LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun oleh :
Kelompok 6
SEMESTER IV / PAGI
PRAKTIKUM
GENETIKA DAN PEMULIAAN IKAN
PERSILANGAN IKAN GUPPY
♂ ALBINO YELLOWCOBRA >< ♀ YELLOW COBRA
LAPORAN PRAKTIKUM
SEMESTER IV / PAGI
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : PERSILANGAN IKAN GUPPY ♂ ALBINO YELLOW COBRA
>< ♀ YELLOW COBRA”
Kelompok 6
Disetujui Oleh :
iii
KATA PENGANTAR
Kelompok 6
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
hasil persilangan dari garis keturunan sedarah yang lebih/kurang
kuatnya pada berbagai varietas/hewan (Putriani, 2011)
Dengan dilakukannya praktikum ini dapat diperoleh informasi
mengenai sifat-sifat pewarisan genetik pada ikan ini, dan memahami
bagaimana pewarisan genetik mempengaruhi penampilan fisik dan
perilaku ikan guppy. Sehubungan dengan uraian diatas maka penelitian
ini diambil judul “Persilangan Ikan Guppy Jantan Albino Yellow Cobra
Dengan Betina Yellow Cobra”
1.3. Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ikan hias adalah jenis ikan yang mempunyai daya tarik tersendiri
baik warna, bentuk maupun tingkah lakunya yang unik. Ikan hias juga
mempunyai nilai artistik yang tinggi bagi kehidupan manusia. Ikan hias
3
dapat dinilai dari segi keindahannya yang memberikan rasa puas dan
damai dalam jiwa. Selain itu, ikan hias juga berkaitan erat dengan
pendidikan, ilmu pengetahuan, kesenian dan rekreasi (Kementerian
Pekerjaan Umum, 2013).
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cyprinodontiformes
Famili : Poeciliidae
Genus : Poecilia
Ikan guppy merupakan salah satu jenis ikan hias yang hidup di air
tawar. Ikan guppy jantan memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan banyak
diminati masyarakat karena memiliki variasi warna yang menarik dengan
corak sirip yang beragam di bagian ekornya. Salah satu cara untuk
meningkatkan produksi ikan jantan adalah melalui pengarahan kelamin
(Huwoyon et.al., 2008)
4
2.4. Jenis Ikan Guppy
Ikan guppy, ikan seribu, ikan cere, atau suwadakar (Poecilia
reticulata), adalah salah satu spesies ikan hias air tawar yang paling populer
di dunia. Karena mudahnya menyesuaikan diri dan beranak-pinak, di
banyak tempat di Indonesiaikan ini telah menjadi ikan liar yang memenuhi
parit-parit dan selokan. Dalam perdagangan ikan hias dikenal sebagai
guppy atau juga millionfish.(Agbayani, E. ,2007).
2.4.1. Albino Yellow Cobra
Albino Yellow Cobra memiliki tubuh utama yang dominan berwarna
kuning cerah. Tubuhnya juga bisa memiliki pola atau corak belang-belang
yang gelap, biasanya berwarna hitam atau gelap. Pola tersebut
menciptakan tampilan seperti cobras pada sisik ikan, yang memberikan
nama "Cobra" pada jenis ini. (Nuradha, I.T.,et al., 2021)
2.1.1. Yellow Cobra
Ikan Guppy Yellow Cobra memiliki tubuh utama yang dominan
berwarna kuning cerah atau kuning keemasan. Mereka memiliki pola
belang-belang atau corak garis-garis yang kontras, biasanya berwarna
gelap seperti hitam atau gelap. Pola ini terletak di sepanjang sisik-sisiknya,
menciptakan tampilan seperti motif ular cobra, yang memberikan nama
"Cobra" pada jenis ini. (Weinstein & Zimmer, 2015)
2.5. Habitat
Ikan Guppy (Poecilia reticulata) adalah ikan air tawar yang berasal
dari wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Mereka memiliki
habitat asli di perairan yang beragam, termasuk sungai, rawa, dan kolam di
daerah tropis. Secara umum, ikan Guppy dapat hidup di berbagai kondisi
perairan, baik itu air bersih maupun air yang sedikit tercemar. Mereka
cenderung lebih suka perairan yang hangat dengan suhu antara 24-28
derajat Celsius. Guppy juga toleran terhadap variasi pH air, namun kisaran
pH yang ideal untuk mereka adalah sekitar 6,8-7,8. Selain itu, mereka juga
dapat hidup baik di air dengan tingkat kekerasan yang rendah hingga
sedang. Selain hidup di perairan tawar, ikan guppy juga mampu
beradaptasi di perairan payau serta pada kisaran suhu antara 25-27oC
(Mutiara et al., 2014).
5
BAB III
METODOLOGI
3.1. Waktu dan Tempat
- Hari, Tanggal : Senin, 16 Mei 2023
- Waktu : 13.00 WIB - Selesai
- Tempat : Laboratorium Slamaran Universitas Pekalongan
3.2. Alat dan Bahan
Tabel 3.1 Alat yang digunakan dalam Praktikum di Lapangan.
No Alat Jumlah Fungsi
1 Saringan Kecil 1 Buah Memindahkan ikan
2 Aquarium 1 Buah Wadah Air Dan Ikan
3 Alat Tulis - Untuk mencatat
4 Kamera Hp - Untuk memotret gambar
5 Sikat 1 Buah Membersihkan wadah
6
BAB IV
4.1. Hasil
Yellow Cobra
Total anakan 12
Deskripsi Jumlah
Rumus SR = X x 100%
Y
SR = 12 X 100 %
12
SR = 100 %
4.2 Pembahasan
Semua induk ikan guppy (Albino Yellow Cobra X Yellow Cobra) tetap
bertahan hidup tanpa ada yang mati karena kondisi air dan pakan yang
7
diberikan sangat baik. Selain itu, lingkungan di perairan juga terjaga dengan
baik hingga mencapai pengamatan minggu ke-5.
1. Variasi genetik
4. Kompatibilitas pasangan
5. Seleksi keturunan
10
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang sudah kami lakukan dapat disimpulkan
bahwa:
1. Seluruh jumlah anakan Ikan Guppy jantan dan betina berjumlah 12
ekor.
2. Ikan Guppy mudah berkembang biak dengan perkawinan pada umur 2
bulan dan dengan cara pembuahan internal atau beranak.
3. Jumlah anakan ikan Guppy Belum Dapat dilihat jantan betinanya
karena usia anakan yang masih terlalu muda.
5.2. Saran
Praktikum pada kali ini mengenai persilangan ikan guppy dengan
cara mengawinkan sudah cukup bagus. Ikan ini sangat mudah untuk
perkembangbiakan serta sangat cepat pertumbuhannya.
Saran saya untuk kelompok kami, kita harus lebih berpartisipasi lagi
dan menjaga ikan guppy tersebut agar tidak terjadi kehilangan sejumlah
ikan yang ada di laboratorium Slamaran. Atau mungkin kita taruh di rumah
untuk menetralisir hilangnya sejumlah ekor ikan tersebut. Kami meminta
ada kritik dan kesan dari Bapak/Ibu pengampu mata kuliah dan asisten
dosen mengenai laporan resmi yang sudah kami buat dan praktikum yang
sudah kami laksanakan
11
DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN
13