Anda di halaman 1dari 6

PENYEHATAN UDARA

FAKTOR LINGKUNGAN KIMIA UDARA (DEBU DAN GAS)

DOSEN PENGAMPU :

Budi Pramono, SKM., MKes

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4 (D-IV A)

1. Ani Nuraini (P21335121010)

2. Aqiera Faiz Putra Wardoyo (P21335121011)

3. Awalia Nurul Aini (P21335121013)

3. Belva Sabina Bratandari (P21335121019)

6. Faiz Fazar Saputra (P21335121032)

PRODI SARJANA TERAPAN


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN JAKARTA II
TAHUN AJARAN 2022/2023
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Faktor

Lingkungan Kimia Udara (Debu dan Gas)”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu

tugas kelompok mata kuliah Penyehatan Udara semester lima program studi Sarjana Terapan

jurusan Kesehatan Lingkungan yang diberikan oleh dosen mata kuliah Penyehatan Udara

yaitu Bapak Budi Pramono, SKM., MKes.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi

kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata penulis berharap makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan pihak

yang telah membacanya, serta penulis mendoakan semoga segala bantuan yang telah

diberikan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Jakarta, 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................

1.3 Tujuan.................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Udara merupakan salah satu sumber kehidupan yang penting bagi semua makhluk di
Bumi, termasuk manusia. Kualitas udara yang baik adalah aspek krusial dalam
memastikan kesehatan dan kesejahteraan manusia. Namun, dengan pertumbuhan populasi
manusia dan aktivitas industri yang meningkat, lingkungan udara sering kali terpapar oleh
berbagai polutan kimia, seperti debu dan gas, yang dapat berdampak negatif terhadap
kesehatan manusia. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang faktor lingkungan
kimia udara, terutama debu dan gas, serta dampaknya terhadap kesehatan sangatlah
penting.
Debu dan gas adalah dua komponen utama dalam lingkungan kimia udara yang
memiliki potensi untuk menyebabkan masalah kesehatan. Debu dapat berupa partikel-
partikel padat yang tersebar di udara dan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk
aktivitas manusia dan alam. Gas-gas seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida
(NO2), ozon (O3), dan karbon monoksida (CO) juga menjadi perhatian karena
kemampuannya untuk mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan manusia. Masalah
kesehatan yang disebabkan oleh debu dan gas udara mencakup gangguan pernapasan,
alergi, iritasi mata, serta berisiko menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung
dan paru-paru. Selain itu, paparan jangka panjang terhadap polutan udara ini dapat
meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius, termasuk kanker paru-paru.
Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan manusia dan meminimalkan risiko paparan
terhadap polutan udara seperti debu dan gas, sangat penting untuk memahami sumber-
sumber polutan ini, dampaknya terhadap kesehatan, serta langkah-langkah yang dapat
diambil untuk mengurangi paparan dan memperbaiki kualitas udara di sekitar kita.

2 Binatang pengganggu adalah binatang yang sifatnya mengganggu,


3 merusak, merugikan manusia baik secara fisik, ekonomi, kenyamanan dan
4 mental. Binatang yang dimaksud tidak hanya arthropoda, namun dapat
5 juga golongan vertebrata seperti tikus dan burung. Tikus memiliki kaitan
6 dan dampak terhadap kesehatan masyarakat yang sangat erat. Karena
7 sifatnya yang merugikan
8 Binatang pengganggu adalah binatang yang sifatnya mengganggu,
9 merusak, merugikan manusia baik secara fisik, ekonomi, kenyamanan dan
10 mental. Binatang yang dimaksud tidak hanya arthropoda, namun dapat
11 juga golongan vertebrata seperti tikus dan burung. Tikus memiliki kaitan
12 dan dampak terhadap kesehatan masyarakat yang sangat erat. Karena
13 sifatnya yang merugikan
14 Binatang pengganggu adalah binatang yang sifatnya mengganggu,
15 merusak, merugikan manusia baik secara fisik, ekonomi, kenyamanan dan
16 mental. Binatang yang dimaksud tidak hanya arthropoda, namun dapat
17 juga golongan vertebrata seperti tikus dan burung. Tikus memiliki kaitan
18 dan dampak terhadap kesehatan masyarakat yang sangat erat. Karena
19 sifatnya yang merugika
1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan
DAFTAR PUSTAKA

WHO. (2005). "Air Quality Guidelines: Global Update 2005." World Health
Organization.
[https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/107335/WHO_SDE_PHE_OEH_06.
02_eng.pdf]
Dockery, D. W. (2019). "Health effects of particulate air pollution." Annals of
Epidemiology, 19(4), 257-263.
[https://doi.org/10.1016/j.annepidem.2008.01.018]

Anda mungkin juga menyukai