Buku Panduan Modul Aset Tetap Aplikasi SAKTI
Buku Panduan Modul Aset Tetap Aplikasi SAKTI
Halaman
DAFTAR ISI i
5. Pengertian ..................................................................................... 4
a. Likuidasi Keluar (Kode Transaksi 311, 312, 313, 314, 515 608,
703) ................................................................................................ 90
b. Likuidasi Masuk (Kode Transaksi 131, 132, 133, 134, 516, 609,
704) ................................................................................................ 91
tentang
-2 -
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : 1. Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara tentang
Panduan Aplikasi SAKTI Dalam Pengoperasian Modul
Aset Tetap di Lingkungan TNI Angkatan Udara,
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Kadiskumau
Kasetumau
1. Latar Belakang.
Transaksi modul aset tetap yang perlu di-trigger dari modul komitmen
sebagaimana gambar di bawah ini:
Transaksi yang dapat dilakukan secara mandiri tanpa perlu trigger dari modul
komitmen sebagaimana gambar di bawah ini:
-6-
7. Perolehan BMN.
a) Pilih menu RUH >> Transaksi BMN >> Perolehan >> Saldo
Awal dan klik Rekam.
2) Deskripsi
3) Pencatatan penerimaan
barang KKP.
4) Pencatatan penerimaan
barang valas.
5) Pencatatan penerimaan
barang UP/TUP Tunai/Bank.
6) Pencatatan penerimaan
barang hibah.
3) Ilustrasi:
6) Untuk Perhatian:
3) Deskripsi
a) Langkah Pertama:
(1) Pilih menu RUH >> Transaksi BMN >> Perolehan >>
Transfer Masuk Online.
b) Langkah kedua :
3) Deskripsi
a) Pilih menu RUH >> Transaksi BMN >> Perolehan >> Transfer
Masuk Manual, lalu klik <Rekam>.
c) Isikan NUP awal dan NUP akhir dari BMN yang akan
dilakukan transfer masuk.
d) Nilai per satuan diisi dengan nilai total aset bruto sampai
dengan transaksi Transfer Masuk.
2) Deskripsi
a) Pilih menu RUH >> Transaksi BMN >> Perolehan >> Hibah
Masuk, lalu klik <Rekam>.
d) Isikan NUP awal dan NUP akhir atas BMN yang akan dicatat
sebagai rampasan.
3) Pada menu ini, BMN yang tercatat sebagai aset KDP (misal
Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan) akan direklasifikasi
menjadi Aset Tetap (misalnya: Bangunan Gedung Kantor
Permanen) baru yaitu akan menambah NUP baru untuk BMN
dimaksud.
4) Menu ini akan berdampak yaitu KDP akan berkurang dan diubah
menjadi dan menambah jumlah BMN definitifnya.
5) Deskripsi
d) Isikan NUP awal dan NUP akhir barang yag telah selesai
dibangun/dirakit.
h) Pilih Kode KDP yaitu KDP asal pembentuk sesuai dengan aset
definitifnya.
i) Isikan NUP awal dan akhir KDP yang sudah selesai menjadi
BMN definitive.
2) Deskripsi
Keluar.
- Transaksi
Reklasifikasi
Masuk dapat dilakukan apabila transaksi Reklasifikasi Keluar
telah dilakukan persetujuan
oleh Approver.
- Total nilai bruto aset yang
direklasifikasi masuk
dengan direklasifikasi
keluar harus sama.
- Transaksi Reklasifikasi
Keluar dengan
Reklasifikasi Masuk
harus dilaksanakan
dalam periode yang sama.
4) Untuk perhatian:
(3) Merk/tipe.
(4) Keterangan.
2) Deskripsi
d) Input/Sumber : -
e) Validasi : -
3) Ilustrasi:
b) Modul MAT >> Menu RUH >> Transaksi BMN >> Perolehan >>
Reklas Aset dari Persediaan: untuk merekam nama dan
kodefikasi BMN yang benar.
4) Untuk perhatian:
a) Langkah pertama :
(1) Pilih menu RUH >> Transaksi BMN >> Perolehan >>
Reklas Aset dari Persediaan lalu klik <Rekam>, akan
muncul Daftar Reklas Masuk dari Persediaan berikut
dan centang salah satu kode barang persediaan yang
akan direklasifikasi menjadi BMN, lalu klik Lanjutkan.
8. Perubahan BMN.
2) Deskripsi
4) Untuk perhatian:
Lalu pilih BMN dan NUP BMN yang akan dikembangkan dan pilih
tanggal pembukuan sesuai dengan tanggal dokumen sumber dan klik
<Simpan>.
3) Deskripsi
(2) Pembayaran
menggunakan metode
pembayaran bertahap/
termin (bukan pembayaran
sekaligus 100%).
Transaksi di
Pembayaran Tgl BAST Nilai BMN di BAST
MAT
Ke-1 : 10-06-2020 10.000.000 Gedung Bangunan Perolehan KDP
Uang Muka Dalam Pengerjaan
Ke-2 : 20-06-2020 15.000.000 Gedung Bangunan Pengembangan
Termin I Dalam Pengerjaan KDP
Ke-3 : 22-06-2020 25.000.000 Gedung Bangunan Pengembangan
Termin II Dalam Pengerjaan KDP
Setelah pekerjaan rehab Gedung kantor telah selesai 100% dan telah
ditandatangani BAST, maka penyelesaian pekerjaan rehab tersebut
dicatat sebagai Pengembangan dengan KDP dengan memilih BMN
yang dikembangkan yaitu Gedung kantor NUP 2.
c) Isikan NUP awal dan NUP akhir dari BMN yang akan
dikembangkan nilainya.
e) Pada Rincian KDP, pilih Kode Barang KDP yaitu KDP asal
pembentuk sesuai dengan aset definitifnya.
f) Isikan NUP awal dan akhir KDP yang sudah selesai menjadi
BMN definitif.
3) Deskripsi
c) Isikan NUP awal dan NUP akhir BMN yang akan diubah
kondisinya.
2) Deskripsi
f) Validasi : -
5) Catatan:
2) Deskripsi
f) Validasi : -
a) Pilih menu RUH >> Transaksi BMN >> Perubahan >> Koreksi
Perubahan Nilai Berkurang, lalu klik <Rekam>.
- 41 -
2) Deskripsi
e) Validasi : -
3) Untuk Perhatian:
a) Pilih menu RUH >> Transaksi BMN >> Perubahan >> Koreksi
Manual, lalu klik <Rekam>.
(2) Isikan NUP awal dan NUP akhir BMN yang akan
dilakukan koreksi manual.
2) Deskripsi
4) Untuk Perhatian:
c) Isikan NUP awal dan NUP akhir BMN yang akan dihenti
gunakan.
- 47 -
3) Deskripsi
a) Pilih menu RUH >> Transaksi BMN >> BMN Hilang >>
Pencatatan Barang Hilang, lalu klik <Rekam>.
- 49 -
a) Pilih menu RUH >> Transaksi BMN >> BMN Hilang >>
Pencatatan Pembatalan Barang Hilang, lalu klik <Rekam>.
b) Lalu pilih kodefikasi BMN dan NUP BMN yang telah
ditemukan kembali, pilih tanggal pembukuan sesuai dengan
dokumen sumber dan isikan nomor dokumen sumber, lalu klik
simpan.
2) Deskripsi
b) Lalu pilih BMN yang akan diusul hapus, pilih tanggal buku,
isikan dokumen sumber usulan penghapusan dan klik Simpan.
6) Catatan:
2) Deskripsi
f) Validasi : -
3) Ilustrasi. Satker D perlu melakukan pembatalan usulan
penghapusan BMN AC Split NUP 1, karena Pengguna Barang
memberikan putusan bahwa usulan penghapusan belum dapat
dilaksanakan. Maka operator MAT perlu melakukan pembatalan
barang yang diusulkan penghapusan yang telah disetujui oleh
approver pada aplikasi SAKTI.
b) Pilih Kode Barang yaitu BMN yang akan dilakukan batal usul
penghapusan, pada data ini yang tampil hanya BMN yang
sudah diusulkan penghapusan.
c) Usulan penghapusan.
d) Penghapusan.
2) BMN yang dapat dilakukan penghapusan adalah BMN yang telah
diusulkan penghapusan dan telah disetujui oleh approver.
3) Deskripsi
d) Input/Sumber : SK Penghapusan.
4) Deskripsi
2) Deskripsi
(1) Pilih BMN ATR dan NUP ATR yang diserahkan kepada
pemilik BMN.
2) Deskripsi
e) Validasi : -
a) Pilih menu RUH >> Transaksi BMN >> Penghapusan >> Hibah
Keluar, lalu klik <Rekam>.
c) Isikan NUP awal dan NUP akhir BMN yang akan dihibahkan
kepada pihak lain.
4) Deskripsi
- Transaksi Reklasifikasi
Keluar dengan Reklasifikasi
Masuk harus dilaksanakan
dengan periode bulan yang
sama.
6) Untuk Perhatian:
3) Deskripsi
- Transaksi Reklasifikasi
Keluar dengan Reklasifikasi
Masuk harus dilaksanakan
dengan periode bulan yang
sama.
6) Untuk perhatian:
4) Deskripsi
e) Validasi :-
a) Pilih menu RUH >> Transaksi BMN >> Transfer Internal >>
Transfer Internal Keluar, lalu klik <Rekam>.
(2) Pilih kodefikasi BMN dan jumlah BMN serta NUP awal.
a) Pilih menu RUH >> Transaksi BMN >> Transfer Internal >>
Transfer Intenal Masuk, maka transaksi internal masuk sudah
otomatis terekam dan otomatis sudah muncul BMN yang telah
diterima oleh satker induk atau satker anak berkenaan. Apabila
data yang sudah otomatis terekam tersebut akan dilakukan
ubah, maka pilih BMN dimaksud, lalu klik <Ubah>.
2) Deskripsi
d) Transakasi yang : -
Terkait
a) Pilih menu RUH >> Transaksi KDP >> Saldo Awal, lalu klik
<Rekam>.
2) Catatan Khusus:
a) Pilih menu RUH >> Transaksi KDP >> Perolehan, lalu klik
<Rekam>.
- 71 -
Lalu isikan:
a) Langkah Pertama:
(1) Pilih menu RUH >> Transaksi KDP >> Transfer Masuk
Online KDP.
- 73 -
b) Langkah Kedua:
3) Deskripsi:
- 74 -
a) Langkah Pertama:
(1) Pilih menu RUH >> Transaksi KDP >> Hibah Masuk KDP.
- 75 -
b) Langkah Kedua:
c) Langkah ketiga:
d) Langkah keempat:
- Sebelumnya harus
sudah ada saldo KDP baik
berasal dari Saldo Awal KDP,
Perolehan KDP, Perolehan
Lainnya KDP
atau Transfer Masuk KDP
- Pencatatan Perolehan
KDP dan Pengembangan KDP
harus dilakukan secara urut
berdasarkan tanggal dokumen
pada BAST/Penerimaan
Barang
- 78 -
Transaksi di
Pembayaran Tgl BAST Nilai BMN di BAST
MAT
Ke-1 : 10-06-2020 100.000.000 Gedung Perolehan KDP
Uang Muka Bangunan Dalam
Pengerjaan
Ke-2 : 20-06-2020 150.000.000 Gedung Pengembangan
Termin I Bangunan Dalam KDP
Pengerjaan
Ke-3 : 22-06-2020 250.000.000 Gedung Pengembangan
Termin II Bangunan Dalam KDP
Pengerjaan
5) Untuk perhatian:
a) Langkah Pertama:
b) Langkah Kedua:
(1) Setelah klik <Rekam>, akan muncul pop up Daftar Komitmen, lalu
pilih Jenis Dokumen yaitu Kontrak atau Non Kontrak/Penerimaan
Barang. Jenis Dokumen Kontrak apabila berasal dari BAST
Kontraktual dan dibayarkan dengan SPM LS Kontraktual. Jenis
Dokumen Non Kontrak/Penerimaan Barang: apabila berasal dari
BAST Non Kontraktual dan dibayarkan dengan SPM LS Non
Kontraktual atau dari Pencatatan Penerimaan Barang baik dari
pembayaran menggunakan UP biasa maupun UP KKP.
c) Langkah Ketiga:
- 80 -
d) Langkah Keempat:
2) Deskripsi
c) Isikan NUP awal dan NUP akhir dari KDP yang akan
dikoreksi nilainya.
2) Deskripsi
a) Langkah Pertama:
(2) Isikan NUP awal dan NUP akhir dari KDP yang akan
dikoreksi nilainya.
2) Deskripsi
a) Langkah Pertama:
(1) Pilih menu RUH >> Transaksi KDP >> Transfer Keluar
KDP, lalu klik <Rekam>.
- 85 -
b) Langkah Kedua:
(1) Pilih Kode Barang yaitu jenis KDP yang akan diserahkan
kepada entitas lain.
(2) Isikan NUP awal dan NUP akhir KDP yang akan
diserahkan kepada entitas lain.
3)
a) Pilih menu RUH >> Transaksi KDP >> Hibah Keluar KDP, lalu
klik <Rekam>.
2) Deskripsi
3)
d) Input/Sumber : SK Penghapusan KDP
c) Isikan NUP awal dan NUP akhir KDP yang akan dihapus.
2) Deskripsi
- 89 -
3)
a) Modul : Aset Tetap
e) Validasi : -
a) Pilih menu RUH >> Transaksi KDP >> Perolehan Lainnya KDP,
lalu klik <Rekam>.
3)
2) Perlu diperhatikan:
b) Nilai total KDP yang direklasifikasi harus sama dengan nilai total
KDP jenis yang baru.
d) Nilai satuan KDP yang baru harus tetap bulat (tidak boleh nilai
satuan menjadi desimal).
a) Pilih menu RUH >> Transaksi KDP >> Reklasifikasi KDP, lalu
klik <Rekam>.
1) Pilih KDP asal yang salah rekam dan akan diubah menjadi
KDP jenis lain.
4) Deskripsi
a) Pilih menu RUH >> Transaksi BMN Bersejarah >> Saldo Awal,
lalu klik <Rekam>.
(3) Merk/tipe.
4) Deskripsi
e) Validasi :-
4) Deskripsi
e) Validasi : -
5) Deskripsi:
e) Validasi :-
a) Pilih menu RUH >> Transaksi Barang Pihak Ketiga >> Perolehan,
lalu klik <Rekam>.
b) Pilih Kode Barang yang akan dihentikan penggunaannya dengan
memilih status BMN terlebih dahulu.
c) Isikan NUP awal dan NUP akhir BMN yang akan diubah
kondisinya.
3) Deskripsi
- 98 -
e) Validasi :-
(1) Pilih menu Pencatatan >> KIB, lalu pilih KIB sesuai jenis
BMN, lalu klik Rekam.
(2) Pilih kodefikasi BMN dan isikan NUP pada kolom No.
KIB/Aset, lalu klik Validasi.
(4) Isikan NUP awal dan NUP akhir BMN yang akan dicatat di
Daftar Barang Lainnya (DBL).
(4) Isikan NUP awal dan NUP akhir BMN yang akan dicatat di
Daftar Barang Lainnya (DBL).
b) Deskripsi
e) Validasi :-
(1) Pilih menu Pencatatan >> Perubahan DBL – DBR, lalu klik
<Rekam>.
- 102 -
a) Pilih menu Monitoring >> Status Transaksi, yaitu ada tiga pilihan
status Rekam, Validasi dan Setuju.
(2) Pilih salah satu transaksi dengan klik titik 3 warna biru:
maka yang tampil hanya transaksi yang dipilih.
b. Summary.
3)
dilakukan summary ulang dari bulan Maret sampai dengan
bulan Juni 2020.
b) Pilih bulan yang akan di-summary, lalu klik Proses dan tunggu
proses sampai dengan muncul notifikasi proses summary
berhasil.
c. Tutup Buku.
1) Fungsi. Menu ini digunakan untuk menutup buku Modul Aset Tetap
sehingga tidak dapat lagi dilakukan transaksi pada bulan yang telah
ditutup, sekaligus membentuk jurnal penyusutan reguler untuk
tutup buku bulan Juni dan Desember.
2) Beberapa hal terkait tutup buku Modul Aset Tetap antara lain:
e) Buka periode dapat dilakukan oleh user Modul GLP (untuk bulan
selain Juni dan Desember). Karena ketika user Modul GLP
- 105 -
b) Pada kolom Periode akan muncul bulan yang masih buka dan
siap dilakukan tutup buku dengan melakukan klik tombol Tutup
Periode.
a. Likuidasi Keluar (Kode Transaksi 311, 312, 313, 314, 515 608, 703)
3)
c) Tanggal buku transaksi Likuidasi Keluar harus masih dalam
periode bulan yang sama dengan periode bulan yang dipilih pada
saat Setup Likuidasi dan masih dalam rentang antara tanggal mulai
dan tanggal akhir yang telah direkam pada saat Setup Likuidasi.
b. Likuidasi Masuk (Kode Transaksi 131, 132, 133, 134, 516, 609, 704).
likuidasi keluar atas aset tetap atau aset lainnya dari satker A ke satker
B. Sedangkan satker B ketika menerima aset dari satker A dicatat melalui
menu Likuidasi Masuk.
20. Kesalahan Input Kode Barang. Apabila terjadi kesalahan input kode barang
oleh operator modul komitmen, maka operator modul aset melaksanakan langkah-
langkah sebagai berikut:
21. Penutup. Demikian Panduan SAKTI Dalam Pengoperasian Modul Aset Tetap
ini disusun, untuk digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan pengelolaan
aset tetap.
PEJABAT PARAF
a.n. KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
ASISTEN LOGISTIK,
Waaslog Kasau
Kadiskumau
Kasetumau
3)
DAFTAR PENGERTIAN
4. Arsip Data Komputer (ADK). ADK adalah arsip data berupa disket atau
media penyimpanan digital lainnya yang berisikan data transaksi, data buku
besar, dan/atau data lainnya.
6. Aset Tetap. Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki dan dikuasai
TNI AU mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan, mempunyai
nilai material untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan
oleh masyarakat umum berupa tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, serta konstruksi dalam pengerjaan.
7. Aset Tetap Lainnya. Aset tetap lainnya adalah aset tetap yang tidak dapat
dikelompokkan ke dalam kelompok tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk
kegiatan operasional TNI AU dan dalam kondisi siap dipakai.
8. Aset Tetap Renovasi (ATR). ATR adalah renovasi yang dilakukan oleh
penyewa/peminjam (bukan pemilik BMN) terhadap aset yang disewa/dipinjam.
Pada saat masa sewa BMN tersebut berakhir dan diserahterimakan, tambahan
nilai tersebut harus dicatat sebagai penambah nilai aset.
12. Barang Milik Negara (BMN). BMN adalah semua barang yang dibeli atau
diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
14. Berita Acara Serah Terima (BAST). BAST adalah sebuah dokumen
legalitas mengenai penyerahan barang atau jasa dari pihak penyedia kepada
pemberi kerja.
17. Entitas Pelaporan. Entitas pelaporan adalah unit TNI AU yang terdiri dari
satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan
keuangan.
19. Instansi. Instansi adalah sebutan kolektif bagi entitas yang meliputi
satuan kerja, kantor wilayah atau yang setingkat, unit eselon I dan Kementerian
Negara/Lembaga.
21. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP). KDP adalah aset-aset yang sedang
dalam proses pembangunan atau proses perolehannya belum selesai pada akhir
periode akuntansi.
22. Laporan BMN. Laporan BMN adalah laporan yang menyajikan posisi BMN
pada awal dan akhir suatu periode serta mutasi BMN yang terjadi selama periode
tersebut.
- 111 -
24. Lembaga. Lembaga adalah organisasi non kementrian negara dan instansi
lain pengguna anggaran yang dibentuk untuk melaksanakan tugas tertentu
berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau
peraturan perundang-undangan lainnya.
25. Likuidasi. Likuidasi adalah pembayaran seluruh aset dan kewajiban
sebagai akibat pengakhiran/pembubaran Entitas Akuntansi dan/atau Entitas
Pelaporan pada Kementerian Negara/Lembaga.
26. Masa Manfaat. Masa manfaat adalah periode suatu aset diharapkan
digunakan untuk aktivitas TNI AU atau pelayanan publik, atau jumlah produksi
atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aset untuk aktivitas TNI AU atau
pelayanan publik.
27. Neraca. Neraca adalah laporan yang menyajikan informasi posisi keuangan
TNI AU meliputi aset, utang dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.
29. Pengguna (User). User adalah para pihak pada instansi yang berdasarkan
kewenangannya diberikan hak untuk mengoperasikan SAKTI dan tindakannya
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
32. Penyusutan. Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu
aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset
yang bersangkutan.
33. Persediaan. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional TNI AU
dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.
34. Renovasi. Renovasi adalah perbaikan aset tetap yang rusak a tau
mengganti yang baik dengan maksud meningkatkan kualitas atau kapasitas.
- 112 -
35. Revaluasi. Revaluasi adalah penyesuaian yang dibuat agar nilai aset
sesuai dengan nilai wajar atau nilai pasar yang berlaku saat ini.
37. Single Database. Single database adalah metode pengelolaan basis data
dengan menggunakan satu tempat/server terpusat.
38. Single Entry Point. Single entry point adalah suatu transaksi cukup sekali
diinput dan apabila dibutuhkan oleh modul terkait data tersebut akan di panggil
tanpa harus dilakukan penginputan ulang oleh modul yang membutuhkan.
40. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). SP2D adalah surat perintah yang
diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara untuk
pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN berdasarkan SPM.
41. Surat Perintah Membayar (SPM). SPM adalah dokumen yang diterbitkan
oleh pengguna anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat lain yang
ditunjuk untuk mencairkan dana yang bersumber dari DIPA atau dokumen lain
yang dipersamakan.
42. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB). UAKPB adalah satuan
kerja/kuasa pengguna barang yang memiliki wewenang mengurus dan/ atau
menggunakan BMN.
Kadiskumau
Kasetumau
Paban VI/BMN
Slogau
- 113 -
DAFTAR DISTRIBUSI
MABESAU
1. Kasau 1
2. Wakasau 1
3. Irjenau 1
4. Sahli Kasau 1
5. Asrena Kasau 1
6.
Asintel Kasau 1
7.
Asops Kasau 1
8.
9. Aspers Kasau 1
10. Aslog Kasau 1
11. Aspotdirga Kasau 1
12. Askomlek Kasau 1
13. Gubernur AAU 1
14. Danseskoau 1
15. Kapuslaiklambangjaau 1
16. Kadiskuau 1
17. Kadislitbangau 1
18. Kadispamsanau 1
19. Kadissurpotrudau 1
20.
Kadisbangopsau 1
21.
Kadisopslatau 1
22.
23. Danpuspomau 1
24. Kadisdikau 1
25. Kadiskesau 1
26. Kadisminpersau 1
27. Kadiswatpersau 1
28. Kadispsiau 1
29. Kadisbintalidau 1
30. Kalakespra dr. Saryanto 1
31. Kapusbekmatau 1
32. Kadisadaau 1
33.
Kadisaeroau 1
34.
35. Kadiskonsau 1
36. Kadisbtbau 1
37. Kadismatau 1
38. Kapuspotdirga 1
39. Kadispenau 1
40. Kadiskumau 1
41. Kadiskomlekau 1
42. Kadisinfolahtaau 1
43. Ka-RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito 1
44. Kalakesgilut drg. R. Poerwanto 1
45.
Koorsmin Kasau 1
46.
Kapuskodalau 1
47.
48. Kasetumau 1
Dandenmabesau 1
Ka RSAU dr. Esnawan Antariksa 1
Kalafiau Drs. Roostyan Effendi 1
- 98 -
1 2 3 4
- 99 -
49. Pangkoopsudnas 1
50. Pangkoopsud I 1
51. Pangkoopsud II 1
52. Pangkoopsud III 1
53. Dankopasgat 1
JAJARAN KOOPSUD I
Dankosek III 1
Danlanud Manuhua 1
Danlanud Silas Papare 1
1 2 3 4
JAJARAN KOPASGAT
100.
Danwing Komando I Kopasgat 1
101.
Danwing Komando II Kopasgat 1
102.
Danwing Komando III Kopasgat 1
103.
Dansatbravo 90 Kopasgat 1
104.
Danwingdik 800/Pasgat 1
JAJARAN KODIKLATAU
105.
Dankodiklatau 1
106.
Danpusdik Kodiklatau 1
107.
Danpuslat Kodiklatau 1
108.
Dansekkau 1
109.
Danlanud Adisutjipto 1
110.
Danlanud Adi Soemarmo 1
111.
Danlanud Sulaiman 1
112.
Danwingdik 300/Tek 1
113.
Danwingdik 500/Um 1
114.
Danwingdik 600/Kal 1
115.
Danwingdik 700/Hanud 1
JAJARAN KOHARMATAU
116.
Dankoharmatau 1
117.
Dandepohar 10 1
118.
Dandepohar 20 1
119.
Dandepohar 30 1
120.
Dandepohar 40 1
121.
Dandepohar 50 1
122.
Dandepohar 60 1
123.
Dandepohar 70 1
124.
Dandepohar 80 1
125.
Dandepohar 90 1
ARSIP
126.
Slogau 5
127.
Diskumau 1
128
Setumau 1
- 101 -
JUMLAH 132
1 2 3 4
ARSIP
126. Slogau 5
127. Diskumau 1
128. Setumau 1
JUMLAH 132