ANALISIS KONSUMSI ENERGI BATERAI PADA MOBIL LISTRIK

2 KILOWATT (KW)

Wawan Gunadi1, M Khumaidi Usman2, Agus Sprihadi.3

Email : gunadiwan2@gmail.com
D3 Teknik Mesin, Politeknik Harapan Bersama Tegal, Jl. Dewi Sartika No.71 Kota Tegal

ABSTRAK
Baterai dipergunakan untuk sumber energi alternatif dari alat transportasi. Saat ini, Kendaraan
tersebut sudah dikomersilkan dan diterima oleh masyarakat secara luas sebagai kendaraan sehari hari
dengan menggunakan baterai sebagai bahan bakar pengganti. Dengan mengamati berbagai macam uraian
tentang energi alternative di atas maka baterai dapat dipergunakan untuk pengembangan sarana
transportasi. Dari Laporan Tugas Akhir ini untuk mengetahui konsumsi energi baterai mobil listrik 2 kw.
menggunakan baterai 4 unit kapasitas 52V/45Ah dipasang secara seri dengan kapasitas Motor BLDC 2
kw pengujian dilakukan pada kondisi mobil stand dengan kecepatan putar maksimal selama 5 menit. Pada
kapasitas baterai 51.6 volt dan 50.9 volt sampai 50.06 volt dengan waktu 15 menit membutuhkan
konsumsi baterai sebesar 10.73 watt. Semakin besar arus dan tegangan yang keluar maka semakin besar
pula energi listrik yang digunakan.

A. PENDAHULUAN meliputi pemanas/pendingin, pompa

1. Latar Belakang
Saat ini pemerintah sedang gencar
mengembangkan kendaran listrik sebagai
pengganti transportasi mesin bakar, karena
cadangan sumber minyak kian menipis,
sehingga bumi akan mengalami krisis
minyak. Teknologi kendaraan listrik
dipercaya akan dengan cepat berkembang
dan mendominasi sebagai pengganti era
transportasi mesin bakar, karena teknologi
kendaraan listrik baterai memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan dengan teknologi
alternatif lainnya (Wijaya R.B., dan
Benidiktus T.P., 2015). [1]
B. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Mobil Listrik
Mobil listrik berbeda dengan mobil
mesin pembakaran dalam yang
menggunakan bahan bakar cair sebagai
sumber energi, mobil listrik menggunakan
motor listrik untuk penggerak dengan
baterai sebagai sumber energinya.
Keunggulan mobil listrik adalah tidak ada
emisi gas buang, efisiensi tinggi dan tidak
bergantung pada bahan bakar fosil, dan
operasinya tenang dan halus. Mobil listrik
terdiri dari tiga sub sistem utama yaitu
sistem penggerak motor listrik meliputi
pengendali mobil, konverter elektronika
daya, motor listrik dan transmisi Sistem
baterai meliputi baterai, Sistem manajemen
baterai dan unit pengisian sistem pembantu
elektronika dan sistem pembantu
elektronika lainnya, (Ridik Yudha Susila,
2015). [2]
2. Cara Kerja Mobil Listrik
Prinsip kerja mobil listrik adalah
sebagai berikut. Input pengendali diperoleh
dari pedal akselerator dan rem. Pengendali
ini menyediakan sinyal yang sesuai ke
konverter daya elektronika yang mengatur
aliran daya antara motor listrik dan baterai.
Motor juga memainkan peran generator,
yang mengkonversi energi pengereman
menjadi elektron dan mengisi baterai. Unit
manajemen energi, bekerja sama dengan
pengendali mobil, mengendalikan
pengereman regenerasi dan rekoveri energi.
Motor listrik menghasilkan torsi yang besar
dari keadaan mobil berhenti. Hal ini
menghasilkan kinerja yang sangat bagus.
Percepatan dan daya mobil listrik jauh
melampaui mobil mesin pembakaran
dalam, (Ridik Yudha Susila, 2015). [3]
3. Fungsi Baterai
Baterai dipergunakan untuk sumber
energi alternatif dari alat transportasi. Saat
ini, sudah banyak perusahaan otomotif yang
menciptakan kendaraan ramah lingkungan
berbahan bakar baterai. Kendaraan tersebut
sudah dikomersilkan dan diterima oleh
masyarakat secara luas sebagai kendaraan
seharihar dengan menggunakan baterai

1
 2

sebagai bahan bakar pengganti premium,

solar, atau pertamax. Dengan mengamati
berbagai macam uraian tentang energi
alternatif di atas maka baterai dapat
dipergunakan untuk pengembangan sarana
transportasi. Salah satunya adalah dengan
pembuatan mobil listrik. Mobil listrik
pertama kali dikenalkan oleh Robert
Anderson dari Skotlandia pada tahun 1832-
1839, namun pada saat itu harga bahan
bakar minyak (BBM) relative murah
sehingga masyarakat dunia cenderung
mengembangkan Motor Bakar yang
menggunakan BBM. Saat ini harga BBM Gambar 1. Controller Mobil Listrik
semakin mahal dan cadangannya semakin
menipis serta sulit dikendalikan untuk masa 5. Spesifikasi Motor Listrik DC
yang akan datang. Selain itu, terdapat isu Motor DC yang digunakan adalah
lingkungan yang menjadi perhatian dunia motor dc dengan spesifikasi :
yang tertuang dalam Education for 1. Kelly Electrical BLDC Motor
Sustainable Development (EfSD). Hal ini 2000 Watt.
memicu pengembangan penggunaan energi · Nilai tegangan
listrik dalam system transportasi sebagai : 48-96 Volt
pengganti bahan bakar fosil, sebab energi · Daya
listrik mudah dibangkitkan dari berbagai : 2000 Watt
macam sumber termasuk dari sumber- · RPM Maksimal
sumber energi terbarukan. Mengacu kepada : 850 RPM
blueprint Pengembangan Energi Baru
· Arus Maksimal
Terbarukan dan Konservasi Energi,
: 30-80 Ampere
ketahanan dan kemandirian energi harus
ditingkatkan dengan menurunkan emisi Gas
Rumah Kaca (GRK = CO2) serta
meningkatkan pemanfaatan energi baru
terbarukan. (Rahman,M.A, 2013). [4]

4. Fungsi Motor Controller Mobil

Listrik
Controller pada motor DC brushless
berperan sangat penting dan dapat
dikatakan sebagai penunjang utama operasi
motor DC brushless karena motor DC
brushless membutuhkan suatu trigger pulsa
yang masuk ke bagian elektromagnetik
(stator) motor DC brushless untuk
memberikan pengaturan besarnya arus Gambar, 2. Kelly Electrical BLDC Motor
yang mengalir sehingga putaran motor 2000 Watt.
dapat diatur secara akurat. [5]
6. Perhitungan Konsumsi Baterai
Motor DC membutuhkan listrik
untuk menghasilkan kerja. Listrik mengalir
karena adanya beda potensial dari dua titik.
Energi listrik dapat dihitung dari
pengukuran arus dan tegangan yang bekerja
 3

pada suatu alat. Energi listrik (P) adalah kecepatan putar maksimal selama 5 Menit
perkalian tegangan, arus dan waktu dan hanya konsumsi baterai mobil listrik
sebagaimana disajikan pada persamaan, yang terpakai untuk menggerakan motoran.
peremusan daya listrik adalah sebagai
berikut : 2. Proses Persiapan Uji Konsumsi
Energi Baterai pada Mobil Listrik 2
‫ ݌‬ൌ ‫ݒ‬Ǥ ݅Ǥ ‫………………………ݐ‬.? kilowatt
Dimana : Satu unit mobil listrik 2 kw
‫݌‬ : Energi Listrik (Watt) dongkrak mobil listrik tersebut dan cek
‫ݒ‬ : Tegangan (Volt) terlebih dahulu kendaraan tersebut dalam
݅ : Arus Listrik (Ampere) keaadan baterai telah di isi penuh, serta
t : Waktu (Menit) keaadan mesin bahwa tidak ada troble lalu
rangkaian seri pada baterai akan siapkan alat ukur seperti tachometer,
meningkatkan tegangan (voltage), multimeter, stopwatch, sebelum memulai
perumusan tegangan baterai di pasang pengujian alat tersebut harus sudah
secara seri yaitu : dikalibirasi terlebih dahulu dan mengecek
ܸ ൌ ‫ ݒ‬൅ ‫ ݒ‬൅ ‫ ݒ‬൅ ‫ݒ‬ alat telah normal atau siap digunakan, untuk
mengetahui berapa konsumsi baterai pada
mobil listrik 2 kw .
C. METODE PENELITIAN
3. Proses Pengujian Konsumsi Baterai
pada Mobil Listrik 2kw
tinjauan pada penelitian yang
dilakukan selama proses pengujian selama
5 menit dapat disajikan dalam tabel berikut
ini :
Tabel 1. Pengujian Konsumsi Baterai
Baterai Volt Volt Selis Arus Kons
dengan Aw Akh ih Yang umsi
Pengujia al ir Volt Diguna Bate
n kan rai

1 51.6 51 0.6 0.3 4.64

volt volt volt ampere 4
watt
2 50.9 50.6 0.3 0.2 3.05
volt volt volt ampere 4
watt
3 50.6 50.4 0.2 0.2 3.03
volt volt volt ampere 6
watt

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Uji Konsumsi Energi Baterai Pada
Mobil Listrik 2 Kilowatt
Ukuran Baterai yang digunakan
yaitu Baterai 4 unit berkapasitas 52 Volt 45
Ampere Dipasang secara seri dengan
kapasitas Motor BLDC 2000 Watt
Pengujian konsumsi daya baterai mobil
listrik saat kondisi mobil Stand dengan
 4

+ L r t # I LA N A
P L w I AJ E T xPr O AG KL Jur r
O AG K J
P = v. i .t 
P = 50.6 x 0.2 x 300
P = 3.036 watt
Pada pengujian 1. Selisih penggunaan
tegangan selama 5 menit dapat di
perhitungkan sebagai berikut :
51. 6 – 51 = 0,6 volt
Pada pengujian 2. Selisih penggunaan
Gambar 1. Grafik Pengujian Tegangan
tegangan selama 5 menit dapat di
DayaKonsumsi Baterai
perhitungkan sebagai berikut :
50.9 – 50.6 = 0.3 volt
Pada pengujian 3. Selisih penggunaan
tegangan selama 5 menit dapat di
perhitungkan sebagai berikut :
50.6 – 50.4 = 0.6 volt

E. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan Analisis
Konsumsi Baterai pada Mobil Listrik 2kw
Gambar 2. Grafik Pengujian Arus Daya
dengan kapasitas Motor BLDC 2 Kw
Konsumsi Baterai
menggunakan 4 baterai 52 Volt 45 Ampere,
maka dapat di ambil beberapa kesimpulan
Pada grafik pengujian di atas maka dapat di
diantaranya yaitu :
rumuskan konsumsi daya baterai dan
Pada kapasitas baterai 51.6 volt dan 50.9
diperhitungkan sebagai berikut :
volt sampai 50.06 volt dengan waktu 15
‫ ݌‬ൌ ‫ݒ‬Ǥ ݅Ǥ ‫………………………ݐ‬.?
menit membutuhkan konsumsi baterai
Dimana :
sebesar 10.73 watt. Semakin besar arus dan
L : Energi Listrik (Watt) tegangan yang keluar maka semakin besar
R : Tegangan (Volt) pula energi listrik yang digunakan
E : Arus Listrik (Ampere) 2. Saran
t : Waktu (Menit) Beberapa saran tentang konsumsi energy
baterai pada mobil listrik 2 kw yaitu :
Diketahui Pengujian 1 : 1. untuk mendapatkan hasil penelitian yang
R L ws x R KH P maksimal pastikan alat sudah ter kalibirasi
+ L r u # I LA N A atau siap di gunakan.
P L w I AJ E T xPr O AG KL J
ur r
O AG K J
P = v. i .t  2. Baterai harus terisi penuh pada saat
L L ws x T r u T ur r penelitian untuk mendapatkan hasil yang
P = 4.644 watt maksimal dan waktu pemgujian sebaiknya
dilakukan sampai tegangan minimum atau
Diketahui pengujian 2 : 48 volt
R L wr { R KH P
+ L r t # I LA N A DAFTAR PUSTAKA
P L w I AJ E T xPr O AG KL J
ur r
O AG K J
P = v. i .t  Agustina, S, dan Nugroho, N, 2015. Analisa
P = 50.9 x 0.2 x 300 Motor Dc (Direction Current)
P = 3.054 watt Sebagai Penggerak Mobil Listrik.
Jurnal Mikrotiga, 2.1, 2015.
Diketahui pengujian 3 :
R L wr x R KH P
 5

Fatkhurozak, F, 2018. Instalasi Wiring

Controller Mobil Listrik Tuxuci.
Jurnal Nozzle, 5.1, 2018.
Jatmiko, 2018. Analisis Perpoforma Dan
Konsumsi Daya Motor BLDC 350 W
Pada Prototipe Mobil Listrik Ababil.
Jurnal Teknik Elektro, 18.2 2018 :
14-17.
Kholiq Abdul, 2017. Pemeliharaan Baterai
Kering Dan Basah. Istana Media,
Yogyakarta.
Rahman M, A, 2013. Pembuatan Mobil
Listrik Untuk Solusi Transportasi
Ramah Lingkungan (Mobil Baskara).
Jurnal Riset Daerah, 12.2, 1819-1837.
Ridik Y, S, 2015. Sistem Monitoring Arus
Dan Tegangan Pada Baterai Mobil
Listrik Berbasis Mikrokontroler
Atmega 16. Skripsi, Jurusan Elektro
Strata 1, Universitas Jember, Jember
Jawa Timur.
Udin, dkk, 2017. Peramalan Kapasitas
Baterai Lead Acid Pada Mobil Listrik
Berbasis Levenberg Marquardt
Neural Network, Jurnal Berkala
Sainstek, 2017, 5.2: 112-117
Wijaya, R, B, dan Bendiknus T, P, 2015.
Pengujian Unjuk Kerja Mobil Listrik,
Universitas Gadja Mada.
Zainuri, dkk, 2016. Optimalisasi Rancang
Bangun Mobil Listrik Sebuah Studi
Kendaraan Hemat Energi Sebagai
Bagian Solusi Alternatif Krisis energi
Dunia. Jurnal Poli-Teknologi, 14/3
6