DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4 (D-IV A)
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Faktor
Lingkungan Kimia Udara (Debu dan Gas)”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas kelompok mata kuliah Penyehatan Udara semester lima program studi Sarjana Terapan
jurusan Kesehatan Lingkungan yang diberikan oleh dosen mata kuliah Penyehatan Udara
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi
Akhir kata penulis berharap makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan pihak
yang telah membacanya, serta penulis mendoakan semoga segala bantuan yang telah
Jakarta, 2023
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Udara merupakan salah satu sumber kehidupan yang penting bagi semua makhluk di
Bumi, termasuk manusia. Kualitas udara yang baik adalah aspek krusial dalam
memastikan kesehatan dan kesejahteraan manusia. Namun, dengan pertumbuhan populasi
manusia dan aktivitas industri yang meningkat, lingkungan udara sering kali terpapar oleh
berbagai polutan kimia, seperti debu dan gas, yang dapat berdampak negatif terhadap
kesehatan manusia. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang faktor lingkungan
kimia udara, terutama debu dan gas, serta dampaknya terhadap kesehatan sangatlah
penting.
Debu dan gas adalah dua komponen utama dalam lingkungan kimia udara yang
memiliki potensi untuk menyebabkan masalah kesehatan. Debu dapat berupa partikel-
partikel padat yang tersebar di udara dan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk
aktivitas manusia dan alam. Gas-gas seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida
(NO2), ozon (O3), dan karbon monoksida (CO) juga menjadi perhatian karena
kemampuannya untuk mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan manusia. Masalah
kesehatan yang disebabkan oleh debu dan gas udara mencakup gangguan pernapasan,
alergi, iritasi mata, serta berisiko menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung
dan paru-paru. Selain itu, paparan jangka panjang terhadap polutan udara ini dapat
meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius, termasuk kanker paru-paru.
Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan manusia dan meminimalkan risiko paparan
terhadap polutan udara seperti debu dan gas, sangat penting untuk memahami sumber-
sumber polutan ini, dampaknya terhadap kesehatan, serta langkah-langkah yang dapat
diambil untuk mengurangi paparan dan memperbaiki kualitas udara di sekitar kita.
1.3 Tujuan
DAFTAR PUSTAKA
WHO. (2005). "Air Quality Guidelines: Global Update 2005." World Health
Organization.
[https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/107335/WHO_SDE_PHE_OEH_06.
02_eng.pdf]
Dockery, D. W. (2019). "Health effects of particulate air pollution." Annals of
Epidemiology, 19(4), 257-263.
[https://doi.org/10.1016/j.annepidem.2008.01.018]