Anda di halaman 1dari 58

Oleh : FurQon Kusuma,M.

Si

http://fkusuma.deviantart.com/gallery 1
POKOK BAHASAN
× Pengertian Dasar × Angel Photo

× Prinsip Kerja Kamera × Deep Of Field

× Macam-macam Kamera × Diafragma / Apperture

× Aksesoris Kamera × Iso


× Lensa × Shutter Speed
× Flash
× Pencahayaan/lighting
× Filter
× Media Penyimpanan × Komposisi warna
× Tripod dan Monopod
× Penggunaan Photoshop
× Dasar Penggunakan Kamera
× Social Media Photography

2
Pengertian Dasar
× Fotografi (Photography): Bahasa
Yunani.
× Phobos: Cahaya
× Graphoo : Menggambar

× Fotografi: menggambar objek


dengan menggunakan cahaya.

3
Prinsip Kerja Kamera
× Cahaya masuk ke kamera melalui lensa.
× Objek yang akan diambil gambarnya dapat dilihat
di viewfinder.
× Pada kamera analog cahaya tersebut digunakan
untuk membakar film.
× Pada kamera digital cahaya diterima oleh sensor
yang kemudian diubah ke data digital. Data
tersebut kemudian disimpan pada media
penyimpan seperti SD card, CF, MMC, dll.

4
Perbedaan Kamera Film dan
Digital
Kamera Film

Kamera Digital

5
Komponen Kamera Digital
• LCD
• Flash
• Controls
• Shutter
• Hot shoe
• Battery
• Memory

6
Mode Kamera
} A = Aperture
Bukaan Diagframa

} S = Shutter
Kecepatan Menutup lensa

} M = Manual
A, S dan ISO kita sendiri
yang mengatur

} P = Program
A, S dan ISO kamera yang
mengatur kita hanya
m e n e n t u k a n
seberapagelap / terang.

7
Macam-Macam Kamera
× DSLR
o Kualitas Gambar yang dihasilkan sangat baik
o Besar dan Berat
o Lensa dapat diganti ( Wide, Normal, Zoom/Tele, Macro )
o Kecepatan Mengambil Gambar Sangat Cepat.

× Digicam / Pocket / ProSumer


o Kualitas gambar yang dihasilkan cukup
o Ringan dan Kecil
o Lensa Fix

o Kecepatan Mengambil Gambar sangat lambat


8
Aksesoris Fotografi

9
Lensa
× Lensa adalah ujung tombak dari kamera, baik
tidaknya gambar hasil pemotretan tergantung
kualitas lensa.

× Ketajaman detail, kontras dan kualitas warna sangat


dipengaruhi oleh kualitas lensa.

× Pada Lensa yang mempunyai kualitas yang rendah


akan mempengaruhi pada kecepatan mendapatkan
focus pada malam hari.

10
Lensa Kamera
A. Lensa Standar
× Dinamakan lensa standar karena lensa ini memiliki
fokus yang sesuai dengan pandangan mata
manusia.

× Sudut pandang lensa ini sama dengan sudut


pandang mata manusia, Jadi tidak menjauhkan
obyek maupun mendekatkan objek.

× Fokus pada lensa standar adalah 50 mm.

11
Lensa Kamera
Lensa Standar 50 mm f/1.2

12
Lensa Kamera
B. Lensa Sudut Lebar
× Lensa sudut lebar disebut dengan Wide Angle Lens.

× Dapat menangkap obyek lebih banyak/luas

× Dengan menggunakan lensa ini maka obyek


menjadi lebih jauh dan mengecil.

× Fokus pada lensa ini adalah 17 mm, 20mm, 24mm,


28mm dan 35mm.

13
Lensa Kamera
Lensa Wide Angle 13 mm f/5.6

14
Lensa Kamera
C. Mata Ikan/Fish eye
× Lensamata ikan dinamakan juga Fish
Eye Lens.
× Bentuk dari lensa ini yang memiliki
permukaan yang sangat cembung
seperti mata ikan.
× Memiliki
titik fokus yang begitu
pendek yaitu 14 mm, 15 mm atau 16
mm.
15
Lensa Kamera
Lensa Fish Eye 14 mm f/2.8

16
Lensa Kamera
D. Lensa Tele
× Lensa ini dapat menangkap dan mendekatkan
jarak obyek.

× Dengan menggunakan lensa tele obyek yang jauh


dapat terlihat lebih dekat.

× Bayangkan jika harus motret singa dari jarak 2


meter karena hanya menggunakan lensa standar.

17
Lensa Kamera
Lensa Tele 300mm f/2.8

18
Lensa Kamera
E. Lensa Zoom
× Lensa zoom adalah lensa yang sangat populer
karena kepraktisannya.

× Dengan memiliki sebuah lensa zoom itu sama


artinya dengan memiliki beberapa buah lensa,
karena kemampuan lensa ini yang dapat merubah
titik fokusnya.

× Ukuran lensa zoom bervariasi seperti 28-80mm,


35-70, 80-200mm, 70-300mm.

19
Lensa Kamera
Lensa Zoom 70-200mm f/2.8

20
Lensa Kamera
F. Lensa Macro
× Lensa yang memiliki rentang lensa sempit.

× Digunakan untuk mengambil gambar yang


berukuran kecil atau untuk mengambil detil detil
kecil dari sebuah objek. Ukurannya antara 50mm
macro hingga 135mm macro

21
Lensa Kamera
Lensa Macro 60mm f/2.8

22
Flash
× Flash atau lampu kilat adalah sebuah alat yang
dapat memberikan cahaya buatan.
× Digunakan pada saat memotret pada kondisi
kurang cahaya, seperti di dalam ruangan, ditempat
yang gelap, malam hari.

× Flash dapat juga digunakan pada tempat tempat


yang terang dengan tujuan tertentu.

23
Flash
24
Filter
× Filter dipasang di bagian depan lensa, dibuat dari kaca
bermutu tinggi.
× Dalam dunia fotografi filter ada berbagai macam
jenisnya, mulai dari yang hanya berfungsi
memperindah gambar, sampai dengan yang dapat
memberikan efek-efek khusus pada foto.
× Salah satu filter yang dianjurkan untuk selalu dipasang
pada kamera adalah type A1 Skylight atau UV.
Disamping dapat melindungi lensa dari goresan,
karena filter ini sifatnya yang netral dan tidak merubah
warna aslinya.

25
Filter
Contoh Filter:
× Polarizing: memberi efek warna langit menjadi
lebih pekat dan warna permukaan air menjadi
lebih bening.
× Diffusion atau disebut juga Soft Focus memberikan
efek yang lembut pada foto, filter ini biasa
digunakan pada saat pengambilan closeup.
× Cross Screen yang memberikan efek bintang pada
lampu.

26
Filter

27
Media Penyimpanan

28
Penggunaan RAW dan JPEG/
TIFF

Types of Digital Photograph Files


• Raw – unedited digital file from the processor
• TIff
• JPEG
29
Tripod dan Monopod
× Tripod atau bisa disebut juga kaki tiga, adalah sebuah
alat yang berfungsi untuk menahan getaran pada
kamera.
× Fotopun akan tetap tajam dan indah walau
menggunakan speed yang lambat.
× Selain tripod, Monopod memiliki fungsi yang hampir
sama dengan tripod, namun hanya memiliki satu kaki
jadi kita masih harus tetap memegangnya.
× Monopod hanya menghindari getaran secara vertikal.

30
Tripod dan Monopod

31
Dasar Penggunaan
Kamera

32
Cara Memegang
× Cara memegang kamera dapat mempengaruhi hasil
dari gambar yang dihasilkan. Karena pegangan yang
mantab akan menghasilkan gambar yang tidak
shacking atau goyang

33
Rule of Third
× Rule of third

Sebuah aturan dalam teori fotografi yang mengatakan bahwa subjek


tidak seharusnya diletakan di tengah frame. Subjek utama harus
diletakan pada perpotongan garis-garis imajiner yang membagi frame
mejadi 3 bagian.

34
Angle for Best Picture

DENGAN MEMILIH SUDUT


PENGAMBILAN GAMBAR ( POINT
OF VIEW ) YANG BERBEDA,
HANYA DENGAN MERUBAH ARAH
KAMERA, ANDA BISA
MENGHASILKAN PERUBAHAN
KOMPOSISI YANG LUAR BIASA

35
Deep of Field
× Ruang Tajam (depth of field) adalah area ketajaman objek
foto dari mulai latar depan sampai latar belakang. Ruang
tajam bergantung pada tiga hal, yaitu:
1. Bukaan diafragma
2. Lensa yang digunakan
3. Jarak antara kamera dengan objek

36
Diafragma / Aperture
× Aperture atau Diafragma berguna untuk mengatur
banyak sedikitnya intensitas “volume” cahaya yang
masuk kedalam kamera yang ditangkap oleh sensor/
film.

37
Contoh Penggunaan Diagfragma / Aperture

F8
F22

F1.4 38
ISO
× Istilah dalam fotografi untuk mengukur tingkat
kesensitivitas atau kepekaan kamera terhadap
cahaya.
× Semakin tinggi ISO yang digunakan maka
gambar yang dihasilkan makin buruk yang
ditandai dengan adanya noise pada gambar.
× Tingkatan ISO pada kamera digital
Ex : 50, 100, 200, 400, 800, 1000, 1200, dst.

39
Shutter Speed
× Shutter Speed adalah kecepatan kamera dalam
menangkap cahaya, Umumnya shutter speed terdiri
dari urutan angka 8000, 4000, 2000, 1000, 500, 250, 125,
60, 30, 15, 8, 4, 2, dan 1. Angka ini merupakan angka
kebalikan dari lama exposure ( kecepatan cahaya yang
ditangkap oleh kamera ) dalam detik. Misalnya angka
30 berarti 1/30 detik, dan seterusnya.

× Untuk kecepatan rana lebih lama dari 1 detik menggunakan


tanda ". Sementara kecepatan rana bebas sesuai dengan
pemencetan tombol shutter oleh fotografer diberi tanda B
(Bulb).

40
Foto Bergerak Butuh Kecepatan
Yg Tepat

41
Shutter Speed
× High Speed

Digunakan untuk mem-freeze objek

× Low Speed

Biasa digunakan untuk fotografi pada


malam hari, untuk menangkap keindahan
kota dengan lampu-lampunya

42
Pencahayaan
× Cahaya Matahari Penuh

Ditandai langit yang berwarna biru dan


awan yang berwarna putih.

× Window Lighting

Pencahayaan dalam ruangan dengan


memanfaatkan bukaan, lazim pada studio
zaman dulu.

× Available Lighting / ambient light

Memanfaatkan cahaya apa adanya.

× Pencahayaan buatan

Menggunakan lampu sebagai sumber


cahaya utama maupun tambahan.
43
Pencahayaan memakai Lampu Studio

44
Menunggu “moment” dalam membuat
foto yang berkonsep

45
FAKTOR KEBERUNTUNGAN

SEBELUM DAPET MOMENT PAS DAPET MOMENT

SETELAH MEMAHAMI TEKNIK MENGGUNAKAN


KAMERA, TEKNIK BAGAIMANA MEMBUAT KOMPOSISI
YANG BAIK DAN TERENCANA, FAKTOR TERAKHIR
YANG MENJADI PENENTU ADALAH KESABARAN DAN
KEBERUNTUNGAN. 46
Komposisi Framing

KOMPOSISI :
Penyusunan elemen-elemen dalam sebuah pengambilan gambar,
termasuk di dalamnya adalah warna dan objek

FRAMING :
Kegiatan membatasi adegan / mengatur kamera sehingga
mencakup ruang penglihatan yang diinginkan.
47
Composisi Warna
yang Kontras

48
ELEMEN VISUAL
DALAM KOMPOSISI

• GARIS
• BENTUK
• WARNA
• TEKSTUR
• ARAH
• UKURAN/DIMENSI
• PERSPEKTIF
• RUANG
49
Penggunaan Photoshop dalam
mengedit foto digital
Dalam era Digital, Menggunakan fasilitas
photoshop untuk menyempurnakan hasil
foto ataupun mengelaborasi foto dalam
imaginasi tanpa batas menjadi sebuah
keharusan dan kewajiban bagi para
fotografer. Sebelum di edit di photoshop,
biasanya fotografer sudah memikirkan
konsep foto yang akan dihasilkan nanti.
Foto yang mempunyai konsep yang baik
tentunya akan menambah kekuatan foto
yang dihasilkan. 50
Beberapa Contoh Hasil
Digital Imaging Dengan
Photoshop

51
Hasil Kolaborasi
Foto Digital

52
Hasil Kolaborasi
Foto Digital

53
54
MEMANFAATKAN KOMUNITAS
UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN
Para fotografer tentunya sangat membutuhkan
sebuah komunitas yang dapat meningkatkan
kemampuannya dalam menghasilkan karya
y a n g b a g u s d a n a r t i s t i k . K O M U N I TA S
digunakan untuk “sharing” informasi mengenai
teknik dan teknologi yang belum kita ketahui.
Fotografer senior sekalipun sangat membutuhkan
komunitas untuk bisa mengetahui teknologi terbaru
yang selalu berkembang.Salah satu komunitas
fotografi yang berkembang saat ini antara lain
deviantart, fotografer.net, dan Ayophoto.

fkusuma.deviantart.com kikapu.deviantart.com 55
MEMANFAATKAN SOCIAL MEDIA UNTUK
“SHARING” PHOTO HASIL JEPRETAN
KEPADA TEMAN
Social Media tentunya sangat dibutuhkan
oleh para fotografer untuk menjadikannya
sebagai wadah “Pameran Foto” hasil
jepretannya sehingga bisa dinikmati orang
banyak, minimal sesama komunitas yang
tergabung dalam social medianya.

56
SOCIAL MEDIA

57
Salam Jepreeeeeet !
58

Anda mungkin juga menyukai