(PjBL) PENELITIAN
KELOMPOK 2
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
FADILLAH AHMAD AVICENNA 2310502082
AZZAHWA ZULFA ANNABILA 2310501097
THRELYTA NAYLA 2310501098
RIVANDY ALGHIFARI 2310501100
DALILAH PUTRI SHAFWANA 2310501102
PUSPA SRI HANDAYANI 2310501104
AQIILAH BALQIS ALGHIFARI 2310501113
AGITYA ARUM FALYSA 2310501117
KRISNA ALDIN RAMADHAN 2310501118
ALYA TARI 2310501120
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan
USULAN PROJECT BASE LEARNING (PjBL) “PENELITIAN DAMPAK POLUSI
UDARA TERHADAP KUALITAS KESEHATAN MAHASISWA UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA dengan tepat waktu.
Terlebih dahulu, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Fauzi Rahman, S.Pd, M.Pd Selaku Dosen Bahasa Indonesia.
2. Bapak Dr. Kasno Atmo Sukarto, M.Pd,Selaku Dosen PPKn
3. Bapak Dr. Edison Cholia, MM selaku Dosen PPKn
4. Ibu Dr. Ermatita, M.kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
5. Bapak Rio Wirawan, S.Kom., MMSI Selaku Kepala Prodi d3 Sistem Informasi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
mereka telah memberikan tugas ini kepada kami, yang telah meningkatkan pengetahuan
dan pemahaman kami sesuai dengan bidang studi yang kami pelajari.
Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan tugas mata kuliah
PKN dan Bahasa Indonesia. Selain itu, laporan ini juga dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman yang lebih luas tentang dampak polusi udara dalam kehidupan sehari-hari
kepada pembaca serta penulis sendiri.
Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat yang bermanfaat bagi semua
pihak yang terlibat. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
ABSTRAK………………………………………………………………………………1
BAB I……………………………………………………………………………………4
PENDAHULUAN………………………………………………………………………4
A. Latar Belakang….……………………………………………………...…………4
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………..
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………………
D. Urgensi Penelitian……………………………………………………………….
BAB II…………………………………………………………………………………..
TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………………………..
BAB III………………………………………………………………………………………………………………………………..10
METODE PENELITIAN…………………………………………………………………..
……………10
A. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………………...………10
B. Metode Penelitian……………………………………………………………….10
C. Sumber Data Penelitian……………………………………………………………….10
D. Teknik Pengumpulan Data………………………………………………………10
E. Target Luaran yang akan Dihasilkan……………………………………………10
BAB IV ……………………………………...……………………………………….1
TAHAPAN PjBL ……………………………………………..……………………..1
BAB V …………………………………………………………………………………..13
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian ini akan berfokus pada gejala umum akibat polusi udara serta
meneliti kondisi kualitas di sekitar lingkungan kampus yang bisa menjadi faktor
penyebabnya. Oleh karena dampak polusi udara yang sebagian besar
mempengaruhi kualitas kesehatan seseorang, kami melakukan penelitian dengan
survey yang ditujukan pada mahasiswa tentang gejala gejala umum yang timbul
akibat polusi serta beberapa penyakit yang berpotensi akibat polusi udara untuk
mengetahui kualitas kesehatan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jakarta. Oleh karena itu lah penelitian ini diberi judul Dampak Polusi
Udara Terhadap Kualitas Kesehatan Mahasiswa Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jakarta.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana gejala umum akibat polusi udara yang dirasakan mahasiswa
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta?
2. Apakah dampak polusi udara terhadap kualitas kesehatan mahasiswa
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengidentifikasi gejala umum akibat polusi udara yang dirasakan
mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
2. Untuk mengetahui kualitas kesehatan mahasiswa Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jakarta akibat polusi udara.
D. Urgensi Penelitian
1. Polusi Udara
a. Pengertian Polusi Udara
Polusi adalah kontaminasi lingkungan dalam atau luar ruangan oleh zat
kimia, fisik, atau biologis apa pun yang mengubah karakteristik alami
atmosfer. Alat pembakaran rumah tangga, kendaraan bermotor, fasilitas
industri dan kebakaran hutan merupakan sumber pencemaran udara yang
umum. Polutan yang menjadi perhatian utama kesehatan masyarakat meliputi
materi partikulat, karbon monoksida, ozon, nitrogen dioksida, dan sulfur
dioksida. Polusi udara luar dan dalam ruangan menyebabkan penyakit
pernapasan dan penyakit lainnya serta merupakan sumber penting kesakitan
dan kematian. (WHO, 2023).
1) Faktor Manusia
Berikut beberapa kegiatan yang dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran udara: Proses pemanasan oleh pengolahan bahan makanan,
proses pembangunan infrastruktur yang dapat menghasilkan asap dan debu
di suatu kawasan, proses fertilisasi atau pembuahan yang merupakan
proses peleburan dua gamet, asap transportasi, penggunaan bahan
radioaktif yang digunakan dalam percobaan bom nuklir, aktivitas
pertambangan dan penggalian yang dapat menghasilkan debu dan emisi
yang menimbulkan polusi udara, aktivitas pembakaran, misal pembakaran
sampah dan hutan (Putri, 2022).
2) Faktor Alam
Faktor ini terjadi secara alamiah. Karena merupakan kegiatan yang
terjadi tanpa campur tangan manusia. Contohnya erupsi gunung berapi.
Meletusnya gunung berapi dapat menghasilkan partikel abu vulkanik dan
gas yang dapat mencemari lingkungan. Erupsi gunung berapi juga
berdampak pada kualitas kesehatan makhluk hidup yang tinggal di
sekitarnya, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan (Putri, 2022).
Batuk umumnya disertai dengan gejala lain, seperti pilek atau hidung
tersumbat, sakit tenggorokan, mengi, sesak napas, dan perut mulas.
Berdasarkan lama terjadinya, batuk dapat berlangsung kurang dari 3
minggu sampai lebih dari 8 minggu. Batuk bisa disebabkan oleh infeksi di
saluran pernapasan atas maupun saluran pernapasan bawah. Batuk juga
dapat terjadi akibat alergi atau penyakit yang berlangsung dalam jangka
panjang, seperti asma, PPOK, dan bronkitis kronis. (Alodokter, 2022)
2) Demam
Demam merupakan keadaan suhu tubuh di atas suhu normal, yaitu suhu
tubuh di atas 38º Celsius (Ismoedijanto, 2016). Demam adalah proses
alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh ketika
suhu meningkat melebihi suhu tubuh normal. (>37,5°C) (Hartini, 2015).
3) Influenza
Influenza adalah infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus
influenza. Virus ini dapat menyebar melalui droplet yang dikeluarkan saat
batuk atau bersin oleh orang yang terinfeksi. Masa inkubasi virus influenza
berkisar antara 1-7 hari, dan orang yang terinfeksi dapat menularkan virus
kepada orang lain sehari sebelum gejala muncul sampai tujuh hari
kemudian. Penyebaran virus influenza terjadi dengan cepat, terutama di
tempat pemukiman yang padat.(Bintang et al, 2023)
4) Sesak napas
Sesak napas adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan atau
ketidaknyamanan dalam bernapas. Hal ini dapat disertai dengan perasaan
tercekik, napas pendek, atau sulit untuk mengambil napas yang dalam.
Sesak napas dapat menjadi gejala dari berbagai kondisi medis, termasuk
asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), gagal jantung, dan
gangguan kecemasan. (Herawati et al, 2023).
2. Kualitas Kesehatan
Kualitas kesehatan merupakan tingkat baik dan buruknya keadaan dari
badan maupun jiwa. Untuk meningkatkan kualitas kesehatan bisa dilakukan
dengan melaksanakan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Pengertian PHBS
adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi
sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada
bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
(Ningrum, 2021).
Pembangunan kesehatan merupakan komponen bangsa indonesia yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan semua warga negara
berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk masyarakat miskin,
(Rachmat, 2016: 12). Dari sekian banyak perencanaan pembangunan, salah
satunya adalah pembangunan di bidang kesehatan. (Nopiani, 2019).
3. Mahasiswa
Mahasiswa adalah seseorang yang terdaftar secara resmi pada salah satu
perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mengikuti pendidikan tinggi.
(Kurniawati, Baroroh, 2016) Secara umum, mahasiswa adalah sebutan untuk
seseorang yang tengah menempuh pendidikan di sebuah universitas, sekolah
tinggi, hingga akademi. Meskipun begitu, tidak semua orang dapat menjadi
seorang mahasiswa karena berbagai hambatan tertentu (Rifda, 2022).
B. State of Art
Dalam tabel State of The Art di bawah ini, terdapat jurnal-jurnal yang
diperoleh dari Google Scholar yang berisi hasil penelitian yang telah dilakukan
beberapa penulis yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Jurnal yang
diperoleh berkaitan dengan dampak polusi udara. Jurnal-jurnal tersebut juga dipisah
menurut temanya dan penulis juga memberikan perbedaan penelitian terdahulu dengan
penelitian dalam skripsi dengan tujuan agar mengetahui perbedaan penelitian diantara
keduanya.
B. Metode Penelitian
Sumber data pada penelitian ini adalah jawaban survei dari 70 mahasiswa
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta dan Jurnal terdahulu.
BAB IV
TAHAPAN PjBL
NO AKTIVITAS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Membuat perencanaan
1 kegiatan v v v v v v v v v v v v
Menyusun pertanyaan
2 mendasar v v v v v v v v v v v
3 Pengembangaan konsep v v v v v v v v v v
5 Mengidentifikasi dan v v v v v v
mengolah informasi dan
gagasan, serta merumuskan
masalah
Melakukan penalaran
konkret dan memberikan
alasan dalam
menyelesaikan masalah dan
6 mengambil keputusan v v v v v
Mempresentasikan hasil
temuan baik secara lisan
10 atau tertulis
Proses evaluasi.
merefleksikan tentang
informasi dan pengetahuan
11 yang diperoleh
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
1. Gejala umum yang dirasakan oleh Mahasiswa Universitas Pembangunan
Nasional ‘Veteran’ Jakarta akibat paparan polusi udara di sekitar lingkungan
kampus. Dalam hasil penelitian ini, berbagai gejala seperti batuk, sesak
napas, sakit kepala, kelelahan, dan gangguan pernapasan lainnya akan
dipaparkan secara rinci. Dengan melihat dampak kesehatan yang dirasakan
oleh responden, gejala ini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh
tentang masalah kesehatan yang dihadapi oleh mahasiswa akibat polusi udara
di lingkungan sekitar kampus. Informasi rinci ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penanganan polusi
udara untuk menjaga kesehatan mahasiswa dan mendorong tindakan
pencegahan yang lebih efektif di masa depan. berikut paparan mengenai hasil
yang didapatkan,
a. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari 78 responden,
responden pernah mengalami batuk dalam 2 bulan terakhir dengan
total 67,9% (53 responden) namun sebagian responden juga sampai
saat ini mengalami batu dengan 12,8% (10 responden) Sedangkan
19,2% (15 Responden) tidak mengalami batuk dalam 2 bulan terakhir.
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil dan juga penjelasan dari bab bab sebelumnya dapat
disimpulkan dari hasil survei yang telah dilaksanakan dan dijawab oleh
mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta bahwa
mayoritas responden merasakan dampak buruk dari polusi udara di Jakarta
tepatnya di lingkungan kampus, dalam bentuk pendapat subjektif seperti
merasakan dampak polusi udara yang signifikan. Selain itu, mayoritas juga
menyatakan bahwa mereka merasa polusi udara telah memengaruhi kualitas hidup
mereka, menunjukkan adanya efek langsung yang dirasakan akibat kondisi udara
yang buruk. Beberapa dampak kesehatan yang paling umum dirasakan oleh
mahasiswa termasuk batuk, sesak napas, serta gejala umum lainnya seperti sakit
kepala dan kelelahan yang dirasakan mendapat hasil frekuensi yang signifikan.
Meskipun mayoritas responden tidak mengidap penyakit serius seperti asma,
ISPA, kanker paru-paru, bronkitis, dan penyakit lainnya, namun gejala umum
yang mereka alami menunjukkan adanya dampak yang signifikan dari polusi
udara terhadap kesehatan mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Bintang et al. (2023) Gambaran Swamedikasi Terhadap Influenza pada Orang Dewasa dan
Anak-Anak: Review: Overview of Swamedication of Influenza in Adults and
Children. Medimuh: Jurnal Kesehatan Muhammadiyah, 4(1), 19-26.
CW, F. D, Emilia, R., & Indrayatna, F. (2023, August). Klasifikasi Tingkat Pencemaran
Udara Kota Jakarta Tahun 2021 Menggunakan Algoritma Decision Tree. In
Prosiding Seminar Nasional Statistika Aktuaria (Vol. 2, pp. 127-131)
Fadlurrahman, I. (2023), Polusi Udara DKI Jakarta Sore Hari Terparah di Indonesia.”
Diakses 25 Oktober 2023 dari
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/12/polusi-udara-dki-jakarta-sore-
hari-terparah-di-indonesia-selasa-12-september-2023
Hartini, S, & Pertiwi. (2015). Efektifitas kompres air hangat terhadap penurunan suhu tubuh
anak demam usia 1 – 3 tahun di SMC RS Telogorejo Semarang. e
journal.siktestelogorejo.ac.id.
Herawati et al. (2023) Pengaruh Gerakan Senam Asma Terhadap Penurunan Frekuensi
Sesak Napas Pada Klub Asma Di RSUP Surakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat,
2(2), 31-38.
Ismoedijanto, I. (2016) “Demam pada Anak,” Sari Pediatri, 2(2), hal. 103. doi:
10.14238/sp2.2.2000.103-8.
Nurhayati, Nurhayati, and Maridi M. Dirdjo. "Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada
Pasien Asma Bronkhial dengan Bersihan Jalan Nafas di Ruang Instalasi Gawat
Darurat RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda Tahun2015."
Palureng, C. M., Yulinawati, H., & Wijayanti, A. (2023). Analisis Partikulat di Udara
Ambien Kawasan Kota Tua Jakarta. Jurnal Serambi Engineering, 8(1).
Prudential (2023), Tinggal di Perkotaan, Ketahui Dulu Dampak Pencemaran Udara yang
Bisa Ganggu Kesehatan. Diakses 25 Oktober 2023 dari
https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/tinggal-di-perkotaan-ketahui-dulu-
dampak- pencemaran-udara-ini/
Rifda, A. (2022, Maret 07). gramedia.com. Retrieved from Gramedia Blog:
https://www.gramedia.com/best-seller/apa-itu-mahasiswa/
Rosyidah, M. (2018). Polusi udara dan kesehatan pernafasan. Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik
Industri, 1(2), 1-5.