Ibu Kaulah gua teduh tempatku bertapa bersamamu sekian lama Kaulah kawah darimana aku meluncur dengan perkasa Kaulah bumi yang tergelar lembut bagiku melepas lelah dan nestapa gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam mata air yang tak berhenti mengalir membasahi dahagaku telaga tempatku bermain berenang dan menyelam Kaulah, ibu, laut dan langit yang menjaga lurus horisonku Kaulah, ibu, mentari dan rembulan yang mengawal perjalananku mencari jejak sorga di telapak kakimu Tuhan, aku bersaksi ibuku telah melaksanakan amanat-Mu menyampaikan kasih sayangMu maka kasihilah ibuku seperti Kau mengasihi kekasih-kekasihMu (Amin) SUDAH BENARKAH? (Oleh: Ahmad Falah) Sudah benarkah kau beribadah? Sedang dalam doamu masih terselip lembar rupiah Kau yang berucap Tuhan maha melihat Tapi kian hari menimbun bangkai semakin lihai Sudah benarkah kau beribadah? Berdakwah perihal taubat dan hijrah Namun tak pernah berhenti menjarah Lalu tanpa sadar hatimu lah yang terjajah Kau yang setiap hari bersedekah Sedang kepalamu masih saja tengadah Memandang kecil mereka yang dekil Bukankah itu juga salah satu hal bathil? Sudah sempurnakah kau Islam? Setiap bertemu dan bertamu berucap salam Namun hati dan jiwamu seringkali dikuasai dendam Lupa kau usap sebab hatimu sudah terlalu legam