Anda di halaman 1dari 11

HASIL EVALUASI PENGAWASAN KINERJA PENAATAN

PROPER 2016 – 2017

Nama Perusahaan : PT WAHANA CITRA NABATI

Jenis Industri : INDUSTRI (MINYAK GORENG)


Lokasi Kegiatan : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR, PROVINSI DKI
JAKARTA
Peringkat : MERAH

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


2017
HASIL EVALUASI PENGAWASAN KINERJA PENAATAN
Periode 1 Juli 2016 – 30 Juni 2017

Nama Perusahaan : PT WAHANA CITRA NABATI


Jenis Industri : Industri Minyak Goreng
Lokasi Kegiatan : Kota Administrasi Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta

I. DOKUMEN LINGKUNGAN/IZIN LINGKUNGAN


A. Kewajiban Dokumen Lingkungan
Kewajiban penanggungjawab usaha
No. Penaatan Keterangan
sesuai PP 27/2012
1. Memiliki dokumen lingkungan/Izin Taat PT Salim Ivomas Pratama Tbk (Factory Pluit)
Lingkungan. memiliki updating Andal Industri Minyak
Makan Dan Lemak Dari Nabati, nomor surat
persetujuan RKL-RPL : 02/Amdal/-1.774.151
tanggal 31 Januari 2008 disetujui oleh Kepala
BPLHD Provinsi DKI Jakarta
2. Melaksanakan ketentuan dalam Taat A. Deskripsi Kegiatan
dokumen lingkungan/izin lingkungan: - Luas area: 15.000 m2
A. Deskripsi kegiatan (luas area dan - Kapasitas produksi terpasang 96.000
kapasitas produksi) ton/tahuni dan kapasitas produksi
B. Pengelolaan lingkungan terutama senyatanya 700 ton/hari
terutama aspek pengendalian - Kegiatan operasional yang dilakukan
pencemaran air, pengendalian tidak melampaui kapasitas produksi
pencemaran udara, dan dan luas area produksi sesuai dengan
Pengelolaan LB3 dokumen lingkungan
B. Telah melaksanakan ketentuan dalam
dokumen lingkungan/ izin lingkungan
C. Memiliki matrik pemantauan RKL-RPL
D. Telah melaksanakan pemantuan kualitas
udara ambient
3. Melaporkan pelaksanaan dokumen Taat Sudah melaporkan pelaksanaan Dokumen
lingkungan/izin lingkungan (terutama Lingkungan Semester II Tahun 2016 dan
aspek pengendalian pencemaran air, Semester I Tahun 2017 kepada Dinas
pengendalian pencemaran udara, dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Suku
Pengelolaan LB3) Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi
Jakarta Timur dan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan RI.

B. Ringkasan Penaatan Dokumen Lingkungan/ Izin Lingkungan


Berdasarkan hasil evaluasi dokumen lingkungan/izin lingkungan, perusahaan taat terhadap
kepemilikan dokumen lingkungan/izin lingkungan, pelaksanaan ketentuan dokumen lingkungan/izin
lingkungan dan pelaporan pelaksanaan dokumen lingkungan/izin lingkungan, sesuai peraturan
perundang - undangan lingkungan hidup yang berlaku.

C. Tindak Lanjut Yang Harus Dilakukan


1. Perusahaan wajib tetap melaksanakan ketentuan didalam matrik pemantauan dan pengelolaan
lingkungan (RKL- RPL).
EVALUASI KINERJA PENAATAN PROPER - PERIODE JULI 2016 – JUNI 2017
PT Wahana Citra Nabati 1
2. Perusahaan wajib tetap melaporkan pelaksanaan dokumen lingkungan/RKL-RPL secara
periodik kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Lingkungan Hidup
Kota Administrasi Jakarta Timur dan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jl. DI Panjaitan Kav
24 Gedung B lantai IV, Telp/Fax 021-8520886.

II. PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR


A. Kewajiban Pengendalian Pencemaran Air
No. PengelolaanLimbah Cair Penaatan Keterangan
1. Ketaatan terhadap Izin Tidak Taat Perusahaan tidak memiliki izin pembuangan air
limbah
Izin pembuangan airlimbah yang dimiliki dari
Badan Pengelola Lingkungan Hidup No.
152/IPAL/2011 Tanggal 19 Desember 2011. Izin
Pembuangan Air Limbah sudah habis masa
berlakunya pada 19 Desember 2016.
Perusahaan sedang mengajukan perpanjangan
Izin Pembuangan Air Limbah. Sudah dilakukan
penelitian teknis oleh Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI
Jakarta pada 8 Maret 2017 dan 3 Mei 2017
2. Ketaatan terhadap titik penaatan 100% Memiliki 1 (satu) buah outlet air limbah dan
pemantauan sudah dilakukan pemantauan
3. Ketaatan terhadap parameter 100% Semua parameter sudah dilakukan pengujian
Baku Mutu sesuai dengan Peraturan Gubernur No. 69
Tahun 2013 lampiran I kelompok J. Sesuai berita
acara penelitian teknis izin pembuangan air
limbah oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI
Jakarta, air limbah dari kegiatan domestic (tangki
biofil) disalurkan kedalam IPAL. Sehingga
pengujian bulan Maret 2017 menggunakan baku
mutu gabungan sesuai Peraturan Gubernur
Provinsi DKI Jakarta No. 69 Tahun 2013
lampiran I kelompok J dan Peraturan Menteri
LHK No. 68/Menlhk/kum.1/8/2016 tentang Baku
Mutu Air Limbah Domestik
4. Ketaatan terhadap pelaporan 100% Perusahaan sudah melakukan pelaporan
swapantau untuk seluruh parameter selama
periode penilaian.
5. a. Ketaatan terhadap pemenuhan
Baku Mutu
1. Konsentrasi (mg/L) 100% Hasil swapantau air limbah bulan Juni 2016
sampai bulan Juli 2017 memenuhi baku mutu
untuk semua parameter baku mutu konsentrasi
sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI
Jakarta No. 69 Tahun 2013 Lampiran I
Kelompok J serta Peraturan Gubernur Provinsi
DKI Jakarta No. 122 Tahun 2005 (periode Juni
2016-Desember 2017), dan Peraturan Menteri
EVALUASI KINERJA PENAATAN PROPER - PERIODE JULI 2016 – JUNI 2017
PT Wahana Citra Nabati 2
No. PengelolaanLimbah Cair Penaatan Keterangan
LHK No. 68/Menlhk/kum.1/8/2016 tentang Baku
Mutu Air Limbah Domestik (periode Januari 2017
– Juni 2017) untuk untuk WWTP digabung
dengan STP.
2. Beban 100% Beban pencemaran pada seluruh parameter
memenuhi baku mutu sesuai dengan izin.
b. Pemenuhan Baku Mutu Taat Dilakukan pengambilan sampling air limbah oleh
berdasarkan Pemantauan Tim Tim Dinas Lingkungan Hidup pada tanggal 15
PROPER Mei 2017 pada IPAL WWTP digabung dengan
STP .
Hasil Pemantauan berdasarkan Pemantauan
Tim PROPER memenuhi baku mutu untuk
semua parameter
6. Ketaatan terhadap Ketentuan Taat Telah memenuhi seluruh ketentuan teknis yang
Teknis dipersyaratkan dalam peraturan

B. Perhitungan Beban Pencemaran Air (Ton/Periode)


No. Parameter Beban Outlet
(Ton /periode)
1. pH 0,01970354
2. BOD 5 0,10813112
3. COD 0,031735
4. TSS 0,00286539
5. Minyak dan Lemak 0,04688649

Keterangan : Data beban bulan Juli 2016 s.d Juni 2017

C. Ringkasan Penaatan Pengendalian Pencemaran Air


Berdasarkan hasil evaluasi pengendalian pencemaran air, perusahaan sudah taat terhadap,
titik penaatan, parameter baku mutu, pelaporan, pemenuhan baku mutu dan ketentuan teknis
sesuai dengan peraturan perundangan lingkungan yang berlaku.
Berdasarkan hasil evaluasi pengendalian pencemaran air, perusahaan tidak taat terhadap izin
sesuai dengan peraturan perundangan lingkungan yang berlaku.

D. Tindak Lanjut Yang Harus Dilakukan


1. Perusahaan wajib tetap menjaga kualitas air limbah melalui optimalisasi kinerja IPAL agar
memenuhi baku mutu sebagaimana yang diatur Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
No. 69 Tahun 2013 Lampiran I Kelompok J dan Peraturan Menteri LHK No.
68/Menlhk/kum.1/8/2016.
2. Perusahaan wajib tetap melakukan pemantauan dan pengujian air limbah sesuai ketentuan
dalam diatur Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 69 Tahun 2013 Lampiran I
Kelompok J dan Peraturan Menteri LHK No. 68/Menlhk/kum.1/8/2016 ke badan air
penerima dari Provinsi DKI Jakarta serta tetap memeriksakannya kepada laboratorium
terakreditasi.
3. Perusahaan wajib tetap melakukan pencatatan debit/kuantitas limbah harian, pH harian,
serta produksi senyatanya setiap bulan (periode bulanan).
EVALUASI KINERJA PENAATAN PROPER - PERIODE JULI 2016 – JUNI 2017
PT Wahana Citra Nabati 3
4. Perusahaan wajib tetap menyampaikan laporan tentang pH harian, debit/kuantitas air limbah
harian, dan produksi senyatanya bulanan, sekurang-kurangnya 6 bulan sekali dan 3 bulan
sekali kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta dengan tembusan Suku Dinas
Lingkungan Hidup Kota Administrasi Kota Jakarta Timur dan Direktorat Jenderal
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, Jl. DI Panjaitan Kav 24 Gedung B lantai IV, Telp/Fax 021-8520886

III. PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA


A. Kewajiban Pengendalian Pencemaran Udara
No. Pengendalian Pencemaran Udara Penaatan Temuan
1. Ketaatan terhadap titik penaatan - Memiliki 9 (sembilan) sumber emisi yang
pemantauan 100 % terdiri dari:
- 3 (tiga) unit Genset kapasitas: 950
KW, 950 KW, dan 1450 KW
- 3 (tiga) unit boiler kapasitas : 20
Ton/jam, dan 14 Ton/jam.
- 3 unit DHP
- Seluruh sumber emisi sudah dipantau
2. Ketaatan terhadap pelaporan 100% Sudah melaporkan hasil pemantauan seluruh
sumber emisi aktif wajib pantau untuk periode
penilaian.
3. Ketaatan terhadap parameter Baku 100% Seluruh data parameter wajib pantau yang
Mutu Emisi dilaporkan sesuai dengan Peraturan Menteri
LH RI No. 07 Tahun 2007 Lampiran VI untuk
boiler dan Peraturan Menteri LH RI No. 13
Tahun 2009 untuk genset.
4. Ketaatan terhadap pemenuhan Baku 100% Hasil pemantauan emisi cerobong seluruh
Mutu Emisi sumber emisi telah memenuhi baku mutu
emisi yang dipersyaratkan.
5. Ketaatan terhadap ketentuan Teknis Taat Telah memenuhi ketentuan teknis
yang dipersyaratkan

B. Perhitungan Beban Pencemaran Udara (Ton/Periode)


No. Parameter Beban Outlet
1. Total Partikulat 0.1317299
2. CO 1.1812438
3. NO2 60.428755
4. SO2 0.7996194
Keterangan : data beban emisi periode Semester II tahun 2016 sd Semester I tahun 2017

C. Ringkasan Penaatan Pengendalian Pencemaran Udara


Selama periode penilaian dalam pengendalian pencemaran udara, perusahaan taat terhadap
pemenuhan titik penaatan pemantauan, pelaporan , parameter baku mutu, pemenuhan baku
mutu dan ketentuan teknis, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

EVALUASI KINERJA PENAATAN PROPER - PERIODE JULI 2016 – JUNI 2017


PT Wahana Citra Nabati 4
D. Tidak Lanjut Yang Harus Dilakukan
1. Perusahaan wajib tetap melakukan pemantauan cerobong emisi yang aktif dengan parameter
dan frekuensi sesuai ketentuan yang berlaku di laboratorium yang terakreditasi dan
teregistrasi.
2. Perusahaan wajib tetap menjaga kualitas emisinya sehingga memenuhi Baku Mutu sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
3. Perusahaan wajib tetap menghitung laju alir cerobong emisi untuk mengukur beban
pencemaran udara.
4. Perusahaan wajib tetap menghitung beban emisi konvensional dan gas rumah kaca.
5. Perusahaan wajib tetap melakukan pencatatan jam operasional dan penggunaan bahan
bakar pada unit genset.
6. Perusahaan wajib tetap melakukan pengukuran kualitas udara ambien sekurang-kurangnya 6
bulan sekali pada lokasi yang ditetapkan pada dokumen lingkungan dengan parameter
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara.
7. Perusahaan wajib tetap menyampaikan laporan tentang pengujian emisi udara dari semua
sumber emisi, dan pengujian kualitas udara ambien sekurang-kurangnya 6 bulan sekali Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta dengan tembusan Suku Dinas Lingkungan Hidup
Kota Administrasi Kota Jakarta Timur dan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, cq Direktorat
Pengendalian Pencemaran Udara Jl. DI Panjaitan Kav 24 Gedung B lantai III, Telp/Fax 021-
85911207.

IV. PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (LIMBAH B3)


A. Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Pengelolaan Status No. SK / No. Masa
Keterangan
LB3 Perizinan Surat Berlaku
Penyimpanan √ 37/B-3/2014 3 tahun 1. Jenis LB3 yang diizinkan disimpan di
Sementara tanggal 16 Juni TPS adalah spent earth, oli bekas,
2014 limbah laboratorium, lampu bekas,
majun/sarung tangan terkontaminasi,
kemasan terkontaminasi, office
waste, fly/bottom ash dan spent
catalys bekas.
2. TPS 1 dan 2 berada pada koordinat
06o12’22” LS dan 106o54’40” BT, TPS
3 berada pada koordinat 06o12’21” LS
dan 106o54’43” BT, dan TPS 3
berada pada koordinat 06o10’33,09”
LS dan 106o55’12,75” BT
3. Kondisi dan ukuran TPS LB3 terdiri
dari 5 ruang, masing-masing
berukuran TPS 1 7,50 m x 6,00 m x
4,00 m, TPS 2 4,00 m x 2,15 m x
EVALUASI KINERJA PENAATAN PROPER - PERIODE JULI 2016 – JUNI 2017
PT Wahana Citra Nabati 5
2,70 m, TPS 3 9,00 m x 5,00 m x
6,00 m, TPS 4 3,00 m x 2,30 m x
3,65 m dan TPS 5 3,00 m x 1,50 m x
2,00 m
4. Izin TPS sedang diperpanjang. Saat
ini surat izin perpanjangan sudah di
BPTSP menunggu diterbitkan surat
perpanjangan. Berita acara
peninjauan lapangan dilakukan pada
tanggal 12 Juni 2017. Dengan
nomor surat tugas BPTSP 3796/-
082.74
B. Kinerja Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(Neraca Limbah B3 Periode 1 Juli 2016 sampai dengan 30 Juni 2017)

Limbah
Kode Limbah Limbah
No. Jenis Limbah Satuan Belum Perlakuan
Limbah Dihasilkan Dikelola
Dikelola
A. Dari Proses Produksi
28.660 Disimpan di TPS
 Diserahkan ke : PT Energi
Alam Indonesia, PT Jobs
Colouring, PT Tenang Jaya
Sejahtera (Pemanfaat)
 Pengangkut : PT Energi
1. Spent Earth B413 Ton 1.431,970 0
1.403,310 Alam Indonesia, PT Roda
Prima Wastec
International , PT Tenang
Jaya Sejahtera
 Kode Manifest : AKH, ABK,
AJS dst
28,620 Disimpan di TPS
 Diserahkan ke : PT Jobs
Colouring, PT Tenang Jaya
Sejahtera (Pemanfaat)
 Pengangkut : PT Roda
2. Fly/Bottom Ash B410 Ton 2.108,960 0
2.080.340 Prima Wastec
International , PT Tenang
Jaya Sejahtera
 Kode Manifest : ABK, AJS,
dst
1.340 Disimpan di TPS
 Diserahkan ke : PT Wastec
Limbah International (Pengolah)
3. A106d Ton 9.480 0
Laboratorium 8.140  Pengangkut : PT Wastec
International
 Kode Manifest : HL
4. Spent Catalyst B343- Ton 6.400 1.200 0 Disimpan di TPS
1 5.200  Diserahkan ke : PT
EVALUASI KINERJA PENAATAN PROPER - PERIODE JULI 2016 – JUNI 2017
PT Wahana Citra Nabati 6
Limbah
Kode Limbah Limbah
No. Jenis Limbah Satuan Belum Perlakuan
Limbah Dihasilkan Dikelola
Dikelola
Pasadena Metric Indonesia
(Pemanfaat)
 Pengangkut : PT Pasadena
Metric Indonesia
 Kode Manifest : LC
B. Dari Utilitas
0.045 Disimpan di TPS
5. Oli bekas B105d Ton 0.045 0
0 Diserahkan ke pihak ketiga
Lampu TL 0 Disimpan di TPS
6. B107d Ton 0 0
bekas 0 Diserahkan ke pihak ketiga
Majun 0 Disimpan di TPS
7. B110d Ton 0 0
Terkontaminasi 0 Diserahkan ke pihak ketiga
Kemasan 0 Disimpan di TPS
8. B104d Ton 0 0
Terkontaminasi 0 Diserahkan ke pihak ketiga
Catridge dan B321- Di re-fill / isi ulang kembali
9. Ton 0 0 0
Tooner 4
59,865 Disimpan di TPS
TOTAL Ton 3.556,855 0
3.496,990 Diserahkan ke pihak ketiga
Persentase % 100

Ket : 98.32 % limbah B3 yang diserahkan ke pihak ketiga yang memiliki izin 1.68 % limbah B3 masih
tersimpan di TPS LB3. Secara umum 100% limbah B3 sudah dikelola sesuai dengan peraturan yang
berlaku dan persyaratan dalam izin.

C. Penanganan Lahan / Tanah Terkontaminasi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun


Pelaksanaan Penanganan Lahan / Tanah
Keterangan
Terkontaminasi Limbah B3
Jenis dan jumlah limbah B3 yang di open dumping ---
dan/atau open burning
Rencana pengelolaan lahan terkontaminasi limbah B3 ---
Kesesuaian rencana dengan pelaksanaan ---
pengelolaan lahan terkontaminasi limbah B3
Jumlah total limbah B3 dan tanah terkontaminasi yang ---
telah dilakukan pengelolaan
Perlakuan pengelolaan terhadap limbah B3 dan tanah ---
terkontaminasi yang telah diangkat sesuai
perencanaan
SSPLT (Surat Status Penyelesaian Lahan ---
Terkontaminasi)
Ketentuan dalam SSPLT ---

D. Penaatan terhadap Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun


Pelaksanaan ketentuan % Sudah Belum
Keterangan
pengelolaan limbah B3 penaatan taat taat
Penyimpanan 100 √ --- - Kondisi fisik bangunan TPS sesuai dengan
Sementara ketentuan.
- Telah melengkapi sarana dan prasana
EVALUASI KINERJA PENAATAN PROPER - PERIODE JULI 2016 – JUNI 2017
PT Wahana Citra Nabati 7
yang sesuai dengan ketentuan.
- Tata cara penyimpanan telah sesuai
dengan ketentuan .
- Semua limbah B3 teridentifikasi dan telah
memiliki tujuan akhir pengelolaan.
Penaatan terhadap izin
100
pengelolaan limbah B3
E. Pelaporan Limbah B3
Kriteria Memenuhi Belum memenuhi Keterangan
Pemenuhan hak akses √ Sudah mengajukan permohonan
pelaporan limbah B3 username dan password Siraja Limbah
(Siraja Limbah Online) Online atau SIMPEL
Implementasi pelaporan --

limbah B3 online
Pemenuhan hak akses √ Sudah memiliki username dan password
Festronik Limbah B3 a.n Wahana Citra nabati
Implementasi Festronik --

Limbah B3
Catatan: implementasi pelaporan limbah B3 dan Festronik belum menjadi penilaian PROPER periode 2016-2017

F. Penyerahan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun kepada Pihak Ketiga
Tidak
Kriteria Taat Keterangan
Taat
Pihak ketiga penerima limbah B3 √ --- PT Energi Alam Indonesia, PT Jobs
memiliki izin yang sesuai ketentuan Colouring, PT Tenang Jaya Sejahtera,
Wastec International, PT Pasadena Metric
Indonesia, PT. Putra Restu Ibu Abadi sudah
memiliki izin sesuai ketentuan
Pengangkutan limbah B3 memenuhi √ --- - PT Energi Alam Indonesia, PT Roda
ketentuan yang berlaku Prima Wastec International , PT Tenang
Jaya Sejahtera, PT Pasadena Metric
Indonesia, PT.Roda Prima Wijaksana
sebagai pengangkut dan sudah memiliki
izin sesuai ketentuan
- Menggunakan manifest yang sesuai,
pengangkutan sesuai dengan
rekomendasi pengangkutan dari KLH,
memiliki kontrak kerjasama dengan
pengolah atau penimbun limbah B3
Manifest dan pengelolaan manifest √ --- Menyampaikan manifest salinan #2 ke
sesuai dengan ketentuan KLHK RI dan menyimpan salinan manifest
#3 dan #7

G. Resume Pengelolaan Limbah B3


Aspek Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Belum
No. Taat Keterangan
B3 Taat
1. Pendataan jenis dan volume limbah B3 ---
√ ---
yang dihasilkan
2. Pelaporan Telah menyampaikan laporan
√ --- pengelolaan limbah B3 hingga
triwulan 2 tahun 2017
EVALUASI KINERJA PENAATAN PROPER - PERIODE JULI 2016 – JUNI 2017
PT Wahana Citra Nabati 8
3. Status perizinan pengelolaan limbah B3 Memiliki izin penyimpanan limbah
√ ---
B3 yang masih berlaku
4. Pemenuhan ketentuan izin
a. Pemenuhan Ketentuan Teknis 100% telah memenuhi ketentuan
√ ---
teknis TPS LB3
b. Pemenuhan Baku Mutu Emisi --- ---
c. Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah --- --- ---
d. Pemenuhan Pemanfaatan --- --- ---
6. Penanganan open dumping, pengelolaan
tumpahan, dan penanganan media/tanah
terkontaminasi limbah B3
a. Rencana pengelolaan --- --- ---
b. Pelaksanaan pengelolaan --- --- ---
c. Jumlah limbah B3 dan tanah --- --- ---
terkontaminasi yang dikelola
d. Pelaksanaan ketentuan SSPLT --- --- ---
7, Jumlah limbah B3 yang dikelola sesuai √ --- 100% limbah B3 dikelola sesuai
dengan peraturan dengan ketentuan yang berlaku.
8. Pengelolaan limbah B3 oleh pihak ke-3 √ --- Limbah B3 dikelola oleh pihak ketiga
dan pengangkutan limbah B3 yang berizin
9. Pengelolaan limbah B3 dengan cara --- --- ---
tertentu (antara lain : Dumping, Re-
injeksi, dll)
Kesimpulan Penaatan Pengelolaan √ --- Limbah B3 sudah dikelola sesuai
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dengan peraturan yang berlaku

H. Kesimpulan
Perusahaan telah melakukan pengelolaan limbah B3 sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
persyaratan dalam izin.

I. Tindak Lanjut yang Harus Dilakukan


1. Perusahaan Wajib melakukan pelaporan pengelolaan limbah B3 setiap Triwulan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
2. Perusahaan Wajib menyampaikan neraca limbah B3 periode setiap Triwulan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3. Telah melengkapi kode limbah B3 sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014.
4. Tetap melakukan pengelolaan tempat penyimpanan sementara limbah B3 sesuai dengan
persyaratan ijin atau ketentuan sebagaimana ditetapkan dalam Kep. Ka. Bapedal Nomor :
Kep-01/Bapedal/09/1995 tentang Tatacara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan
Pengumpulan Limbah B3.
5. Memastikan agar kegiatan pengelolaan limbah B3 oleh pihak ketiga yang memiliki izin telah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Memprioritaskan upaya 3R (reuse, recycle, recovery) dalam pengelolaan limbah B3.
7. Wajib tetap melakukan pencatatan (logbook dan neraca) terhadap seluruh limbah B3 yang
dihasilkan dan yang dikelola lebih lanjut.
8. Seluruh limbah B3 yang dihasilkan wajib tetap dikelola lebih lanjut sesuai dengan ketentuan
tentang pengelolaan limbah B3 dan persyaratan dalam izin.
9. Wajib melaporkan/menembuskan kegiatan pengelolaan limbah B3 sesuai dengan ketentuan
pengelolaan limbah B3 atau izin-izin yang dimiliki. Pelaporan atau tembusan laporan meliputi
EVALUASI KINERJA PENAATAN PROPER - PERIODE JULI 2016 – JUNI 2017
PT Wahana Citra Nabati 9
data log book, neraca limbah B3, dan manifest salinan #2 yang disampaikan secara periodik
kepada Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3; d/a. : Gd. A Lt. 5, Jln. D.I.
Panjaitan Kav. 24, Kebon Nanas, Jakarta Timur-13410, Telp. 021-85904932, dengan
tembusan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta dan Suku Dinas Lingkungan
Hidup Kota Jakarta Timur dan menyimpan salinan manifest #7.

EVALUASI KINERJA PENAATAN PROPER - PERIODE JULI 2016 – JUNI 2017


PT Wahana Citra Nabati 10

Anda mungkin juga menyukai