Anda di halaman 1dari 17

Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Masukkan
Menu kataCari
kunci pencarian... Berlangganan D

› Humaniora › Umur dan Masa Depan Anak yang ...

Iklan

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Umur dan Masa Depan Anak yang


Hilang dalam Polusi Udara Jakarta
Polusi udara telah menyebabkan lebih dari 10.000 kematian dan 5.000 rawat inap
di Jakarta setiap tahun. Anak-anak termasuk yang paling menderita.

Audio Berita 10 menit

Oleh AHMAD ARIF


31 Maret 2023 06:44 WIB · 6 menit baca

Baca di Aplikasi

Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan

1 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Menu Cari Berlangganan D

KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Gambir, Jakarta, saat sejumlah ruas jalan ditutup karena unjuk rasa,
Kamis (8/9/2022).

Polusi udara menyebabkan lebih dari 10.000 kematian, 5.000 rawat inap,
dan 7.000 anak mengalami berbagai masalah kesehatan setiap tahun di
Jakarta, dengan biaya yang harus ditanggung triliunan rupiah. Kesakitan,
kematian, beban biaya, hingga dampak jangka panjang pada anak-anak
ini bisa dihindari jika pemerintah memenuhi tuntutan warga yang telah
menang gugatan terkait polusi udara di tingkat banding.

Besarnya dampak kesehatan dan ekonomi dari polusi udara di Jakarta ini
dilaporkan Ginanjar Syuhada dari Environmental, Climate, and Urban
Health Division, Vital Strategies, Singapura dan tim di jurnal
Environmental Research and Public Health edisi Februari 2023. Turut
menulis kajian ini sejumlah peneliti dari Universitas Padjadjaran,
Bandung dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, serta Institut
Teknologi Bandung.

Dalam kajian ini, para peneliti menghitung beban kesehatan dan


ekonomi dari partikel 2,5 mikron(PM 2,5) dan ozon permukaan tanah
(O3), yang melebihi standar kualitas udara ambien lokal dan global.
Mereka menggunakan metode penilaian risiko komparatif untuk
memperkirakan beban kesehatan yang disebabkan oleh PM 2,5 dan O3.
Beban ekonomi dihitung dengan menggunakan biaya penyakit dan nilai
dari pendekatan statistik tahun hidup.

Polusi udara tidak hanya memangkas


harapan hidup,Baca di Aplikasi
namun juga masa depan
anak-anak.
Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan

2 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Menu
Hasil penelitian
Cari
menunjukkan, lebih dari 10.000 kematian dan lebih dari
Berlangganan D

5.000 rawat inap yang dapat dikaitkan dengan polusi udara setiap tahun
di Jakarta. Selain itu, polusi udara juga menyebabkan lebih dari 7.000
dampak kesehatan yang merugikan pada anak-anak, meliputi 6.100
kasus tengkes, 330 kematian bayi, dan 700 bayi dengan hasil kelahiran
yang merugikan setiap tahunnya.

GINANJAR SYUHADA, DKK. ENVIRONMENTAL RESEARCH AND PUBLIC HEALTH (2023)


Total biaya per tahun dari dampak kesehatan akibat pencemaran udara mencapai sekitar 2943,42 juta dollar AS,
setara dengan 2,2 persen PDRB Provinsi DKI Jakarta. Rangkuman biaya (dalam miliar dollar AS) di tingkat provinsi.

"Total biaya tahunan dampak kesehatan dari polusi udara mencapai


sekitar 2.943,42 juta dollar Amerika Serikat," tulis Syuhada dan tim.

Hasil penelitian ini memberikan bukti sainti�k bahwa polusi udara


merupakan ancaman utama bagi kesehatan lebih dari 10,5 juta orang di
Jakarta. Berdasarkan data Badan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta,
konsentrasi PM 2,5 ambien tahunan di Jakarta merupakan yang tertinggi
di antara seluruh pusat perkotaan di Indonesia.

Laporan polusi udara selama 2022 yang dirilis IQAir, perusahaan


teknologi berbasis di Swiss, pada Selasa (14/3) juga menunjukkan
buruknya kualitas udara di Jakarta. Pencemaran PM 2,5 harian di Jakarta
disebut mencapai 36,2 µgram/m3 dan menempati peringkat ke-20 yang
terburuk di dunia.

Baca di Aplikasi

Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan

3 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Menu Cari Berlangganan D

Baca di Aplikasi

Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan

4 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

IQAIR
Menu Cari Berlangganan D
Pencemaran PM 2,5 harian di Jakarta mencapai 36,2 µgram/m3 dan menempati peringkat ke-20 di dunia.

Tak hanya Jakarta, jika dirata-rata, menurut IQAir, tingkat konsentrasi


PM 2,5 harian Indonesia pada 2022 mencapai 30,4 µgram/m3 dan
menempati peringkat tertinggi ke-26. Tingkat polusi udara ini
merupakan yang terburuk di Asia Tenggara.

Hal ini menunjukkan bahwa polusi udara telah menjadi masalah besar
bagi Indonesia, terutama di kota-kota besar. Selain Jakarta, kota besar
dengan tingkat polusi udara yang tinggi di Indonesia adalah Surabaya
(34,4 µgram/m3), Bandung (26,1 µgram/m3), dan Semarang (24,3
µgram/m3).

Baca di Aplikasi

Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan

5 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Menu Cari Berlangganan D


IQAIR (2023)
Pencemaran PM 2,5 di beberapa kota di Indonesia. Sumber: IQAir (2023)

Penyakit pernapasan

Besarnya dampak buruk kesehatan akibat polusi udara di Indonesia juga


dilaporkan oleh Perkumpulan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan Bicara
Udara, organisasi yang berfokus pada isu polusi udara di Indonesia.
Laporan yang dirilis Selasa (28/3) ini menyebutkan, penyakit respirasi
seperti pneumonia, tuberkulosis, asma, kanker paru, dan penyakit paru
obstruktif kronis (PPOK) menjadi penyakit dengan jumlah kasus tertinggi
di Indonesia.

Faktor risiko polusi udara terhadap penyakit respirasi ini pun cukup
tinggi. Risiko tertinggi adalah PPOK yang mencapai 36,6 persen,
pneumonia 32 persen, asma 27,95 persen, kanker paru 12,5 persen, dan
tuberkulosis 12,2 persen.

Menurut data BPJS Kesehatan, selama periode 2018-2022, anggaran yang


ditanggung untuk penyakit respirasi sangat besar dengan tren
meningkat. Perawatan pneumonia menelan biaya Rp 8,7 triliun,
tuberkulosis Rp 5,2 triliun, PPOK Rp1,8 triliun, asma Rp 1,4 triliun, dan
kanker paru Rp 766 miliar.

Baca juga: Jakarta Targetkan Polusi Udara Terfatal Turun 41 Persen


Tahun 2030

Ketua PDPI yang juga Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Agus Dwi Susanto
menekankan pentingnya pencegahan dalam upaya mengatasi
permasalahan polusi udara. "Polusi udara terbukti menimbulkan masalah
respirasi/paru dan pernapasan," kata dia.
Baca di Aplikasi

Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan

6 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Menu Cari Berlangganan D

WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN


Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto, Kamis (5/1/2023).

Sebaliknya, tambah Agus Dwi, kualitas udara yang baik adalah kunci bagi
kesehatan paru yang lebih baik. "Upaya pencegahan dengan
menurunkan polusi udara harus dilakukan semua pihak sehingga kasus
respirasi dapat dikurangi," kata dia.

Risiko bagi anak

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021 menyatakan


bahwa polusi udara adalah salah satu risiko lingkungan utama bagi
kesehatan, menyebabkan morbiditas dan mortalitas, termasuk kanker,
penyakit kardiovaskular, dan penyakit pernapasan.

Secara spesi�k, laporan WHO pada 2018, Air Pollution and Child Health:
Prescribing Clean Air, menyebutkan, polusi udara sebagai "darurat
kesehatan yang diabaikan untuk anak-anak di seluruh dunia.”

Mengacu American Lung Association Children and Air Pollution, anak-


anak memiliki risiko khusus dari polusi udara karena organ tubuh
mereka, misalnya jantung dan paru-paru dan sistem pernapasan dan
Baca diperkembangan.
kardiovaskular masih dalam tahap Aplikasi Selain itu, mereka
menghirup lebih banyak udara per kilogram massa tubuh karena
Anda memiliki
memiliki sisatingkat pernapasan
4 dari 5 artikel yang
premium gratis lebih
bulan tinggi dibandingkan
ini. Langganan untuk akses tanpaorang
batas Langganan

7 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Menu
dewasa.Cari Berlangganan D

Baca juga: Polusi Udara Dikaitkan dengan Berbagai Masalah Kesehatan


Jangka Panjang

Beberapa penelitian menghubungkan polusi udara dengan tengkes


(stunting) dan berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur. Ini
misalnya dilaporkan Vivian C Pun dan tim di jurnal Environmental
Science and Pollution Research International pada 2021.

KOMPAS/KRISTI D UTAMI
Bidan memeriksa detak jantung janin setelah ibu hamil mengikuti kelas prenatal yoga di Klinik Ngesti Widodo,
Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/4/2022).

Meta-analisis terhadap 45 studi yang dilakukan di 29 negara menemukan


Bacaantara
hubungan positif yang signi�kan di Aplikasi
bayi kecil untuk masa kehamilan
(small for gestational age/SGA)untuk usia kehamilan dan peningkatan
Anda paparan
memiliki sisaPM 2,55 artikel
4 dari sebesar 10 μg/m3
premium selama
gratis bulan seluruh
ini. Langganan kehamilan,
untuk denganLangganan
akses tanpa batas

8 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Menu
dampakCari
SGA selama trimester kedua dan ketiga, dan dari kuartil paparan
Berlangganan D

tinggi paparan PM 2,5 selama seluruh kehamilan. Peningkatan risiko


stunting pascakelahiran sebesar 19 persen juga dikaitkan dengan pajanan
polusi udara rumah tangga pascakelahiran.

"Analisis kami menunjukkan bukti yang konsisten, signi�kan, dan patut


diperhatikan tentang peningkatan risiko hasil kesehatan terkait stunting
dengan paparan PM 2,5 ambien dan paparan polusi udara rumah tangga.
Bukti ini memperkuat pentingnya mempromosikan udara bersih sebagai
bagian dari pendekatan terpadu untuk mencegah stunting," sebut Vivian.

Jelas bahwa, polusi udara tidak hanya memangkas harapan hidup, namun
juga masa depan anak-anak.

Penduduk Jakarta sebenarnya patut berharap adanya perbaikan akibat


buruknya kualitas udara dengan dimenangkannya gugatan warga terkait
polusi udara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada September 2021,
yang kemudian dikuatkan di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada Oktober
2022.

Baca juga: Presiden hingga Gubernur Bersalah atas Polusi Udara di


Jakarta

Lima pejabat negara divonis bersalah atas pencemaran udara di Ibu


Kota, yakni Presiden RI, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, dan Gubernur Provinsi DKI
Jakarta. Dalam putusannya, majelis hakim menghukum kelima tergugat
agar melakukan sejumlah langkah untuk memperbaiki kualitas udara di
Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan menerima putusan


tersebut dan tidak mengajukan banding (Kompas.id, 16 September 2021).
"Namun, Presiden RI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan malah mengajukanBaca
upaya kasasi setelah banding mereka
di Aplikasi
ditolak Pengadilan Tinggi pada November 2022. Itu mengindikasikan
arogansi dan sikap abai pemerintah terhadap hak rakyat atas udara
Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan
bersih,” kata Juru Kampanye Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyanu.

9 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Menu Cari Berlangganan D

Editor: ICHWAN SUSANTO


Bagikan

feature fenomena polusi udara jakarta dampak polusi udara kematian anak pulmonologi

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 31 Maret 2023 di halaman 8 dengan
judul "".

Baca Epaper Kompas

Komentar Pembaca

Baca di Aplikasi
Tulis Komentar

Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan

10 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Menu
Komentar Cari
Anda.. Berlangganan D

Kirim

Artikel Terkait

Baca di Aplikasi

Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan

11 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Waspadai Polusi Udara di Jabodetabek


Menu Cari Berlangganan D
yang Merembet ke Dalam Ruang
1 Maret 2023

Tidak Mengakui Perbuatannya, Irjen Teddy


Minahasa Dituntut Pidana Mati
22 jam lalu

Deputi Penindakan KPK Jadi Kepala Polda


Metro Jaya
29 Maret 2023

Dituntut 20 Tahun Penjara, Dody Ajukan


Diri Jadi ”Justice Collaborator”
27 Maret 2023

Ramadhan dan Kesalehan Negara


25 Maret 2023

Baca di Aplikasi

Terpopuler
Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan

12 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Satpol PP DKI Jakarta Antisipasi Serbuan


Peluang Meraih Tiket Final Lebih Awal Melayang
Menu Cari Berlangganan D
Penyandang Masalah Sosial Saat
10 jam lalu
Ramadhan
Cuti Bersama Lebaran 2023 Diubah Lebih Panjang
21 Maret 2023

29 Maret 2023 · 17:55 WIB

Orang Darat Terakhir, Sinyal Punahnya Suku Asli di Pulau Batam


11 jam lalu
Psikolog Forensik Telaah Strategi Buang
Mantan Ajudan Presiden Jokowi Kembali Jadi Danjen Kopassus
Badan Irjen Teddy Minahasa
3 jam lalu 16 Maret 2023

FIFA Strips Indonesia of Hosting Rights


30 Maret 2023 · 10:00 WIB

Lainnya Dalam Humaniora

Iklan

Baca di Aplikasi

Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan

13 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Australia Bakal Menerapkan Harga Karbon


Menu Cari Berlangganan D
untuk Industri
7 jam lalu

Bahan Kimia Beracun PFAS Juga


Ditemukan di Kemasan Makanan Siap Saji
7 jam lalu

Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang


dalam Polusi Udara Jakarta
8 jam lalu

Asesmen Berkala untuk Mengidenti�kasi


Kemampuan Literasi Siswa
9 jam lalu

Catatan Per�lman Indonesia Akan


Dikembangkan Jadi Naskah Akademik
10 jam lalu

Baca di Aplikasi

Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan

14 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

Surat Tanda Registrasi Diusulkan Berlaku


Menu Cari Berlangganan D
Seumur Hidup
17 jam lalu

Terbaru Menjadi Kepala Sekolah Tidak Serta-Merta


Diminati
Tol Cibitung-Cilincing Rampung, Siap Dukung Arus
17 jam lalu Mudik

22 menit lalu

Strategi Merebut Kursi Kepemimpinan Daerah Pemilu 2024


48 menit lalu

Presiden Taiwan di New York, China Pantau Perkembangan Situasi


53 menit lalu

Pasokan Terbatas, Harga Kopi di Sumsel Melonjak Tajam


59 menit lalu
Iklan
Berdesakan demi Beras dan Minyak di Pasar Murah
1 jam lalu

LAYANAN PELANGGAN

KOMPAS KRING
+6221 2567 6000
EMAIL
hotline@kompas.id
WHATSAPP
+62812 900 50 800
JAM KERJA
06.00 - 16.00 WIB

Baca
Harian Kompas adalah surat kabar Indonesia yang berkantor di Aplikasi
pusat di Jakarta. Kompas diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara
yang merupakan bagian dari kelompok usaha Kompas Gramedia (KG), yang didirikan oleh P.K. Ojong (almarhum) dan Jakob Oetama
sejak 28 Juni 1965.

Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan
Mengusung semboyan "Amanat Hati Nurani Rakyat", Kompas dikenal sebagai sumber informasi tepercaya, akurat, dan mendalam.

15 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

@hariankompas
Menu Cari Berlangganan D
@hariankompas
@hariankompas

Harian Kompas

KANTOR REDAKSI

Gedung Kompas Gramedia


Jalan Palmerah Selatan 26-28,
DKI Jakarta, Indonesia
10270

+6221 5347 710


+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200

KANTOR IKLAN

Menara Kompas Lantai 2


Jalan Palmerah Selatan 21
Jakarta Pusat, DKI Jakarta,
Indonesia 10270

+6221 8062 6699

PRODUK

ePaper
Kompas.Id
Interaktif
Kompas Data

BISNIS

Advertorial
Gerai
Event
Klasika
Tarif
Klasiloka

TENTANG

Pro�l Perusahaan
Sejarah
Organisasi

LAINNYA

Bantuan
Baca di Aplikasi

Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan

16 dari 17 31/03/2023, 14.48


Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta ... https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/29/umur-dan-kesehata...

© PTMenu Cari
Kompas Media Nusantara Berlangganan D

Organisasi Tanya Jawab Hubungi Kami Sidik Gangguan Pedoman Media Siber Syarat & Ketentuan
Karier Iklan Berlangganan

Baca di Aplikasi

Anda memiliki sisa 4 dari 5 artikel premium gratis bulan ini. Langganan untuk akses tanpa batas Langganan

17 dari 17 31/03/2023, 14.48

Anda mungkin juga menyukai