0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
137 tayangan1 halaman
(1) Penelitian ini menguji pengoperasian motor sinkron tiga fasa sebagai generator sinkron dengan menggunakan penguatan medan sendiri;
(2) Motor sinkron dioperasikan pada tegangan 100V DC dan kecepatan 1500 rpm, kemudian dihubungkan dengan beban 0-240 watt;
(3) Hasilnya menunjukkan tegangan keluaran generator menurun dari 252 VAC tanpa beban menjadi 220 VAC pada beban maksimum, menandakan penguatan medan sendiri
(1) Penelitian ini menguji pengoperasian motor sinkron tiga fasa sebagai generator sinkron dengan menggunakan penguatan medan sendiri;
(2) Motor sinkron dioperasikan pada tegangan 100V DC dan kecepatan 1500 rpm, kemudian dihubungkan dengan beban 0-240 watt;
(3) Hasilnya menunjukkan tegangan keluaran generator menurun dari 252 VAC tanpa beban menjadi 220 VAC pada beban maksimum, menandakan penguatan medan sendiri
(1) Penelitian ini menguji pengoperasian motor sinkron tiga fasa sebagai generator sinkron dengan menggunakan penguatan medan sendiri;
(2) Motor sinkron dioperasikan pada tegangan 100V DC dan kecepatan 1500 rpm, kemudian dihubungkan dengan beban 0-240 watt;
(3) Hasilnya menunjukkan tegangan keluaran generator menurun dari 252 VAC tanpa beban menjadi 220 VAC pada beban maksimum, menandakan penguatan medan sendiri
PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO KELAS KARYAWAN NAMA : RIA PUTRI SUNARYO (C2B219011)
Judul Penggunaan Motor Sinkron Tiga Fasa Tipe Salient
Pole Sebagai Generator Sinkron Jurnal Jurnal Simetrik Volume & Halaman Vol. 9 No. 2 Tahun 2019 Penulis Denny R. Pattiapon, Jacob J. Rikumahu, Marselin Jamlaay Reviewer RIA PUTRI SUNARYO (C2B219011) Tanggal 16 Juli 2020
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoperasikan
motor sinkron tiga phasa tipe salient pole 220 V sebagai generator sinkron dengan eksitasi sendiri/ penguatn medan sendiri Latar Belakang motor sinkron tidak memiliki penguatan medan/ eksitasi, Penelitian seingga harus digerakan oleh suatu penggerak pada kecepatan sinkron dan belitan rotornya harus dieksitasi melalui suatu catu daya DC Karakteristik Motor Stator tiga fasa sama memiliki tegangan menengah, rotor Sinkron yang bersinggungan memiliki jumlah kutub yang sama sebagai statornya dipasok oleh sumber eksternal arus DC, Motor sinkron tidak dapat start dengan sendirinya, Motor sinkron dapat bekerja pada power faktor yang berbeda. Metode Penelitian Metode penelitian yg digunakan adalah melakukan rancagan pengujian (rangkaian motor generator) pada MCB dan mencatat data yg diperoleh dari hasil pengujian Prinsip Kerja Ketika MCB 3 fasa dihidupkan maka arus listrik akan mengalir ke DC. Arus listrik akan menghidupkan seluruh instrumen pada rangkaian generator sinkron. Catu daya diatur pada tegangan 100 VDC & putaran 1500 rpm untuk menjalankan motor DC. Tegangan keluaran didapat dengan menghubungkan generator beban 0-240 watt. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motor sinkron sebagai generator sinkron dengan menggunakan penguat medan sendiri yg diberikan beban 0-240 watt terjadi putaran motor sinkron yg tidak stabil dan mengalami penurunan padahal tegangan penguatan sendiri posisi stabil. Tegangan keluaran pada generator sinkron mengalami penurunan dari 252 VAC pada beban nol sampai 220 VAC pada beban maksimum