Anda di halaman 1dari 16

Smart EV Charging In

Office Buildings
Eero Koivuniemi1, Juhani Lepistö1, Pirjo Heine1 , Suvi Takala2,
Sami Repo3
1.Helen Electricity Network Ltd., Helsinki, Finland
2.Helen Ltd., Helsinki, Finland
3.Tampere University, Tampere, Finland

Lingga Wiyandi
207002063
01
Introduction
Untuk mencapai target masa depan berkarbon rendah, elektrifikasi transportasi khususnya melalui kendaraan
listrik (EV) menjadi suatu keharusan. Jurnal ini berfokus tentang pemilihan stasiun pengisian untuk
kendaraan listrik di Gedung perkantoran di Finlandia.
Dalam mengatasi tantangan peningkatan konsumsi listrik dan peningkatan daya maksimum selama
pengissian, sebuah algoritma dikembangkan untuk memodelkan beban pengisian EV. Solusi yang diusulkan
melibatkan pengisian daya cerdas (smart charging) dan penerapan sistem penyimpanan energi baterai
(BESS) untuk mengatasi tantangan tersebut.
02
Demostrated
Office Case
Gedung perkantoran yang difungsikan sebagai objek demonstrasi berlokasi di Helsinki, Finlandia, dan
memiliki struktur lima lantai kantor beserta fasilitas parkir bawah tanah. Dengan konsumsi listrik tahunan
sekitar 400 MWh.
03
Modelling of The
EV Charging Load
3.1 Creating algorithm
3.2. Single distance travel
Di Finlandia, survei nasional tentang perilaku dan pola mengemudi
dilaksanakan secara teratur. Oleh karena itu, memungkinkan untuk
mengumpulkan data mengenai jarak perjalanan yang biasanya
ditempuh di Helsinki beserta probabilitasnya masing-masing.
Dengan mengambil sampel jarak perjalanan sesuai dengan probabilitas,
contohnya sebanyak 100.000 kali, histogram jarak yang ditempuh oleh
kendaraan pribadi dapat disusun (lihat gambar di samping). Jarak
tempuh antara 10 hingga 20 km menunjukkan jarak tempuh perjalanan
terbanyak.
3. Creating algorith
3.3. Specifice consuption
Konsumsi spesifik merujuk pada jumlah energi listrik yang digunakan oleh kendaraan
listrik untuk menempuh satu satuan jarak. Perhitungan konsumsi spesifik dapat dilakukan
dengan mempertimbangkan kapasitas baterai dan jangkauan kendaraan. konsumsi spesifik
di Finlandia berkisar antara 0,10 kWh/km dan 0,30 kWh/km. Nilai rata-rata yang dipilih
adalah 0,20 kWh/km, yang merupakan standar umum yang digunakan dalam perencanaan
stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Finlandia.
3. Creating algorith
3.4. Electrical energy needs of the EV batteries

Dengan mengalikan nilai konsumsi spesifik dengan jarak tempuh, total


kebutuhan energi listrik yang diperlukan oleh baterai kendaraan listrik
(EV) dapat dihitung.
Diagram distribusi dari total kebutuhan energi untuk satu kali pengisian
daya dapat dilihat pada gambar disamping. Karena hanya sejumlah
kecil kebutuhan energi yang memberikan kapasitas lebih besar daripada
kapasitas energi kendaraan hibrida plug-in secara umum
3. Creating algorith
3.5. Charging powers

Daya pengisian perlu diperhitungkan saat mempelajari pengisian daya


yang tidak terkontrol. Karena jumlah data yang tersedia di Finlandia
tidak mencukupi untuk membentuk distribusi yang spesifik maka daya
minimum yang ditetapkan adalah 3,68 kW (satu fasa), sementara daya
maksimumnya adalah 11,09 kW (tiga fasa).
3. Modelling of the EV charging load
3.6. Arrival time

Di Finlandia, hari kerja di gedung perkantoran biasanya dimulai antara pukul 07:00 hingga 09:00.
Asumsi ini digunakan untuk mensimulasikan variasi perilaku pekerja kantor. Dalam model ini,
dipilih pukul 08:00 sebagai waktu kedatangan yang paling umum dan oleh karena itu dianggap
sebagai nilai rata-rata.
3. Modelling of the EV charging load
3.7. Objective of the
Poin di atas dapat dapat dirangkum sebagai berikut:
proposed algorithm
1. Ambil contoh distribusi waktu kedatangan.
2. Bagi kebutuhan energi dengan sampel dari distribusi daya
Tujuan dari algoritma ini adalah untuk
pengisian, ATAU bagi kebutuhan energi dengan durasi peristiwa
mengambil sampel dari distribusi pengisian daya, untuk menghitung amplitudo dan durasi peristiwa
kebutuhan energi setiap kendaraan dan pengisian daya.
memahami perilaku beban individu. 3. Tambahkan vektor beban pengisian ke vektor beban dasar.
4. Ulangi langkah 1–3 hingga setiap kendaraan telah dihitung.
5. Ulangi langkah 1–3 untuk setiap hari kerja yang diinginkan.

Hasil dari algoritma ini dapat digunakan untuk mengukur penggunaan


listrik pada gedung perkantoran yang sedang diamati.
04
Uncontrolled, and
smart charging
4. Uncontrolled, and smart charging
Algoritma yang dirancang diuji pada situasi perkantoran
sebenarnya. Hasil simulasi dari algoritma tersebut dipaparkan
dalam Gambar disamping.

Dapat terlihat bahwa pengisian daya EV yang tidak terkontrol


menghasilkan puncak yang tidak diperlukan karena periode
pengisian yang singkat dengan daya pengisian yang tinggi.
Hasil simulasi ini kemudian digabungkan dengan kasus
demonstrasi sebenarnya, menghasilkan kurva pada Gambar
dibawah.
05 Battery energy storage system (BESS)
Selain pengisian daya cerdas, BESS merupakan solusi yang canggih untuk mengurangi
beban puncak. BESS diaktifkan dari sistem penyimpanan baterai pada saat permintaan
puncak meningkat, sehingga biaya tetap rendah dan listrik tetap mengalir.
06 Result
Pengisian tak terkontrol secara signifikan meningkatkan
tuntutan dan biaya maksimum. Metode pengisian paling
ekonomis dan teknologis adalah menggunakan smart
charging dengan mendistribusikan kebutuhan energi EV
sepanjang hari kerja. Selain sederhana secara teknis, solusi
ini juga terbukti lebih efisien. Di sisi lain, dalam konteks
aplikasi praktis yang melibatkan Sistem Penyimpan Energi
(BESS), terdapat penghematan signifikan dalam pembayaran
tarif grid melalui pengurangan puncak BESS. Meskipun
demikian, BESS mempunyai kekurangan investasi awal dan
biaya seumur hidup yang tinggi, penggunaan smart charging
tetap menjadi pilihan yang lebih baik.
07 Conclusion
Berdasarkan hasil simulasi dan data pengukuran,
kendaraan listrik dapat diisi daya dengan Smart
Charging tanpa secara signifikan meningkatkan daya
puncak bersamaan dengan penggunaan dan
permintaan listrik pada titik pengukuran dan jaringan
tegangan rendah yang dipasok. Selain itu, dalam
penelitian ini juga dikenalkan metode BESS untuk
mengoptimalkan pengurangan beban puncak dan
mengurangi biaya tambahan bagi pelanggan dan
operator EV.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai