Anda di halaman 1dari 5

POLUSI UDARA BERSAMA

MASYARAKAT INDONESIA

Polusi udara sampai saat ini masih menjadi target yang harus di atasi di
Indonesia. Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, tingkat konsumsi, dan
kemajuan teknologi, hanya 8,66 persen atau sekitar 409.000 dari 64,9 juta orang
berdomisili di 98 kota Indonesia yang bisa menikmati udara bersih dengan kadar PM
2,5 di bawah ambang batas baku mutu ambeien versi Pemerintah Indonesia, yakni 15
ug/m3 (mikrogram per meter kubik) tiap tahun.

Artinya, semakin dikit warga yang menikmati udara bersih sesuai standar WHO.
Warga di 98 kota di Indonesia terpapar polusi udara secara signifikan. Mayoritas
penduduknya menghirup udara dengan tingkat polusi melebihi ambang batas 15
ug/m3 untuk polutan partikel PM 2,5. Partikel partikulat berukuran 2,5 mikron atau
PM 2,5 dihasilkan dari sumber pencemar seperti kendaraan, alat berat, pembakaran
hutan, dan kegiatan pembakaran lain.

Foto: Persentase polusi udara di Indonesia 2023 (Sumber: compass.id)


Perdebatan mengenai polusi menjadi berita hangat di masyarakat. Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKH) Siti Nurbaya misalnya, menyatakan pada
Rapat Terbatas Kabinet di Istana Negara, Jakarta Senin (14/8/23) bahwa sektor
transportasi merupakan pengguna bahan bakar paling besar di Jakarta.

Sepeda motor menghasilkan beban pencemaran per penumpang paling tinggi


disbanding mobil pribadi bensin, mobil pribadi solar, dan bus. Dengan populasi
mencapai 78% dari total kendaraan bermotor di DKI Jakarta sebanyak 24,5 juta
kendaraan, dengan pertumbuhan 1.046.837 sepeda motor per tahun.

Foto: Polusi udara Jakarta (Sumber: antaranews.com)

Terdapat dua upaya sektor kesehatan dalam menangani polusi udara di Indonesia,
yaitu pemantauan kualitas udara dan penurunan risiko dan dampak kesehatan. Hal ini
disampaikan Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin dalam rapat terbatas di istana
Negara, Senin (28/8).

Sebanyak 674 puskesmas disiapkan untuk melakukan pemeriksaaan ISPA dengan


melakukan pemeriksaan aspirator. Kemenkes menyiagakan RSUP Persahabatan
sebagai koordinator respiratory disease Kemenkes untuk mendiagnosis gejala
pneumonia melalui pemeriksaan darah lengkap, kultur darah, kultur sputum, dan ID-
ATS.

Dalam melakukan upaya surveilans, Kementerian Kesehatan juga sudah menyiapkan


sanitarian kit untuk puskesmas dengan fokus indoor measurement. Bisa juga dipakai
outdoor tapi tidak bisa terus menerus untuk mengetahui komponen kesehatan udara,
tanah, dan air. Langkah selajutnya adalah melakukan edukasi masyarakat secara
terus menerus untuk tindakan pencegahan.

Kemenkes merilis protokol kesehatan pencegahan polusi udara 6M dan 1S,


yaitu:

1. Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website.


2. Mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi
rumah/kantor/sekolah/tempat umum disaat polusi udara tinggi.
3. Menggunakan penjernih udara dalam ruangan.
4. Menghindari sumber polusi dan asap rokok.
5. Menggunakan masker saat polusi udara tinggi.
6. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
7. Segera konsultasi daring/luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan
pernapasan.

Foto: Protokol kesehatan 6M+1S (Sumber: CNN Indonesia)

Sebagian kalangan medorong langkah-langkah ekstrem untuk mengurangi polusi


udara. “Ekstrem ini artinya diimplementasikan dalam waktu dekat sekaligus dengan
sukses besar”. Itu polusinya dihapus menggunakan energy alternatif, batubara diganti
dengan energi matahari”, kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia Budi Haryanto.

Meskipun ada usaha dari pemerintah, pengamat kebijakan publik Universitas


Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai hal itu sangat terlambat. Menurut beliau,
akhir-akhir ini pemerintah cenderung menganggap pencemaran bukanlah hal yang
serius. “Ini karena pemerintah beranggapan bahwa polusi udara akan hilang sendiri,”
katanya.

Perlu upaya sungguh-sungguh seperti yang sudah ditunjukkan


negara lain dalam menanggulangi pencemaran udara

Menurut Trubus, sekarang merupakan momentum yang tepat bagi pemerintah untuk
menanggulangi pencemaran udara secara komprehensif. “Perlu upaya sungguh-
sungguh seperti negara lain tunjukkan dalam menanggulangi pencemaran udara,”
kata Trubus, seraya berharap pemerintahan yang akan datang menanggapi masalah
ini sebagai hal yang sangat serius.
Daftar pustaka

https://www.kompas.id/baca/investigasi/2023/09/18/warga-kota-indonesia-hidup-
dengan-polusi-udara

https://www.google.com/search?
q=data+polusi+udara+di+indonesia+2023&sca_esv=586873451&tbm=isch&sxsrf=
AM9HkKkHFpH7l0SBCh4b5WmoZ43auDrXEA:1701411117181&source=lnms&s
a=X&ved=2ahUKEwj_k4aqyu2CAxWHbGwGHVKEC_UQ_AUoAnoECAEQBA&
biw=1366&bih=651&dpr=1#imgrc=lLMKP7g6edBeZM

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230829/1543740/begini-
upaya-sektor-kesehatan-tangani-polusi-udara/

https://www.cnbcindonesia.com/news/20230903164954-4-468635/bukan-pltu-
ternyata-ini-penyebab-utama-polusi-di-jakarta

https://www.google.com/search?q=protokol+kesehatan+polusi+udara+6m+
%2B+1s&tbm=isch&ved=2ahUKEwiInru68e2CAxXIm2MGHZ87B9MQ2-
cCegQIABAA&oq=protokol+kesehatan+polusi+udara+6m+
%2B+1s&gs_lcp=CgNpbWcQA1DIC1j5IGDGKWgAcAB4AIAB1QGIAYsNkgEF
NC45LjGYAQCgAQGqAQtnd3Mtd2l6LWltZ8ABAQ&sclient=img&ei=NKJpZYi0
I8i3juMPn_ecmA0&bih=651&biw=1366#imgrc=XskByXG2InYNwM

https://www.google.com/search?
q=data+polusi+udara+kota+di+indonesia+2023+november&tbm=isch&ved=2ahUK
EwjHpPKP_u2CAxX06DgGHTe5Ac8Q2-
cCegQIABAA&oq=data+polusi+udara+kota+di+indonesia+2023+november&gs_lc
p=CgNpbWcQAzoECCMQJ1D8B1jsF2C6HWgAcAB4AIABswGIAfoIkgEDMy43
mAEAoAEBqgELZ3dzLXdpei1pbWfAAQE&sclient=img&ei=fK9pZcf2OvTR4-
EPt_KG-Aw&bih=651&biw=1349&hl=en#imgrc=ioB9Tids7Is9KM

Anda mungkin juga menyukai