BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Buku Petunjuk Teknik (Bujuknik) tentang Tata Cara Uji Teori Doktrin/
Bujuk AD merupakan jabaran lebih lanjut dari Buku Petunjuk Administrasi
(Bujukmin) tentang Penyusunan dan Penerbitan Doktrin/Bujuk AD yang isinya
menguraikan aturan-aturan secara rinci tentang tata cara dan kegiatan Uji Teori
yang meliputi pra Uji Teori, Uji Teori I,Uji Teori II, Uji Teori III dan seminar,
sehingga naskah Doktrin/Bujuk AD yang dihasilkan dapat memenuhi kaidah/norma
untuk dapat disahkan menjadi Doktrin/Buku Petunjuk Angkatan Darat.
b. Tujuan. Buku Petunjuk Teknik tentang Tata cara Uji Teori ini bertujuan
untuk dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan Uji Teori terhadap konsep
Doktrin/Bujuk AD, sehingga akan menghasilkan Doktrin/Bujuk AD yang
berkualitas.
b. Tata Urut. Buku Petunjuk Teknik ini disusun dengan tata urut sebagai
berikut :
1) Bab I Pendahuluan
2) Bab II Ketentuan Umum
3) Bab III Kegiatan yang Dilaksanakan
4) Bab IV Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
5) Bab V Komando dan Pengendalian
6) Bab VI Penutup
5
4. Landasan.
BAB II
KETENTUAN UMUM
8. Sasaran.
a. Doktrin AD ” KEP ” pengujian dimulai dari Pra Uji Teori sampai dengan Uji eori
III dan bila diperlukan dilaksanakan seminar.
b. Bujukin. Pengujian dimulai dari Pra Uji Teori sampai dengan Uji Teori III.
c. Bujukbin, Bujukops, Bujukmin dan Bujuklap. Pengujian dimulai dari Pra Uji
Teori sampai dengan Uji Teori II.
d. Bujuknik dan Bujuklak. Pengujian dimulai dari Pra Uji Teori sampai dengan Uji
Teori I.
1) Pra UT.
7
2) UT I.
3) UT II.
4) UT III.
2) Uji Teori I.
a. Penanggung Jawab.
b. Pimpinan.
c. Penanggap.
2) Pada Uji Teori II dan Uji Teori III penanggap di samping mempelajari
konsep naskah Doktrin/Bujuk AD juga wajib mempelajari risalah Uji Teori
yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
d. Penyaji/Pokja.
15. Teknik. Untuk mendapatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan Uji Teori
Doktrin/Bujuk AD, maka teknik pengujiannya diatur sebagai berikut :
a. Konsep Doktrin AD “Kartika Eka Paksi”, yang bersifat konseptual strategis
diuji mulai Uji Teori tingkat I sampai dengan Uji Teori tingkat III dan jika dianggap
perlu diadakan seminar.
e. Konsep Buku Petunjuk Teknik yang bersifat teknis diuji sampai dengan Uji
Teori tingkat I.
f. Konsep Buku Petunjuk Pelaksanaan diuji sampai dengan Uji Teori tingkat I.
16. Sarana dan Prasarana. Sarana prasarana yang digunakan dalam mendukung
pelaksanaan pengujian, antara lain :
c. Materi.
a. Kemampuan Pokja
b. Kesiapan konsep Doktrin/Bujuk AD yang akan di Uji Teorikan.
c. Kesiapan sarana dan prasarana.
d. Kemampuan penanggap
e. Disiplin waktu
BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
20. Kegiatan Pra Uji Teori. Kegiatan Pra Uji Teori adalah rapat pembahasan materi
sebelum Uji Teori dilaksanakan dengan maksud untuk menyempurnakan naskah yang
dibuat oleh Pokja secara intern maupun pihak lain sesuai kebutuhan. Kegiatan Pra Uji
Teori dilaksanakan bila diperlukan dan diputuskan oleh Irjenad, Para Asisten Kasad,
Dan/Dir/Ka Pus/Cab/Fung AD yang bersangkutan.
b. Tahap Persiapan.
c. Tahap Pelaksanaan.
2) Paparan Pokja.
4) Diskusi materi atas dasar tanggapan dan saran peserta Uji Teori.
d. Tahap Pengakhiran.
21. Kegiatan Uji Teori I. Kegiatan Uji Teori I merupakan kelanjutan dari kegiatan Pra
Uji Teori yang pelaksanaannya melalui sarana E-mail, dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan.
a) Ruang rapat.
b) Komputer.
c) OHP/LCD Proyektor.
d) Meja dan kursi.
e) Alat komunikasi.
f) E-mail/Faksimile.
g) ATK.
b. Tahap Persiapan.
1) Menyiapkan naskah.
2) Menyimpan data naskah di komputer
3) Menyiapkan CD dan flash disc.
4) Menyiapkan daftar penanggap.
c. Tahap Pelaksanaan.
d. Tahap Pengakhiran.
22. Kegiatan Uji Teori II. Kegiatan Uji Teori II merupakan kelanjutan dari kegiatan
Uji Teori I yang pelaksanaannya melalui sarana E-mail/Faksimile, dengan kegiatan
sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan.
a) Ruang rapat.
b) Komputer.
c) OHP/LCD projector.
d) Meja dan kursi.
e) Alat komunikasi.
f) E-mail/Faksimile.
g) ATK.
b. Tahap Persiapan.
c. Tahap Pelaksanaan.
d. Tahap Pengakhiran.
23. Kegiatan Uji Teori III. Kegiatan Uji Teori III merupakan kelanjutan dari kegiatan
Uji Teori II yang pelaksanaannya melalui sarana E-mail/Faksimile, dengan kegiatan
sebagai berikut .
a. Tahap Perencanaan.
a) Ruang rapat.
b) Komputer.
c) OHP/LCD projektor.
d) Meja dan kursi.
e) Alat komunikasi.
f) E-mail/Faksimile.
g) ATK.
b. Tahap Persiapan.
c. Tahap Pelaksanaan.
d. Tahap Pengakhiran.
24. Kegiatan Paparan dan Seminar. Dalam keadaan tertentu pimpinan memandang
perlu untuk dilaksanakan paparan dan atau seminar, maka kegiatan diatur sebagai
berikut :
a. Kegiatan Paparan.
1) Tahap Perencanaan.
(3) Fotokopi.
2) Tahap Persiapan.
a) Pengiriman undangan.
3) Pelaksanaan.
a) Ketentuan penyelenggaraan.
(1) Waktu.
b) Kegiatan.
(1) Pendahuluan.
(a) Penanggap.
(b) Pokja.
4) Pengakhiran.
1) Tahap Perencanaan.
2) Tahap Persiapan.
a) Pengiriman undangan.
3) Tahap Pelaksanaan.
4) Tahap Pengakhiran.
BAB IV
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
25. Umum. Agar kegiatan penyelenggaraan Uji Teori dapat berjalan lancar, aman
dan tertib maka perlu diperhatikan tindakan pengamanan dan tindakan administrasi.
a. Tahap Perencanaan
b. Tahap Persiapan.
c. Tahap Pelaksanaan.
c. Tahap Pengakhiran.
27. Tindakan Administrasi. Untuk mewujudkan administrasi yang tertib, teratur dan
lengkap perlu dilaksanakan tindakan administrasi pada setiap kegiatan Uji Teori baik Pra
Uji Teori, Uji Teori I, Uji Teori II maupun Uji Teori III, dengan tahapan kegiatan sebagai
berikut :
a. Tahap Perencanaan.
b. Tahap Persiapan.
b. Tahap Pelaksanaan.
c. Tahap Pengakhiran.
BAB V
KOMANDO DAN PENGENDALIAN
28. Umum. Komando dan Pengendalian dalam penyelenggaraan Uji Teori terhadap
konsep Doktrin/Bujuk AD dilaksanakan secara terus menerus mulai dari kegiatan
perencanaan sampai dengan pengakhiran.
29. Komando.
30. Pengendalian.
BAB VI
PENUTUP
31. Keberhasilan. Disiplin untuk mentaati ketentuan yang ada dalam Buku Petunjuk
Teknik tentang Tata Cara Uji Teori Doktrin/Bujuk AD ini oleh para pembina dan pengguna
akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan di dalam pelaksanaan Uji Teori
Doktrin/Bujuk AD.
Cap/tertanda
Autentikasi
Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat
S. Aritonang
Brigadir Jenderal TNI