BUDIDAYA MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (BSF) BAPAK WARSITO

DI DESA JATI INDAH KECAMATAN TANJUNG BINTANG,

LAMPUNG SELATAN

(Proposal Praktik Umum III)

Disusun Oleh :
Niken Wulandari
195110063

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS TULANG BAWANG
BANDAR LAMPUNG
2023
 HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL PRAKTIK UMUM III

BUDIDAYA MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (BSF) BAPAK WARSITO

DI DESA JATI INDAH, KECAMATAN TANJUNG BINTANG,
LAMPUNG SELATAN

Oleh:
NIKEN WULANDARI
195110063

Proposal Praktik Umum ini telah disetujui oleh :

Ketua Program Studi Peternakan Dosen Pembimbing

Universitas Tulang Bawang Lampung Praktik Umum

Riko Herdiansah, S.Pt.,M.P. Lusia Komala Widiastuti, S.Pt., M.Sc

NPP. 25160206021 NPP.

ii
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal Praktik Umum (PU) 1 ini,
yang berjudul “Budidaya Maggot Black Soldier Fly (Bsf) Bapak Warsito di Desa
Jati Indah Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan”. Kegiatan Praktik
Umum ini dilaksanakan mulai bulan Juni 2023 sampai dengan selesai.

Penulis menyadari bahwa Proposal ini dapat terselesaikan dengan baik karena
adanya dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini
ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :

1. Ibu Novi Eka Wati, S.Pt., M.Si, Dekan Fakultas Peternakan Universitas
Tulang Bawang, Lampung.
2. Bapak Riko Herdiansah, S.Pt.,M.P., Selaku Kepala Program Studi
Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Lampung.
3. Ibu Lusia Komala Widiastuti, S.Pt., M.Sc, Selaku Dosen Pembimbing
4. Bapak Warsito selaku pemilik budidaya maggot yang telah memberikan
izin untuk melakukan Praktik Umum.
5. Orang tua penulis yang selalu memberikan doa, semangat dan dukungan
untuk penulis.
6. Semua pihak yang sudah berkenan membantu di dalam penulisan proposal
Praktik Umum ini.

Penulis tetap menyadari jika ada banyak kekurangan dalam proposal ini. Oleh
karena itu, penulis berharap agar pembaca bisa memberikan saran dan kritik yang
berguna bagi perbaikan proposal penelitian ini.

Bandar Lampung, Juni 2023

Niken Wulandari
NPM : 195110063

iii
 DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Tujuan Praktik Umum .............................................................................. 2

1.3 Manfaat Praktik Umum ............................................................................ 2

BAB II RENCANA KEGIATAN ........................................................................... 3

2.1 Tempat Praktik ......................................................................................... 3

2.2 Waktu Praktik ........................................................................................... 3

2.3 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 3

2.4 Obyek Kegiatan Praktik ........................................................................... 3

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 4

LAMPIRAN ............................................................................................................ 5

iv
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Magot atau larva BSF merupakan hasil metamorfosis lalat tentara hitam
(Hermetia illucens L.) fase kedua setelah fase telur dan sebelum fase pupa, yang
dimana pada fase kedua tersebut mempunyai sumber protein yang paling banyak.
Larva BSF dapat dijadikan sebagai bahan pakan hewan ternak dan dapat menekan
harga pakan lebih murah, larva BSF dapat dikonsumsi oleh hewan ternak secara
langsung ataupun dicampur dengan dedak yang akan dibuat sebagai pelet. BSF
(Black Soldier Flies) merupakan spesies lalat daerah tropis yang dapat mengurai
materi organik dengan sangat baik (Holmes et al., 2012) dan sudah digunakan
sebagai agen pengurai limbah organik (Rachmawati et al., 2010). Sekilas tidak
ada yang menarik dari lalat Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam.
Namun, larva BSF dapat mendegredasi baik sampah padat maupun sampah cair.
Selain itu larva BSF mudah untuk dikembangbiakkan dengan sifatnya yang tidak
berpengaruh terhadap musim. Larva BSF mampu mendegredasi sampai 80%
jumlah sampah organik yang diberikan (Diener et al., 2009).
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki banyak ketersedian
pangan hayati yang melimpah seperti buah-buahan dan sayuran sehingga mudah
ditemukan dimanapun dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Buah-buahan
dan sayuran memiliki rentan waktu yang cepat dalam proses pembusukan,
sehingga dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Pengelolaan limbah
merupakan sebuah tantangan terutama di wilayah-wilayah Indonesia khususnya di
pasar-pasar tradisional yang harus dibenahi dan sisa-sisa makanan rumah makan
atau restoran. Salah satu pemanfaatan limbah organik di tempat Pak Warsito ini
sebagai media perkembangbiakan Maggot atau larva lalat tentara hitam (
Hermetia illucens L. ) yang bisa digunakan sebagai pakan. Menurut Virnanto,
Rachmawati, dan Samidjan (2016), pakan merupakan sumber materi yang
berguna untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak.
Pemanfaatan limbah organik sebagai media perkembangbiakan larva BSF dapat
dimanfaatkan oleh beliau sebagai sumber media pembelajaran untuk para

1
masyarakat sekitar juga tentang proses perkembangbiakan larva BSF dan juga
dapat diaplikasin sebagai pakan hewan ternak.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis akan melaksanakan
praktik umum (PU), Tentang “Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) Bapak
Warsito Di Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan”

1.2 Tujuan Praktik Umum

Tujuan pelaksanaan Praktik Umum yaitu untuk mengetahui dan
mengamati secara langsung serangkaian budidaya maggot Bapak Warsito.

1.3 Manfaat Praktik Umum

1. Mengetahui kesesuaian dan penerapan ilmu yang dipelajari di lapangan.
2. Menambah pengalaman dan keterampilan kerja.
3. Mahasiswa mampu berkomunikasi dan mengintegrasikan diri dalam
lingkungan sosialisasi peternakan.

2
 BAB II
RENCANA KEGIATAN

2.1 Tempat Praktik

Kegiatan praktik ini akan dilaksanakan di tempat Budidaya Maggot Black
Soldier Fly (BSF) Bapak Warsito Di Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung
Bintang, Lampung Selatan.

2.2 Waktu Praktik

1. Praktik Umum (PU) dilaksanakan selama 24 sampai dengan 25 hari kerja
1 (satu) bulan, dengan waktu 6 jam/hari dan tahap pelaporan atau penilaian
diselesaikan dalam waktu 1 (satu) bulan setelah selesai Praktik Umum
(PU).
2. Praktik Umum (PU) dijadwalkan pada tanggal 8 Juni – 30 Juni 2023 atau
dapat mengikuti jadwal yang ditetapkan peternakan.

2.3 Jadwal Kegiatan

Bulan Mei 2023 Bulan Juni 2023

No. RencanaKegiatan (/Minggu) (/Minggu)
3 4 1 2 3 4
Penyusunan
1.
Proposal PU
2. Pelaksanaan PU
Penyusunan
3.
Laporan PU

2.4 Obyek Kegiatan Praktik

Sebagai obyek kegiatan praktik ini adalah mengikuti teknis
pembudidayaan maggot Bapak Warsito di Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung
Bintang, Lampung Selatan.

3
 DAFTAR PUSTAKA

Holmes, L.A., Vanluerhoven. S., Tomberlin, J.K. 2012. Relatif Pengaruh

Kelembaban pada Sejarah Hidup Hermetia illucens. Entomologi
Lingkungan, 41(4):971-978.
Rachmawati, Buchori, D., Hidayat, P., Saurin, H. E. M., Fahmi, N. R. 2010.
Perkembangan dan Kandungan Nutrisi Larva Larva Hermetia illucens.
Jurnal Entomologi Indonesia. 7(1):28-41
Virnanto, L. A., Rachmawati, D., & Samidjan, I. 2016. Pemanfaatan Tepung
Hasil Fermentasi Azolla (Azolla Microphylla) Sebagai Campuran Pakan
Buatan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Ikan
Gurame (Osphronemus Gouramy). Journal Of Aquaculture Management
And Technology , Vol. 5 Hal : 1-7.

4
 LAMPIRAN

Daftar Kuisioner :

1. Lokasi Tempat Praktik Umum

2. Sejarah Berdirinya Pembudidayaan
a. Sejarah berdirinya
b. Struktur organisasi
c. Lama nya pembudidayaan berjalan
3. Manajemen perkandangan
a. Ukuran perkandangan
b. Alat dan bahan yang digunakan
4. Manajemen pakan
5. Manajemen pemeliharaan
6. Manajemen pemeliharaan
7. Manajemen pemanenan
a. Siklus hidup maggot
8. Manajemen pemasaran
9. Manajemen penanganan limbah
10. Kendala yang dialami