Oleh :
IKHWAN DZAKI
NIM : 1403010034
PRODI :TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ALMUSLIM
MATANGGLUMPANGDUA - BIREUEN
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
JUDUL .................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii
PERNYATAAN ...................................................................................................... iii
ABSTRAK .............................................................................................................. iv
ABSTRACT ............................................................................................................ v
KATA PENGANTAR ............................................................................................ vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN A ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN B ...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN C ...................................................................................... xvii
viii
2.2 Perlindungan Daerah Pantai .................................................. 9
2.2.1 Perlindungan Alami ............................................... 10
2.2.2 Perlindungan Buatan .............................................. 10
2.3 Groin ..................................................................................... 12
2.4 Angin ..................................................................................... 13
2.4.1 Fecth ........................................................................ 16
2.5 Gelombang............................................................................. 17
2.5.1 Pemangkit Gelombang .............................................. 19
2.5.2 Analisa Gelombang ................................................. 19
2.6 Gelombang Signifikan ........................................................... 21
2.7 Preode Ulang Gelombang ...................................................... 24
2.8 Gelombang Rencana .............................................................. 25
2.8.1 Gelombang rencana (Hd) ............................................ 25
2.9 Gelombang pecah .................................................................. 27
2.10 Run Up Gelombang ............................................................... 29
2.11 Elevasi Muka Air Laut .......................................................... 30
2.11.1 Pasang Surut............................................................ 31
2.11.2 Kenaikan Muka Air Karena Gelombang
(Weve Set-Up) ......................................................... 32
2.11.3 Kenaikan Muka Air Karena Angin(Wind Set-Up).. 33
2.11.4 Elevasi Muka Air Laut Rencana ............................. 34
2.12 Transpor Sedimen Pantai ....................................................... 34
2.13 Bagunan Pantai Sisi Miring .................................................. 36
2.13.1 Bahan Lapis Pengaman Pantai ............................... 35
2.13.2 Stabilitas Batu Lapis Lindung ................................ 37
2.13.3 Tebal Jumlah Batu Lapis Pengaman ...................... 40
2.14 Prinsip Dasar Perencanaan Groin.......................................... 40
2.14.1 Layout Groin .......................................................... 41
2.15 Perencanaan Dimensi Groin .................................................. 42
ix
2.15.1 Perencanaan Struktur Groin .................................. 44
x
4.1.4.3 Jumlah Batu Pelindung......................... 70
4.1.4.4 Toe Protection....................................... 71
4.1.5 Layout Rencana Groin............................................ 73
4.1.6 Layout Groin........................................................... 74
xi
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.2 Hubungan antara kecepatan angin di laut dan di darat .................. 15
Gambar 2.5 Tinggi relatif run-up untuk berbagai jenis lapis lindung ............... 30
xii
Gambar 4.5 Gambar Sket Penentuan Tinggi Toe Protection ........................... 71
xiii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 4.1 Kejadian angin maksimum di Stasiun Meteorologi Malikul Saleh tahun
1989 – 2003 ............................................................................................ 54
Tabel 4.4 Periode ulang tinggi gelombang dan periode gelombang ...................... 58
xiv
DAFTAR LAMPIRAN A
Halaman
xv
DAFTAR LAMPIRAN B
Halaman
Tabel B.2.1 Klasifikasi Gelombang....................................................................89
xvi
DAFTAR LAMPIRAN C
Halaman
Perhitungan C.4.1 Fetch Efektif (Feff).............................................................. 96
Perhitungan C.4.2 Tinggi Gelombang (Hs) dan Periode Gelombang (Ts)
Signifikan.......................................................................... 97
Perhitungan C.4.3 Gelombang dengan Periode ulang Metode Fisher-Tippett
Tipe I ................................................................................ 107
Perhitungan C.4.4 Tinggi Gelombang Rencana (Hd) dan Gelombang Pecah
Rencana (Hb) .................................................................... 112
Perhitungan C.4.5 Gelombang dengan Periode Ulang Metode Fisher-Tippet
Type I……………………………………………………...115
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
air laut yang membentuk gelombang akan memberikan akibat yang bersifat
konstruktif yaitu bertambah atau tetapnya luas daratan, dan bersifat destruktif yaitu
daratan. Perubahan areal pantai akibat aktifitas laut, baik secara normal ataupun
akibat bencana yang bersifat destruktif ini menjadikan wilayah pantai menjadi
bertambah seiring berjalannya waktu, dan sering kita lihat belakangan ini adalah
erosi yang menyebabkan pengikisan oleh gelombang laut dan arus yang
Erosi pada pantai ini sudah mengalami kerugian yang cukup besar seperti
kekurangan areal pantai yang cukup luas sehingga mengancam terkikisnya tambak
ikan milik masyarakat sekitar, sehingga daerah ini harus mendapat perhatian yang
khusus dan serius dari pihak terkait. Pada permasalahan Pantai Kuala Jangka
Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen ini yaitu pantai mengalami erosi pantai
1
2
yang cukup serius, dikarenakan sudah merusak areal tempat aktifitas masyarakat
sehingga dapat merugikan masyarakat dan juga pemerintah setempat. Oleh sebab
dengan batu alam, agar dapat menangulangi erosi pantai dengan cara mengisi
Gambar 1.1 Rencana groin Kuala Jangka Kec. Jangka Kab. Bireuen
Sumber : google eart
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menentukan dan
mendesain bagunan pengaman pantai berupa groin di pantai Kuala Jangka Kec.
Jangka Kab. Bireuen, dengan mengolah data yang ada agar bagunan pengaman
3
Perencanan groin ini menggunakan material batu alam secara spesifik pada
perencanan dimensi fisik upper structure (struktur atas) dengan anggapan tidak
Jangka?
3. Berapakah jumlah dan jarak antara groin untuk mengatasi erosi yang
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan tugas akhir ini yaitu,
groin dengan tipe I atau groin yang tegak lurus kearah pantai
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1 Pantai
pesisir yang bersifat dinamis, artinya ruang pantai (bentuk dan lokasi) berubah
dengan cepat sebagai respon terhadap proses alam dan aktivitas manusia. Faktor-
pasokan sedimen (sungai, erosi pantai), perubahan muka air laut (tektonik,
penambangan pasir.
lebih 80.000 km, Wilayah pantai ini merupakan derah yang sangat intesif yang di
mencapai pantai. Proses abrasi (erosi pantai) dominan terjadi di sepanjang pantai,
sementara proses erosi lahan juga intensif terjadi di daerah hulu ditandai dengan
tingginya suplai sedimen yang dibawa oleh aliran sungai menuju laut.
mengakibatkan kenaikan muka air laut dan perubahan iklim. Kenaikan muka air
6
7
mencapai daerah yang lebih dalam ke daratan. Kondisi ini semakin memperparah
kerusakan pantai. proses abrasi , sedimentasi dan pemanasan global ini merupakan
bagian dari dinamika pantai yang menarik untuk dikaji guna mengetahui faktor
pemanfaatan untuk kegiatan manusia serta pengaruh glombang, arus dan pasang
semuanya dapat terkendali untuk menjaga keindahan pantai, selain itu lingkungan
sekitar yang dibangun tempat penginapan atau fasilitas lain juga dapat merusak
Salah satu dari masalah yang ada di daerah pantai adalah erosi pantai ,
erosi pantai dapt menimbulkan kerugian sangat besar dengan rusaknya kawasan
berikut ini;
gelombang
secara alami yang efektif. Dibawah ini akan di bahas secara ringkas perlindungan
erosi/abrasi. Hutan magrove ini lebih bagus diterapkan pada pantai yang
berlumpur. Dalam upaya ini perlu banyak menanam pohon bakau agar
2. Bukit pasir. Bukit pasir yang terbentuk secara alami atau dapat menjadi
oleh proses sedimentasi dalam waktu yang sangat lama menjadi bukit
pemecah gelombang.
pantai secara alami. Karang pantai yang bagus adalah karang pantai yang
masih hidup, sehingga bila rusak terkena gelombang maka dapat tumbuh
Seperti dinyatakan sebelumnya, salah satu dari masalah yang ada di daerah
pantai adalah erosi pantai. Erosi pantai dapat menimbulakan kerugian sangan
seperti berikut:
11
pada garis pantai dan digunakan untuk melindungi pantai dari serangan
ke pantai.
4. Isi pasir/Supply pasir . Isi pasir dilakukan pada pantai yang terkena abrasi
atau erosi. Dengan menambah pasir di pantai tersebut, dan dilakukan pula
dengan upaya pelindung lain dapat menjaga pantai dari abrasi. Abrasi
pantai dapat terjadi bila mana pasir di wilayah tersebut kurang terisi
2.3 Groin
Sumber : google
Groin adalah bangunan pelindung pantai yang biasanya dibuat tegak lurus
pantai ke pelabuhan atau muara sungai. Groin hanya bisa menahan pengiriman
sedimen sepanjang pantai. Groin yang di tempatkan dipantai akan menahan gerak
sedimen tersebut, sehingga sedimen mengendap disisi sebelah hulu (terhadap arah
masih tetap terjadi, sementara suplai dari sebelah hulu terhalang oleh bangunan,
pantai yang akan terus berlangsung sampai dicapai suatu keseimbangan baru.
13
Keseimbangan baru tersebut tercapai pada saat sudut yang dibentuk oleh
gelombang pecah terhadap garis pantai baru adalah nol,dimana tidak terjadi
satu buah Groin tidak efektif. Biasanya perlindungan pantai dilakukan dengan
membuat suatu seri bangunan yang terdiri dari beberapa Groin yang ditempatkan
dengan jarak tertentu. Bentuk Groin bisa berbentuk I, T, atau L, Groin yang di
Keuntungan :
pemasangan.
c. Groin tidak merubah surf zone sehingga tidak mengganggu fungsi pantai
d. Mampu melepaskan pasir ke arah laut jika terjadi penumpukan sedimen yang
terlalu besar.
Kerugian :
b. Tidak dapat digunakan pada daerah pantai dengan kadar lumpur tinggi.
2.4 Angin
Angin yaitu sirkulasi udara yang kurang lebih sejajar dengan permukaan
bumi. data angin yang didapat biasanya diolah dan disajikan dalam bentuk tabel
14
atau diagram yang disebut dengan mawar angin (wind rose). Pada umumnya
pembangkit gelombang data angin yang digunakan adalah yang ada di atas
pemukaan laut. oleh karena itu diperlukan transformasi data angin di atas daratan
yang terdekat dengan lokasi studi ke data angin di atas permukaan laut. Hubungan
angin di atas laut dengan angin di atas daratan terdekat diberikan rumus sebagai
berikut ini:
RL=Uw/UL …………………………………………..…….(2.1)
Dimana :
Jika data angin yang dimiliki adalah data angin pengukuran di darat, perlu
dilambangkan dengan RL, yang nilainya disajikan Gambar 2.1 Apabila data
elevasi, koreksi stabilitas dan efek lokasi maka dapat digunakan persamaan:
U=RT x RL x U(10)....................................................................................(2.2)
Dengan :
RT :Koefisien stabilitas perbedaan temperatur antara udara dan air laut
RL :Koefisien koreksi antara kecepatan angin di laut dan darat
U(10) :Kecepatan angin pada ketinggian 10 meter
15
Kecepatan angin ekstrim hanya terjadi dalam periode waktu waktu yang pendek
yang baisanya 3 kurang dari dua menit. Oleh karena itu, pengukuran kecepatan
angin ekstrim hanya terjadi pada waktu singkat tersebut tidak digunakan sebagai
tersebut harus dimodifikasi menjadi kecepatan angin rata-rata dalam 10, 25, 50
Pada constant shear layer distribusi kecepatan angin pada arah vertikal
dapat diformulasikan sebagai berikut (Resio and Vincent, 1977 dalam Bambang
Triatmojo,1999)
dimana:
Manual, 2008: kecepatan angin tersebut masih harus diubah ke faktor tegangan
rumus:
memasukkan nilai wind stress factor UA, panjang fetch F, dan lama hembus td
2.4.1 Fetch
arah angin yang sama tapi juga dalam berbagai sudut arah angin.
=∑ cos 1 / ∑ 1 ………..……...………..…..(2.5)
Dengan :
1 = sudut arah angin datang yang diukur dari arah tegak lurus
garis.
Triatmojo,1999)
2.5 Gelombang
adanya transfer energi dari angin ke permukaan laut. Energi yang tertransferkan
ini akan bergerak melintasi permukaan laut, dimana air laut sendiri bergerak
diakibatkan oleh gaya tarik benda–benda langit terutama matahari dan bulan
bidang teknik pantai adalah gelombang angin dan pasang surut. Sedangkan gaya
seismik yang berupa gempa tektonik dan vulkanik akan menimbulkan tsunami
pantai, menimbulkan arus dan transport sedimen dalam arah tegak lurus dan
pantai.
matematis karena ketidak linierannya, tiga dimensi dan bentuknya yang random.
ada beberapa teori yang menggambarkan bentuk gelombang yang sederhana dan
Teori yang paling sederhana adalah teori gelombang linier. menurut teori
tiga yaitu deep water, transitional, shallow water. klasifikasi dari gelombang
dan panjang gelombang dari masing – masing gelombang diberikan pada tabel
kecepatan angin U, lama hembusan angin D, dan fetch F yaitu jarak serat
berada di bawah pengaruh angin. jadi apabila fetch-nya pendek, energi yang
ditransfer angin ke air belum cukup besar, sehingga tinggi gelombang yang terjadi
b. Arah angin
c. Panjang daerah pembangkit gelombang (fetch,F)
d. Lama hembusan (td)
ketika merambat dari perairan dalam ke perairan dangkal. Suatu hal yang jelas
dapat diamati ditepi pantai adalah perubahan tinggi gelombang (Shoal), selain
gelombang juga akan mengalami perubahan arah akibat variasi kedalaman dasar
suatu bangunan laut, misalnya breakwater maka akan terjadi penyebaran energi
gelombang kearah samping dari arah perambatan gelombang, peristiwa ini disebut
kontur dasar laut, yang dilintasi oleh setiap garis orthogonal untuk berbagai arah
C2
Sin α = sin α0 ................................(2.6)
C1
Keterangan :
( Triatmodjo, 1999 )
n0.L0
Ks =
nL ………………….………….(2.7)
21
Keterangan :
Ks = Koefisien Shoaling
c. Koefisien Refraksi
Analisa Refraksi dapat dilakukan secara analitis apabila garis kontur lurus
Cosα 0
Kr =
Cosα ……………..………….…….(2.8)
Keterangan :
,
Hs = ..........................................................................(2.9)
!
(
)
,"#$% & '
Ts = ........................................................................(2.10)
!
Dengan:
Hs : Tinggi gelombang signifikan (m)
Pada saat gelombang menjalar dari tengah laut ke pantai dimana bangunan
1. Proses refraksi
2. Proses difraksi
gelombang bertambah atau berkurang. Oleh karana itu tinggi gelombang rencana
yang akan digunakan di lokasi pekerjaan harus ditinjau terhadap proses ini. Tinggi
23
pekerjaan.
gelombang.
gelombang dalam hal ini disebabkan karena perubahan kedalaman. Namun pada
berbeloknya gelombang.
tersebut dapat berupa bangunan buatan seperti pemecah gelombang, jetty, ataupun
alamiah seperti halnya pulau dan bukit yang menjorok ke laut (head land).
Untuk menentukan tinggi gelombang yang disebabkan proses ini dapat dihitung
dengan rumus:
HA = H0 ……..……….………………….(2.11)
HB = H0 . KR . KS = HA . KR . KS ………..………………………. (2.12)
HC = H0 . KR . KS . KD = HB . KD ….……….…………..………… (2.13)
24
dimana:
KR = koefisien refraksi
KS = koefisien shoaling
H sr = *+ ,- + /+ ...................................................................................................(2.14)
1
yr = − ln− ln1 − ................................................................................(2.15)
LTr
yr = {ln(LTr )}
1
K ............................................................................................(2.16)
dengan:
01
L = rerata jumlah kejadian per tahun = ;
2
mampu menahan gaya-gaya gelombang yang bekerja padanya. Data angin dapat
Data angin yang dipakai dapat berasal dari stasiun pencatatan angin laut pada
stasiun maritim atau bila tidak ada dapat digunakan hasil pencatatan pada stasiun
tersebut terletak didaerah yang berdekatan dengan pantai dan perbedaan suhu
antara daratan dan lautan hampir sama, maka tidak perlu dilakukan koreksi antara
refleksi, dan gelombang pecah. Oleh karena itu dibutuhkan perhitungan terhadap
gT 2
L0 = = 1.56 T 2 ..................................................................................... (2.17)
2π
n0 L0
Ks = .............................................................................................. (2.18)
n1 L1
dengan:
Ks = koefisien shoaling;
membelok dan berusaha untuk sejajar dengan garis pantai. Besarnya nilai refraksi
cosα 0
Kr = ............................................................................................. (2.19)
cosα
c
sin α = sin α ........................................................................................ (2.20)
c0
gT 2πd
C= tanh .................................................................................... (2.21)
2π L
27
gT
C0 = .................................................................................................... (2.22)
2π
dengan:
Kr = koefisien refraksi;
H = Kr Ks Ho ............................................................................................ (2.23)
dengan:
Kr = koefisien refraksi;
Ks = gelombang shoaling;
suatu rintangan seperti pemecah gelombang atau suatu pulau, maka gelombang
Gelombang pecah terjadi jika gelombang menjalar dari tempat yang dalam
Hb 1
= 1
..................................................................... (2.24)
H '0
3 ,3 ( H '0 / L0 ) 3
gT 2
Lo = ..................................................................... (2.26)
2π
db 1
= ..................................................................... (2.27)
Hb b − (aHb /gT 2 )
1,56
b= ..................................................................... (2.29)
(1 + e −19,5m )
dengan:
Hb = tinggi gelombang pecah (m);
akan naik (run up) pada permukaan bangunan. Elevasi (tinggi) bangunan yang
bergantung pada bentuk dan kekasaran bangunan, kedalaman air pada kaki
Karena banyaknya variabel yang berpengaruh maka besarnya run up sangat sulit
menentukan tingginya suatu run up. Rumus yang dapat digunakan untuk
4!5
3- = 7
..................................................................(2.30)
6
89
:;
= Ir (Untuk : Ir < 2,5) .................................(2.31)
<
:;
= ?0,3 Ir + 3,275 (Untuk : 4,25 > Ir > 2,5) ......................(2.32)
<
30
:;
=2 (Untuk : Ir > 4.25) ...............................(2.33)
<
Dengan :
Ir : Bilangan Irribaren.
Gambar 2.5 Tinggi relatif run-up untuk berbagai jenis lapis lindung
Sumber :Bambang Triatmodjo, 2012
Elevasi muka air laut merupakan parameter yang sangat penting di dalam
lebih besar dari periode gelombang angin. Fluktuasi muka air laut dapat
disebabkan oleh wave set-up (kenaikan muka air karena gelombang), wind set-up
31
(kenaikan muka air karena angin), tsunami, storm surge (gelombang badai),
Pasang surut adalah fluktuasi muka air laut karena adanya gaya
tarikbenda-benda langit, terutama matahari dan bulan terhadap massa air laut di
bumi. Elevasi muka air tertinggi (pasang) dan muka air terendah (surut) sangat
Data pasang surut didapatkan dari pengukuran selama minimal 15 hari. Dari
data tersebut dibuat grafik sehingga didapat HHWL (Highest High WaterLevel),
MHWL (Mean High Water Level), LLWL (Lowest Low Water Level), MSL (Mean
Sea Level), HLW (high Water Level),dan LWL (Low Water Level)Beberapa
1. Mean High Water Level (muka air tinggi rerata) adalah rerata dari muka air
tinggi.
2. Mean Low Water Level (muka air rendah rerata) adalah rerata dari muka air
rendah.
3. Mean Sea Level (muka air laut rerata) adalah muka air rerata antara muka air
4. Highest High Water Level (muka air tinggi tertinggi) adalah air tertinggi pada
5. Lowest Low Water Level (muka air rendah terendah) adalah air terendah pada
6. High Water Level (muka air tinggi) adalah muka air tertinggi yang di capai
pada saat muka air pasang dalam satu siklus pasang surut.
7. Low Water Level (muka air rendah) adalah kedudukan air terendah yang
dicapai pada saat air surut dalam satu siklus pasang surut.
muka air di daerah pantai terhadap muka air diam. Pada waktu gelombang pecah
akan terjadi penurunan elevasi muka air rerata terhadap elevasi muka air diam di
permukaan air rerata miring ke atas ke arah pantai, turunnya muka air disebut
muka air di daerah pantai terhadap muka air diam. Pada waktu gelombang pecah
akan terjadi penurunan elevasi muka air rerata terhadap elevasi muka air diam di
permukaan air rerata miring ke atas ke arah pantai, turunnya muka air disebutwave
set-down,
Triatmodjo, 1999):
33
Sw= ∆S - Sb .............................................................................................(2.34)
Angin dengan kecepatan besar (badai) yang terjadi di atas permukaan laut
bias membangkitkan fluktuasi muka air laut yang besar di sepanjang pantai jika
badai tersebut cukup kuat dan daerah pantai dangkal dan luas. Penentuan elevasi
muka air rencan selama terjadinya badai adalah sangat kompleks yang melibatkan
interaksi antara angina dan air, perbedaan tekanan atmosfer selalu berkaitan
dengan perubahan arah dan kecepatan angin dan angin tersebut yang
menyebabkan fluktuasi muka air laut. Kenaikan elevasi muka air karena badai
EF
∆h = .....................................................................................................(2.35)
"
G
∆h = F c .............................................................................................(2.36)
"!H
Dengan:
c : Konstanta = 3,5x10-6
depan yaitu pasang surut, run-up, wave setup, wind setup, dan kenaikan muka air
Dengan :
disebabkan oleh proses akresi dan erosi juga pengendapan lumpur di muara
transport)
yang tegak lurus dengan garis pantai, dipengaruhi oleh gelombang, ukuran
butir material, kemiringan pantai, hal ini sering dikaitkan dengan storm waves.
untuk daerah pantai yang memiliki tidal range yang tinggi dengan kemiringan
oleh aliran arus menuju dan meninggalkan pantai selama pasang surut. Untuk
daerah pantai yang memiliki tidal range yang tinggi dengan kemiringan pantai
apabila pasir terangkat oleh turbulensi yang disebabkan oleh gelombang pecah,
hal ini dipengaruhi oleh gelombang ataupun arus pasang surut. Sedimen
transport sejajar dengan pantai dipengaruhi oleh arah gelombang dan sudut
menyebabkan terjadinya erosi dan akresi. Ada terdapat dua jenis sedimen yang
rumus empiris, yang dikembangkan berdasar dasar data pengukuran model dan
prototip pada pantai berpasir, dan merupakan hubungan antara transpor sedimen
dan komponen fluks energi gelombang sepanjang pantai dalam bentuk (US Army,
2002):
\
Qs = ]^_`^a!]b`ca d1....................................................................................... (2.38)
^! 2
P1 = H Cb sin αb cos αb ........................................................................... (2.39)
# e
Keterangan :
Qs = angkutan sedimen sepanjang pantai (m3/d)
K = konstanta
Triatmodjo, 1999) :
37
butir batu longsor, tetapi bangunan masih bisa berfungsi.Kerusakan yang terjadi
mudah diperbaiki dengan menambah batu pelindung pada bagian yang longsor.
Menurut Nur Yuwono, 1992 hal : V-6 bahan lapis lindung harus
2. Bahan lapis lindung (batu alam/buatan) harus mempunyai berat jenis yang
cukup besar
3. Bahan lapis lindung haruslah cukup kasar sehingga mampu menahan gaya-
berat butir batu pelindung, yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus
gh
f- = ...................................................................................................(2.40)
gi
gh.<³
j = .................................................................................(2.41)
mn]oh` a³ pqr 5
Dengan:
x gh )
0 = * t 2∆ u1 ? w u w .................................................................(2.43)
v
Dengan :
K∆ : Koefisien lapis
padaTabel 2.2
A : Luas permukaan
yaitu:
pantai.
2. Bentuk garis pantai di sekitar groin tergantung pada besar dan arah transport
sedimen sepanjang pantai. Transpor sedimen ini akan tertahan pada sisi hulu
41
groin, sedangkan pada sisi hilir akan tergerus. Dan arah transpor sedimen
tergantung arah dan sudut gelombang pecah dominan. Apabila gelombang datang
dengan sudat tegak lurus garis pantai, maka laju transpor sedimen adalah nol. Jadi
diusahakan bahwa garis pantai yang terbentuk akibat adanya groin tegak lurus
3. Profil tegak lurus garis pantai merupakan hasil dari gerak partikel tanah (pasir)
Apabila salah satu dari factor-faktor tersebut berubah, mak profil juga akan
berubah. Perubahan ini biasa merupakan erosi di foreshore, akresi di daerah dekat
4. Air yang didorong oleh gelombang masuk kedalam daerah anatara groin
kadang kadang akan kembali kearah laut sepanjang sisi groin. Arus balik ini dapat
pada dimensi groin, volume endapan di hulu groin, elevasi muka air, dan
gelombang
tersebut. Oleh karena itu panjang groin dibuat 40% sampai dengan 60% dari lebar
surfzone dan jarak antar groint adalah 1-3 kali panjang groin. (Triatmodjo, 1999)
42
(a)
(b)
Gambar 2.7 Potensi perubahan garis pantai yang diakibatkan oleh bangunan
groin, tinggi groin, tata letak groin dan cara pembangunannya. Dari jenis
yang akan dipasang groin baik kondisi gelombang, pasang surut, arus, material
pantai, bathimetry, kemiringan pantai serta tata guna lahan disekitar pantai
tersebut.
43
a. Panjang Groin
Panjang groin sangat tergantung dari tipe pantai, namun pada intinya harus
dibawah dari Lower Water Neap Tide (LWNT). Menurut Horikawa (1978) dikutif
dalam Bambang Triatmodjo, 2011 menyarankan panjang Groin adalah antara 40%
sampai 60% dari lebar surf zone. Surf zone adalah daerah antara lokasi gelombang
pecah dengan garis pantai.
Dimana :
Lg : Panjang Groin
Ls : Lebar Surf Zone
Xg : Jarak antar groin
b. Tinggi Groin
Tinggi groin menurut Thorn dan Roberts berkisar anatar 50-60 cm di atas elevasi
rencana, sedangkan berdasarkan Muir Wood dan Fleming antara 0,5 – 1,0 m
diatas elevasi rencana.. Namun apabila groin dibuat terlalu tinggi, hal in dapat
gelombang yang berlebihan dan turbulensi, tetapi disamping itu pula sangat
efektif dalam menangkap sedimen dan hal ini dapat menyebabkan erosi yg cukup
c. Jarak Groin
Jarak groin merupakan fungsi dari panjang groin, sudut datangnya gelombang,
selisih pasang surut, material, dan kemiringan pantai. Jarak groin pada Shingle
B = (1 s/d 2 ) L
B = (2/4) L
Jarak groin yang terlalu dekat akan menghasilkan konstruksi yang sangat mahal,
sedangkan jarak yang terlalu jauh akan menghasilkan groin yang tidak efektif
adalah :
dinding 1 : 2.
y /|
B = nkΔu w ..............................................................................................(2.44)
z{
Dengan,
B = lebar puncak.
k∆ = koefisien lapis.
METODE PENELITIAN
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data:
a. Data Angin
b. Data Topografi dan
Bathymetri
c. Data Pasang Surut
Perhitungan
a. Analisa gelombang
b. Analisa sedimentasi
c. Tinggi Puncak groin
d. Lebar Puncak groin
e. Tebal dan Jumlah Batu Lapis groin
Hasil
a. Panjang groin
b. Tinggi Puncak groin
c. Lebar Puncak groin
d. Tebal dan Jumlah Batu Lapis groin
e. Jumlah groin
Pembahasan
Selesai
46
47
Kecamatan Jangka. Perencanaan ini bertujuan untuk penanganan erosi pantai pada
Dari peta topografi dan bathimetri dapat diketahui kedalaman dasar laut di
lokasi yang akan di rencanakan. Peta topografi dan bathimetri ini digunakan untuk
perencanaan ini digunakan peta bathimetri dari Dinas Pengairan Provinsi Aceh
2. Data angin
distribusi arah angin, kecepatan angin yang terjadi dilokasi yang akan di
rencanakan. Data angin yang gunakan dalam perencanaan ini yaitu data angin 16
tahun terakhir. Data angin tersebut diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika Malikussaleh Lhokseumawe tahun 1989 sampai dengan 2004 dan
LWL, dan MSL yang akan digunakan dalam perencanaan dimensi bangunan
pengaman pantai berkontruksi groin. Data pasang surut yang digunakan berasal
dari Dinas Pengairan dan Perikanan Kabupaten Bireuen dan dapat dilihat pada
lampiran A 1.5
data angin dengan persentasi yang kemudian dibuat ke dalam bentuk windrose.
Untuk data angin yang digunakan adalah data arah mata angin terbesar. Untuk
kecepatan angin digunakan di atas 10 Knot yang berupa data angin darat lalu
49
diubah terlebih dahulu menjadi data angin yang akan digunakan untuk
menganalisa gelombang.
angin atas laut dan di atas daratan, kemudian apabila data kecepatan angin
memerlukan koresi, maka di gunakan persamaan (2.2). persamaan (2.3) dan (2.4)
perencanaan pengaman pantai dan mengitung persamaan yang ada dalam analisis
persamaan (2.9) dan (2.10) sedangkan untuk tinggi gelombang yang di sebabkan
Perubahan bentuk gelombang dari dasar laut menuju garis pantai dipengaruhi
oleh nilai koefisien shoaling dan refraksi yang dihitung dengan persamaan (2.17)
dan (2.18) kedua koefisien tersebut digunakan untuk menghitung gelombang pada
pengaman pantai menggunakan persamaan (2.30) dan dapat dilihat pada gambar
2.4.
WaterLevel), MHWL (Mean High Water Level), LLWL (Lowest Low Water
Level), dan MSL (Mean Sea Level) yang digunakan dalam perhitungan elevasi
dari beberapa parameter yaitu :Pasang surut berupa data MHWL, MLWL, MSL,
(2.36) dan hasil perhitungan parameter di atas digunakan untuk perhitungan tinggi
(2.40) dan (2.41) dan dapat dilihat tabel 2.2. Untuk tebal lapis pelindung dan
jumlah butir setiap satu luasan di hitung dengan persamaan (2.42) dan (2.43)
dapat di lihat di tabel 2.3. Lebar puncak groin menggunakan persamaan (2.44).
51
gambar bangunan pengaman pantai berupa groin dari bahan batu alam
BAB IV
diperoleh dari Tinjauan Kepustakaan pada Bab II. Tahapan pengolahan data dan
pembahasan meliputi tinggi gelombang rencana, elevasi muka air laut rencana,
dimensi bangunan,berat butir lapis pengaman bangunan, tebal lapis dan jumlah
bangunan pengaman.
Perhitungan dilakukan berdasarkan data yang terdapat pada Bab III seperti
data angin, data topografi dan bathymetri, dan lain-lain. Hasil perhitungan
diperoleh berdasarkan rumus-rumus dan teori-teori yang terdapat dalam Bab II.
dimana gelombang rencana yang besar diperoleh dari data angin maksimum. Data
angin maksimum diplot dalam sebuah tabel dalam bentuk persentase dan
52
53
kecepatan angin dibagi dalam lima kelompok angin yang besarnya berkisar dari 0
hingga 20 Knot. Dalam perencanaan data angin yang diambil data angin diatas 10
Knot karena angin pada kecepatan ini dikategorikan angin sedang dan angin yang
dihasilkan sudah mulai besar. Data kecepatan angin yang telah dianalisis dalam
bentuk persentase kemudian diplot dalam bentuk mawar angin (wind rose)
Gambar 4.1. Windrose kejadian angin maksimum untuk stasiun Malikul Saleh
tahun 1989 – 2003
54
Tabel 4.1. Kejadian angin maksimum di Stasiun Meteorologi Malikul Saleh tahun
1989 – 2003.
U 0 0 0 12 12
TL 0 0 2 36 38
T 0 0 8 110 118
TG 0 0 4 27 31
S 0 0 0 0 8 8
BD 0 0 1 29 30
B 0 0 1 55 56
BL 0 0 0 23 23
Knot dengan distribusi angin terbesar terjadi pada arah timur yaitu sebesar 36 %
arah yang sama dengan arah angin tetapi juga dalam berbagai sudut terhadap arah
angin. Pembentukan pembangkit gelombang dari dua sudut terhadap arah angin
yang dianggap berpengaruh dapat dilihat pada nilai fetch efektif yang diperoleh
sejauh 205,610 km. Gambar fetch efektif dapat dilihat pada Lampiran A Gambar
Tahun (Knot)
Data angin yang digunakan untuk analisis gelombang adalah angin yang
lebih besar dari 10 knots. Diperoleh arah angin yang dominan dari sebelah timur
laut sebesar 12,0253%. Data angin yang ada dijadikan data kecepatan angin
signifikan yaitu sebesar 33% dari data angin terbesar. Distribusi kecepatan angin
Posisi pantai berada pada kisaran 66˚ dari arah timur laut,maka angin yang
arah timur laut(12,03%), dan dari arah timur (37,34%). Rekapitulasi tinggi
halaman 97
57
Tabel 4.3 Rekapitulasi perhitungan tinggi gelombang signifikan (Hs) dan periode
gaya gelombang yang bekerja padanya, biasanya didasarkan pada kondisi ekstrim,
dimana dengan kondisi tersebut bangunan harus tetap aman. Tipe perubahan
dengan periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahunan. Tinggi gelombang untuk
berdasarkan data angin maksimum, hasil perhitungan disajikan pada Tabel 4.4 di
refraksi (Kr), dan gelombang pecah (Hb). Perhitungan dilakukan berdasarkan arah
datang gelombang yaitu arahtimur lautdengan sudut gelombang 66° arah pantai.
sama adalah 1,21 m. Tinggi gelombang pada lokasi perencanaan lebih besar
daripada tinggi gelombang pecah, maka untuk tinggi gelombang rencana sama
gelombang rencana) adalah H0= 1,669 m yang selanjutnya dipakai dalam analisis
gelombang pecah.
sama adalah 1,21 m. Tinggi gelombang pada lokasi perencanaan lebih besar
daripada tinggi gelombang pecah, maka untuk tinggi gelombang rencana sama
perubahan bentuk karena adanya perubahan kedalaman laut. Gelombang dari laut
tidak stabil dan pecah pada tinggi dan kedalaman tertentu. Untuk menghitung
tinggi gelombang pecah digunakan persamaan 2.24, 2.25, 2.26. Sedangkan untuk
persamaan 2.25.
H’0 = Kr x H0
H’0 = 1,6550 m
’ ,
=
, / ( , )
’
= 0,029 m
’
Dari grafik penentuan tinggi gelombang pecah hubungan antara dan
’
nilai adalah :
’
61
"'
( 0,9318
"’#
"’#
= 0,029
$%&
= ⁄
’ , ( )
=
’ , ( , ⁄ , )
= 0,9318
’
Hb = H'0 x 0,9318
Hb = 1,6550 m x 0,9318
Hb = 1,5421 m
Selanjutnya dihitung :
, !
=
, / ( , )
62
= 0,0049
)
dan dengan berdasarkan kemiringan Pantai Kuala Jangka (m = 0,01) maka
*
)
didapat nilai adalah :
*
1'
= 1,0305
23
"'
= 0,0049
$%&
a = 43,75 (1-e-19 m)
a = 8,3125
,
b =
( + , - .,/ 0 )
63
,
b = - .,/ 5 ,
( + !,4 ! )
b = 0,864
)
=
* *6 (7 * ⁄ )
)
=
* , 6 ( , / ,4 )
)
= 1,0305
*
surf zone dan erat hubungannya dengan arah datangnya gelombang dan arah angin
Hs =1.699m
Ts =5.631detik
HHWL = 1,049 M
MHWL = 0,356 M
MSL = 0,000 M
MLWL = -0,702 M
LWL = -0,551 M
DWL =MHWL+Sw+SLR
Dimana:
DWL : Elevasimukaairrencana
Sw : Waveset-up
65
global(SeaLevelRise)
• Waveset-up
*
Sw = 0,19 81 − 2,82= >Hb
1,5421
= 0,19 81 − 2,82= , ( , )
>1,5421
= 0,23 m
• SeaLevel Rise
berikut:
DWL =MHWL+Sw+SLR
DWL = 0,356+0,15+0,12
DWL = +0,626
66
proses perubahan tinggi dan arah gelombang. Pada tinggi gelombang rencana
yang akan dipergunakan dalam pekerjaan bangunan pantai harus ditinjau terhadap
dengan kedalaman perairan(ds) dan landai dasar pantai(m). Apabila pantai relatif
Hb=0,78ds
Keterangan:
rumus:
HD=Hb
67
Elevasi dasar groin direncanakan 0,00m. Ketinggian muka air pada ujung
gelombang rencana pada groin Pantai Kuala Jangka adalah sebagai berikut:
ds =HHWL=1,049m
Hb=0,78.ds
Hb=0,78. 1,049=0,8182m
HD=Hb=0,8182m
Elevasimercu=DWL+Ru+Fb
Dimana:
Ru : Run-up gelombang
Fb : Tinggi jagaan(0,5–1,5m)
Run-upgelombang
Direncanakan:
Lo=1,56T2=1,56x5,6312 =49,46m
A ,
Ir = C ,/
= , ,/ = 3,19
BDEF BG.,GHF
diatas,maka di dapat
IJL = 2,25
K
Ru=2,25x1,21=2,722m
=0,626+2,722+0,5=3,848m≈4 m
Berat batu lapis lindung dihitung dengan rumus Hudson berikuti ni. Untuk
sebagai berikut:
69
MN MN
W= (QN 6 )
dimana Sr =
OP R A MS
!, ,!
W1= ,H/
= 0,301 ton≈ 301 kg
! B , 6 F !
Z ⅓ , ⅓
t1 = n K∆Y [ = 2 x 1,15 x Y [ = 1,11 ≈ 1,5 m
M N !,
Z ,
= = 0,030 ton ≈ 30 kg
Z ⅓ , ⅓
t2 = n K∆YM [ = 2 x 1,15 x Y !,
[ = 0,5 m
N
• Lapis corelayer
Z ,
!
= !
= 0,0015 ton ≈ 2 kg
70
Z ⅓ , ⅓
B = n K∆Y [ = 3 x 1,15 x Y [
MN !,
B = 1,11 m ≈ 1,5 m
Jumlah butir batu pelindung tiap satu satuan luas (10 m2) dan
] M ⅔
N = A n K∆Y1 − [ x YZN [
4 !, ⅔
N = 10 x 2 x 1,15Y1 − [xY ,
[
4.1.4.4 ToeProtection
• Tinggi toeprotection(t)
, + ,
Tebal lapis rata – rata (r) = !
= 0,75 m
ttoe = r = 0,75 m
B = 2H – 3H
diambil B = 2H = 2 x 0,5 = 1 m
ds = 1,049 m
,
= ,
= 0,29
_
Ns3=40
MN !, ,!
W= 6 ) = ,H/ = 0,038 ton = 38 kg
`_ (QN B 6 F
,
W =0,5x0,301ton
=0,1505 ton
73
=150 kg
sebelumnya maupun dari hasil penelitian dan literatur yang telah ada sebelumnya.
2. Gelombang dominan berasal dari arah Timur Laut yang membentuk sudut
4. Elevasi muka air laut berdasarkan analisa pasang surut pada bab sebelumnya
adalah :
adalah :
4. Batu lindung menggunakan batu pecah bersudut kasar sebanyak 2 lapis dengan
tersebut. Oleh karena itu panjang groin dibuat 40% sampai dengan 60% dari lebar
surfzone dan jarak antar groin adalah 1-3 kali panjang groin. (Triatmodjo, 1999)
adalah 1,0305 m sedangkan kemiringan dasar pantai (m) adalah 0,01 maka lebar
Dimana :
Pada bagian ujung hilir dari pantai yang dilindungi dibuat groin transisi.
yang dilindungi, dari panjang groin penuh membentuk sudut sekitar 6° terhadap
garis pantai alami, seperti ditunjukkan Gambar 4.7. Jarak antar groin juga
Xg = Lg sampai 3 Lg
Sehingga diperoleh:
5.1 Kesimpulan
Dari penulisan tugas akhir ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut
Dari pengolahan semua data untuk perencanaan bangunan Groin di Pantai Kuala
sebagai berikut :
A. Kriteria gelombang
• Angin dominan = arah timur sebesar 36% dengan kecepatan terbesar 10 knot
76
77
• Panjang groin = 62 m
• Tinggi groin = 3 m
Pada perencanaan pemecah gelombang tipe goin ini, direncanakan adalah non
overtopping yaitu tidak diizinkannya air melimpas keatasnya dan serta pada
Peletakkan groin arah tegak lurus pantai pada setiap groin memiliki panjang yang
berbeda tergantung kedalaman dasar laut, yang terdapat pada peta bathimetri. Dalam
5.2 Saran
Dalam penulisan dan pengolahan data terhadap Tugas Akhir ini, yang dimulai
1. Untuk mendapatkan data karakteristk gelombang yang lebih akurat demi ketetapan
gelombang yang terjadi dengan peralatan yang lebih baik, serta pengamatan pasang
diamati dengan tingkat ketelitian yang tinggi supaya mendapatkan data yang pas
karena digrafik tersebut jarak antara garis yang satu dengan yang lainnya jaraknya
sangat dekat.
4. Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis hanya melakukan perhitungan upper
structure (struktur atas ) sehingga struktur bagian bawah tidak terlalu rinci dalam
perhitungannya.
5. Bangunan pengaman pantai tipe groin ini sangat cocok untuk pantai yang
Komar, P.D., 1978, Beach Processes and Sedimentation. Prentice Hall, New
Jersey, 429 h.
Teknik UGM.
U.S Army 2008 , Coastal engineering manual .U.S Goverment printing office
Washington D.C.
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, 2017. Laporan Konsep Akhir DED PPI
Banda Aceh
79
80
Lampiran A
Lokasi
Perencanaan
Lampiran A
Lampiran A
Mulai
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data:
a. Data Angin
b. Data Topografi dan
Bathymetri
c. Data Pasang Surut
Perhitungan
a. Analisa gelombang
b. Analisa sedimentasi
c. Tinggi Puncak groin
d. Lebar Puncak groin
e. Tebal dan Jumlah Batu Lapis groin
Hasil
a. Panjang groin
b. Tinggi Puncak groin
c. Lebar Puncak groin
d. Tebal dan Jumlah Batu Lapis groin
e. Jumlah groin
Pembahasan
Selesai
Lampiran A
Lampiran A
Catatan :
n : jumlah susunan unit batu dalam lapis ;
*
1 : penggunaan n = 1 disarankan untu lokasi gelombang pecah;
*
2 : sampai ada ketentuan lebih lanjut tentang nialai KD, penggunaan KD
dibatasi pada kemiringan 1:1,5 sampai 1:3;
*
3 : batu ditempatkan dengan sumbu panjangnya tegak lurus permukaan
bangunan.
Koef.Lapis Porositas
Batu n Penempatan
(k∆) P (%)
Batu alam (halus) 2 random (acak) 1,02 38
Batu alam (kasar) 2 random (acak) 1,15 37
Batu alam (kasar) >3 random (acak) 1,10 40
Kubus 2 random (acak) 1,10 47
Tetrapod 2 random (acak) 1,04 50
Quadripod 2 random (acak) 0,95 49
Hexapod 2 random (acak) 1,15 47
Tribad 2 random (acak) 1,02 54
Dolos 2 random (acak) 1,00 63
Tribar 1 seragam 1,13 47
Batu alam random (acak) 37
Sumber : Triatmodjo, 1999
91
Lampiran C
42 0.743 12,085
500,000 8,981 371,570
36 0.809 14,110
407,055 11,415 329,316
30 0.866 16,185
325,100 14,017 281,546
24 0.914 18,670
236,675 17,056 216,214
18 0.951 22,730
154,350 21,618 146,796
12 0.978 25,315
135,155 24,762 132,202
6 0.995 26,660
163,305 26,514 162,410
0 1.000 36,050
161,055 36,050 161,055
6 0.995 44,670
155,435 44,425 154,583
12 0.978 57,525
157,945 56,268 154,494
18 0.951
500,000 154,955 475,530 147,372
24 0.914
500,000 141,240 456,775 129,030
30 0.866
158,500 146,445 137,266 126,826
36 0.809
500,000 170,230 404,510 137,719
42 0.743
500,000 170,700 371,570 126,854
Σ 13.511
2,106,756 2,777,987
Feff
155,930 205,610
97
b. Arah Barat
UL = 15 Knot
Dari grafik hubungan antara kecepatan angin laut dan darat. Diperoleh RL = 1,209
maka
Uw = R L x UL = 1,209 x 15 = 18,129 Knot
= 9,318 m/det
106
, ,
UA = 0,71×U = 0,71×9,318 = 11,055 m/det
$
#
gHs #
= 0,3 1 − #
UA 2 !
#
, #
2
"
$
, //
Hs = 0,3 1 − #× = 3,725 m
# 0,1
',( × *+,, *
% , & - .
,*++ "
• Periode Gelombang Signifikan (Ts)
$
#
gTs #
= 1,37 1 − +#
πUA 2!
#
, 1 #
2
"
$
3× , //
Ts = 1,37 1 − #
+ × = 9.658 det
0,1
',( × *+,, * 2 #
% , 1& - .
,*++ "
107
Tabel C.4.3 Tinggi dan Periode Gelombang Signifikan (Hs dan Ts) Timur Laut
Kecepata Kecepata Kecepata Tegangan
H1/3 (m) T1/3 (s)
n Angin di n Angin di n Angin di Angin, UA
Tahun RL Fetch, F (km) Fetch Fetch
Darat, UL Laut, UW Laut, UW (m/s)
Limited Limited
(Knot) (Knot) (m/s)
15 1.209 18.129 9.318 11.055 205,610 3.725 9.658
15 1.209 18.129 9.318 11.055 205,610 3.725 9.658
13 1.263 16.413 8.436 9.782 205,610 2.918 8.554
12 1.294 15.525 7.980 9.135 205,610 2.546 7.991
10 1.368 13.677 7.030 7.816 205,610 1.865 6.843
10 1.368 13.677 7.030 7.816 205,610 1.865 6.843
10 1.368 13.677 7.030 7.816 205,610 1.865 6.843
10 1.368 13.677 7.030 7.816 205,610 1.865 6.843
10 1.368 13.677 7.030 7.816 205,610 1.865 6.843
10 1.368 13.677 7.030 7.816 205,610 1.865 6.843
10 1.368 13.677 7.030 7.816 205,610 1.865 6.843
1989
Tabel C.4.4 Tinggi dan Periode Gelombang Signifikan (Hs dan Ts) Arah Barat
Kecepata Kecepata Kecepata Tegangan
H1/3 (m) T1/3 (s)
n Angin di n Angin di n Angin di Angin, UA
Tahun RL Fetch, F (km) Fetch Fetch
Darat, UL Laut, UW Laut, UW (m/s)
Limited Limited
(Knot) (Knot) (m/s)
1989
10 1.368 13.677 7.030 7.816 155,930 1.864 6.843
10 1.368 13.677 7.030 7.816 155,930 1.864 6.843
13 1.263 16.413 8.436 9.782 155,930 2.916 8.554
13 1.263 16.413 8.436 9.782 155,930 2.916 8.554
12 1.294 15.525 7.980 9.135 155,930 2.544 7.991
12 1.294 15.525 7.980 9.135 155,930 2.544 7.991
1990
1993
10 1.368 13.677 7.030 7.816 155,930 1.864 6.843
10 1.368 13.677 7.030 7.816 155,930 1.864 6.843
12 1.294 15.525 7.980 9.135 155,930 2.544 7.991
1994 12 1.294 15.525 7.980 9.135 155,930 2.544 7.991
10 1.368 13.677 7.030 7.816 155,930 1.864 6.843
10 1.368 13.677 7.030 7.816 155,930 1.864 6.843
10 1.368 13.677 7.030 7.816 155,930 1.864 6.843
10 1.368 13.677 7.030 7.816 155,930 1.864 6.843
10 1.368 13.677 7.030 7.816 155,930 1.864 6.843
15 1.209 18.129 9.318 11.055 155,930 3.721 9.658
10 1.368 13.677 7.030 7.816 155,930 1.864 6.843
1995
1999
20 1.107 22.141 11.381 14.137 155,930 6.069 12.316
15 1.209 18.129 9.318 11.055 155,930 3.721 9.658
12 1.294 15.525 7.980 9.135 155,930 2.544 7.991
22 1.075 23.658 12.160 15.337 155,930 7.136 13.345
15 1.209 18.129 9.318 11.055 155,930 3.721 9.658
15 1.209 18.129 9.318 11.055 155,930 3.721 9.658
14 1.234 17.280 8.882 10.421 155,930 3.308 9.109
2000
2002
26 1.022 26.570 13.657 17.691 155,930 9.472 15.353
26 1.022 26.570 13.657 17.691 155,930 9.472 15.353
15 1.209 18.129 9.318 11.055 155,930 3.721 9.658
2003
Diketahui :
N = 15 K = 15
N
NT = 144 ν = =1
NT
Langkah perhitungan :
4 6 , 6 ,
P (Hs ≤ Hsm) = 1 − =1− = 0.996 untuk m = 1
78 , ,
Hsm : ∙ y + B
=A :
4
ym = - ln (- ln (0.996)) = 5.549
= -0.0151715
:
B : x Jm
= Hsm - A
= 2,31 – -0,0151715 x 0,574
= 2.329377
Maka
: K4
H = -0.0151715x ym + 2.329377
= -0.0151715x 5.549+ 2.329377
= 2,245
116
: sm = 3,725 – 2,245
Hsm - H
= 1,479
/
L = MN6 ∑N
QR OHK4 − HK4 P S
/
= M / × 120,557S
= 0,9181819
Z ,2[\√Z ^_ `
α = W XY N
Z ,2[*,'2√Z ^_
= 0,64 X 0×
= 1.408742
yr = − ln e− ln &1 − -i
fgh
= − ln e− ln &1 − -i
×
= 0,367 tahun
l1 + W EJm − n + o ln p F q /
σjk =
√N
l1 + 1.408742E0,367 − 0 + 1,33 ln 1F q /
=
√ /
= 0.272
σk = σjk x L
= 0,272 x 0,9181819
= 0.250
117
Tabel C.4.7 Perhitungan Gelombang Dengan Periode Ulang Arah Timur Laut
(Tsm-
No. Urut m Hsm Tsm P ym Hsmym TsmYm y2m (Hsm-Ħsm)2 Ĥsm Tsm Hsm-Ĥsm Tsm-Tsm
Tsm)2
3.725 9.658 0.996 5.549 20.666 53.585 30.786 1.971 4.661 2.245 7.511 1.479 2.147
1
3.725 9.658 0.989 4.521 16.837 43.657 20.435 1.971 4.661 2.261 7.508 1.464 2.149
2
2.918 8.554 0.982 4.022 11.736 34.400 16.174 0.357 1.113 2.268 7.507 0.650 1.046
3
2.546 7.991 0.975 3.688 9.390 29.475 13.604 0.051 0.243 2.273 7.506 0.272 0.485
4
1.865 6.843 0.968 3.437 6.411 23.522 11.815 0.208 0.429 2.277 7.506 -0.412 -0.662
5
1.865 6.843 0.961 3.235 6.035 22.141 10.468 0.208 0.429 2.280 7.505 -0.415 -0.662
6
1.865 6.843 0.954 3.066 5.719 20.985 9.403 0.208 0.429 2.283 7.505 -0.418 -0.662
7
1.865 6.843 0.948 2.921 5.448 19.989 8.532 0.208 0.429 2.285 7.504 -0.420 -0.661
8
1.865 6.843 0.941 2.793 5.210 19.114 7.801 0.208 0.429 2.287 7.504 -0.422 -0.661
9
1.865 6.843 0.934 2.679 4.997 18.333 7.177 0.208 0.429 2.289 7.504 -0.424 -0.661
10
1.865 6.843 0.927 2.576 4.804 17.627 6.635 0.208 0.429 2.290 7.504 -0.425 -0.660
11
1.865 6.843 0.920 2.482 4.629 16.982 6.158 0.208 0.429 2.292 7.503 -0.427 -0.660
12
1.865 6.843 0.913 2.395 4.467 16.389 5.735 0.208 0.429 2.293 7.503 -0.428 -0.660
13
1.865 6.843 0.906 2.315 4.317 15.839 5.357 0.208 0.429 2.294 7.503 -0.429 -0.660
14
1.865 6.843 0.899 2.240 4.177 15.326 5.016 0.208 0.429 2.295 7.503 -0.430 -0.659
15
1.865 6.843 0.892 2.169 4.046 14.846 4.706 0.208 0.429 2.296 7.503 -0.431 -0.659
16
1.865 6.843 0.885 2.103 3.923 14.393 4.424 0.208 0.429 2.297 7.502 -0.432 -0.659
17
1.865 6.843 0.878 2.041 3.806 13.966 4.165 0.208 0.429 2.298 7.502 -0.433 -0.659
18
1.865 6.843 0.871 1.981 3.696 13.560 3.926 0.208 0.429 2.299 7.502 -0.434 -0.659
19
1.865 6.843 0.864 1.925 3.591 13.174 3.706 0.208 0.429 2.300 7.502 -0.435 -0.659
20
1.865 6.843 0.857 1.871 3.490 12.806 3.502 0.208 0.429 2.301 7.502 -0.436 -0.659
21
1.865 6.843 0.850 1.820 3.394 12.454 3.312 0.208 0.429 2.302 7.502 -0.437 -0.658
22
1.865 6.843 0.843 1.771 3.302 12.116 3.135 0.208 0.429 2.303 7.502 -0.437 -0.658
23
1.865 6.843 0.837 1.723 3.214 11.792 2.969 0.208 0.429 2.303 7.501 -0.438 -0.658
24
1.865 6.843 0.830 1.678 3.129 11.480 2.814 0.208 0.429 2.304 7.501 -0.439 -0.658
25
3.725 9.658 0.823 1.634 6.084 15.776 2.669 1.971 4.661 2.305 7.501 1.420 2.156
26
3.725 9.658 0.816 1.591 5.926 15.366 2.532 1.971 4.661 2.305 7.501 1.419 2.156
27
3.311 9.109 0.809 1.550 5.133 14.119 2.403 0.981 2.593 2.306 7.501 1.005 1.608
28
119
2.546 7.991 0.802 1.510 3.845 12.069 2.281 0.051 0.243 2.306 7.501 0.239 0.490
29
2.546 7.991 0.795 1.472 3.747 11.760 2.166 0.051 0.243 2.307 7.501 0.239 0.490
30
2.546 7.991 0.788 1.434 3.651 11.461 2.057 0.051 0.243 2.308 7.501 0.238 0.491
31
2.546 7.991 0.781 1.398 3.558 11.170 1.954 0.051 0.243 2.308 7.501 0.238 0.491
32
2.546 7.991 0.774 1.362 3.468 10.886 1.856 0.051 0.243 2.309 7.501 0.237 0.491
33
1.865 6.843 0.767 1.328 2.476 9.086 1.763 0.208 0.429 2.309 7.500 -0.444 -0.657
34
1.865 6.843 0.760 1.294 2.413 8.855 1.674 0.208 0.429 2.310 7.500 -0.445 -0.657
35
1.865 6.843 0.753 1.261 2.352 8.630 1.590 0.208 0.429 2.310 7.500 -0.445 -0.657
36
1.865 6.843 0.746 1.229 2.292 8.410 1.510 0.208 0.429 2.311 7.500 -0.446 -0.657
37
1.865 6.843 0.739 1.198 2.234 8.195 1.434 0.208 0.429 2.311 7.500 -0.446 -0.657
38
1.865 6.843 0.732 1.167 2.176 7.985 1.361 0.208 0.429 2.312 7.500 -0.447 -0.657
39
1.865 6.843 0.726 1.137 2.120 7.779 1.292 0.208 0.429 2.312 7.500 -0.447 -0.657
40
1.865 6.843 0.719 1.107 2.065 7.577 1.226 0.208 0.429 2.313 7.500 -0.447 -0.657
41
1.865 6.843 0.712 1.078 2.011 7.379 1.163 0.208 0.429 2.313 7.500 -0.448 -0.657
42
1.865 6.843 0.705 1.050 1.958 7.184 1.102 0.208 0.429 2.313 7.500 -0.448 -0.657
43
1.865 6.843 0.698 1.022 1.906 6.994 1.044 0.208 0.429 2.314 7.500 -0.449 -0.656
44
1.865 6.843 0.691 0.995 1.855 6.806 0.989 0.208 0.429 2.314 7.500 -0.449 -0.656
45
1.865 6.843 0.684 0.968 1.805 6.622 0.936 0.208 0.429 2.315 7.500 -0.450 -0.656
46
1.865 6.843 0.677 0.941 1.755 6.441 0.886 0.208 0.429 2.315 7.500 -0.450 -0.656
47
1.865 6.843 0.670 0.915 1.707 6.262 0.837 0.208 0.429 2.315 7.499 -0.450 -0.656
48
1.865 6.843 0.663 0.889 1.659 6.087 0.791 0.208 0.429 2.316 7.499 -0.451 -0.656
49
1.865 6.843 0.656 0.864 1.612 5.914 0.747 0.208 0.429 2.316 7.499 -0.451 -0.656
50
1.865 6.843 0.649 0.839 1.565 5.743 0.704 0.208 0.429 2.317 7.499 -0.452 -0.656
51
1.865 6.843 0.642 0.815 1.519 5.575 0.664 0.208 0.429 2.317 7.499 -0.452 -0.656
52
1.865 6.843 0.635 0.790 1.474 5.409 0.625 0.208 0.429 2.317 7.499 -0.452 -0.656
53
1.865 6.843 0.628 0.767 1.430 5.245 0.588 0.208 0.429 2.318 7.499 -0.453 -0.656
54
1.865 6.843 0.621 0.743 1.386 5.084 0.552 0.208 0.429 2.318 7.499 -0.453 -0.656
55
1.865 6.843 0.614 0.720 1.342 4.924 0.518 0.208 0.429 2.318 7.499 -0.453 -0.656
56
6.079 12.316 0.608 0.697 4.234 8.578 0.485 14.124 23.209 2.319 7.499 3.760 4.817
57
2.918 8.554 0.601 0.674 1.966 5.763 0.454 0.357 1.113 2.319 7.499 0.599 1.055
58
2.546 7.991 0.594 0.651 1.658 5.204 0.424 0.051 0.243 2.319 7.499 0.226 0.492
59
2.195 7.421 0.587 0.629 1.380 4.667 0.395 0.016 0.006 2.320 7.499 -0.125 -0.077
60
1.865 6.843 0.580 0.607 1.132 4.153 0.368 0.208 0.429 2.320 7.499 -0.455 -0.655
61
120
1.865 6.843 0.573 0.585 1.091 4.003 0.342 0.208 0.429 2.321 7.499 -0.455 -0.655
62
1.865 6.843 0.566 0.563 1.051 3.855 0.317 0.208 0.429 2.321 7.499 -0.456 -0.655
63
1.865 6.843 0.559 0.542 1.011 3.708 0.294 0.208 0.429 2.321 7.499 -0.456 -0.655
64
1.865 6.843 0.552 0.521 0.971 3.563 0.271 0.208 0.429 2.321 7.498 -0.456 -0.655
65
1.865 6.843 0.545 0.500 0.932 3.419 0.250 0.208 0.429 2.322 7.498 -0.457 -0.655
66
1.865 6.843 0.538 0.479 0.893 3.276 0.229 0.208 0.429 2.322 7.498 -0.457 -0.655
67
3.725 9.658 0.531 0.458 1.706 4.423 0.210 1.971 4.661 2.322 7.498 1.402 2.159
68
2.546 7.991 0.524 0.437 1.114 3.495 0.191 0.051 0.243 2.323 7.498 0.223 0.493
69
2.546 7.991 0.517 0.417 1.062 3.332 0.174 0.051 0.243 2.323 7.498 0.223 0.493
70
2.195 7.421 0.510 0.397 0.871 2.944 0.157 0.016 0.006 2.323 7.498 -0.129 -0.077
71
1.865 6.843 0.503 0.377 0.702 2.577 0.142 0.208 0.429 2.324 7.498 -0.459 -0.655
72
1.865 6.843 0.497 0.357 0.665 2.440 0.127 0.208 0.429 2.324 7.498 -0.459 -0.655
73
3.725 9.658 0.490 0.337 1.254 3.251 0.113 1.971 4.661 2.324 7.498 1.400 2.160
74
2.918 8.554 0.483 0.317 0.925 2.710 0.100 0.357 1.113 2.325 7.498 0.594 1.056
75
2.546 7.991 0.476 0.297 0.756 2.375 0.088 0.051 0.243 2.325 7.498 0.221 0.493
76
1.865 6.843 0.469 0.278 0.518 1.899 0.077 0.208 0.429 2.325 7.498 -0.460 -0.655
77
1.865 6.843 0.462 0.258 0.481 1.766 0.067 0.208 0.429 2.325 7.498 -0.460 -0.655
78
1.865 6.843 0.455 0.239 0.445 1.633 0.057 0.208 0.429 2.326 7.498 -0.461 -0.654
79
1.865 6.843 0.448 0.219 0.409 1.501 0.048 0.208 0.429 2.326 7.498 -0.461 -0.654
80
1.865 6.843 0.441 0.200 0.373 1.369 0.040 0.208 0.429 2.326 7.498 -0.461 -0.654
81
1.865 6.843 0.434 0.181 0.337 1.238 0.033 0.208 0.429 2.327 7.498 -0.461 -0.654
82
1.865 6.843 0.427 0.162 0.302 1.107 0.026 0.208 0.429 2.327 7.498 -0.462 -0.654
83
1.865 6.843 0.420 0.143 0.266 0.977 0.020 0.208 0.429 2.327 7.498 -0.462 -0.654
84
2.918 8.554 0.413 0.124 0.361 1.058 0.015 0.357 1.113 2.328 7.498 0.591 1.056
85
1.865 6.843 0.406 0.105 0.195 0.716 0.011 0.208 0.429 2.328 7.497 -0.463 -0.654
86
1.865 6.843 0.399 0.086 0.160 0.587 0.007 0.208 0.429 2.328 7.497 -0.463 -0.654
87
1.865 6.843 0.392 0.067 0.125 0.457 0.004 0.208 0.429 2.328 7.497 -0.463 -0.654
88
1.865 6.843 0.386 0.048 0.089 0.328 0.002 0.208 0.429 2.329 7.497 -0.464 -0.654
89
2.546 7.991 0.379 0.029 0.074 0.232 0.001 0.051 0.243 2.329 7.497 0.217 0.494
90
1.865 6.843 0.372 0.010 0.019 0.070 0.000 0.208 0.429 2.329 7.497 -0.464 -0.654
91
1.865 6.843 0.365 -0.009 -0.016 -0.059 0.000 0.208 0.429 2.330 7.497 -0.464 -0.654
92
3.725 9.658 0.358 -0.028 -0.102 -0.266 0.001 1.971 4.661 2.330 7.497 1.395 2.160
93
2.546 7.991 0.351 -0.046 -0.118 -0.371 0.002 0.051 0.243 2.330 7.497 0.216 0.494
94
121
1.865 6.843 0.344 -0.065 -0.122 -0.447 0.004 0.208 0.429 2.330 7.497 -0.465 -0.654
95
1.865 6.843 0.337 -0.084 -0.157 -0.576 0.007 0.208 0.429 2.331 7.497 -0.466 -0.654
96
1.865 6.843 0.330 -0.103 -0.192 -0.706 0.011 0.208 0.429 2.331 7.497 -0.466 -0.654
97
1.865 6.843 0.323 -0.122 -0.228 -0.836 0.015 0.208 0.429 2.331 7.497 -0.466 -0.654
98
1.865 6.843 0.316 -0.141 -0.263 -0.966 0.020 0.208 0.429 2.332 7.497 -0.466 -0.654
99
5.571 11.795 0.309 -0.160 -0.893 -1.890 0.026 10.563 18.457 2.332 7.497 3.239 4.298
100
5.081 11.268 0.302 -0.179 -0.912 -2.022 0.032 7.619 14.212 2.332 7.497 2.749 3.772
101
4.610 10.737 0.295 -0.199 -0.916 -2.133 0.039 5.240 10.487 2.332 7.497 2.277 3.240
102
4.157 10.200 0.288 -0.218 -0.906 -2.223 0.047 3.374 7.298 2.333 7.497 1.825 2.703
103
6.079 12.316 0.281 -0.237 -1.443 -2.923 0.056 14.124 23.209 2.333 7.497 3.746 4.820
102
5.081 11.268 0.274 -0.257 -1.305 -2.894 0.066 7.619 14.212 2.333 7.497 2.748 3.772
103
2.546 7.991 0.268 -0.276 -0.704 -2.209 0.076 0.051 0.243 2.334 7.497 0.212 0.495
104
1.865 6.843 0.261 -0.296 -0.552 -2.027 0.088 0.208 0.429 2.334 7.496 -0.469 -0.653
105
1.865 6.843 0.254 -0.316 -0.589 -2.163 0.100 0.208 0.429 2.334 7.496 -0.469 -0.653
106
0.000 0.000 0.247 -0.336 0.000 0.000 0.113 5.386 56.229 2.334 7.496 -2.334 -7.496
107
5.571 11.795 0.240 -0.356 -1.985 -4.202 0.127 10.563 18.457 2.335 7.496 3.236 4.298
108
3.725 9.658 0.233 -0.377 -1.403 -3.637 0.142 1.971 4.661 2.335 7.496 1.389 2.161
109
3.311 9.109 0.226 -0.397 -1.315 -3.617 0.158 0.981 2.593 2.335 7.496 0.976 1.613
110
2.546 7.991 0.219 -0.418 -1.064 -3.339 0.175 0.051 0.243 2.336 7.496 0.210 0.495
111
1.865 6.843 0.212 -0.439 -0.819 -3.003 0.193 0.208 0.429 2.336 7.496 -0.471 -0.653
112
1.865 6.843 0.205 -0.460 -0.858 -3.149 0.212 0.208 0.429 2.336 7.496 -0.471 -0.653
113
1.865 6.843 0.198 -0.482 -0.898 -3.296 0.232 0.208 0.429 2.337 7.496 -0.472 -0.653
114
1.865 6.843 0.191 -0.503 -0.939 -3.445 0.253 0.208 0.429 2.337 7.496 -0.472 -0.653
115
1.865 6.843 0.184 -0.525 -0.980 -3.596 0.276 0.208 0.429 2.337 7.496 -0.472 -0.653
116
3.311 9.109 0.177 -0.548 -1.814 -4.991 0.300 0.981 2.593 2.338 7.496 0.974 1.613
117
3.311 9.109 0.170 -0.571 -1.890 -5.199 0.326 0.981 2.593 2.338 7.496 0.973 1.613
118
2.546 7.991 0.163 -0.594 -1.512 -4.746 0.353 0.051 0.243 2.338 7.496 0.207 0.496
119
2.546 7.991 0.157 -0.618 -1.572 -4.935 0.381 0.051 0.243 2.339 7.496 0.207 0.496
120
2.546 7.991 0.150 -0.642 -1.634 -5.128 0.412 0.051 0.243 2.339 7.496 0.207 0.496
121
2.546 7.991 0.143 -0.666 -1.697 -5.326 0.444 0.051 0.243 2.339 7.496 0.206 0.496
122
2.546 7.991 0.136 -0.692 -1.761 -5.528 0.478 0.051 0.243 2.340 7.495 0.206 0.496
123
1.865 6.843 0.344 -0.065 -0.122 -0.447 0.004 0.208 0.429 2.330 7.497 -0.465 -0.654
124
1.865 6.843 0.337 -0.084 -0.157 -0.576 0.007 0.208 0.429 2.331 7.497 -0.466 -0.654
125
122
2.546 7.991 0.129 -0.718 -1.827 -5.735 0.515 0.051 0.243 2.340 7.495 0.206 0.496
126
2.546 7.991 0.122 -0.744 -1.895 -5.948 0.554 0.051 0.243 2.341 7.495 0.205 0.496
127
2.195 7.421 0.115 -0.772 -1.694 -5.728 0.596 0.016 0.006 2.341 7.495 -0.146 -0.074
128
1.865 6.843 0.108 -0.800 -1.492 -5.476 0.640 0.208 0.429 2.342 7.495 -0.476 -0.652
129
1.865 6.843 0.101 -0.830 -1.547 -5.677 0.688 0.208 0.429 2.342 7.495 -0.477 -0.652
130
1.865 6.843 0.094 -0.860 -1.604 -5.886 0.740 0.208 0.429 2.342 7.495 -0.477 -0.652
131
1.865 6.843 0.087 -0.892 -1.664 -6.105 0.796 0.208 0.429 2.343 7.495 -0.478 -0.652
132
1.865 6.843 0.080 -0.925 -1.726 -6.333 0.857 0.208 0.429 2.343 7.495 -0.478 -0.652
133
1.865 6.843 0.073 -0.961 -1.792 -6.574 0.923 0.208 0.429 2.344 7.495 -0.479 -0.652
134
1.865 6.843 0.066 -0.998 -1.862 -6.830 0.996 0.208 0.429 2.345 7.495 -0.479 -0.651
135
1.865 6.843 0.059 -1.038 -1.936 -7.103 1.077 0.208 0.429 2.345 7.495 -0.480 -0.651
136
1.865 6.843 0.052 -1.081 -2.016 -7.398 1.169 0.208 0.429 2.346 7.495 -0.481 -0.651
137
1.865 6.843 0.046 -1.128 -2.104 -7.720 1.273 0.208 0.429 2.346 7.494 -0.481 -0.651
138
1.865 6.843 0.039 -1.180 -2.201 -8.077 1.393 0.208 0.429 2.347 7.494 -0.482 -0.651
139
1.865 6.843 0.032 -1.239 -2.312 -8.481 1.536 0.208 0.429 2.348 7.494 -0.483 -0.651
140
1.865 6.843 0.025 -1.309 -2.441 -8.955 1.712 0.208 0.429 2.349 7.494 -0.484 -0.651
141
1.865 6.843 0.018 -1.394 -2.600 -9.539 1.943 0.208 0.429 2.351 7.494 -0.485 -0.650
142
1.865 6.843 0.011 -1.510 -2.816 -10.332 2.280 0.208 0.429 2.352 7.493 -0.487 -0.650
143
1.865 6.843 0.004 -1.714 -3.197 -11.729 2.937 0.208 0.429 2.355 7.493 -0.490 -0.650
144
334.177 1079.801 72.000 82.598 188.200 619.945 277.000 120.557 283.791
Jumlah
2.321 7.499 0.500 0.574 1.307 4.305 1.924
Rata-rata
Periode Periode
Hs+1,28α
Ulang Yr (tahun) Hsr (m) αnr αr Hs-1,28αr Ulang Yr (tahun) Tsr (m) αnr αr Ts-1,28αr Ts+1,28αr
r
(Tahun) (Tahun)
2 0.367 2.324 0.272 0.250 2.004 2.644 2 0.367 7.498 0.272 0.384 7.007 7.989
5 1.500 2.307 0.438 0.402 1.792 2.822 5 1.500 7.501 0.438 0.617 6.711 8.291
10 2.250 2.295 0.590 0.542 1.601 2.989 10 2.250 7.503 0.590 0.832 6.438 8.568
25 3.199 2.281 0.798 0.732 1.343 3.218 25 3.199 7.505 0.798 1.124 6.067 8.944
50 3.902 2.270 0.956 0.878 1.146 3.394 50 3.902 7.507 0.956 1.347 5.783 9.231
100 4.600 2.260 1.116 1.025 0.948 3.571 100 4.600 7.509 1.116 1.572 5.497 9.521
123
(Tsm-
No. Urut m Hsm Tsm P ym Hsmym TsmYm y2m (Hsm-Ħsm)2 Ĥsm Tsm Hsm-Ĥsm Tsm-Tsm
Tsm)2
1.864 6.839 0.994 5.089 9.487 34.802 25.897 0.889 1.572 1.200 6.269 0.664 0.570
1
1.864 6.839 0.983 4.059 7.566 27.757 16.474 0.889 1.572 1.567 6.685 0.298 0.154
2
2.916 8.544 0.972 3.558 10.375 30.400 12.659 0.012 0.204 1.745 6.887 1.171 1.657
3
2.916 8.544 0.961 3.223 9.397 27.535 10.385 0.012 0.204 1.864 7.023 1.052 1.522
4
2.544 7.984 0.950 2.969 7.554 23.706 8.817 0.069 0.012 1.954 7.125 0.590 0.859
5
2.544 7.984 0.939 2.765 7.035 22.077 7.647 0.069 0.012 2.027 7.207 0.517 0.777
6
2.544 7.984 0.928 2.594 6.599 20.711 6.729 0.069 0.012 2.088 7.276 0.456 0.708
7
2.544 7.984 0.917 2.446 6.223 19.531 5.984 0.069 0.012 2.140 7.336 0.404 0.648
8
1.864 6.839 0.906 2.316 4.318 15.840 5.365 0.889 1.572 2.187 7.388 -0.322 -0.550
9
1.864 6.839 0.895 2.200 4.101 15.043 4.839 0.889 1.572 2.228 7.435 -0.364 -0.597
10
1.864 6.839 0.884 2.094 3.904 14.321 4.385 0.889 1.572 2.266 7.478 -0.401 -0.639
11
1.864 6.839 0.873 1.998 3.724 13.661 3.990 0.889 1.572 2.300 7.517 -0.436 -0.678
12
3.721 9.644 0.862 1.908 7.101 18.405 3.642 0.835 2.407 2.332 7.553 1.389 2.091
13
2.916 8.544 0.851 1.826 5.323 15.598 3.333 0.012 0.204 2.361 7.586 0.555 0.958
14
124
2.916 8.544 0.840 1.748 5.097 14.936 3.056 0.012 0.204 2.389 7.618 0.527 0.927
15
1.864 6.839 0.829 1.675 3.123 11.457 2.807 0.889 1.572 2.415 7.647 -0.550 -0.808
16
1.864 6.839 0.818 1.607 2.995 10.987 2.581 0.889 1.572 2.439 7.675 -0.575 -0.836
17
1.864 6.839 0.807 1.541 2.873 10.541 2.376 0.889 1.572 2.462 7.701 -0.598 -0.863
18
1.864 6.839 0.796 1.479 2.758 10.117 2.189 0.889 1.572 2.484 7.726 -0.620 -0.888
19
1.864 6.839 0.785 1.420 2.648 9.713 2.017 0.889 1.572 2.505 7.750 -0.641 -0.911
20
1.864 6.839 0.774 1.364 2.542 9.326 1.860 0.889 1.572 2.525 7.773 -0.661 -0.934
21
1.864 6.839 0.763 1.309 2.441 8.954 1.714 0.889 1.572 2.545 7.795 -0.681 -0.956
22
1.864 6.839 0.752 1.257 2.344 8.597 1.580 0.889 1.572 2.563 7.816 -0.699 -0.977
23
1.864 6.839 0.741 1.207 2.250 8.253 1.456 0.889 1.572 2.581 7.836 -0.717 -0.998
24
1.864 6.839 0.730 1.158 2.159 7.920 1.341 0.889 1.572 2.599 7.856 -0.734 -1.017
25
1.864 6.839 0.719 1.111 2.071 7.598 1.234 0.889 1.572 2.615 7.875 -0.751 -1.036
26
2.544 7.984 0.709 1.065 2.710 8.506 1.135 0.069 0.012 2.632 7.893 -0.088 0.090
27
1.864 6.839 0.698 1.021 1.904 6.983 1.043 0.889 1.572 2.647 7.911 -0.783 -1.073
28
1.864 6.839 0.687 0.978 1.823 6.688 0.957 0.889 1.572 2.663 7.929 -0.799 -1.090
29
1.864 6.839 0.676 0.936 1.745 6.402 0.876 0.889 1.572 2.678 7.946 -0.813 -1.107
30
1.864 6.839 0.665 0.895 1.669 6.122 0.801 0.889 1.572 2.692 7.962 -0.828 -1.123
31
1.864 6.839 0.654 0.855 1.594 5.849 0.731 0.889 1.572 2.706 7.978 -0.842 -1.140
32
2.544 7.984 0.643 0.816 2.076 6.516 0.666 0.069 0.012 2.720 7.994 -0.176 -0.010
33
2.544 7.984 0.632 0.778 1.979 6.211 0.605 0.069 0.012 2.734 8.009 -0.190 -0.026
34
1.864 6.839 0.621 0.741 1.380 5.064 0.548 0.889 1.572 2.747 8.025 -0.883 -1.186
35
1.864 6.839 0.610 0.704 1.312 4.813 0.495 0.889 1.572 2.760 8.039 -0.896 -1.201
36
1.864 6.839 0.599 0.668 1.245 4.566 0.446 0.889 1.572 2.773 8.054 -0.909 -1.215
37
1.864 6.839 0.588 0.632 1.179 4.324 0.400 0.889 1.572 2.786 8.068 -0.922 -1.229
38
1.864 6.839 0.577 0.597 1.114 4.086 0.357 0.889 1.572 2.798 8.082 -0.934 -1.244
39
3.721 9.644 0.566 0.563 2.095 5.431 0.317 0.835 2.407 2.810 8.096 0.911 1.548
40
1.864 6.839 0.555 0.529 0.987 3.620 0.280 0.889 1.572 2.822 8.110 -0.958 -1.271
41
1.864 6.839 0.544 0.496 0.925 3.392 0.246 0.889 1.572 2.834 8.123 -0.970 -1.285
42
1.864 6.839 0.533 0.463 0.863 3.166 0.214 0.889 1.572 2.846 8.137 -0.982 -1.298
43
1.864 6.839 0.522 0.430 0.803 2.944 0.185 0.889 1.572 2.857 8.150 -0.993 -1.311
44
6.069 12.289 0.511 0.398 2.418 4.895 0.159 10.642 17.609 2.869 8.163 3.200 4.126
45
3.721 9.644 0.500 0.367 1.364 3.535 0.134 0.835 2.407 2.880 8.175 0.841 1.469
46
2.916 8.544 0.489 0.335 0.977 2.862 0.112 0.012 0.204 2.891 8.188 0.024 0.356
47
125
2.544 7.984 0.478 0.304 0.773 2.425 0.092 0.069 0.012 2.903 8.201 -0.359 -0.217
48
2.544 7.984 0.467 0.273 0.694 2.178 0.074 0.069 0.012 2.914 8.213 -0.370 -0.230
49
1.864 6.839 0.456 0.242 0.451 1.655 0.059 0.889 1.572 2.925 8.226 -1.060 -1.387
50
1.864 6.839 0.445 0.211 0.394 1.446 0.045 0.889 1.572 2.935 8.238 -1.071 -1.399
51
6.069 12.289 0.434 0.181 1.099 2.225 0.033 10.642 17.609 2.946 8.250 3.123 4.039
52
5.074 11.247 0.423 0.151 0.766 1.697 0.023 5.140 9.953 2.957 8.263 2.117 2.985
53
4.604 10.719 0.412 0.121 0.556 1.295 0.015 3.229 6.896 2.968 8.275 1.637 2.444
54
3.721 9.644 0.401 0.091 0.338 0.875 0.008 0.835 2.407 2.978 8.287 0.742 1.357
55
3.721 9.644 0.390 0.061 0.226 0.587 0.004 0.835 2.407 2.989 8.299 0.732 1.345
56
2.544 7.984 0.379 0.031 0.079 0.247 0.001 0.069 0.012 3.000 8.311 -0.456 -0.327
57
2.544 7.984 0.368 0.001 0.003 0.009 0.000 0.069 0.012 3.010 8.323 -0.466 -0.339
58
1.864 6.839 0.357 -0.029 -0.053 -0.196 0.001 0.889 1.572 3.021 8.335 -1.157 -1.496
59
1.864 6.839 0.346 -0.059 -0.109 -0.400 0.003 0.889 1.572 3.031 8.347 -1.167 -1.508
60
1.864 6.839 0.335 -0.088 -0.165 -0.605 0.008 0.889 1.572 3.042 8.359 -1.178 -1.520
61
1.864 6.839 0.324 -0.118 -0.221 -0.810 0.014 0.889 1.572 3.053 8.371 -1.189 -1.533
62
1.864 6.839 0.313 -0.149 -0.277 -1.016 0.022 0.889 1.572 3.063 8.383 -1.199 -1.545
63
0.000 0.000 0.302 -0.179 0.000 0.000 0.032 7.880 65.490 3.074 8.396 -3.074 -8.396
64
8.863 14.811 0.291 -0.209 -1.855 -3.099 0.044 36.674 45.132 3.085 8.408 5.778 6.403
65
6.069 12.289 0.281 -0.240 -1.456 -2.948 0.058 10.642 17.609 3.096 8.420 2.973 3.869
66
6.069 12.289 0.270 -0.271 -1.644 -3.328 0.073 10.642 17.609 3.107 8.433 2.962 3.856
67
3.721 9.644 0.259 -0.302 -1.124 -2.913 0.091 0.835 2.407 3.118 8.445 0.603 1.199
68
2.544 7.984 0.248 -0.334 -0.849 -2.663 0.111 0.069 0.012 3.129 8.458 -0.585 -0.474
69
7.136 13.311 0.237 -0.366 -2.609 -4.866 0.134 18.735 27.231 3.141 8.471 3.995 4.840
70
3.721 9.644 0.226 -0.398 -1.481 -3.838 0.158 0.835 2.407 3.152 8.484 0.569 1.160
71
3.721 9.644 0.215 -0.431 -1.603 -4.156 0.186 0.835 2.407 3.164 8.497 0.557 1.147
72
3.308 9.098 0.204 -0.464 -1.537 -4.226 0.216 0.251 1.010 3.176 8.511 0.132 0.587
73
2.544 7.984 0.193 -0.499 -1.269 -3.981 0.249 0.069 0.012 3.188 8.525 -0.644 -0.541
74
2.544 7.984 0.182 -0.534 -1.358 -4.261 0.285 0.069 0.012 3.200 8.539 -0.656 -0.555
75
2.544 7.984 0.171 -0.570 -1.449 -4.547 0.324 0.069 0.012 3.213 8.553 -0.669 -0.570
76
2.544 7.984 0.160 -0.606 -1.543 -4.842 0.368 0.069 0.012 3.226 8.568 -0.682 -0.584
77
1.864 6.839 0.149 -0.645 -1.201 -4.408 0.415 0.889 1.572 3.240 8.584 -1.376 -1.745
78
1.864 6.839 0.138 -0.684 -1.275 -4.677 0.468 0.889 1.572 3.254 8.600 -1.390 -1.761
79
1.864 6.839 0.127 -0.725 -1.351 -4.958 0.526 0.889 1.572 3.269 8.616 -1.404 -1.777
80
126
2.544 7.984 0.116 -0.768 -1.953 -6.130 0.590 0.069 0.012 3.284 8.633 -0.740 -0.650
81
2.544 7.984 0.105 -0.813 -2.068 -6.491 0.661 0.069 0.012 3.300 8.652 -0.756 -0.668
82
1.864 6.839 0.094 -0.861 -1.605 -5.887 0.741 0.889 1.572 3.317 8.671 -1.453 -1.832
83
1.864 6.839 0.083 -0.912 -1.700 -6.237 0.832 0.889 1.572 3.335 8.692 -1.471 -1.853
84
1.864 6.839 0.072 -0.967 -1.803 -6.616 0.936 0.889 1.572 3.355 8.714 -1.491 -1.875
85
9.472 15.302 0.061 -1.028 -9.741 -15.737 1.058 44.420 51.979 3.376 8.739 6.096 6.564
86
9.472 15.302 0.050 -1.097 -10.390 -16.785 1.203 44.420 51.979 3.401 8.766 6.071 6.536
87
3.721 9.644 0.039 -1.176 -4.377 -11.345 1.384 0.835 2.407 3.429 8.798 0.292 0.846
88
3.308 9.098 0.028 -1.273 -4.212 -11.583 1.621 0.251 1.010 3.464 8.837 -0.155 0.260
89
2.193 7.416 0.017 -1.403 -3.077 -10.404 1.968 0.377 0.458 3.510 8.890 -1.317 -1.474
90
1.864 6.839 0.006 -1.628 -3.034 -11.131 2.649 0.889 1.572 3.590 8.980 -1.726 -2.142
91
255.455 736.428 45.500 52.033 95.157 363.317 172.848 252.782 425.227
2.807 8.093 0.500 0.572 1.046 3.992 1.899
Periode Periode
Ulang Yr (tahun) Hsr (m) αnr αr Hs-1,28αr Hs+1,28αr Ulang Yr (tahun) Tsr (m) αnr αr Ts-1,28αr Ts+1,28αr
(Tahun) (Tahun)
2 0.367 2.880 0.272 0.456 2.296 3.464 2 0.367 8.175 0.272 0.592 7.418 8.933
5 1.500 2.477 0.438 0.734 1.537 3.417 5 1.500 7.718 0.438 0.952 6.499 8.937
10 2.250 2.210 0.590 0.990 0.943 3.477 10 2.250 7.415 0.590 1.283 5.772 9.058
25 3.199 1.873 0.798 1.337 0.161 3.584 25 3.199 7.032 0.798 1.734 4.813 9.252
50 3.902 1.622 0.956 1.603 -0.429 3.674 50 3.902 6.748 0.956 2.079 4.088 9.409
100 4.600 1.374 1.116 1.870 -1.020 3.768 100 4.600 6.466 1.116 2.425 3.362 9.571
Langkah perhitungan :
Parameter gelombang di laut dalam arah Timur Laut :
Ho = 1,699 m
T = 5.631 detik
Panjang gelombang di laut dalam :
Lo = 1,56 T2
= 1,56 x (5,631)2 = 49,465 m
Cepat rambat gelombang di laut dalam :
Co = Lo/T = 49,465/5,631 = 8,784 m/dt
d/Lo = 25/49,465 = 0,5054
dari Tabel B.4.1 pada Lampiran B didapat d/L = 0.507132 dan n = 0.51086
Panjang gelombang :
L = d/0.507132= 25/0.507132= 49,30 m
Cepat rambat gelombang :
C = L/T = 49,30 /5.631 = 8,75 m/dt
Sudut arah datang gelombang pada kedalaman air 25 m
Sin α = (C/Co) Sin αo αo = 66˚
Sin α = (25/8,784) Sin 66˚ α = 65,57˚
= 0,910443
Koefisien refraksi:
tuv Y xyz GG ˚
Kr = s tuv Yw = sxyz G/,/H ˚ = 0,99163
Koefisien shoaling :
?* ∙f* ,/| 0, G/
Ks = s =s = 0,99100
?∙f ,/ 0 } 0,
Langkah perhitungan :
~
Cb =s
•€
• ‚
Pl = 8
Hb2 Cb sin αb cos αb
QS = 1260 Pl