Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

PT Mahira berusaha dalam bisnis percetakan, dan proses produksinya dilaksanakan berdasarkan pesanan. Metode penentuan
harga pokok produksi yang digunakan adalah variabel costing.
Pada awal bulan januari, persediaan produk dalam proses adalah sebagai berikut:

Pesanan Pesanan Pesanan Total


A B C
BBB Rp. 3.000.000 Rp. 2.500.000 Rp. 2.300.000 Rp. 7.800.000

BTKL Rp. 2.600.000 Rp. 2.000.000 Rp. 1.500.000 Rp. 6.100.000

BOP Var Rp. 1.300.000 Rp. 1.000.000 Rp. 750.000 Rp. 3.050.000

total Rp. 6.900.000 Rp. 5.500.000 Rp. 4.550.000 Rp. 16.950.000

Selama bulan januari, perusahaan melakukan transaksi sebagai berikut:


1. Pemakaian bahan baku dan bahan penolong untuk menyelesaikan produk yang masih dalam proses dan pengolahan pesanan D
yang diterima pada bulan januari adalah sebagai berikut:
Pesanan A Rp 1.000.000
Pesanan B Rp 800.000
Pesanan C Rp 400.000
Pesanan D Rp 2.600.000
Total Rp 4.800.000
Pemakaian bahan penolong selama bulan januari berjumlah Rp 500.000, dan biaya ini berperilaku tetap. 1
2. Menurut kartu jam kerja, jumlah jam kerja yang dikonsumsi untuk mengerjakan pesanan dalam bulan januari adalah
sebagai berikut:

Pesanan jam tenaga kerja langsung upah langsung


A 75 jam Rp 1.500.000
B 30 jam Rp 600.000
C 55 jam Rp 1.100.000
D 100 jam Rp 2.000.000
Jumlah biaya tenaga kerja langsung Rp 5.200.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung Rp 1.000.000
Biaya tenaga kerja pemasaran Rp 2.500.000
Biaya tenaga kerja administrasi dan umum Rp 2.800.000
Jumlah biaya tenaga kerja Rp 11.500.000

Catatan:
a. Biaya tenaga kerja tidak langsung adalah berperilaku tetap.
b. Biaya tenaga kerja di fungsi pemasaran dan fungsi administrasi dan umum dipisahkan menurut prilakunya sebagai
berikut:
Variabel Tetap
Biaya tenaga kerja bagian pemasaran Rp 1.500.000 Rp 1.000.000
Biaya tenaga kerja bagian administrasi dan umum Rp 2.000.000 Rp 800.000
Total biaya Rp 3.500.000 Rp 1.800.000

2
3. Tarif pembebanan BOP variabel kepada produk ditentukan menurut anggaran sebesar Rp.10.000
per jam tenaga kerja langsung.
4. BOP yang sesungguhnya terjadi (selain biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja tidak
langsung) adalah sebesar Rp 3.840.000, yang terdiri dari BOP Variabel sebesar Rp 2.840.000 dan
BOP tetap sebesar Rp. 1.000.000.
5. Pesanan nomor A, B, dan C telah selesai diproduksi dalam bulan januari. Pesanan A dan B
diserahkan kepada pemesan dengan harga jual:
Pesanan A Rp 15.000.000
Pesanan B Rp 13.000.000
jumlah Rp 28.000.000
Pesanan C sampai akhir bulan masih disimpan di gudang, sementara pesanan D sampai akhir
bulan januari masih dalam proses pengolahan.

Anda mungkin juga menyukai