Dosen Pembimbing
Ir. Ratna Hartayu, M.T
Disusun Oleh
1452000072_Muhammad Ubaidillah
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Mobil Listrik
2. Bagaimana Komponen Mobil Listrik?
3. Bagaimana prinsip kerja mobil Listrik.
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan Essay ini diantarannya :
1. Mengetahui seluk beluk mobil listrik
2. Mengetahui cara kerja mobil listrik
3. Mengetahui efek mobil listrik
2
BAB II
ISI
3
menyesuaikan untuk menjaga kontinuitas momen putar rotor. Untuk menciptakan
efek perubahan arah medan rotor dilakukan dengan merubah arah aliran arus
yang mengalir dalam rangkaian jangkar. Perubahan aliran arus rotor dilakukan
dengan menghubungkan rangkaian jangkar dengan sumber tegangan luar melalui
sikat (brush) yang dilengkapi dengan komutator. Cincin komutasi berfungsi
sebagai alat untuk menjaga agar posisi medan jangkar selalu optimum dalam
menghasilkan momen putar. Metode pembangkitan medan stator dapat dilakukan
dengan mengalirkan arus pada kumparan sehingga terbentuk sebuah medan
elektromagnet yang memiliki arah medan magnet tetap. Model matematika dari
sebuah motor DC dapat dikembangkan dengan menggunakan pendekatan
rangkaian ekivalen. Secara sederhana rangkaian ekivalen sebuah motor DC
dengan penguatan terpisah (separately excited).
Proses kimia listrik dari Mobil listrik sendiri terjadi dalam baterai,
dimana pada saat pengisian (charge) energi listrik diubah menjadi kimia, dan
saat pengeluaran (discharge) energi kimia diubah menjadi energi listrik
(ketika baterai tersebut memberikan arus). Elektroda, Plat-plat aki dalam
mobil listrik berupa Elektroda yang terdiri dari pelat-pelat positif dan negatif.
Pelatnya sendiri terdiri dari rangka yang terbuat dari timah keras dan
didalamnya terdapat superoksida timah yang berwarna coklat. Super oksida
timah inilah yang merupakan masa aktif dari elektroda dan dapat dilalui oleh
elektrolit karena mereka berlubang-lubang (poreus). Pada pelat yang negatif
masa aktif ini terdiri dari timah yang berpori, dan berwarna abu-abu. Baterai
4
yang menerima arus berarti sedang diisi dengan cara dialirkan listrik DC,
dimana kutub positif baterai dihubungkan dengan arus listrik positif dan
kutub negatif dihubungkan dengan arus listrik negatif. Tegangan yang
dialirkan biasanya sama dengan tegangan total yang dimiliki baterai, seperti
halnya aki baterwi pun tidak boleh dibiarkan kosong, jika habis harus sefera
dialiri Listrik DC. Cara yang tepat untuk memeriksa baterai aki baik dalam
keadaan kosong maupun berisi, ialah dengan mengukur tegangan jepit dan
berat jenis asamnya. Namun dari kedua cara pemeriksaan tersebut,
pengukuran berat jenis larutan asam dengan alat hydrometer adalah lebih
tepat dari pada melihat besarnya tegangan jepit. Setelah kita menghentikan
proses pengisian baterai aki, maka tegajepitnya akan turun sebesar 2 %.
Berapa kuat arus (ampere) yang harus dialiri bergantung juga dari kapasitas
yang dimiliki baterai tersebut. ²
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan listrik sebagai pengganti bahan
bakar seperti halnya pada mobil konvensional. Mobil listrik mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Selain ramah lingkungan mobil listrik ini juga
dapat memperkecil efek rumah kaca bagi ozon. Komponen dari mobil listrik
yang paling utama adalah motor DC. Motor DC memiliki respon cepat pada
prosesnya juga memiliki keputaran yang tetap. Bateri dalam mobil listrik
memilki fungsi sama halnya dengan aki pada mobil konvensional maka dari itu
baterai dalam mobil listrik harus salalu teraliri dengan listrik DC.
6
DAFTAR PUSTAKA
Arahan Jokowi Ibu Kota Baru Ekslusif Mobil Listrik-Otonom.2020.(media massa
online) diakses pada
https://www.cnnindonesia.com/2020/Teknologi/2020011618. Pada hari Rabu,
23 Juni 2021.