I. Kompetensi :
1. Memelihara Sistem Pengapian Konvensional
II. Tujuan Praktik :
Setelah selesai praktik diharapkan siswa dapat :
1. Melakukan pemeriksaan komponen sistem pengapian konvensional.
2. Menganalisa kerusakan komponen sistem pengapian konvensional.
3. Melakukan perbaikan komponen sistem pengapian konvensional.
III. Alat dan Bahan
1. Engine Stand
2. Obeng +,-
3. Kunci T12,10
4. Kunci Busi
5. Feeler gauge
6. Avo meter
7. Timing light
8. Dwell tester
IV. Keselamatan Kerja:
1. Gunakan pakaian praktik saat bekerja.
2. Tempatkan alat dan bahan di tempat yang aman.
3. Gunakan alat sesuai dengan fungsi dan spesifikasinya.
4. Jaga kebersihan tempat praktik.
5. Bekerjalah dengan hati-hati dan teliti.
6. Bekerjalah sesuai prosedur, bertanyalah pada instruktur atau guru jika ada keraguan pada
saat praktik.
7. Bersihkan alat, bahan dan tempat kerja setelah praktik.
8. Kembalikan alat dan bahan setelah praktik.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KARYA TEKNOLOGI
Jalan Raya kedungwringin, Tunjung, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah 53174
V. Langkah Kerja:
A. Gambarlah Rangkaian Sistem Pengapian Konvensional.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KARYA TEKNOLOGI
Jalan Raya kedungwringin, Tunjung, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah 53174
Pemeriksaan Busi
1. Lepas busi menggunakan
kunci busi.
2. Bersihkan busi dengan sikat
kawat atau pembersih busi.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KARYA TEKNOLOGI
Jalan Raya kedungwringin, Tunjung, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah 53174
4. Pemeriksaan tegangan
sumber saat kunci kontak
ON. Menggunakan ohm
meter letakan probe + pada
terminal resistor dan terminal
– pada masa. Tegangan kira-
kira 12 V.
Hasil pemeriksaan:
5. Pemeriksaan tegangan
sumber saat kunci kontak
Start. Menggunakan ohm
meter letakan probe + pada
terminal positif koil dan
terminal – pada masa.
Tegangan kira-kira 12 V.
Hasil pemeriksaan:
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KARYA TEKNOLOGI
Jalan Raya kedungwringin, Tunjung, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah 53174
Pemeriksaan Distributor
1. Periksa titik pemutus.
Menggunakan feeler gauge
ukur celah antara cam dan
rubbing blok. Spesifikasi
celah pada rubbing blok (0,4-
0,5 mm). Jika celah tidak
sesuai spesifikasi lakukan
penyetelAN
Hasil Pemeriksaan:
VI. Lampiran
Data Hasil Praktik
Kelompok:…………………….
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
TUGAS
JUDUL LAPORAN
I. TUJUAN
V. LANGKAH KERJA
VI. PEMBAHASAN
VII. KESIMPULAN