senin hingga Jumat,
dengan konsumsi maksimum tahunan terjadi selama musim panas. Permintaan maksimum tanpa
stasiun pengisian daya EV dan BESS terjadi pada musim dingin sekitar 30 kW, musim semi/musim
gugur sekitar 35 kW, dan musim panas mencapai 65 kW. Proses pengisian EV terjadi bersamaan
dengan penggunaan listrik lain di dalam gedung.
Output dari algoritma yang dilaporkan di atas diringkas, misalnya. untuk pengukuran
penggunaan listrik gedung perkantoran yang diminati.
4. Pengisian Daya Tidak Terkontrol, dan Pengisian Daya Cerdas
Algoritma yang dirancang diuji pada situasi perkantoran sebenarnya. Hasil simulasi dari
algoritma tersebut dipaparkan dalam Gambar disamping.
Dapat terlihat bahwa pengisian daya EV yang tidak terkontrol menghasilkan puncak yang
tidak diperlukan karena periode pengisian yang singkat dengan daya pengisian yang tinggi. Hasil
simulasi ini kemudian digabungkan dengan kasus demonstrasi sebenarnya, menghasilkan profil
yang diperlihatkan dalam Gambar dibawah
Selain pengisian daya cerdas, BESS merupakan solusi yang canggih untuk mengurangi
beban puncak. Pada contoh yang diberikan, BESS membatasi permintaan listrik umum hingga
tingkat tertentu. BESS dilepaskan ketika kebutuhan listrik umum terukur melampaui tingkat
kapasitas BESS, dan sebaliknya.
Pada situasi ini, tujuan utamanya adalah membatasi tuntutan listrik maksimum dari gedung
perkantoran. Umumnya, permintaan puncak lebih tinggi pada musim panas karena adanya
kebutuhan pendinginan. Oleh karena itu, untuk secara optimal mengurangi beban puncak bulanan
yang bervariasi, parameter pelepasan dan biaya harus ditentukan. Dengan menggunakan algoritma
genetika, fungsi tujuan yang harus diminimalkan adalah jumlah pangkat puncak selama 12 bulan.
Hasilnya mencakup dua tingkat pengisian dan pengosongan yang terpisah: satu untuk musim panas
dan satu untuk musim dingin. Agar peralihan antara kedua kondisi ini optimal, suhu rata-rata
bergerak juga ditentukan.
Terdapat tiga parameter yang dicari, yaitu tingkat kapasitas untuk musim panas dan musim
dingin (yang berfungsi sebagai tingkat muatan setelah dikurangi 1 kW, sesuai rekomendasi
pabrikan), dan suhu rata-rata bergerak selama 6 jam untuk mengoptimalkan perubahan antara
musim dingin dan musim panas. Data per jam digunakan selama satu tahun dalam proses
pencarian. Gambar 7 memperlihatkan kesuksesan operasional BESS dalam mengurangi beban
puncak, pertama hingga tingkat 42 kW dan kemudian hingga 27 kW.
Sistem Penyimpan Energi (BESS) tidak hanya berfungsi untuk mengurangi beban puncak
dari pengisian kendaraan listrik (EV), tetapi juga dapat diintegrasikan dalam pasar frekuensi yang
diatur oleh Operator Sistem Transmisi (TSO). Di Finlandia, dimana aset pasar beroperasi dalam
skala multi-megawatt, penggabungan aset yang lebih kecil memberikan peluang lebih luas bagi
sumber daya yang lebih kecil dan fleksibel untuk berpartisipasi dalam pasar. BESS telah terbukti
dapat diterapkan, khususnya dalam pasar seperti Frequency Containment Reserve for Normal
Operation (FCR-N).
6. Results
7. Conclusion
Berdasarkan hasil simulasi dan data pengukuran, kendaraan listrik (EV) dapat diisi daya
secara cerdas tanpa secara signifikan meningkatkan daya puncak bersamaan dengan penggunaan
dan permintaan listrik pada titik pengukuran dan jaringan tegangan rendah yang dipasok.
Pencapaian ini dapat dilakukan dengan menggunakan stasiun pengisian cerdas. Sebagai alternatif,
sistem kontrol pada EV juga dapat memberikan cara untuk mengurangi daya pengisian. Selain itu,
dalam penelitian ini, diperkenalkan suatu metode untuk mengoptimalkan tingkat pengurangan
puncak dari Sistem Penyimpan Energi (BESS). BESS berhasil diuji dalam mengurangi beban
puncak. Jelasnya, sistem yang terkendali diperlukan untuk menghindari biaya tambahan bagi
pelanggan dan operator sistem distribusi. Penerapan BESS pada pasar frekuensi dapat membawa
manfaat tambahan bagi pelanggan dan aggregator yang beroperasi dalam pasar tersebut.