Anda di halaman 1dari 12

JURNAL NARADA

ISSN 2477-5134 Volume 9 edisi 2 September 2022

DESAIN SARANA BUDIDAYA


LALAT BLACK SOLDIER FLY (BSF)
Oleh:
Yoga Bayu Pangestu1
Desain Produk, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Moch. Junaidi Hidayat2
Desain Produk, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
wasabee170599@gmail.com1 ; junaidi.despro@itats.ac.id2

ABSTRAK
Lalat Black Soldier Fly memiliki larva dengan nafsu makan yang rakus dan proses dari kotoran
maggot Black Soldier Fly dapat digunakan untuk membuat kompos dari sampah rumah tangga dan
limbah pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk sarana budidaya lalat
Black Soldier Fly yang dapat membantu mengurangi jumlah sampah basah rumah tangga dan
memudahkan pembudidaya dalam melakukan budidaya lalat Black Soldier Fly.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dalam metode kualitatif
peneliti melakukan wawancara kepada pembudidaya lalat BSF yaitu Sudi BSF dan Omah Maggot
Surabaya, kemudian hasil survei, observasi dan dokumentasi dari kedua tempat studi kasus digunakan
sebagai data acuan dalam penelitian ini. Data kualitatif diperoleh dari kuesioner, jurnal, buku dan media
online digunakan sebagai acuan dalam pembuatan produk. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan
produk sarana budidaya lalat Black Soldier Fly yang dapat memenuhi kebutuhan dan mempermudah
pembudidaya dalam melakukan proses budidaya lalat Black Soldier Fly mulai dari proses bertelur hingga
proses panen.

Kata Kunci: Budidaya, Lalat Black Soldier Fly, Rumah Tangga.

ABSTRACT
Black Soldier Fly larvae has a voracious appetite and processes from maggot Black Soldier Fly
can be used to make compost from household waste and agricultural waste. The purpose of this research
is to produce a product for the cultivation of Black Soldier Fly that can help reduce the amount of
household wet waste and make it easier for cultivators to cultivate Black Soldier Fly flies.
This research uses qualitative and quantitative research methods. In the qualitative method, the
researcher conducted interviews with BSF , namely Sudi BSF and Omah Maggot Surabaya, then the
results of the survey, observation and documentation from the two case study sites were used as
reference data in this study. Qualitative data obtained from questionnaires, journals, books and online
media are used as a reference in making products. The result of this research is the design of a Black
Soldier Fly fly cultivation process Black Soldier Fly starting from the egg laying process to the harvest
process.

Keywords: Black Soldier Fly Flies, Cultivation, Household.


Copyright © 2022 Universitas Mercu Buana. All right reserved

Received: May 16th, 2022 Revised: July 10th, 2022 Accepted: September 2nd, 2022

DOI: 10.2241/narada.2022.v9.i2.003 NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 157
kedepannya lalat Black Soldier Fly (BSF) ini
A. PENDAHULUAN
tidak hanya dijadikan sebagai salah satu
Latar Belakang
alternatif untuk mengatasi masalah sampah
Lalat Black Soldier Fly (BSF) merupakan lalat
dan pencemaran lingkungan, tetapi juga
yang sering ditemukan ditempat – tempat
dapat dijadikan sebagai salah satu peluang
sampah organik dan memiliki siklus hidup
usaha atau bisnis yang cukup menjanjikan.
keseluruhan dari telur hingga dewasa rata –
Sehingga penelitian ini akan
rata sekitar 45 hari. Lalat ini mempunyai larva
menghasilkan suatu luaran produk yang tidak
yang memainkan peran penting dalam
hanya memudahkan dalam melakukan
mengurai sampah dan mengembalikan nutrisi
budidaya lalat Black Soldier Fly (BSF) dan
ke tanah. Larva memiliki nafsu makan yang
membantu mengurangi tingkat pencemaran
rakus dan proses dari kotoran maggot Black
lingkungan yang ada disekitar lingkungan
Soldier Fly (BSF) dapat digunakan untuk
rumah tangga, tetapi juga dapat dijadikan
membuat kompos dari sisa makanan rumah
sebagai salah satu ide baru dan peluang bisnis
tangga dan produk limbah pertanian. Selain
yang dihasilkan dari pengolahan,
itu, larva Black Soldier Fly (BSF) merupakan
pemanfaatan dan pembudidayaan lalat Black
sumber protein alternatif untuk budidaya,
Soldier Fly (BSF).
pakan dan nutrisi untuk ternak (Aprianthina,
Rumusan Masalah
2021).
Dari permasalahan yang telah dijelasakan di
Dari sampah – sampah organik berupa
atas dapat dirumuskan permasalahan yang
sisa – sisa makanan tersebut bisa diolah dan
dapat dipecahkan melalui rancangan ini
dimanfaatkan kembali sebagai pakan larva
adalah, bagaimana mendesain sarana
atau maggot Black Soldier Fly (BSF),
budidaya lalat Black Soldier Fly (BSF) yang
pemanfaatan lalat Black Soldier Fly (BSF) ini
dapat mengatasi atau mengurangi jumlah
dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk
sampah basah rumah tangga?
mengurangi jumlah sampah dilingkungan
rumah tangga. Hasil penguraian dari sampah B. TINJAUAN PUSTAKA
– sampah yang dijadikan sebagai pakan larva Tinjauan Penelitian Sebelumnya
1. Jurnal pertama berjudul Manfaat Inovasi
atau maggot dapat dijual dan dimanfaatkan
Megabox Dalam Program Pengelolaan
kembali menjadi pupuk. Larva atau maggot
Sampah Berbasis Masyarakat yang ditulis
Black Soldier Fly (BSF) dapat diolah untuk
oleh Yulia Puspadewi Wulandari, Adi
dijual dan dijadikan sebagai pakan ternak,
Firmansyah, Duddy Muzahid (2021), yang
tepung maggot, minyak maggot, sebagai
diterbitkan Pusat Kajian Konflik dan
bahan kosmetik dan media budidaya maggot
Pemberdayaan LPPM IPB, Kampus IPB.
dapat dijadikan sebagai kompos. Diharapkan

Volume 9 Edisi 2, 2022| 158


JURNAL NARADA
ISSN 2477-5134 Volume 9 edisi 2 September 2022

Pada jurnal ini menjelaskan mengenai media kultur apa saja yang optimal dan
penelitian yang dilakukan dalam cocok untuk diterapkan pada produk
penerapan budidaya lalat BSF pada sarana budidaya lalat Black Soldier Fly
Megabox dalam mengurai sampah. (BSF).
Megabox digunakan sebagai media untuk 3. Ketiga merupakan prosiding berjudul
maggot atau larva dalam mengurai Penerapan Teknologi Biopori Vertikal
sampah – sampah organik rumah tangga dengan Memanfaatkan Larva Black
agar tidak berbau dan mengatasi Soldier Fly Sebagai Pengurai ditulis oleh
keterbatasan lahan. Penelitian ini berguna Halida Sophia, Yuana Nurulita dan Sri
bagi peneliti untuk mendapatkan Helianty (2020), pada prosiding ini
informasi tentang sistem apa saja yang menjelaskan mengenai penelitian sistem
dapat digunakan dalam membudidayakan lubang resapan atau biopori untuk resapan
lalat Black Soldier Fly (BSF) dan berapa air tanah dan kemudian menambahkan
ukuran yang optimal untuk penerapan larva atau maggot lalat Black Soldier Fly
desain sarana budidaya lalat Black Soldier (BSF) kedalam biopori agar mempercepat
Fly (BSF) berskala rumah tangga. penguraian atau pengomposan sampah
2. Jurnal kedua berjudul Jurnal Perbedaan organik. Dapat disimpulkan bahwa teknik
Media Kultur Terhadap Densitas Maggot ini mempercepat pembentukan pori –
Black Soldier Fly (BSF) yang ditulis oleh pori yang terdapat pada lubang resapan
Nurul Rizki K, Hasani, Lady Diana atau biopori sehingga memperlancar
Khartiono, Sri Nurmaningsih (2020), yang aliran air ke dinding lubang resapan
diterbitkan Fakultas Perikanan Unismuh biopori, yang kemudian lubang resapan
Luwuk. Pada jurnal ini menjelaskan tersebut dapat digunakan lagi sebagai
mengenai penelitian yang dilakukan untuk media atau tempat untuk melakukan
mencari media kultur mana yang paling vertikultur karena penguraian atau
baik sebagai media tumbuh maggot. pengomposan yang dilakukan oleh larva
Media yang digunakan berupa dedak, atau maggot lalat Black Soldier Fly (BSF)
kotoran ayam, dan limbah sayur. Yang cukup baik.
dapat disimpulkan tingkat densitas 4. Jurnal keempat berjudul Budidaya Maggot
maggot paling tinggi terdapat pada media Lalat Black Soldier Fly (BSF) Sebagai Pakan
kotoran ayam dan limbah sayur karena Ternak ditulis oleh Salman, Muhammad
memiliki kelembaban yang cukup tinggi. Ukhrowi, Muhammad Azim (2020),
Penelitian ini berguna bagi peneliti untuk menjelaskan bahwa sampah organik dari
mendapatkan informasi berupa media – media tumbuh lalat atau larva BSF hanya

DOI: 10.2241/narada.2022.v9.i2.003 NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 159
efektif dipakai selama 5 hari karena jika Penelitian ini berguna untuk menentukan
lebih dari itu pertumbuhan ulat menjadi jenis material apa saja yang kuat untuk
kurang optimal karena tingginya dijadikan rangka desain Sarana Budidaya
kandungan senyawa amoniak pada media Lalat Black Soldier Fly (BSF).
yang menghambat respirasi pada ulat. C. METODE
Karena itu sisa media tersebut dikeringkan Penelitian ini menggunakan metode
dengan cara dijemur di bawah sinar penelitian kombinasi (mixed methods) yaitu
matahari langsung, agar bisa dijual melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
kembali sebagai pupuk tanaman. Dalam metode kualitatif peneliti melakukan
Penelitian ini berguna bagi peneliti untuk wawancara kepada pembudidaya lalat Black
mengetahui berapa lama efektifitas dan Soldier Fly (BSF), kemudian hasil survey,
cara pemanfaatan kembali media kultur observasi, dokumentasi dan wawancara
yang ada pada tempat pembesaran larva digunakan untuk sebagai acuan data dalam
atau maggot Black Soldier Fly (BSF) yang penelitian ini. Data kuantitatif merupakan
dapat digunakan pada desain sarana data berupa angka, persentase dan satuan
budidaya lalat Black Soldier Fly (BSF). terukur yang dapat dihitung seperti hasil
5. Jurnal kelima berjudul Perancangan penelitian dalam jurnal, seminar maupun
Fasilitas Pengolahan Sampah Organik buku dan kuisioner kepada pembudidaya
dengan Metode Lalat Black Soldier Fly atau peternak lalat Black Soldier Fly (BSF),
(BSF) ditulis oleh Djoko Murdowo, Agus masyarakat sekitar dan instansi terkait dengan
Dody Purnomo, Terang Eka Saputra, pemanfaatan lalat Black Soldier Fly (BSF) yang
Anisa Nur Fadila, Ataqi (2020). Penelitian digunakan sebagai acuan dalam mendesain
ini bertujuan untuk merancang fasilitas produk.
pengolahan sampah organik dengan Bagan 1. Alur Penelitian
menggunakan maggot lalat BSF sebagai
pengurai dari sampah – sampah tersebut.
Dalam jurnal perancangan fasilitas
pengolahan sampah ini banyak rancangan
kandang agar terhindar dari semut dengan
menerapkan net insect, desain rak telur lalat
Black Soldier Fly dan pemanfaatan
maggot Black Soldier Fly serta
pemanfaatan kembali sampah organik
yang telah terurai menjadi pupuk.

Volume 9 Edisi 2, 2022| 160


JURNAL NARADA
ISSN 2477-5134 Volume 9 edisi 2 September 2022

D. HASIL DAN PEMBAHASAN maggot ke biopond prepupa dan pupa.


Sintesa Sarana Budidaya Lalat Black Soldier Fly c) Kebutuhan desain biopond prepupa
(BSF) dan pupa pada sarana budidaya lalat
Dalam perancangan pembuatan produk ini Black Soldier Fly (BSF) adalah salah satu
melewati beberapa proses serta analisis yang sisi biopond prepupa dan pupa
dilakukan sehingga didapatkan beberapa memiliki kemiringan 30° - 45° dan
sintesa seperti berikut: terdapat tempat penampungan pada
1. Sintesa Kebutuhan Desain ujungnya agar maggot prepupa dan
a) Kebutuhan dari media kandang lalat pupa dapat dipanen lebih mudah,
Black Soldier Fly (BSF) adalah kandang membutuhkan material yang kokoh
memerlukan material yang dapat pada rangka, tahan korosi, dan tidak
menjaga sirkulasi udara yang ada menyerap air pada biopond,
didalam kandang tetapi dapat menahan membutuhkan alas pada bagian bawah
serangga lain masuk, pada bagian biopond prepupa dan pupa agar
tengah kandang terdapat tempat untuk mudah mengambil kompos dan
menaruh media bertelur, dan bagian sampah organik yang ada tidak
atap kandang memerlukan atap yang menempel pada media Biopond dan
dapat menjaga sinar matahari agar mudah dibersihkan.
dapat tetap masuk, tetapi pada saat d) Kebutuhan desain media penetasan
kondisi hujan air tidak masuk kedalam telur pada sarana budidaya lalat Black
kandang. Soldier Fly (BSF) adalah terdapat sekat
b) Kebutuhan dari media biopond tempat pada media penetasan untuk memi-
pembesaran pada sarana budidaya lalat sahkan media bertelur dari pakan,
Black Soldier Fly (BSF) adalah biopond membutuhkan material media pene-
memerlukan penyekat pada bagian tasan yang tidak menyerap air untuk
atasnya, menggunakan material yang menjaga kandungan air yang terdapat
tahan terhadap korosi dan tidak pada media pakan.
menyerap air dan biopond e) Kebutuhan desain media bertelur pada
membutuhkan alas yang dapat dilepas sarana budidaya lalat Black Soldier Fly
pasang pada bagian alasnya untuk (BSF) adalah media bertelur
memper-mudah proses pengambilan membutuhkan kuncian agar susunan
kompos, agar sisa pakan tidak dan posisi media bertelur tidak
menempel pada biopond dan untuk berubah pada saat peletakan didalam
mempermudah proses pemindahan kandang dan proses panen, dan media

DOI: 10.2241/narada.2022.v9.i2.003 NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 161
bertelur membutuhkan material material plat Galvalum sebagai bagian
dengan permukaan yang rata dan halus badan dan alas biopond, karena
untuk mempermudah pada saat material ini memiliki bobot yang
memisahkan telur dari media bertelur. ringan, tidak mudah bengkok, tidak
2. Sintesa Material mudah menyerap air, dan tahan
Pada sintesa material terdapat material terhadap korosi.
utama dan material tambahan. Berikut d) Pada material media bertelur
ini merupakan penjelasan material menggunakan material berupa kayu
utama: meranti, karena material ini
a) Besi hollow Galvalum dengan merupakan material yang dapat
diameter 3 x 3 cm yang digunakan menjaga telur agar tetap menempel
sebagai material rangka utama. dan memiliki permukaan yang rata
Karena material ini merupakan dan cukup halus.
material yang memiliki bobot yang
Berikut adalah penjelasan material
ringan, tidak mudah korosi dan
tambahan:
memiliki struktur yang kokoh.
a) Pada material sekat media penetasan
b) Pada material kandang menggunakan
telur, jaring kawat PVC dipilih karena
material insect net pada dinding
material ini tidak mudah berkarat dan
kandang karena insect net merupakan
mudah untuk dibentuk sebagai sekat
material yang memiliki daya tahan
antara telur lalat Black Soldier Fly
yang kuat jika diletakkan diluar
(BSF) dan pakan halus.
ruangan, memiliki diameter lubang
b) Pada alas biopond, material yang
yang kecil sehingga mencegah
digunakan sebagai alas adalah terpal
serangga dari luar masuk dan tetap
plastik karena material ini tidak kaku
menjaga sirkulasi udara didalam
sehingga dapat mengikuti bentuk
kandang dan kombinasi antara atap
biopond, tidak mudah robek, tahan
seng dan polycarbonate transparan
air dan mudah untuk dibersihkan.
pada material atap karena pada saat
3. Sintesa Sistem
kondisi hujan, air tidak masuk
a) Pada bagian pintu kandang
kedalam kandang dan pada saat cuaca
menggunakan sistem engsel kupu -
panas sinar matahari dapat tetap
kupu dan grendel kait pada pintu
masuk kedalam bagian kandang.
untuk mempermudah dalam
c) Pada material biopond dan media
membuka, menutup, dan mengunci
penetasan telur menggunakan
pintu yang digunakan pembudidaya

Volume 9 Edisi 2, 2022| 162


JURNAL NARADA
ISSN 2477-5134 Volume 9 edisi 2 September 2022

sebagai akses keluar dan masuk juga untuk mengatasi penggunaan


kandang. ruang yang tidak terlalu besar.
b) Sistem pada rangka kandang g) Pada bagian tempat penampungan
menggunakan sistem konstruksi Free menggunakan sistem knock down,
standing. Sistem konstruksi jenis ini penggunaan sistem ini bertujuan agar
mempunyai konstruksi permanen tempat penampungan dapat dilepas
yang tidak bisa dilepas pasang, yang pasang sehingga maggot yang telah
bertujuan agar konstruksi rangka pindah ketempat penampungan
kandang lebih kokoh dan kuat. dapat dengan mudah dipanen.
c) Pada bagian kaki – kaki kandang h) Kaki – kaki biopond menggunakan
menggunakan sistem mobile, yaitu sistem mobile yaitu terdapat roda –
terdapat roda pada bagian kaki – kaki roda yang bertujuan agar
kandang untuk mempermudah mempermudah dalam memindahkan
memindahkan kandang. biopond.
d) Sistem kuncian menggunakan sistem i) Pada media penetasan telur
bracket sambung sebagai kuncian membutuhkan sekat yang dapat
antara media budidaya yaitu kandang dilepas pasang agar mempermudah
dan rak biopond. Hal ini bertujuan proses pemindahan maggot muda ke
agar pembudidaya dapat lebih leluasa biopond atau tempat pembesaran.
dalam menata atau mengatur tata j) Media bertelur menggunakan
letak media budidaya. kuncian dengan sistem buckle yang
e) Konstruksi pada rangka biopond dipasang pada strap atau tali dan
menggunakan sistem konstruksi free kemudian dipasang pada media
standing permanen yang tidak dapat bertelur, hal ini bertujuan agar media
dibongkar pasang. Sistem ini bertelur dapat tersusun dengan kuat
bertujuan agar konstruksi rangka dan kokoh dan mudah dilepas pada
tetap kokoh dan dapat menampung saat proses panen telur lalat Black
biopond yang memiliki beban yang Soldier Fly (BSF).
cukup berat. 4. Sintesa Bentuk
f) Pada bagian biopond menggunakan Bentuk geometris dipilih sebagai bentuk
sistem sliding rack, biopond dapat utama yang akan diterapkan pada
dimasukkan dan dikeluarkan pada produk desain sarana budidaya lalat
saat pemberian pakan dan untuk Black Soldier Fly (BSF). Bentuk geometris
mempermudah proses panen dan digunakan karena bentuk – bentuk

DOI: 10.2241/narada.2022.v9.i2.003 NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 163
geometris merupakan bentuk yang simple kesimpulan warna yang tepat untuk
dan sederhana tetapi sesuai dengan digunakan pada kandang sarana
kebutuhan dan aktivitas dalam proses budidaya lalat Black Soldier Fly (BSF)
membudidayakan lalat Black Soldier Fly adalah warna abu – abu dan hijau,
(BSF). karena memberikan kesan netral,
Bentuk kombinasi antara persegi segar dan alami. Lalat Black Soldier Fly
panjang dan persegi digunakan pada (BSF) yang ada didalam kandang juga
kandang lalat, bentuk persegi panjang menjadi mudah terlihat.
dapat diterapkan pada media bertelur, c) Warna yang tepat untuk digunakan
rak, biopond maggot dan biopond pupa dan pada media biopond adalah warna
prepupa Black Soldier Fly (BSF) karena hijau, coklat, dan abu – abu. Warna –
menurut peneliti bentuk ini dapat warna yang dipilih merupakan warna
menampung lalat dan maggot dengan yang dapat memberikan kesan alami
jumlah yang cukup banyak jika karena sesuai dengan manfaat produk
dibandingkan dengan bentuk geometris yaitu untuk membantu mengurangi
lainnya sehingga jumlah lalat dan maggot jumlah sampah organik. Warna –
yang ditampung dapat lebih maksimal. warna yang dipilih merupakan warna
Bentuk – bentuk geometris akan yang bertujuan agar noda, kotoran
membuat produk terlihat sederhana dan goresan pada produk dapat
namun memiliki fungsi yang sangat tersamarkan, agar produk tidak
beragam dan mempermudah dalam terlihat jorok dan kotor.
proses penggunaan media budidaya lalat 6. Sintesa Ergonomi
Black Soldier Fly (BSF). a) Ukuran media budidaya lalat Black
5. Sintesa Warna Soldier Fly (BSF) seperti kandang dan
a) Warna yang tepat untuk digunakan biopond yang sesuai sehingga
pada struktur atau rangka sarana mengurangi resiko bekerja dalam
budidaya lalat Black Soldier Fly (BSF) posisi yang tidak normal.
adalah warna abu – abu dan warna b) Memerlukan tinggi kandang dan rak
hitam, karena noda atau kotoran pada biopond yang sesuai ukuran dengan
rangka menjadi tersamarkan dan jarak ketinggian dan jangkauan
mudah untuk dibersihkan dan rangka pembudidaya.
menjadi terlihat kokoh dan elegan. c) Posisi tempat meletakkan media
b) Berdasarkan data analisis warna yang bertelur yang ada didalam kandang
terdapat pada bab 5, didapatkan dan rak biopond tidak terlalu rendah

Volume 9 Edisi 2, 2022| 164


JURNAL NARADA
ISSN 2477-5134 Volume 9 edisi 2 September 2022

sehingga pembudidaya tidak perlu e) Tinggi rak biopond (Tinggi Tubuh)


membungkuk dalam waktu yang 50% Pria = 160.09 + 10 cm = 170.09
cukup lama yang akan cm, dibulatkan menjadi 170 cm.
mengakibatkan permasalahan seperti f) Lebar rak biopond (Jarak bentang dari
nyeri punggung dan kelelahan pada ujung jari tangan kanan ke kiri) 5%
kaki. Pria = 119.54 cm, dibulatkan menjadi
120 cm.
g) Panjang rak biopond (Panjang
genggaman tangan kedepan) 5% Pria
= 51.81 + 5 cm = 56.81 cm,
dibulatkan menjadi 56 cm.
h) Tinggi biopond (Tinggi rak biopond
dibagi 5 dan dikurangi ukuran
material rak (3 cm) = 28.4 cm.
i) Lebar biopond (Jarak bentang dari
ujung jari tangan kanan ke kiri,
dikurang ukuran material (3 cm) dan
Gambar 1 : Gambar Dimensi Produk toleransi 4 cm.) 5% Pria = 119.54 cm,
7. Sintesa Anthropometri dibulatkan menjadi 120 cm. 120 cm -
a) Tinggi Kandang (Tinggi Tubuh) 50% 4 cm = 116 cm.
Pria = 160.09 + 10 cm = 170.09 cm, j) Panjang biopond (Panjang genggaman
dibulatkan menjadi 170 cm. tangan kedepan) 5% Pria = 51.81 + 5
b) Lebar Kandang (Lebar Bahu) 95% cm = 56.81 cm, dibulatkan menjadi
Pria = 54.36 + 10 cm = 64.36 cm, 56 cm.
dibulatkan menjadi 65 cm.
c) Panjang Kandang (Panjang Genggam
Tangan Ke Depan) 5% pria = 51.81
+ 5 cm = 56.81 cm, dibulatkan
menjadi 56 cm.
d) Tinggi tempat peletakan media
bertelur (Tinggi Siku) 50% Pria =
100.04 cm.

Gambar 2 : Gambar Teknik Kandang Lalat BSF

DOI: 10.2241/narada.2022.v9.i2.003 NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 165
sebagai salah satu peluang bisnis yang
cukup menjanjikan.
Peneliti mendesain suatu produk
sebagai sarana untuk membudidayakan
lalat Black Soldier Fly (BSF) yang terdiri
dari beberapa media budidaya yaitu
kandang, biopond, dan tempat
penetasan telur yang kemudian digabung
menjadi sebuah produk untuk
Gambar 3 : Gambar Teknik Rak Biopond Lalat BSF
memudahkan pembudidaya baik dari
8. Konsep Desain
segi fungsi dan efisiensi tempat atau
Konsep desain yang peneliti gunakan
lahan dalam proses budidaya lalat Black
dalam pembuatan Desain Sarana
Soldier Fly (BSF).
Budidaya Lalat Black Soldier Fly (BSF)
adalah Green Design & Green Product.
Green Design & Green Product adalah
konsep desain ramah lingkungan dengan
harapan dapat meminimalisir dampak
kerusakan lingkungan yang terjadi. Green
Design memiliki konsep perancangan dari
suatu produk atau hasil teknologi yang
berfokus pada minimalisasi dampak Gambar 4 : Final Desain dan Detail Media Budidaya

keberadaannya terhadap alam, dimulai E. KESIMPULAN


dari proses pembuatan hingga hasil Kesimpulan
produk yang tercipta (Agustina, 2020). 1. Media budidaya lalat Black Soldier Fly (BSF)
Membudidayakan Lalat Black yang peneliti rancang dapat memper-
Soldier Fly (BSF) merupakan salah satu mudah pembudidaya melakukan keselu-
cara untuk meminimalisir jumlah ruhan proses pembudidayaan lalat Black
sampah organik yang ada pada Soldier Fly (BSF) dan mengatasi
lingkungan sekitar, mendesain sarana permasalahan keterbatasan lahan yang
budidayanya akan sangat membantu dimiliki pembudidaya, media budidaya ini
untuk mengurangi jumlah sampah dapat menampung maggot sebanyak 7 –
organik dan menggabungkan keun- 10 kg dan sampah rumah tangga sebanyak
tungan dan fungsi dari desain sarana 10 hingga 12 kg per rak biopond
budidaya lalat Black Soldier Fly (BSF)

Volume 9 Edisi 2, 2022| 166


JURNAL NARADA
ISSN 2477-5134 Volume 9 edisi 2 September 2022

pembesaran dan biopond prepupa dan 4. Selanjutnya peneliti membuat 10 sketsa


pupa. awal dan 7 alternatif desain. Kemudian
2. Terdapat lima media utama yang untuk mendapatkan final desain, dari 7
dibutuhkan dalam melakukan budidaya alternatif desain yang telah ada peneliti
lalat Black Soldier Fly (BSF) media budidaya membuat kuisioner yang ditujukan kepada
tersebut memiliki fungsi atau kegunaan 2 responden pembudidaya lalat Black
yang berbeda seperti kandang sebagai Soldier Fly (BSF) untuk mengetahui desain
tempat untuk lalat muda hingga dewasa yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan
mating atau kawin dan bertelur, media budidaya lalat Black Soldier Fly (BSF).
bertelur yang digunakan sebagai tempat Selanjutnya dilakukan pembuatan produk
lalat yang telah mating atau kawin dari desain terpilih, kemudian dilakukan
meletakkan telur, media penetasan yang uji coba produk dan dilakukan publikasi
digunakan sebagai tempat menetaskan jurnal penelitian dan pameran produk.
telur yang sudah dipanen, media biopond 5. Budidaya lalat Black Soldier Fly (BSF)
pembesaran yang digunakan sebagai merupakan usaha (Zero Waste) yang
tempat pembesaran maggot yang baru keseluruhan dari proses budidayanya
menetas hingga maggot dewasa dan dapat dimanfaatkan dan tidak ada yang
sebagai tempat untuk menguraikan terbuang mulai dari telur, hingga kompos
sampah organik, biopond prepupa dan yang dihasilkan dari sisa sampah yang
pupa sebagai tempat maggot dewasa yang telah diproses oleh maggot dapat dijual
akan berubah menjadi prepupa dan pupa atau digunakan kembali.
memisahkan diri dari makanan atau Saran
sampah organik dan siap untuk dipanen Penelitian ini masih memiliki banyak
atau ditetaskan kembali. kekurangan, sehingga peneliti menyarankan
3. Budidaya lalat Black Soldier Fly (BSF) kepada penelitian selanjutnya untuk
merupakan sebuah ide atau peluang bisnis mengatasi kurangnya jurnal penelitian atau
yang cukup menjanjikan kedepannya buku yang membahas secara spesifik tentang
karena mulai banyak industri besar yang media – media untuk membudidayakan lalat
melakukan pembudidayaan terhadap lalat Black Soldier Fly (BSF) lebih disarankan
Black Soldier Fly (BSF) karena hasil dari melakukan survey atau wawancara kepada
pengolahan lalat Black Soldier Fly (BSF) pembudidaya yang membudidayakan lalat
dapat menjadi berbagai produk yang dapat Black Soldier Fly (BSF) mulai dari awal proses
dimanfaatkan sebagai minyak dan bahan mating atau kawin hingga proses siap panen
baku kosmetik yang terdapat didaerah Surabaya meskipun

DOI: 10.2241/narada.2022.v9.i2.003 NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 167
jumlahnya masih terbilang jarang atau sedikit. Media Nusa Creative., Bukit Cemara
Tidar H5 No. 34.
Peneliti berharap penelitian terhadap
Murdowo, D., Purnomo, A., D., Saputra, T.,
pengolahan dan pemanfaatan budidaya lalat E., Fadila, A., N., & Abadan, A., Q.
(2020). Perancangan Fasilitas
Black Soldier Fly (BSF) lebih banyak
Pengolahan Sampah Organik Dengan
dikembangkan kedepannya, sehingga dapat Metode Lalat Black Soldier Fly (BSF).
Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(02).
memperoleh data atau cara untuk membudi-
DOI:https://doi.org/10.30736/jab.v3
dayakan lalat Black Soldier Fly (BSF) yang lebih i02.58
Paul, D. (2017). Proses Pengolahan Sampah
maksimal. Aspek produksi perlu diperhi-
Organik dengan Black Soldier Fly (BSF),
tungkan mulai dari proses awal seperti berapa (diterjemahkan oleh: Dwi Cahyani
Octavianti). Jakarta: Sandec.
jumlah sampah yang dapat ditampung pada
Purnomo, H. (2013). Antropometri dan
produk, kapasitas maggot yang dapat Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wulandari, Y., P., Firmansyah, A., &
ditampung dalam media budidaya hingga
Muzahid, D. (2021). Manfaat Inovasi
berapa hasil akhir pada saat maggot siap Megabox Dalam Program Pengelolaan
Sampah Berbasis Masyarakat (The
untuk dipanen, sistem media budidaya yang
Benefits of Megabox Innovation in
lebih efisien, dan pemilihan dimensi atau Community-Based Waste Management
Program).Jurnal Care, 6(1), 22–34.
ukuran yang baik. Sehingga menghasilkan
Rizki, N., Hasani, K., Khartiono, D., &
sebuah produk atau media yang tidak hanya Nurmaningsih, S. (2020). “Perbedaan
Media Kultur Terhadap Densitas
memudahkan pembudidaya, membantu
Maggot (Hermetiaiilucens Linaeus)”.
mengurangi jumlah sampah, dan Jurnal ZAB: Zona Akuatik Banggai, 44
(1): 77-8.
pemanfaatan ruang atau lahan yang lebih
Salman, S., Ukhrawi, L. M., & Azim, M.
efisien tetapi juga dapat menghasilkan sebuah (2020). Budidaya Maggot Lalat Black
Soldier Flies (BSF) sebagai Pakan
ide bisnis atau peluang usaha yang dapat
Ternak. Jurnal Gema Ngabdi, 2(1), 7–11.
mengolah dan memanfaatkan lalat Black DOI:https://doi.org/10.29303/jgn.v2
i1.40
Soldier Fly (BSF) secara keseluruhan agar tidak
ada bagian dari proses sisa budidaya yang
terbuang (zero waste).

F. DAFTAR PUSTAKA
Dahliaty, A., Sophia, H., Nurulita, Y., &
Helianty, S. (2020). Penerapan
teknologi Biopori vertikal dengan
memanfaatkan larva Black Soldier Fly
sebagai pengurai. Unri Conference Series:
Community Engagement, 2, 207–214.
DOI:https://doi.org/10.31258/unrics
ce.2.207-214
Hutabarat, Y. (2017). Dasar – Dasar
Pengetahuan Ergonomi. Malang:

Volume 9 Edisi 2, 2022| 168

Anda mungkin juga menyukai