Anda di halaman 1dari 4

Dosen pengajar : Nazaruddin,S,kep,Ns.,M.

kep

TUGAS LEB

LAPORAN PENDAHULUAN
PEMASANGAN INFUS PUMP

DISUSUN OLEH :

Nama : ZALMAYANTI

Nim : P201701038

Kelas : J1 KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA KENDARI

2020
PEMASANGAN INFUS PUMP

A. Definisi

Infusion pump adalah suatu alat untuk mengatur jumlah cairan / obat
yang masuk kedalam sirkulasi darah pasien secara langsung melalui vena.
Nama lain Inffusion Pump adalah alat infus.

B. Tujuan

untuk menjaga pemberian cairan parenteral sesuai kebutuhan klien,serta


mencegah kelebihan volume cairan yang diberikan.

C. Bagian-bagian infus pump

Bagian – bagian atau komponen penyusun infus pump yaitu :

1. Pole Clamp

Pole clamp, yaitu klem yang berfungsi untuk mengklem alat


pada tiang infus, agar pengoperasiannya lebih mudah dan tidak
mudah goyah.

2. Konektor Kabel AC

Di bagian belakang juga terdapat konektor Kabel AC yang


disertai dengan Fuse Holder untuk pengamanan apabila terjadi
sambungan arus pendek (korsleting).

3. Konektor Drip Sensor

Konektor ini berfungsi untuk mengkoneksikan drip sensor


apabila digunakan.a

4. Konektor Alarm

Di dekat Drip Sensor terdapat juga konektor Alarm yang dapat


dihubungkan dengan perangkat lain seperti Nurse Call dengan
pengaturan tertentu.
5. Detektor Udara Dalam Tabung

Di Bagian Depan terdapat dua bagian, sisi kanan panel kontrol


dan layar display sedangkan di sisi kiri terdapat sistem mekanik.
Diantara bagian mekanik tersebut terdapat Detektor Udara, yang
berfungsi untuk mendeteksi adanya gelembung udara di dalam
tabung (selang) infus.

6. Finger Peristaltik

Ini adalah sebuah sistem yang bergerak secara peristaltic dengan


diatur oleh sistem mikro komputer agar menekan dan mendorong
cairan infus sehingga tetesan sesuai degnan apa yang diinginkan.

7. Detektor Kemacetan

Dibagian bawah dari sistem mekanik yang bergerak secara


peristaltic tersetbut terdapat Detektor kemacetan. Sistem ini
berfungsi untuk mendeteksi adanya kemacetan yang terjadi pada
selang. Sistem ini terhubung ke alarm sehingga ketika terjadi
kemacetan, alarm akan berbunyi.

8. Tubing Clamp

Penjepit (klemp) selang infus agar dapat denganmudah


dikendalikan oleh sistem mekanisme peristaltic.

9. Release Lever

Tombol pembuka clamp infus saat proses infusion telah selesai


dilakukan.

10. Layar Display Dan Panel Operasi

Seperti yang sudah kita sebutkan diatas, di bagian depan


terdapat layar display dan tombol operasi yang digunakan untuk
mengatur parameter yang diinginkan pada pelaksanaan infusion.

D. Pemasangan infus pump

Dilakukan untuk pasien yang memerlukan pemantaun dan pengukuran


secara khusus cairan yang masuk melalui intavena atau parenteral.
1. Persiapan

a. Infus pump dan tiang penyangga

b. Cairan infus

c. Infus set sesuai dengan kebutuhan alat infus

2. Cara kerja

a. Bawa alat-alat kedekat klien

b. Siapkan cairan infus dan infuse set dan gantungkan di tiang


pengangga infus pump

c. Pasangkan bagian selang pada infus set pada infuse pump,


pastikan tidak ada udara pada selang

d. Pasang drip sensor (jika ada) sesuai jenis infus pump pada
tempat tetesan infus set

e. Nyalakan infuse pump.

f. Atur infus set pada infuse pump sesuai infus set yang
digunakan dan jenis infuse pump yang digunakan.

g. Atur jumlah cairan yang akan diberikan pada pasien tiap jam
dan total cairan keseluruhan yang akan dimasukan.

h. Tekan start untuk memulai pemberian cairan.

i. Jika ada hal yang kurang tepat, alat akan memberikan


peringatan dengan suara dan lampu yang menyala merah pada
tulusan air, occulusion, flower err, empty, door, completion.

j. Evaluasi respon klien terhadap pemberian cairan.

Anda mungkin juga menyukai