Anda di halaman 1dari 4

ELTI

Jurnal Elektronika, Listrik dan Teknologi Informasi Terapan


Volume 3, Terbitan 1, Desember 2021 (8 – 11)
https://ojs.politeknikjambi.ac.id/elti

TROLI MAKANAN MENGGUNAKAN MOTOR DC 50W/12V


SEBAGAI PENGGERAK TAMBAHAN
Sepdian
#
Teknik Listrik, Politeknik Jambi, Jln. Lingkar Barat, Kota Jambi, 36361, Indonesi
E-mail: sepdian@politeknikjambi.ac.id

Abstract— motor 50 W / 12 V DC as an additional driver for the food trolley which previously used human power, to overcome
this this study aims to facilitate work that previously used human power assisted by a 50 W/12V DC motor. to drive a 50 W / 12
V DC motor, a voltage in the range of 11V-12V is needed on a 50 W/4.16A power supply whose source comes from a dry
battery, with a power of 25 Kg with a plate capacity of 12 - 16 plates of food with a capacity of 1500 grams/plate power 21 Ah
battery with a maximum usage time of 60 minutes, the design and process of making a trolley, especially the use of a DC Motor
as an additional driver for a food trolley. The process of making a machined trolley unit includes stages, namely: observation,
design, manufacture, trolley assembly and testing. This trolley has a load capacity of 25 kilograms while the empty weight of
the trolley is 34.5 kilograms and has a Dc Motor with a 390 series with a voltage of 12 Volts, a power of 50 Watts and a current
use of 3-5 Amperes and the source used comes from a dry battery.

Keywords— Motorized Trolley, DC Motor, Dry Battery

Abstrak— Motor DC 50 W / 12 V sebagai penggerak tambahan troli makanan dimana sebelumnya menggunakan tenaga
manusia, untuk mengatasi hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pekerjaan yang sebelumnya full
menggunakan tenaga manusia dibantu menggunakan motor DC 50 W/12V. untuk menggerakkan motor DC 50 W / 12 V
dibutuhkan tegangan pada range 11V-12V pada pasokan daya 50 W/4.16A yang sumbernya berasal dari aki kering, dengan
tenaga 25 Kg dengan kapasitas piring 12 - 16 piring makanan dengan kapasitas 1500 gram/piring daya baterai 21 Ah dengan
waktu penggunaan maksimal 60 menit, perancangan dan proses pembuatan troli khususnya pemamfaatan Motor DC sebagai
penggerak tambahan troli makanan. Adapun proses pembuatan sebuah unit troli bermesin ini meliputi tahap, yaitu: observasi,
perancangan, pembuatan, perakitan troli dan pengujian. Troli ini mempunyai kapasitas beban muat sebesar 25 kilogram
sedangkan berat kosong troli 34.5 kilogram serta memiliki Motor Dc dengan seri 390 dengan tegangan 12 Volt, daya 50 Watt
serta penggunaan arus sebesar 3-5 Amper dan sumber yang digunakan berasal dari aki kering.

Kata kunci— Troli Bermesin, Motor DC, Aki Kering

memiliki torsi starting yang baik untuk menggerakkan


I. PENDAHULUAN beban mobil listrik. Dalam analisa ini, daya yang
Troli adalah peralatan untuk membawa barang atau dibutuhkan pada sudut kemiringan 30° adalah sebesar
memindahkan barang. Troli bekerja dengan cara 21,6kW dengan kecepatan gerak 16,3 m/s atau
didorong sehingga memungkinkan seseorang membawa sebanding dengan 59 km/jam dengan berat beban total
barang yang lebih berat atau lebih besar dibandingkan 270kg. Penelitian lainnya yaitu pembuatan oleh ( Setya
membawanya secara langsung. Biasanya gaya yang Adi Nugroho: 2012 ) troli bermesin dengan perancangan
dibutuhkan untuk mendorong troli bergantung pada sistem transmisi. Troli bermesin ini menggunakan
beban yang diberikan, semakin berat beban yang dibawa sistem transmisi rantai, dengan panjang rantai 685,8 mm
troli maka dibutuhkan gaya yang lebih besar. Salah satu ( rantai 1), 977,9 mm ( rantai 2), breaking load dari
jenis alat yang dapat digunakan adalah pendorong yang rantai 17,096,7 N sedangkan beban yang mampu
menggunakan Motor DC. ditransmisikan sebesar 2.819 N dan daya maksimal yang
mampu ditransmisikan sebesar 914.16 Watt.
Pemilihan motor dc yang cocok digunakan pada mobil Penelitiannya adalah rancang bangun troli bermesin.
listrik adalah motor dc seri, karena motor dc seri Cara kerja troli bermesin ini seperti kendaraan bermotor
memiliki karakteristik dengan nilai torsi sebesar kuadrat yang bermesin 2 tak dengan melakukan dua langkah
arus, Dengan karakterisktik tersebut, Motor dc seri torak menghasilkan satu kali usaha. Hasil dari penelitian

8
ELTI, Volume 3, Terbitan 1, Desember 2021 (8 – 11) e-ISSN 2685-7014 p-ISSN 2685-2276

ini adalah troli bermesin berjalan dengan kecepatan 10 –


20 km/jam dengan beban maksimal yang dapat diangkut
yaitu 50kg.

II. TINJAUAN PUSTAKA


Muh Ainun Najib (2010) dengan judul rancang
bangun troli bermesin materi dan hasil penilitian nya
adalah materinya terfokus kepada rancang bangun troli
bermesin prinsip kerja atau cara kerja troli bermesin ini
seperti kendaraan bermotor yang bermesin 2 (dua) tak
dengan melakukan dua langkah torak menghasilkan satu
kali usaha. Yang membedakan antara mesin chain saw
dengan kendaraan bermotor adalah kopling yang Gambar 2. Bagian-bagian kendaraan listrik
meneruskan daya mesin ke transmisi. Sistem transmisi
adalah sistem yang difungsikan untuk mengkonversi
torsi dan kecepatan putaran dari sistem atau penggerak III. METODOE PENELITIAN
awal menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda – beda
untuk diteruskan ke pengerak akhir.
Dalam merangkai suatu alat/mesin diperlukan suatu
gambaran yang digunakan untuk dasar-dasar dalam
melangkah atau bekerja. Gambaran ini dapat disajikan
dalam bentuk diagram alir sebagai metode dalam
perencanan. Demikian juga pada proses analisa,
diperlukan suatu perencanaan yang sistematis agar
proses penelitian dapat berjalan baik.

Watt Meter Swicth On/Off Swicth Maju Mundur

Gambar 1 Hand Trolley


Lampu Indicator
View Troli
Konversi tersebut mengubah kecepatan putaran dari
kecepatan tinggi menjadi kecepatan rendah namun lebih Aki Kering
bertenaga atau sebaliknya. Dalam ilmu perancangan
mesin sistem transmisi secara garis besar terdiri dari
beberapa macam antara lain transmisi roda gigi, Terminal Charging
transmisi sabuk dan puli,transmisi rantai dan transmisi
poros. Hasil dari penilitian ini adalah troli transmisi ini
mampu berkerja dengan beban maksimal 50kg Setya
Adi Nugroho (2010) Gambar 3. Diagram Blok Alat Troli Listrik
Kekuatan rangka suatu konstruksi atau suatu
rangka bertugas mendukung beban atau gaya Secara garis besar system terdiri dari beberapa blok
berkeja pada sebuah sistem tersebut. Beban tersebut utama, yaitu :
harus ditumpu dan diletakan pada peletakan –
1. Terminal Charging
peletakan tetentu agar dapat memenuhi tugasnya.
Beberapa peletakan antara lain tumpuan rol, Bagian ini merupakan kompenen yang akan
tumpuan sendi, tumpuan jepit. Rio Raditya P (2009) dihubungkan ke listrik 220 V untuk pengisian baterai
pada troli listrik,

2. Aki Kering

Bagian ini sebagai media penyimpanan energi


listrik untuk penggerak motor, kapasitas baterai akan
berpengaruh pada lamanya pemakaian troli dengan
kapasitas Ah yang besar maka operasi troli bisa lebih

9
ELTI, Volume 3, Terbitan 1, Desember 2021 (8 – 11) e-ISSN 2685-7014 p-ISSN 2685-2276

lama begitu juga sebaliknya jika kapasitas Ah baterai dengan kapasitas 7.2Ah/12V pada pemakaian sumber
yang digunakan kecil maka operasi baterai sebentar. input kemotor dc dihitung langsung per bank yaitu :
Voltage Baterai : 12V
3. Watt Meter Jumlah Baterai dalam Bank : 3 Pcs
Kapasitas Baterai : 7.2Ah
Alat ukur ini digunakan untuk mengamati penggunaan Kebutuhan daya : 50W
baterai,
Maka didapat persamaan :
4. Swicth on/off dan Swicth Maju mundur (Kapasitas Baterai x Jumlah baterai dalam Bank =
5. Lampu indicator Total Ah)
7.2 x 3 pcs = 21.6Ah

(Total Ah x Voltage Baterai = Watt per Bank)


21.6Ah x 12V = 256W

Jadi Jumlah daya yang tersedia 256 Watt.


Dari hasil perhitungan ini maka didapat pemakaian daya
Motor DC

Sehingga pemakaian baterai =

= = 4.4 Jam

Gambar 4. Diagram Sistem kerja kelistrikan Troli


TABEL I
HASIL PENGUJIAN TEGANGAN TANPA BEBAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Waktu Tegangan Tegangan Daya
Current
Swicth Maju Mundur
Pemakaian (Vdc) pengosongan ( W)
Watt Meter Swicth On/Off (A)
(V)
10 menit 12.36 3 0.02 37.08
Lampu
Maju

20 menit 12.34 3 0.02 37.02


30 menit 12.33 3 0.02 36.99
Mundur
Lampu

40 menit 12.31 3 0.02 36.93


Aki Kering + - M
Terminal Charging

Gambar 5. Wiring Diagram Alat Troli Listrik

Pada pemakaian troli ini sumber utama yang


digunakan bersumber dari aki kering dengan kapasitas
21.6 Ah. Pasokan daya baterai ini mesti dilakukan
pengecekan rutin supaya tidak terjadi drop pada saat
melakukan penggunaan, misalnya pengantaran
makananan, menjemput piring yang kotor atau barang-
barang ringan lainnya. Biasanya pemakaian troli ini
berkisar 30 menit sampai 60 menit waktu pemakaian
pada umunnya. Kebutuhan Motor DC pada troli ini Gambar 6. Grafik Arus Daya dan Tegangan
membutuhkan tegangan 12 V/50W. Yang Terpakai Tanpa Beban
Pemakaian daya dihitung dari besarnya
kapasitas baterai. Perhitungan pada umunnya 1 pcs

10
ELTI, Volume 3, Terbitan 1, Desember 2021 (8 – 11) e-ISSN 2685-7014 p-ISSN 2685-2276

TABEL III [2] Rio Raditya. Rancang Bangun Troli Bermesin Bagian
HASIL PENGUJIAN TEGANGAN BERBEBAN Pembuatan Rangka. Jurnal Teknik Mesin, Surakarta. :
Universitas sebelas maret surakarta (UNS) 2009.
Waktu Tegangan Tegangan Daya Volume 2. Nomor 3.
Current [3] Setya Adi Nurgoho., Rancang Bangun Troli Bermesin
Pemakaian (Vdc) pengosongan ( W)
(A) Bagian Transmisi. Jurnal Teknik Mesin, Surakarta :
(V) Univesitas sebelas maret surakarta (UNS) 2010 Volume
1. Nomor 2.
10 Menit 12.33 4.16 0.08 51.29 [4] Muh Ainun Najid., Rancang Bangun Troli Bermesin
Bagian Rancang Bangun. Jurnal Teknik Mesin,
20 Menit 12.25 4.16 0.08 50.06 Surakarta : Universitas sebelas maret Surakarta (UNS)
30 Menit 12.17 4.16 0.08 50.62 2010 Volume 1. Nomor1.
[5] Sumanto.. Mesin Arus Searah. Yogyakarta: Andi offset.
40 Menit 12.09 4.16 0.08 50.29 2000

Gambar 7. Grafik arus daya dan tegangan yang terpakai


berbeban

V. KESIMPULAN

Dari hasil pembuatan rancang bangun troli


makanan ini dapat di ambil kesimpulan Perencanaan
troli makanan dengan penggerak motor DC
50watt/12volt, troli makanan ini dirancang sesuai
dengan penggunaannya. Berdasarkan dari uji coba
dilapangan, rangka troli ini dapat menampung
beban 25 kilogram atau dapat menampung 15 piring
makan dengan berat 1 piring 1500 gram.

NOMENKLATUR
V Tegangan Baterai Volt
Ah Kapasitas Baterai Amperhours
W Daya Watt

DAFTAR PUSTAKA
[1] Nugroho, Nalapara., Analisa Motor DC (Direct Current)
sebagai Penggerak Mobil. Jurnal Mikro Sumatra
Selatan : Politeknik Negeri Sriwijaya. 2015 , Volume 2,
Nomor 1.

11

Anda mungkin juga menyukai