A. Dokumen Regulasi ( R ) :
Kebijakan ( Keputusan/SK, Peraturan ),
Pedoman dan Panduan,
Kerangka Acuan,
Prosedur ( SOP, Protap, Prosedur Kerja ),
Jadual, dll.
FORMAT FORMAT
1. Pembukaan 1. Pembukaan
2. Konsideran : Menimbang, 2. Konsideran : Menimbang,
Mengingat, Mengingat,
3. Diktum : MEMUTUSKAN, 3. Diktum : MEMUTUSKAN,
Menetapkan Menetapkan
4. Batang Tubuh (Substansi) : 4. Batang Tubuh (substansi) :
- dinyatakan dlm DIKTUM, - dinyatakan dlm BAB dan
PASAL
5. Kaki. 5. Kaki.
6. Penandatanganan. 6. Penandatanganan.
7. Lampiran (jika perlu) 7. Lampiran (jika perlu)
2. Konsideran :
- Menimbang : Pokok pikiran, latar belakang, alasan pembuatan SK
6. Penandatanganan.
Contoh :
- SK Ttg Kebijakan Layanan Klinis Yang Berorientasi Pasien (LKBP),
- SK Ttg Kebijakan Manajemen Informasi – Rekam Medis,
- SK Ttg Kebijakan Pelayanan Laboratorium
CONTOH
SK Tentang Kebijakan 1
SK Ka FASYANKES Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
( 7.1.1. EP 1 )
= KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan di perbaiki sesuai
dengan ketentuan.
CONTOH
SK Tentang Kebijakan 2
LAMPIRAN
SK Ka Fasyankes Ttg Kebijakan Pelayanan Klinis
( 2.1.1. EP 1 )
= KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan di perbaiki sesuai
dengan ketentuan.
PROSEDUR
SOP SPO
PerMenPAN 35/2012 UU 29/2004 Ttg Praktik Kedokteran,
UU 36/2009 Ttg Kesehatan,
UU 44/2009 Ttg Rumah Sakit.
Bersifat Bersifat
Institusi dan Perorangan Perorangan
sebagai Profesi sebagai Profesi
2. Komponen SOP :
1. Pengertian : ..(Judul) adalah………jelas, lengkap.
2. Tujuan ; diawali dg kalimat baku :
“Sbg acuan penerapan langkah2 untuk ....(Judul)…”
3. Kebijakan : SK Ka Fasyankes/ Klinik yg jadi dasar
4. Referensi : Dokumen Eksternal yg jadi acuan
5. Prosedur/Langkah2 :
- jelas siapa mengerjakan apa, kapan, dimana, mengapa,
( jelas subjek, objek, dan predikat ),
- langkah2 berurutan, “mengalir”,
- langkah2 jelas, ringkas, mudah dilaksanakan,
- menggunakan kalimat perintah,
6. Diagram/Bagan Alir (bila diperlukan) :
- jelas, mudah dipahami, dg simbol2
- tidak semua perlu Bagan Alir !!
7. Unit Terkait.
Apa yg harus dilakukan thd sebuah SOP ???
PerMenKes 46/2015 Ttg Akreditasi Puskesmas, KP, TPM Dr, TPM Drg.
Lampiran II
BAB 2
LAYANAN KLINIS BERORIENTASI PASIEN
( LKBP )
Apa yang dilakukan dalam Bab 2 ( LKBP ) ??
= Kegiatan/langkah pokok :
a. Mencatat Identitas Lengkap Pasien ;
- identitas yg bersifat relatif permanen (misal : Bin/Binti, Tgl Lahir),
- alamat lengkap,
- data lengkap utk berbagai kajian (sos-ek, gizi, dll)
b. Menyampaikan informasi ttg Klinik ;
- ada 10 Materi Info Wajib disampaikan di Tempat Pendaftaran.
- disampaikan secara langsung dan atau tidak langsung (dg media)
c. Identifikasi Hambatan Pelayanan ;
- hambatan bahasa, budaya, kebiasaan, dll.
- dilakukan analisis dan tindak lanjut thd hambatan yg ditemukan,
- dilakukan secara berkala.
= Proses Pendaftaran Pasien diatur oleh prosedur yg jelas dan baku (SOP).
2. Pengkajian ( 2.2. )
= Pengertian :
“Pengkajian adalah tahapan setelah pendaftaran yg meliputi kegiatan2
anamnesa lengkap, pemeriks fisik lengkap, dan pemeriks penunjang
(jika diperlukan), dgn menggunakan sarana dan tempat yg memadai,
dalam rangka menetapkan Keputusan Layanan Klinis (Diagnosa)”
= Kegiatan/langkah pokok :
a. Anamnesa Lengkap ( Subjective ) ;
- allo/auto/hetero anamnesa,
- keluhan utama, riwayat penyakit sekarang/dahulu,
- riwayat pengobatan dan tindakan sekarang/dahulu.
b. Pemeriksaan Fisik Lengkap ( Objective ) ;
- inspeksi-palpasi-perkusi-auskultasi : ‘from head to toes’ .
- fokus pd Tanda2 Vital (Vital Signs) : Tensi-Nadi-Suhu-Pernafasan.
c. Pemeriksaan Penunjang ( Objevtive ) ….. (jika diperlukan) ;
- pemeriks laboratorium : darah, urine, sputum, faeces.
= Kegiatan/langkah pokok :
a. Memperhatikan hasil Pengkajian ;
- hasil Anamnesa,
- hasil Pemeriksaan Fisik,
- hasil Pemeriksaan Penunjang ( bila ada )
b. Menetapkan Keputusan Layanan Klinis ( Diagnosa, Assesment ) ;
- terdiri dari : a. Diagnosa Medis,
b. Diagnosa Keperawatan.
4. Rencana Layanan Klinis ( 2.4. )
= Pengertian :
“Rencana Layanan Klinis adalah kegiatan penyusunan layanan klinis
yg akan dilakukan/diberikan kpd pasien berdasarkan penetapan
Keputusan Layanan Klinis (Diagnosa), yang tdd Rencana Layanan Medis
dan Rencana Asuhan Keperawatan serta Rencana Asuhan lainnya
sesuai keadaan/kebutuhan pasien”
= Kegiatan/langkah pokok :
a. Memperhatikan Keputusan Layanan Klinis (Diagnosa, Assesment) ;
- memperhatikan Diagnosa Medis,
- memperhatikan Diagnosa Keperawatan,
b. Menyusun Rencana Layanan Klinis ( Planning ), tdd ;
- Rencana Layanan Medis,
- Rencana Asuhan Keperawatan,
- Rencana Asuhan Kebidanan,
- Rencana Asuhan Gizi.
= Menyusun RLK tsb diatur oleh prosedur yg jelas dan baku (SOP)
5. Rencana Rujukan ( 2.5. )
( jika pasien harus dirujuk )
= Pengertian :
“Rencana Rujukan adalah penyusunan rencana layanan klinis yang
diberikan kpd pasien emergensi (gawat darurat) yang tidak mampu
dilayani oleh Pusk, shg harus dirujuk ke faskes yang lebih mampu”
= Kegiatan/langkah pokok :
a. Memperhatikan Keputusan Rujukan ;
b. Menyusun Rencana Rujukan ;
- dgn kewajiban tenaga kesehatan dan pasien/keluarga,
dipahami masing2.
= Rencana Rujukan diatur oleh prosedur yang jelas dan baku (SOP).
6. Pelaksanaan Layanan ( 2.6. )
= Pengertian :
“Pelaksanaan Layanan adalah kegiatan pelayanan yg diberikan kpd
pasien, sesuai dgn Rencana Layanan Klinis yg telah ditetapkan, dan
dpt dilakukan perubahan berdsrkan perkembangan/kebutuhan pasien”.
= Kegiatan/langkah pokok :
Pelaksanaan Layanan terdiri dari :
1. Pelaksanaan Layanan Medis, tdd :
a. Terapi/Pengobatan,
b. Tindakan,
Termasuk didalam Pelaksanaan Layanan, adalah :
- Pelayanan anestesi lokal, sedasi, dan pembedahan. ( 2.7. ),
- Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling. ( 2.8. ),
- Makanan dan terapi nutrisi ( 2.9. ).
2. Pelaksanaan Asuhan Keperawatan,
3. Pelaksanaan Asuhan Kebidanan,
4. Pelaksanaan Asuhan Gizi.
= Pelaksanaan Layanan diatur oleh prosedur yg jelas dan baku (SOP).
7. Pemulangan dan Tindak Lanjut ( 2.10. )
( jika pasien di Rawat Inap )
= Pengertian :
= Kegiatan/langkah pokok :
1. Melaksanakan pemulangan dan/ tindak lanjut pasien
dengan prosedur yang tepat.
2. Memberikan penjelasan yang memadai kepada pasien/keluarga
tentang tindak lanjut layanan saat pemulangan atau
saat dirujuk ke faskes lain.
2 Dokumen2 Internal,
sbg acuan/referensi utk penyelenggaraan Pelayanan Klinis Paripurna
adalah :
1. Dokumen2 Regulasi ( R ) :
- SK Ka Klinik : Ttg Kebijakan dan Ttg Penetapan.
- Pedoman dan Panduan,
- Kerangka Acuan Kegiatan/Program,
- SOP,
- Jadual Kegiatan, dll.
13. Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dgn kebutuhan pasien
dan ketentuan yang berlaku.
14. Pilihan berbagai variasi makanan yg sesuai dgn status gizi pasien dan
konsisten dgn asuhan klinis, tersedia secara reguler.
15. Penyiapan, penanganan, penyimpanan, dan distribusi makanan
dilakukan dgn aman dan memenuhi peraturan yg berlaku.
16. Pasien yang berisiko nutrisi mendapat terapi gizi.
KEBIJAKAN/ARAH SECARA GARIS BESAR ttg :
7. PEMULANGAN DAN TINDAK LANJUT :
( jika pasien di Rawat Inap )
ooooooO OOoooooo
2.1.1. EP 1 :
PASIEN
TIDAK TEMPAT RUANG
GAWAT DARURAT PENDAFTARAN TUNGGU
PASIEN
GAWAT DARURAT KELUARGA/
PJ PASIEN
RUANG
PEMERIKSAAN
( POLI )
RUANG
LABORATORIUM UGD
( RUANG TINDAKAN )
RUANG
RUJUK
OBAT
( APOTEK) PULANG
2.1.2. EP 1 :
Sebagai acuan :
1) UU No. 44 Th. 2009 Ttg. Rumah Sakit.
2) Permenkes No. 001 Th. 2012
Ttg. Sistem Rujukan YanKes Perorangan.
2.2.1. EP 1 :
SOP Pengkajian
Langkah/Prosedur :
1). Melakukan kajian berdasarkan standar profesi dan standar asuhan.
2) Melakukan kajian secara berurutan, sbb :
. a. Anamnesa Lengkap (melalui auto/allo/hetero anamnesa),
. - kajian2 : sosial - ekonomi - nutrisi/gizi
khusus (kebidanan)
. b. Pemeriksaan Fisik Lengkap ;
. - inspeksi-palpasi-perkusi-auskultasi, from head to toes.
. (termasuk pemeriksaan tanda2 vital : T-N-P-S)
. c. Pemeriksaan Penunjang Diagnostik (bila diperlukan);
. - Pemeriksaan Laboratorium,
3). Tidak melakukan pengulangan yang tidak perlu.
4). Mencatat semua kegiatan dalam Rekam Medis.
2.2.1. EP 3
EP 4
2.6.1. EP 1
SOP-SOP PELAYANAN KLINIS :
4.2.2. EP 3 Terdiri dari :
2 POLIKLINIK UMUM
2.1. PENGKAJIAN
a. Anamnesa Dokter Umum SIP Masih Berlaku
3 POLIKLINIK GIGI
3.1. PENGKAJIAN
a. Anamnesa Dokter Gigi SIP Masih Berlaku
( _____________________ ) ( _____________________________ )
2.5.1. EP 3 :