Dalam sistem ekonomi bebas/pasar
MASALAH EKONOMI
EKONOMI KELAS X BY @kamupintartau
Masalah ekonomi dapat dilihat berdasarkan
: -
- Teori Ekonomi Klasik
a. Masalah produksi
Pengadaan input, proses, dan
peningkatan hasil output
b. Masalah Distribusi
Apakah barang dan jasa yang sudah
dihasilkan sampai kepada
konsumen dengan cara yang tepat?
c. Masalah Konsumsi
Suatu kegiatan menggunakan
barang dan jasa dengan tujuan
memenuhi kebutuhan
- Teori Ekonomi Modern
1. (What) Barang apa yang akan
diproduksi dan berapa jumlahnya.
2. (How) Bagaimana cara
memproduksi barang (teknologi
padat karya padat modal, mesin,
jumlah tenaga kerja, bahan mentah)
3. (Who) Untuk siapa barang dan jasa
diproduksi
Mengatasi masalah ekonomi modern
1. Menentukan pilihan yang tepat
mengatasi kelangkaan.
2. Bersinergi antara sesama pelaku pasar
dan industri
3. Membentuk kesepakatan di produsen &
konsumen
4. Menggunakan teknik analisis ekonomi
mikro
5. Pemanfaatan analisis biaya peluang
- Pertumbuhan ekonomi
Perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan
barang & jasa diproduksi meningkat
- Masalah ketidakstabilan
kegiatan ekonomi mengalami pasang
surut
- Masalah Pengangguran
Golongan angkatan kerja yang ingin
memperoleh pekerjaan tetapi belum
dapat memperolehnya.
Masalah inflasi
Suatu keadaan dimana harga naik
secara umum dan terus menerus.
- Masalah kemiskinan
keadaan di mana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar.
- Masalah neraca perdagangan dan
pembayaran
Selisih antara nilai transaksi ekspor dan
impor suatu negara dalam jangka waktu
tertentu.
Sistem ekonomi adalah aturan atau cara
yang dipakai oleh suatu negara untuk
menyelesaikan atau menghadapi masalah
dalam bidang ekonomi.
- Sistem ekonomi campuran
Pemerintah dan swasta saling berinteraksi
dalam memecahkan masalah ekonomi
- Sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi yang diterapkan oleh
masyarakat tradisional.
- Sistem ekonomi komando
Peran pemerintah sangat dominan & peran
masyarakat/ pihak swasta sangat kecil.
- Sistem ekonomi pasar
Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak
swasta.
- Sistem perekonomian Indonesia
Sistem perekonomian yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 Pasal 33

a. Sistem ekonomi tradisional
Ciri-ciri :
1. Teknik produksi secara turun temurun
2. Hanya sedikit menggunakan modal
3. Pertukaran dilakukan secara barter
4. Belum mengenal pembagian kerja
5. Masih terikat dengan tradisi
6. Tanah merupakan tumpuan kegiatan
produksi dan sumber kemakmuran
Kelebihan :
1. Mendorong hubungan kerja sama &
kerukunan
2. Barang dihasillkan untuk kelangsungan
hidup
3. Adat istiadat dan tradisi relatif terjaga
4. Alam relatif terjaga karena masyarakat
Kekurangan :
1. Produksi terbatas tergantung alam
2. Standar hidup masyarakat relatif rendah
3. Teknologi yang digunakan sederhana
dan tradisional
4. Cenderung menolak perubahan
sehingga masyarakat kurang
berkembang
b. Sistem ekonomi terpusat (komando)
Ciri-ciri :
1. Semua alat dan sumber daya produksi
dimiliki dan dikuasai oleh negara
sehingga hak milik perorangan hampir
tidak ada (tidak diakui)
2. Pekerjaan yang tersedia dan siapa yang
akan bekerja ditentukan oleh
pemerintah.
3. Kebijakan perekonomian diatur oleh
pemerintah. Pemerintah membuat
rencana pembangunan nasional.
Kelebihan :
1. Lebih mudah mengendalikan inflasi,
penggangguran, atau berbagai
keburukan ekonomi lainnya
2. Pemerintah menentukan jenis kegiatan
produksi sesuai dengan perencanaan
3. Relatif mudah melakukan distribusi
pendapatan
4. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kekurangan :
1. Mematikan inisiatif individu untuk
maju
2. Sering terjadinya monopoli
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan
dalam memiliki sumber daya
c. Sistem ekonomi pasar liberal
Ciri-ciri :
1. Semua sumber produksi menjadi milik
masyarakat
2. Pemerintah tidak ikut campur tangan
langsung
3. Masyarakat terbagi atas dua golongan
4. Timbul persaingan dalam masyarakat
5. Kegiatan ekonomi didasarkan atas
pencarian keuntungan
6. Kegiatan ekonomi mempertimbangkan
keadaan pasar
Kelebihan :
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi
masyarakat
2. Setiap individu bebas memiliki sumber
daya produksi
3. Timbul persaingan untuk maju
4. Menghasilkan barang bermutu tinggi
5. Efesiensi dan efektivitas tinggi
Kekurangan :
1. Sulit melakukan pemerataan
pendapatan
2. Pemilik sumber daya produksi
mengeksploitasi golongan pekerja
3. Sering muncul monopoli
4. Sering terjadi gejolak perekonomian
d. Sistem ekonomi campuran Sistem ekonomi berdasarkan Pancasila dalam
Ciri-ciri : penerapannya harus menghindari hal hal
1. Pemerintah dan swasta melakukan negatif diantaranya :
kegiatan perekonomian a. Sistem ekonomi liberal yang bebas
2. Tatanan ekonomi merupakan b. Sistem ekonomi komando
mekanisme pasar namun masih terdapat c. Adanya persaingan yang tidak sehat serta
campur tangan pemerintah pemusatan kekuatan ekonomi hanya pada
3. Terjadi persaingan dalam satu kelompok monopoli
perekonomian namun pemerintah tetap
mengawasi Nilia-nilai dasar perekonomian indoenesia
1. Usaha bersama antara pemerintah dan
Kelebihan : swasta.
1. Terjadinya kestabilan ekonomi 2. Usaha vital dikuasai oleh negara dengan
2. Pemerintah dapat lebih fokus untuk keberadaan BUMN.
menggerakan sektor UMKM 3. Keputusan APBN harus berdasarkan hak
3. Terdapat kebebasan berusaha dan kedaulatan rakyat (DPR).
4. Terdapat pengakuan atas hak milik 4. Tiap warga negara berhak atas pekerjaan
individu terhadap sumber produksi dan penghasilan
meskipun ada pembatasan 5. Perekonomian nasional berdasarkan
demokrasi ekonomi dengan prinsip
Kekurangan : kebersamaan,efisiensi,berkeadilan,
1. Terdapat kesulitan untuk menentukan berkelanjutan, berwawasan lingkungan
batas kegiatan ekonomi yang serta menjaga keseimbangan.
seharusnya dilakukan pemerintah dan
swasta
2. Terdapat kesulitan untuk menentukan
batas sumber produksi yang dapat 1. Sistem Ekonomi Tradisional : Lembah
dikuasai oleh pemerintah dan swasta Baliem di pegunungan Jayawijaya, Papua.
(Bercocok tanam dan beternak), Papua
e. Sistem perekoonomian Indonesia Nugini, Mobaye+Batangafo di Afrika
Karakteristik perekonoman indoensia Tengah, Malawi Afrika Selatan, Ethiopia.
berdasarkan UUD 1945 pasal 13 : 2. Sistem Ekonomi Komando : Kuba, Korea
1. Perekonomian disusun sebagai usaha Utara, China, Vietnam, Rusia.
bersama berdasar atas asas 3. Sistem ekonomi Liberal: Amerika serikat,
kekeluargaan. Argentina, Bolivia, Brazil,Kanada,
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi Meksiko, Uruguay, Venezuela, Denmark,
negara dan yang menguasai hajat hidup Perancis, Italia, Polandia, Spanyol, Korea
orang banyak dikuasai oleh negara selatan, Iran, Jepang,Thailand, Taiwan,
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang Mynmar, Kamboja , Hongkong .
terkandung di dalamnya dikuasai oleh 4. Sistem ekonomi Campuran: Indonesia,
negara dan dipergunakan untuk sebesar Mesir, Filipina, Malaysia, Australia.
besar kemakmuran rakyat
4. Perekonomian berdasar atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi keadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan ,
kemandirian serta menjaga keseimbangan
dan kesatuan ekonomi nasional.

PASAR DAN KESEIMBANGAN PASAR
EKONOMI KELAS X BY @kamupintartau
Permintaan adalah keseluruhan jumlah barang
yang diminta pada tingkat harga dan waktu
tertentu. (permintaan = Demand)
Bila harga (P) naik maka jumlah barang
yang diminta (Qd) turun, bila harga (P)
turun maka jumlah barang yang diminta
naik.
1. Harga barang komplementer
2. Harga barang substitusi
3. Jumlah Pendapatan konsumen
4. Jumlah dan karakteristik penduduk
5. Perkiraan dan harapan masyarakat akan
situasi barang
6. Tradisi, Mode, Selera masyarakat
7. Hari raya keagamaan
8. Kondisi sosial dan ekonomi
Selama hanya harga yang berpengaruh
terhadap permintaan maka permintaan
hanya bergerak sepanjang kurva
Permintaan suatu barang dipengaruhi oleh
berbagai faktor, antara lain harga barang
tersebut, harga barang lain, pendapatan dan
selera. Keterkaitan antara permintaan suatu
barang dengan faktor-faktor lain dapat
digambarkan ke dalam sebuah fungsi.
Dengan demikian fungsi permintaan
sebagai berikut :
Q = a – bP atau P= a – bQ
Menentukan fungsi permintaan :
P – P1 Q – Q1
=
P2- P1 Q2- Q1
Penawaran adalah Keseluruhan jumlah barang dan
jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh
produsen kepada konsumen pada berbagai tingkat
harga selama periode waktu tertentu.
(penawaran = Supply)
A. Hukum pernawaran berbunyi :
Bila harga (Price) naik maka penawaran
(Qs=Quantity=jumlah) relatif akan naik,
bila harga turun maka jumlah barang yang
ditawarkan menurun  Qs turun.
B. Faktor yang mempengaruhi penawaran
1. Harga barang itu sendiri
2. Kemajuan teknologi akan
meningkatkan penawaran
3. Biaya produksi tinggi penawaran
berkurang
4. Persediaan sarana produksi
5. Peningkatan jumlah produsen akan
menambah penawaran
6. Peristiwa alam
7. Harapan produsen akan situasi
perekonomian
8. Harga barang lain
C. Pergerakan dalam kurva penawaran
Pergerakan sepanjang kurva penawaran
hanya terjadi bila hanya harga yang
berubah.
D. Fungsi penawaran
Penawaran suatu barang dipenuhi oleh
berbagai faktor, antara lain harga barang
tersebut, teknologi, pajak dan subsidi.
Untuk mengetahui keterkaitan antara
penawaran suatu barang dengan faktor-
faktor lain dapat digambarkan ke dalam
sebuah fungsi. Hubungan antara harga
suatu barang dengan jumlah yang
ditawarkan adalah positif.
Dengan demikian fungsi penawaran
sebagai berikut :
Q = a + bP atau P= a + bQ
Sedangkan menentukan fungsi penawaran
rumusnya sama dengan Fungsi permintaan

Pasar menurut ilmu ekonomi adalah tempat
bertemunya antara permintaan dan penawaran
suatu barang dan jasa
(EQUILIBRIUM)
adalah harga yang terjadi apabila jumlah
barang yang diminta sama dengan jumlah
barang yang ditawarkan pada harga
tertentu.
Proses terbentuknya harga pasar
Harga pasar terjadi karena interaksi antara
kekuatan permintaan dan penawaran
(MARKET
EQUILIBRIUM)
Keseimbangan pasar terjadi apabila jumlah
barang yang diminta oleh pembeli sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan
oleh produsen (penjual)
Jadi Rumus keseimbangan pasar :
Qd = Qs atau Pd = Ps
Elastisitas permintaan Adalah ukuran
seberapa besar derajat kepekaan
permintaan terhadap perubahan harga
Untuk melihat derajat kepekaan maka
digunakan perhitungan koefisien elastisitas
permintaan
- Inelastis (Ep < 1)
Bila harga (P) mengalami perubahan
sebesar 1%, akan memberi pengaruh
perubahan jumlah barang yang
diminta/ditawarkan (Q) lebih kecil dari
1%.
- Elastis (Ep > 1)
Bila P mengalami perubahan sebesar
1% akan memberi pengaruh Q lebih
besar dari 1%.
- Uniter (Ep = 1)
Bila P mengalami penurunan sebesar
1%, maka Q juga akan turun 1%.
- Inelastis Sempurna (Ep = 0)
Permintaan/penawaran tidak tanggap
terhadap perubahan P. Dengan kata
lain, berapapun harganya,
permintaan/penawaran Q akan tetap.
- Elastis Sempurna (Ep = ∞)
Konsumen/produsen dapat mempunyai
kemampuan untuk membeli/produksi
berapapun jumlah Q pada tingkat P
tertentu.
Mengukur berapa persen permintaan
terhadap suatu barang berubah bila
harganya berubah sebesar satu persen.
Ep = ∆Q X P
∆P Q
1. Adanya barang substitusi
2. Persentase pendapatan yang
dibelanjakan
3. Kategori barang
4. Keragaman penggunaan barang
5. Tersedianya sarana kredit
1. Waktu yang dibutuhkan untuk
memproduksi barang
2. Daya tahan barang
3. Mobilitas faktor produksi
4. Kemudahan produsen baru untuk
memasuki pasar

Pasar diartikan sebagai tempat bertemunya
pembeli dan penjual.
Pasar sebagai tempat transaksi jual beli
antara pedagang dan pembeli dapat
terbentuk dengan adanya syarat-syarat
pasar sebagai berikut:
1. adanya penjual,
2. adanya pembeli,
3. tersedianya barang yang
diperjualbelikan,
4. terjadinya kesepakatan antara penjual
dan pembeli.
1. Pasar sebagai distribusi
Pasar berfungsi sebagai distribusi
maksudnya memudahkan proses
pendistribusian barang dari produsen ke
konsumen. Contohnya jika kita ingin
membeli beras, kita tinggal pergi ke pasar
tanpa harus langsung ke pabrik beras.
2. Pasar sebagai pembentuk harga
Di pasar terdapat penjual yang menawarkan
barang-barang atau jasa kepada
pembeli. Pembeli yang membutuhkan
barang atau jasa akan berusaha
menawar harga dari penjual. Setelah
terjadinya kesepakatan, maka terbentuklah
harga.

3. Pasar sebagai sarana promosi

1. Bagi produsen, pasar berperan Pasar sebagai sarana promosi
membantu memperlancar penjualan maksudnya pasar memudahkan
hasil produksi sekaligus kesempatan produsen untuk mempromosikan
mempromosikan produknya. barang atau jasa yang akan dijualnya
2. Bagi konsumen, pasar berperan kepada konsumen
memudahkan konsumen memperoleh
barang dan jasa yang dibutuhkan.
Konsumen tidak perlu repot mencari 1. Bentuk Pasar menurut Sifat/Wujud
tahu karena apa yang dibutuhkannya Barang dan Cara Penyerahannya
telah tersedia di pasar. 2. Bentuk Pasar menurut Luas Wilayah
3. Peran pasar bagi pembangunan Kegiatannya
adalah menunjang kelancaran 3. Bentuk Pasar menurut Organisasi Pasar
pembangunan yang sedang atau Hubungan antara Pembeli dan
berlangsung. Pasar berperan membantu Penjual
menyediakan segala macam barang dan 4. Menurut Waktu Penyelenggaraannya
jasa yang bermanfaat bagi 5. Menurut Jenis Barang yang Diperjual-
pembangunan. belikan
4. Kegiatan perdagangan di pasar
membutuhkan tenaga kerja tdk sedikit.
Semakin luas suatu pasar semakin besar
tenaga kerja yang dibutuhkan. Dengan
banyaknya tenaga kerja yang
dibutuhkan. Pasar turut membantu
mengurangi pengangguran,
memanfaatkan sumber daya manusia,
serta membuka lapangan kerja
5. Peran pasar bagi pemerintah sebagai
Sumber pendapatan negara/pemerintah
dan Penunjang bagi kelancaran
pembangunan nasional, karena terdapat
bahan bangunan sebagai penunjang
pembangunan dan di pasar pemerintah
memperoleh pendapatan yang
kemudian pendapatan itu dipakai untuk
pembangunan.
 Pasar internasional adalah pasar yang
daerah pemasarannya mencakup
seluruh kawasan dunia. misalnya pasar
kopi di Brasil,pasar wol di Sidney,
Australia.
Pasar konkret, yaitu pasar di mana barang
yang diperjualbelikan benar-benar ada dan
penjual dan pembeli bertemu langsung. Pasar lokal adalah pasar yang daerah
pemasarannya hanya meliputi daerah
tertentu, dan pada umumnya
Ciri-ciri pasar konkret : menawarkan barang yang dibutuhkan
1) transaksi dilakukan secara tunai, masyarakat di sekitarnya. Misalnya
Pasar Klewer di Solo yang
2) barang dapat dibawa/diambil saat itu
menyediakan berbagai jenis kain batik,
juga, karena masyarakat di Solo dan
3) barang yang diperjualbelikan benar- sekitarnya banyak yang mengenakan
batik.
benar ada/nyata,
4) penjual dan pembeli bertemu langsung.
Pasar nasional adalah pasar yang daerah
pemasarannya meliputi wilayah satu
Pasar abstrak, yaitu pasar di mana barang negara. Pasar ini menjual barang-
yang diperjualbelikan tidak tersedia secara barang yang dibutuhkan oleh
langsung dan antara penjual dan masyarakat negara tersebut.
pembelinya tidak bertemu secara langsung.

Ciri-ciri pasar abstrak:

1) penjual dan pembeli berada di tempat
yang berbeda dan ber-jauhan jaraknya,
Berdasarkan organisasi pasar, pasar dapat
2) transaksi dilandasi oleh rasa saling
dibedakan menjadi:
percaya,
1. Pasar persaingan sempurna
3) barang yang diperjualbelikan tidak
Pasar persaingan sempurna adalah
tersedia, hanya contoh saja, pasar yang terdapat banyak penjual dan
4) transaksi dilakukan dalam partai besar. pembeli, sehingga harga tidak bisa
ditentukan oleh masing-masing
penjual/pembeli.

- penjual dan pembeli bebas keluar

Pasar regional adalah pasar yang daerah masuk pasar tanpa hambatan,
- pengetahuan penjual dan pembeli
pemasarannya meliputi beberapa tentang pasar sempurna,
negara pada wilayah tertentu. misalnya - penjual dan pembeli banyak,
di kawasan Asia Tenggara dibentuk - barang yang diperjualbelikan bersifat
homogen.
AFTA.
2. Pasar persaingan tak sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah
pasar di mana jumlah pembeli lebih
banyak dibandingkan dengan jumlah
penjualnya, sehingga pasar dikuasai
oleh satu atau beberapa penjual saja.
Adapun ciri-cirinya sebagai berikut.
- terdapat hambatan untuk memasuki
pasar,
- pengetahuan pembeli tentang pasar
terbatas,
- jumlah penjual sedikit,
- barang yang diperjualbelikan
bermacam-macam
Bentuk pasar persaingan tidak
sempurna, diantaranya:
Pasar monopoli ialah pasar yang
dikuasai sepenuhnya oleh penjual.
Penjual mempunyai kekuasaan yang
mampu memaksakan kemauannya, baik
dalam bentuk harga, volume, tempat,
maupun waktu pembelian barang yang
akan dijualnya.
Contoh: PLN menguasai listrik di
Indonesia, PT Pos Indonesia, PT KAI,
PDAM.
Ciri-ciri pasar monopoli, antara lain:
a. terdapat satu penjual dan banyak
pembeli,
b. harga ditentukan secara sepihak
oleh penjual,
c. tidak ada barang lain yang dapat
menggantikan barang yang
dijualbelikan dengan sempurna,
d. ada halangan yang kuat bagi penjual
baru untuk masuk dalam pasar.
Pasar duopoli, yaitu pasar di mana
penawaran suatu barang dikuasai
oleh dua perusahaan.
Contoh: penawaran minyak
pelumas yang dikuasai oleh Caltex
dan Pertamina. Indofood
(Indomie) dengan Wings Food
(Mie Sedaap) , MasterCard dan
Visa di bisnis jasa pembayaran
internasional, Pepsi dan Coca Cola,
Android dan iOS di pasar sistem
operasi telepon genggam.
Cri-ciri pasar duopoli, yaitu :
a. terdapat dua penjual dan
banyak pembeli,
b. harga ditentukan secara sepihak
oleh kedua penjual baik dengan
kesepakatan atau tidak.
Pasar oligopoli ialah pasar dimana
beberapa perusahaan menguasai
penawaran satu jenis barang.
Beberapa perusahaan yang
menguasai pasar ini saling
memengaruhi satu sama lain. Sifat
ini menyebabkan satu perusahaan
harus mengambil keputusan secara
hati-hati dalam mengubah harga,
mengubah desain produk atau
mengubah teknik produksi.
Contoh: penawaran sepeda
bermotor yang dikuasai oleh
beberapa perusahaan di antaranya
Honda, Suzuki, Yamaha, dan
Kawasaki, pasar semen
Ciri-ciri pasar oligopoli, yaitu:
a. terdapat banyak pembeli di
pasar,
b. hanya ada beberapa penjual,
c. produk yang dijual bersifat
homogen dan bisa juga berbeda
namun memenuhi standar mutu,
d. terdapat hambatan untuk
memasuki pasar bagi
perusahaan baru,
e. adanya saling ketergantungan,
f. penggunaan iklan sangat
intensif.
 Pasar monopolistik adalah suatu
struktur pasar dimana terdapat
banyak produsen yang menjual Berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan,
produk yang sama, tetapi dengan pasar dibedakan menjadi:
berbagai macam variasi.
Contoh pasar sepeda motor, took
kaset, toko buku, toko mobil. Pasar barang distribusi adalah pasar yang
menjual faktor-faktor produksi. Misalnya
Ciri-ciri pasar monopolistik bursa tenaga kerja, pasar modal, pasar
a. Terdapat banyak produsen. mesin-mesin produksi, dan lain-lain.
b. Produk yang dijualbelikan sama
(homogen), tetapi dengan
berbagai macam variasi. Pasar barang konsumsi adalah pasar yang
menjual barang-barang yang secara
langsung dapat dikonsumsi/dipakai.
Contohnya pasar buah, pasar ikan, pasar
pakaian, dan lain-lain.
Berdasarkan waktu penyelenggaraannya, pasar
dapatdibedakan menjadi:

Pasar harian adalah pasar yang A. Golongan Pembeli

dilakukan setiap hari.
Contohnya pasar-pasar tradisional di 1. Pembeli marginal, yaitu pembeli yang daya
lingkungan rumah yang menjual belinya sama dengan harga pasar.
kebutuhan pokok sehari-hari, pasar
2. Pembeli submarginal, yaitu pembeli yang daya
induk, di jakarta,dan lain-lain.
belinya di bawah harga pasar.
b. 3. Pembeli supermarginal, yaitu pembeli yang daya
Pasar mingguan adalah pasar yang
belinya di atas harga pasar.
dilakukan hanya setiap seminggu
sekali. Biasanya nama pasar ini diambil
dari nama hari pelaksanaan. B. Golongan Penjual
Contohnya Pasar Senin, Pasar Minggu,
1. Penjual marginal, yaitu penjual yang
Pasar Rebo, dan lain-lain.
menentukan harga jual sama dengan harga pasar.
c. 2. Penjual submarginal adalah penjual yang mampu
Pasar bulanan adalah pasar yang
menentukan harga jual di atas harga pasar.
dilakukan sebulan sekali.Pasar bulanan
biasanya terdapat di sekitar pabrik dan 3. Penjual supermarginal adalah penjual yang
dibuka setiap kali karyawan pabrik mampu menentukan harga jual di bawah harga
tersebut menerima gaji.
pasar. Penjual ini mampu mendapatkan premi dari
d. produsen.
Pasar tahunan adalah pasar yang
dilakukan setahun sekali. Pasar ini
diselenggarakan berkaitan dengan acara
atau kegiatandan sering digunakan
sebagai ajang pameran atau promosi.
Contohnya Pekan Raya Jakarta (PRJ),
Pasar Sekaten di Jogjakarta dan Solo.?
A. Penentuan Harga Maksimum (Ceilling
Price)
Cara ini dilakukan pemerintah dengan
menentukan harga tertinggi yang berlaku di
pasar. Tujuan penentuan harga maksimum
yang dilakukan oleh pemerintah:
1. untuk melindungi konsumen sehingga
harganya terjangkau
2. untuk menurunkan harga barang yang
berlaku di pasar.

B. Penentuan Harga Minimum (Floor

Price)
Cara ini dilakukan pemerintah dengan
menentukan harga terendah yang berlaku di
pasar. Tujuan pemerintah menentukan
harga minimum adalah:
1. untuk melindungi produsen agar tidak
merugi, dan
2. untuk menaikkan harga barang yang
berlaku di pasar.

C. Penetapan Pajak
Kebijakan penetapan pajak dilakukan oleh
pemerintah dengan cara mengenakan pajak
yang berbeda-beda untuk berbagai
komoditas.

Misalnya untuk melindungi produsen

dalam negeri, pemerintah dapat
meningkatkan tarif pajak yang tinggi untuk
barang impor. Hal tersebut menyebabkan
konsumen membeli produk dalam dalam
negeri yang harganya relatif lebih murah.

D. Pemberian Subsidi oleh pemerintah

kepada perusahaan-perusahaan penghasil
barang kebutuhan pokok. Subsidi juga
diberikan kepada perusahaan yang baru
berkembang untuk menekan biaya produksi
supaya mampu bersaing terhadap produk-
produk impor. Sehingga harga barang
menjadi turun.
 Wewenang OJK :
LEMBAGA JASA KEUANGAN 1. Pengaturan dan pengawasan
mengenai kelembagaan bank yang
EKONOMI KELAS X BY @kamupintartau meliputi : perizinan pendirian bank,
anggaran dasar.
2. Pengaturan dan pengawasan
mengenai kesehatan bank, meliputi:
likuditas, rentabilitas, solvabilitas,
pemberian kredit
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 3. Pengaturan dan pengawasan
adalah lembaga negara yang dibentuk mengenai aspek kehati-hatian bank
berdasarkan UU nomor 21 tahun 2011 yang meliputi : manajemen resiko, tata
independent dan bebas dari campur tangan kelola bank, pemeriksaan bank
pihak lain yang mempunyai fungsi, tugas
dan wewenang menyelenggarakan sistem
pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan
penyidikan terhadap keseluruhan kegiatan
di dalam sektor jasa keuangan.
Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam
OJK dibentuk dengan tujuan agar bentuk simpanan dan menyalurkannya
keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa kepada masyarakat dalam rangka
keuangan : meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
1. Terselenggara secara teratur, adil,
transparan, dan akuntabel. - Fungsi :
2. Mampu mewujudkan sistem 1. penghimpun dana dari masyarakat
keuangan yang tumbuh secara 2. penyalur dana ke masyarakat
berkelanjutan dan stabil 3. pelayanan masyarakat
3. Mampu melindungi kepentingan
Konsumen dan masyarakat. - Jenis bank :

Fungsi Otoritas Jasa Keuangan diatur

dalam UU No.21 tahun 2011 pasal 5 yang
berbunyi:
“OJK berfungsi menyelenggarakan
sistem pengaturan dan pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan di sektor jasa keuangan.”
Menurut UU No.21 tahun 2011 pasal 6 tugas
OJK yaitu:
1. Mengatur dan mengawasi jasa
keuangan di sektor perbankan
2. Mengatur dan mengawasi jasa
keuangan di sektor pasar modal
3. Mengatur dan mengawasi jasa
keuangan di sektor perasuransian,
dana pensiun, lembaga pembiayaan,
dan lembaga jasa keuangan lainnya.
Bank sentral adalah badan keuangan
yang bertanggung jawab mengatur
kestabilan badan-badan keuangan, serta
menjamin agar kegiatan badan-badan
keuangan tersebut dapat menciptakan
tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi
dan stabil. Bank Sentral di Indonesia
adalah Bank Indonesia
Tugas dan wewenang BI :
Bank Indonesia menetapkan tiga pilar tugas
dan wewenang sebagai manifestasi upaya
mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah, antara lain :
- Menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter
- Mengatur dan menjaga sistem
pembayaran
- Mengatur dan mengawasi bank

Bank umum adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usaha seperti
menghimpun dana dan memberikan
pinjaman serta jasa lalu lintas
pembayaran dalam bidang keuangan
kepada masyarakat.
Contoh: Bank Mandiri, Bank Muamalat
BPR adalah bank yang menerima
simpanan dari masyarakat hanya dalam
bentuk deposito berjangka, tabungan,
atau bentuk lainnya dan memberikan
pinjaman kepada masyarakat.
1. Perseroan Terbatas (PT)
2. Koperasi
3. Firma
4. Perusahaan perorangan
5. CV
1. Bank Pemerintah (BTN)
2. Bank Swasta (Bank Mega, Bank
CIMB, BCA)
3. Bank Campuran (BRI,BNI,
Mandiri)
4. Bank Pemerintah Daerah (BPD),
BJB
- Prinsip kegiatan usaha bank :
1. PRINSIP KEHATI-HATIAN
2. PRINSIP KEPERCAYAAN
3. PRINSIP KERAHASIAAN
4. PRINSP MENGENAL
NASABAH
- Kredit Pasif
Kredit pasif adalah aliran dana dari
masyarakat yang masuk ke bank,
meliputi :
; Giro, Deposito, Tabungan, Deposit on
call, Deposit automatic roll over
- Kredit aktif
Kredit aktif adalah dana yang diberikan
oleh bank untuk digunakan masyarakat
untuk kegiatan produktif, meliputi :
a. Kredit rekening koran
b. Kredit reimburs (Letter of
Credit)
c. Kredit aksep
d. Kredit dokumenter
e. Kredit dengan jaminan surat
berharga
Kredit adalah pemberian uang kepada orang lain
dalam jangka waktu tertentu dengan jaminan atau
tanpa jaminan, dengan pemberian bunga atau
tanpa bunga.
Syarat-syarat pemberian kredit (5C) :
 Karakter (Character)
 Kemampuan (Capability)
 Modal (Capital)
 Jaminan (Collateral)
 Kondisi Ekonomi (Condition of Economy)
Jasa-jasa perbankan
 Jual beli valuta asing
 Jasa penyimpanan
 Pengiriman/transfer uang
 Pemberian jaminan
 Kartu kredit
 Cek perjalanan
 Inkaso
 ATM
 Kartu debit
Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah badan
usaha yang melakukan kegiatan dalam bidang
keuangan yang secara langsung atau tidak
langsung menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkannya kembali kepada masyarakat.
Jenis-jenis LKBB :
Pasar Modal adalah merupakan tempat
bertemunya pihak yang menawarkan
dengan pihak yang memerlukan dana dan
tempat jual beli efek (obligasi, saham, dan
surat berharga).
Fungsi dan tujuan didirikannya bursa efek
adalah untuk menghimpun dana lewat
penjualan surat berharga/efek guna
membiayai kegiatan-kegiatan yang
produktif.
Perusahaan Asuransi merupakan lembaga
yang menghimun dana melalui penarikan
premi asuransi dan menjanjikan akan
memberi sejumlah ganti rugi apabila
terjadi suatu peristiwa atau musibah yang
menimpa pihak yang ikut program
asuransi.
Peranan yang penting, antara lain :
 Menambah lapangan kerja bagi
masyarakat
 Mengurangi kekhawatiran dalam
kehidupan masyarakat
 Mengurangi kerugian yang
ditanggung masyarakat
 Memperlancar kegiatan ekonomi
masyarakat
Dana Pensiun adalah sekumpulan aset
yang dikelola dan dijalankan oleh suatu
lembaga untuk menghasilkan suatu
manfaat pensiun yaitu suatu pembayaran
berkala yang dibayarkan kepada peserta
pada saat dan dengan cara yang ditetapkan
dalam ketentuan yang menjadi dasar
penyelenggaraan program pensiun dimana
pembayaran manfaat tersebut dikaitkan
dengan pencapaian usia tertentu.
Perum pegadaian merupakan perusahaan
umum milik pemerintah yang kegiatannya
memberikan pinjaman uang yang besarnya
berdasarkan pada nilai barang jaminan
yang diserahkan.
Sewa guna usaha adalah kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan
barang modal baik secara guna usaha
dengan hak opsi (finance lease) maupun
sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating
lease), untuk digunakan oleh lessee selama
jangka waktu tertentu berdasarkan
pembayaran secara berkala.
Pihak-pihak yang terlibat dalam leasing
adalah:
1. Lessor
2. Lessee
3. Supplier
4. Bank
Koperasi kredit adalah suatu lembaga
keuangan berbentuk koperasi yang
usahanya di bidang perkreditan atau
simpan pinjam dengan tujuan membantu
memperbaiki keadaan ekonomi dan
kesejahteraan anggotanya.
PERAN PELAKU EKONOMI
EKONOMI KELAS X BY @kamupintartau
Produksi adalah kegiatan menambah
kegunaan suatu barang atau menciptakan
barang baru sehingga lebih bermanfaat
untuk memenuhi kebutuhan.
Tujuan Produksi :
Memenuhi kebutuhan hidup manusia untuk
mencapai kemakmuran. Kemakmuran
tercapai apabila jumlah barang dan jasa
yang tersedia mencukupi. Bagi produsen
tujuan produksi untuk meningkatkan laba
dan eksistensi perusahaan.
Faktor-faktor Produksi :
Untuk memproduksi barang dan jasa maka
dibutuhkan faktor-faktor produksi
diantaranya :
1. Alam (natural resources)
2. Tenaga Kerja (labour)
3. Modal (capital)
4. Keahlian (skill) atau wirausaha
Teori Perilaku Produsen :
Dapat dibedakan menjadi
- One input Variable (Satu faktor
berubah)
Q = f (Labour)
- Two Input Variable (dua faktor
berubah)
Q = f (Labour , Capital)
 Biaya Tetap Total (TFC)
Secara matematis fungsi produksi jangka
pendek dapat ditulis dalam persamaan
sebagai berikut:
Quantity = f (C, L, R, T)
Fungsi Produksi Jangka Panjang
Semua faktor produksi yang digunakan
dalam proses produksi bersifat variabel
 Biaya variabel total (TVC)
dengan menggunakan 2 faktor
produksidengan kurva yang dikenal dengan
istilah Isoquant . Iso artinya sama Quant
artinya kuantitas. Semua kombinasi input
akan menghasilkan output dalam jumlah
yang sama.
Kurva yang menggambarkan gabungan
antara tenaga kerja dan modal yang
menghasilkan satu tingkat produksi
tertentu.
The Law Of The Diminishing Return
(LDR) (Hukum pertambahan hasil yang
semakin menurun)
“ Apabila faktor produksi variabel dapat
diubah pada mulanya produksi total akan
semakin banyak, tetapi sesudah mencapai
tingkat tertentu pertambahan produksi
semakin berkurang dan akhirnya menjadi
negatif.”
Adalah semua pengeluaran yang
dilakukan perusahaan untuk memperoleh
faktor-faktor produksi dan menciptakan
produk yang diproduksi perusahaan
tersebut.
Konsep biaya :
- Jangka pendek
TC = TFC + TVC
- Jangka panjang
TC = TVC
Keterangan :
a. TC (Total Cost)/ Biaya Total
b. TFC (Total Fixed Cost)/ Biaya Tetap
Total
c. TVC (Total Variable Cost)/ Biaya
variabel total
Adalah keseluruhan biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh faktor
produksi (input) yang jumlahnya tidak
mengikuti perubahan jumlah produksi
Contoh : biaya gaji, biaya listrik kantor,
biaya sewa.
Adalah keseluruhan biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh faktor
produksi yang berubah mengikuti
perubahan jumlah produksi.
Contoh : biaya bahan baku,
 Biaya Total (TC) adalah keseluruhan
jumlah biaya produksi yang dikeluarkan.
 Biaya Rata-rata Total (AC) adalah rata-
rata jumlah biaya produksi yang
dikeluarkan tiap unit produk.
 Biaya Marginal (MC), Tambahan biaya
yang diakibatkan oleh pertambahan satu
unit produk
Rumus :
1. Biaya Tetap rata-rata
AFC = TFC/Q
2. Biaya Variabel rata-rata
AVC = TVC/Q
3. Biaya Total rata-rata
AC = TC /Q
4. Biaya Marginal
MC = TC/ Q
1. Total Revenue
Seluruh hasil pendapatan yang berasal dari
penjualan produk yang dibuat.
TR = P x Q
2. Average Revenue
Rata-rata pendapatan dari penjualan
produk
AR = TR/Q = P
3. Marginal Revenue
Tambahan pendapatan dari perubahan
penjualan tiap unit produk
MR = ∆TR / ∆Q
Memproduksi barang pada tingkat dimana
perbedaan antara hasil penjualan total
dengan biaya total paling maksimum
TR – TC = Laba maksimum
Memproduksi barang pada tingkat dimana
perbedaan antara hasil penjualan marginal
= biaya marginal.
MR = MC = Laba maksimum
Distribusi adalah kegiatan yang dilakukan oleh
orang atau lembaga untuk menyampaikan
barang dan jasa dari produsen ke tangan
konsumen yang membutuhkan. Orang atau
lembaga yang melakukan distribusi disebut
distributor.
Tugas utama kegiatan distribusi yaitu membeli
barang dari produsen untuk kemudian dijual
kepada konsumen.
1. Pembelian barang dari produsen.
2. Pemilahan dan pengelompokan barang
sesuai bentuk dan ukuran
3. Pembungkusan dan pengepakan barang
yang sudah dipilah supaya tidak cepat
rusak.
4. Penggudangan untuk menyimpan
barang
5. Penganggkutan barang dari lokasi
pembelian ke gudang kemudian ke
pabrik lalu ke toko atau langsung ke
konsumen.
1. Agen adanya suatu perjanjian
2. Makelar/perantara atas nama orang lain
3. Komisioner atas nama sendiri
4. Importir
5. Eksportir
6. Pedagang besar atau grosir dalam
jumlah besar
7. Pedagang eceran
1. Produk (nilai barang, berat barang)
2. Pasar ( jumlah pembeli, letak
geografis, jumlah pesanan)
3. Produsen (pendanaan, pengawasan
saluran, pelayanan produsen)
4. Perantara ( pelayanan perantara,
volume penjualan, ongkos penyaluran
barang).
 Ahli yang meneliti tentang nilai guna total
Konsumsi adalah kegiatan mengurangi atau (total utility) dan nilai guna marginal
(marginal utility) adalah Heinrich Gossen.
menghabiskan kegunaan atau manfaat suatu Hasil penelitiannya terkandung dalam
barang atau jasa dalam rangka pemenuhan Hukum Gossen 1 dan Gossen 2.
kebutuhan.
- Hukum Gossen 1
Hukum Gossen 1 berbunyi :
Ciri-ciri benda konsumsi adalah: “ Jika pemenuhan kebutuhan suatu
jenis barang dilakukan secara terus
1. Benda ekonomi untuk memperolehnya
menerus maka rasa nikmatnya mula-
diperlukan pengorbanan. mula akan tinggi, namun semakin lama
2. Benda yang dikonsumsi untuk memenuhi kenikmatan tersebut semakin menurun
sampai akhirnya mencapai batas
kebutuhan. jenuh”.
3. Manfaat, nilai benda tersebut akan habis
sekaligus atau berangsur-angsur. - Hukum Gossen II
“Konsumen akan melakukan konsumsi
sedemikian rupa sehingga nilai guna
marginal setiap barang dan jasa yang
dikonsumsi akan sama.”
1. konsumsi
2. Pendapatan 2. Pendekatan Ordinal (Ordinal
3. Harga barang dan jasa Approach)
4. Ketersediaan barang dan jasa digunakan karena pendekatan kardinal
5. Jumlah tanggungan keluarga memiliki kelemahan yaitu bersifat
6. Tingkat pendidikan subjektif dalam penentuan nilai guna
7. Tempat tinggal total dan nilai guna marginal. Pendekatan
8. Lingkungan sosial, budaya, agama, ordinal lebih bersifat memberikan
adat istiadat. penekanan bahwa barang A lebih saya
sukai daripada barang B.

Konsep dasar perilaku konsumen ini Pendekatan Ordinal menyatakan bahwa

menyatakan bahwa konsumen pada kepuasan tidak dapat dihitung tapi dapat
umumnya selalu berusaha untuk mencapai dibandingkan. Jadi konsumen lebih
utilitas(utility) yang maksimal dari menyukai kombinasi barang tertentu
pemakaian benda yang dikonsumsinya. daripada kombinasi barang yang lainnya.

Utilitas (utility) adalah derajat seberapa

besar sebuah barang dan jasa dapat
memuaskan kebutuhan seseorang.
Teori perilaku konsumen ini ada dalam
pendekatan kardinal dan pendekatan
Peran konsumen :
ordinal.
- Sebagai pemakai barang / jasa untuk
memenuhi kebutuhan.
1. Pendekatan Kardinal (cardinal
- Penyedia faktor-faktor produksi
approach)
kepada perusahaan untuk kegiatan
didasarkan bahwa tingkat kepuasan yang
produksi (alam, tenaga kerja, modal,
diperoleh konsumen dari konsumsi suatu
skill)
barang dapat diukur dengan satuan
- Memperoleh balas jasa atas faktor
tertentu yaitu uang, jumlah dalam bentuk
produksi yang telah diberikan.
angka-angka. Semakin besar jumlah
- Membayar pajak kepada pemerintah.
barang yang dikonsumsi maka semakin
- Membeli barang dan jasa yang
besar pula tingkat kepuasan konsumen.
dihasilkan produsen.
Peran produsen :
- Melakukan kegiatan produksi dan
inovasi barang dan jasa
- Menjual barang hasil produksi kepada
konsumen
- Pengguna faktor-faktor produksi
- Membayar balas jasa atas pemanfaatan
faktor-faktor produksi kepada
konsumen
- Penggerak ekonomi serta agen
pembangunan
- Membayar pajak kepada pemerintah
- Penyedia lapangan kerja

Peran pemerintah :
- Menjaga stabilitas ekonomi dengan
membuat kebijakan untuk mengatur
produksi, distribusi,konsumsi.
- Meningkatkan distribusi pendapatan
- Sebagai produsen untuk menyediakan
barang-barang publik untuk
masyarakat luas melalui BUMN.
- Membelanjakan pendapatan negara
untuk membeli barang dan jasa untuk
keperluan pemerintah yang tercantum
dalam APBN.
- Pengadaan infrasruktur untuk
kelancaran kegiatan ekonomi
- Kegiatan bantuan dan subsidi bagi
masyarakat
- Menarik pajak

Peran masyarakat luar negeri :

- Masyarakat luar negeri sebagai
produsen melakukan impor
- Masyarakat luar negeri sebagai
konsumen yang memakai barang dari
dalam negeri
- Menampung tenaga kerja
- Masyarakat luar negeri sebagai
investor yang menanamkan sahamnya
di indonesia
- Melakukan perdagangan ekspor impor
- Pengekspor dan pengimpor faktor-
faktor produksi
- Memberi pinjaman bagi RTP dan
pemerintah

ALAT PERMBAYARAN
EKONOMI KELAS X BY @kamupintartau
Alat pembayaran yang ada di dunia ini boleh
dibilang sekarang berkembang sangat pesat
dan maju. Tentu saja mengikuti
perkembangan zaman. Kalau kita menengok
ke belakang, yakni awal mula alat
pembayaran itu dikenal sistem barter antar
barang yang diperjualbelikan.
Dalam perkembangannya, mulai dikenal
satuan tertentu yang memiliki nilai
pembayaran yang lebih dikenal dengan uang.
Hingga saat ini uang masih menjadi salah satu
alat pembayaran utama yang berlaku di
masyarakat.
Selanjutnya alat pembayaran terus
berkembang dari alat pembayaran tunai (cash
based) ke alat pembayaran nontunai
(noncash) seperti alat pembayaran berbasis
kertas (paper based), misalnya, cek dan bilyet
giro. Selain itu dikenal juga alat pembayaran
paperless seperti transfer dana elektronik dan
alat pembayaran memakai kartu (card-based)
(ATM, Kartu Kredit, Kartu Debit dan Kartu
Prabayar).
Alat pembayaran adalah alat yang digunakan
untuk melakukan kegiatan pembayaran
transaksi dalam berbagai hal secara tunai dan
non tunai
Jenis Alat Pembayaran
Alat pembayaran ada 2 jenis yaitu alat
pembayaran tunai dan nontunai.
1. Alat Pembayaran Tunai
Alat pembayaran tunai lebih banyak
memakai uang kartal (uang kertas
dan logam). Uang kartal masih
memainkan peran penting khususnya
untuk transaksi bernilai kecil. Dalam
masyarakat modern seperti sekarang
ini, pemakaian alat pembayaran tunai
seperti uang kartal memang cenderung
lebih kecil dibanding uang giral.
Namun, tentu saja perkembangan
zaman pula yang akan membuat
jumlah ini terus bertambah.
Sebenarnya, pemakaian uang kartal
memiliki kendala dalam hal efisiensi.
Hal itu bisa terjadi karena biaya
pengadaan dan pengelolaan (cash
handling) terbilang mahal. Hal itu belum
lagi memperhitungkan inefisiensi dalam
waktu pembayaran.
Misalnya, ketika Anda menunggu
melakukan pembayaran di loket
pembayaran yang relatif memakan
waktu cukup lama karena antrian yang
panjang. Mungkin Anda masih ingat
kejadian antre di pintu tol setiap masa
liburan atau mudik lebaran yang bisa
mencapai berhari-hari. Sementara itu,
bila melakukan transaksi dalam jumlah
besar juga mengundang risiko seperti
pencurian, perampokan dan
pemalsuan uang.
Alat pembayaran yang akan dibahas di bawah
ini adalah uang.
1. Sejarah Uang
Kita mengenal beragam jenis uang dewasa ini.
Namun, apakah Anda tahu kapan uang
pertama ditemukan? Uang dikenal pertama
kali di Cina lebih kurang 2700 SM oleh Huang
(Kaisar Kuning). Namun, sejarah purba juga
telah mencatat bahwa orang Assyria,
Phunisia, dan Mesir juga telah menggunakan
uang sebagai alat tukar. Cikal bakal uang
diawali dengan kegiatan tukar menukar
barang atau disebut dengan istilah barter.
Namun, seiring dengan semakin banyaknya
kebutuhan manusia, maka barter mulai
mengalami kesulitan.
Di antara faktor yang menyebabkan sulitnya
barter, di antaranya adalah:
a) Kesulitan untuk menemukan orang
yang
b) memiliki barang yang dibutuhkan dan
mau menukarkan barangnya.
c) Tidak adanya standar nilai untuk
dipertukarkan.
Dengan kesulitan tersebut di atas, akhirnya
cara barter pun ditinggalkan dan manusia
mulai mencari alternatif benda lain untuk
dipergunakan dalam proses pertukaran.
Setidaknya terdapat beberapa syarat agar
sebuah benda dapat digunakan sebagai uang,
yakni;
a) dapat diterima;
b) setiap waktu dapat ditukar dengan
barang apa saja;
c) sulit mendapatkannya.
Benda-benda yang dijadikan sebagai alat
pertukaran berupa kulit binatang, kerang dari
laut, dan benda-benda yang memiliki syarat di
atas. itu kemudian disebut uang barang.
Uang barang tidak dapat terus dipergunakan
sebagai alat pertukaran. Hal tersebut
disebabkan karena ada kesulitan dalam
ukuran, berat, dan bentuk.
Berdasarkan permasalahan tersebut, orang
mulai mencari benda/logam yang memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut/syarat uang:
a) Tidak mudah rusak.
b) Diterima oleh umum.
c) Mudah disimpan dan mudah dibawa-
bawa.
d) Harganya tinggi walaupun dalam
jumlah yang kecil
e) Sifatnya sama dan dapat saling
mengganti.
f) Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai.
g) Harganya tetap dalam jangka waktu
panjang.
Berdasarkan persyaratan di atas, alternatif
benda yang dijadikan alat tukar adalah emas
dan perak. Misalnya mata uang India, Rupee
yang artinya perak atau mata uang Belanda,
Gulden yang artinya emas. Uang emas dan
perak tersebut dinamakan uang logam dan
disebut full bodied money yang mengandung
arti bahwa nilai uang tersebut dijamin penuh
(100%) oleh body-nya, artinya antara nilai
nominal dan nilai bahan sama. Dalam
perkembangannya, sehubungan dengan
terbatasnya jumlah logam, orang mencari
benda lain untuk dijadikan uang.
Akhirnya, dibuatlah uang dari bahan kertas,
hal tersebut karena beberapa alasan sebagai
berikut:
1) Jumlahnya dapat memadai sesuai
dengan kebutuhan
2) Biaya pembuatannya tidak terlalu
mahal.
3) Mudah disimpan dan dibawa-bawa.
4) Penerimaan uang kertas oleh
masyarakat diantaranya karena
adanya kepercayaan.
2. Pengertian Uang
Dengan demikian, uang didefinisikan
sebagai segala sesuatu (benda) yang
diterima oleh masyarakat sebagai alat
pembayaran sah dalam melakukan
tukar menukar atau perdagangan. Agar
masyarakat menerima dan menyetujui
penggunaan benda sebagai uang,
maka harus memenuhi dua
persyaratan sebagai berikut:
- Persyaratan psikologis, yaitu benda
tersebut harus dapat memuaskan
bermacam-macam keinginan dari
orang yang memilikinya, sehingga
semua orang mau mengakui dan
menerimanya.
- Persyaratan teknis, yaitu syarat yang
melekat pada uang, di antaranya:
a. Tahan lama dan tidak mudah rusak
b. Mudah dibagi-bagi tanpa
mengurangi nilai.
c. Mudah disimpan dan dibawa.
d. Nilainya relatif stabil.
e. Jumlahnya tidak berlebihan.
f. Terdiri atas berbagai nilai nominal.
g. Harganya tetap dalam jangka
Panjang
3. Fungsi Uang
Fungsi uang dibagi atas dua jenis, yaitu
fungsi asli dan fungsi turunan.
a. Fungsi Asli
Fungsi asli disebut juga fungsi primer
dari uang. Fungsi asli ini terdiri atas:
- Uang sebagai alat tukar (medium of
exchange)
- Uang digunakan sebagai alat untuk
mempermudah pertukaran. Agar
uang dapat berfungsi dengan baik,
maka diperlukan kepercayaan
masyarakat, sehingga bersedia dan
rela menerimanya.
- Uang sebagai satuan hitung (a unit
of account)
- Untuk menentukan harga suatu
barang diperlukan satuan hitung.
Denganadanya uang, seseorang
dapat mengadakan perbandingan
harga satu barang dengan barang
lain.
b. Fungsi Turunan
Fungsi turunan adalah fungsi uang
sebagai akibat dari fungsi asli.
Fungsi tersebut terdiri atas:
- Uang sebagai alat pembayaran
yang sah.
- Uang kartal adalah uang rupiah
yang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia, sedangkan uang giral
dikeluarkan oleh bank umum. Uang
tersebut dapat digunakan sebagai
alat pembayaran bagi masyarakat
untuk melakuka transaksi.
Contohnya untuk melakukan
pembayaran angkutan umum,
pembayaran listrik, pembayaran
telepon, pembayaran barang yang
dibeli, pembayaran biaya sekolah,
dan sebagainya.
- Uang sebagai alat penyimpan
kekayaan dan pemindah kekayaan.
Masyarakat dapat menyimpan uang
sebagai salah satu bentuk
kekayaan.
- Selain itu, uang juga dapat
digunakan sebagai alat pemindah
kekayaan.
Contohnya Bambang Suroso ingin
membeli tanah, untuk
mendapatkannya ia menjual mobil
yang dimilikinya, uang hasil
penjualan mobil ia belikan tanah.
Kegiatan yang dilakukan Bambang
Suroso menunjukkan uang
berfungsi sebagai alat pemindah
kekayaan.
- Uang sebagai alat pendorong
kegiatan ekonomi. Uang yang
beredar di masyarakat dapat
mendorong daya beli, peningkatan
daya beli mendorong permintaan
terhadap suatu barang di pasar.
Tingginya permintaan dapat
memicu produsen untuk
memproduksi barang dan jasa.
Kejadian tersebut menunjukkan
uang berfungsi sebagai pendorong
kegiatan ekonomi.
- Uang sebagai standar pencicilan
utang.
- Uang dapat berfungsi sebagai
standar untuk melakukan
pembayaran atas transaksi yang
dilakukan secara kredit. Dengan
kata lain, uang dapat digunakan
untuk melakukan cicilan utang.
4. Jenis-Jenis Uang
Secara umum, uang dapat dibedakan menjadi
dua jenis, yaitu uang kartal dan
uang giral.
a. Uang Kartal
Pasti semua orang mengenal uang
kartal karena kita memang masih
menggunakan uang jenis ini dalam
kegiatan transaksi masyarakat. Uang
kartal adalah uang yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari sebagai
alat pembayaran yang berbentuk
logam dan kertas.
Uang Logam
Berdasarkan sejarah perkembangannya, uang
logam merupakan uang yang pertama dibuat.
Menurut macamnya mata uang logam dibagi tiga
macam:
- Mata Uang Standar (Full Bodied
Money)
Mata uang standar adalah mata uang
yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran yang sah dengan nilai
nominal uang sama dengan nilai
intrinsiknya (bahannya). Contohnya
uang logam emas atau perak.
- Mata Uang Tandap (Token Money)
Mata uang tandap (bercap) adalah
mata uang yang dapat dipakai sebagai
alat pembayaran yang sah dengan nilai
nominal yang tidak sama dengan nilai
intrinsiknya.
Contohnya uang logam. Rp100,
Rp200, atau Rp 500, Rp 1000
Uang Kertas
Uang kertas awalnya merupakan surat tanda
penyimpanan yang serupa dengan deposito emas,
perak, atau deposito uang logam. Pedagang
menyerahkan uangnya ke bank dan bank
memberikan surat bukti deposito. Uang kertas
pada dasarnya surat pengakuan utang oleh bank
yang sewaktu-waktu selalu dapat ditukar dengan
emas.
Dalam perkembangannya, surat pengakuan utang
bank ini beredar sebagai uang. Saat ini uang
kertas yang beredar disebut uang kepercayaan
dan terdiri atas beberapa nilai pecahan, seperti
Rp1.000, Rp2000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000,
Rp50.000, hingga Rp100.000.
Uang kertas dibuat dengan kertas khusus dan
terdapat unsur pengaman untuk menghindari
pemalsuan.
b. Uang Giral (Demand Deposit)
Uang giral merupakan saldo rekening
koran yang ada di Bank dan
sewaktu-waktu dapat digunakan. Uang
giral merupakan uang yang sah,
namun hanya berlaku pada kalangan
tertentu saja. Contoh uang giral
adalah cek dan bilyet giro (BG)
Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank
Indonesia
Dalam menjalankan kegiatan pengelolaan
uang rupiah tersebut, Bank Indonesia
merupakan satu-satunya lembaga yang
berwenang melakukan pengeluaran,
pengedaran, serta pencabutan dan penarikan
uang rupiah dari peredaran di masyarakat.
Sementara itu, untuk pelaksanaan kegiatan
pengelolaan uang lainnya yaitu perencanaan,
pencetakan dan pemusnahan uang rupiah,
dilakukan oleh Bank Indonesia melalui
koordinasi dengan Pemerintah. Uang rusak
salah satu target pemusnahan uang ini.
Kegiatan pengelolaan uang rupiah dilakukan
oleh Bank Indonesia untuk menjaga
ketersediaan uang rupiah sebagai alat
pembayaran tunai di masyarakat. Untuk itu,
agar uang rupiah tersedia di masyarakat
dalam jumlah nominal yang cukup dan jenis
pecahan yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, tepat waktu serta dalam kondisi
uang yang layak edar, maka kegiatan
pengelolaan uang rupiah harus dilakukan
dengan efektif, efisien, transparan, dan
akuntabel.
Unsur Pengaman Uang Rupiah
Bank Indonesia merupakan satu-satunya
lembaga yang diberikan kewenangan untuk
mengedarkan uang rupiah kepada
masyarakat. Agar uang rupiah aman dari
pemalsuan, maka Bank Indonesia
menetapkan unsur-unsur pengaman pada
setiap pecahan uang rupiah, baik pada
bahan uang ataupun pada waktu proses
pencetakan. Bank Indonesia senantiasa
melakukan penelitian dalam upaya
meningkatan unsur pengaman uang rupiah
agar lebih andal dan sulit dipalsukan.
Pada umumnya pemilihan unsur pengaman
mempertimbangkan dua hal sebagai
berikut:
a. Semakin besar nominal uang rupiah,
maka diperlukan unsur pengaman yang
semakin komplek dan semakin baik;
b. Untuk uang rupiah nominal besar,
diupayakan penerapan satu atau
beberapa unsur pengaman yang
canggihyangmemungkinkan hasil
pemalsuan tidak sempurna.
Secara umum, Bank Indonesia membagi
unsur pengaman uang rupiah dalam tiga
tingkatan sebagai berikut:
a. Terbuka (overt) adalah unsur pengaman
yang dapat dideteksi tanpa bantuan alat
pancaindra. Unsur pengaman ini
diperuntukkan bagi masyarakat biasa
agar dapat dengan mudah mengenali
keaslian uang rupiah dengan cara 3D
(Dilihat, Diraba, Diterawang)
Unsur- unsur pengaman yang bersifat
terbuka (overt), yang saat ini terdapat pada
uang rupiah yaitu:
1. Warna Uang terlihat terang dan jelas
2. Optically Variable Ink (OVI), yaitu hasil
cetak dengan tinta khusus berupa logo
BI dalam bidang tertentu, yang akan
berubah warna apabila dilihat dari
sudut pandangberbeda.
3. Cetak Pelangi (Rainbow Printing), yaitu
cetak pelangi dalam bidang tertentu
yang akan berubah warna apabila
dilihat dari sudut pandang yang
berbeda.
4. Benang Pengaman (Security Thread),
yaitu bahan tertentu yang ditanam pada
kertas uang dan tampak sebagai suatu
garis melintang atau beranyam. Pada
 pecahan Rp100.000 dan Rp50.000,
benang pengaman akan berubah
warna apabila dilihat dari sudut
pandang berbeda.
5. Gambar Tersembunyi (Latent Image),
yaitu teknik cetak dimana terdapat
tulisan tersembunyi yang dapat dilihat
dari sudut pandang tertentu.
6. Cetak Intaglio, yaitu hasil cetak
berbentuk relief yang terasa kasar bila
diraba. Cetak intaglio terdapat pada
angka nominal, huruf terbilang, tulisan
Bank Indonesia, gambar utama dan
Lambang Negara Burung Garuda.
7. Kode Tunanetra (Blind Code), yaitu
kode tertentu untuk mengenali jenis
pecahan bagi tunanetra. Pada
umumnya, kode tunanerta terletak di
bagian muka uang di atas tulisan Bank
Indonesia.
8. Tanda Air (Watermark), yaitu suatu
gambar tertentu pada bahan kertas
uang yang akan terlihat bila diterawang
ke arah cahaya, umumnya berupa
gambar pahlawan.
9. Gambar Saling Isi (Rectoverso), yaitu
hasil cetak pada bagian muka
danbelakang uang yang beradu tepat
dan saling mengisi, menghasilkan
gambar logo BI secara utuh apabila
diterawangkan ke arah cahaya.
b. Semi tertutup (semicovert) adalah unsur
pengaman yang dapat dideteksi dengan
menggunakan alat bantu yang
sederhana seperti kaca pembesar dan
lampu ultraviolet. Unsur pengaman ini
diperuntukkan bagi profesional seperti
kasir bank, kasir supermarket dan
bendahara, agar dapat dengan
mudahmengenali keaslian uang rupiah
dengan menggunakan alat bantu
tersebut. Unsur-unsur pengaman yang
bersifat semi tertutup (semicovert) yang
saat ini terdapat pada uang rupiah yaitu:
1. Tulisan Mikro (Micro Text), yaitu
tulisan berukuran sangat kecil yang
hanya dapat dibaca dengan
menggunakan kaca pembesar.
2. Tinta Tidak Tampak (Invisible Ink),
yaitu hasil cetak tidak kasat mata
yang akan memendar di bawah sinar
ultraviolet.
3. Tinta Tampak (Visible Ink), yaitu
gambar tertentu yang dicetak
dengan tinta tampak dan akan
terlihat memendar apabila disinari
dengan lampu ultraviolet.
4. Nomor seri (Serial Number), yaitu
nomor seri uang yang pada
umumnya dibuat asimetris dan
apabila disinari lampu ultraviolet
akan memendar berubah warna dari
merah menjadi orange dan hitam
menjadi hijau.
c. Tertutup (covert/forensic) adalah unsur
pengaman yang hanya dapat dideteksi
dengan menggunakan media peralatan
laboratorium/forensik.
Alat Pembayaran Nontunai
Alat pembayaran nontunai sudah berkembang
dan semakin lazim dipakai
masyarakat. Alat pembayaran secara umum
dibagi menjadi dua, yakni alat
pembayaran tunai dan alat pembayaran
nontunai. Alat pembayaran tunai tiada lain
adalah uang rupiah sebagaimana sudah
dijelaskan sebelumnya, sedangkan alat
pembayaran nontunai secara umum dibagi
menjadi dua, yakni:
1. Alat Pembayaran Berbasis Kertas
(Paper Based) yaitu cek, bilyet giro, dan
nota debet.
2. Alat Pembayaran Berbasis Elektronik
(Electronic Based) yaitu Kartu
ATM/Debet, kartu kredit dan uang
elektronik (e-money).
Alat Pembayaran Berbasis Kertas (Paper
Based) yaitu cek, bilyet giro, nota debet.
Cek merupakan suatu perintah kepada bank
untuk membayarkan sejumlah dana.
Cek dikenal ada tiga macam, yaitu cek atas
unjuk, cek atas nama, dan cek silang.
Sementara itu, Giro Bilyet adalah surat
perintah nasabah bank untuk memindahkan
sejumlah uang dari rekeningnya kepada
rekening nasabah yang lain yang ditunjuk.
Giro bilyet tidak dapat ditukarkan dengan uang
tunai di bank penerimanya.
Adapun Nota Debet adalah warkat atau surat
yang digunakan untuk menagih nasabah bank
lain melalui kliring. Nota debet juga digunakan
untuk keperluan transaksi antar kantor, baik
nota debet dengan surat maupun nota debet
dengan telegram. Nota debet dengan surat
atau dengan telegram disampaikan melalui
kantor pos.
Adapun Alat Pembayaran Menggunakan
Kartu (APMK) adalah alat pembayaran
berupa kartu kredit dan kartu ATM/Debet.
Kartu Kredit adalah APMK yang dapat
digunakan untuk berbelanja pada pedagang,
yang sumber dananya berasal dari pinjaman
(kredit) yang diberikan penerbit serta
dikenakan bunga/denda jika membayar
setelah jatuh tempo atau angsuran. Kartu
kredit dapat diartikan juga sebagai kartu yang
dikeluarkan oleh bank atau lembaga
pembiayaan lainnya yang diberikan kepada
nasabah untuk digunakan sebagai alat
pembayaran.
Sementara itu, Kartu ATM adalah APMK yang
dapat digunakan untuk melakukan
tarik tunai, cek saldo, transfer dana antar dan
intra bank. Sumber dana berasal dari
simpanan dan saldo simpanan akan
berkurang secara langsung pada saat
transaksi.
Selain kartu kredit dan kartu ATM/debet,
terdapat pula apa yang disebut dengan uang
elektronik. Tahukah Anda apa itu uang
elektronik? Uang Elektronik adalah APMK
yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang
disetor terlebih dahulu kepada penerbit uang
elektronik. Nilai Uang disimpan secara
elektronik dalam suatu media server atau
chip.
Uang elektronik dapat digunakan sebagai alat
pembayaran kepada pedagang yang bukan
merupakan penerbit uang elektronik tersebut.
Nilai uang elektronik yang disetor oleh
pemegang kartu bukan simpanan, artinya
tidak mendapatkan bunga dan tidak dijamin
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Contoh
uang elektronik adalah BNI-Tap Cash, Bank
Mandiri-E Money, BCA-Flazz, BRI-Brizzi,
OVO Cash, Go-Pay.

Layanan ATM di Indonesia mulai

diperkenalkan pada awal tahun 1990-an.
Sedangkan Kartu Debet adalah APMK yang
dapat digunakan untuk berbelanja pada
pedagang dan debet tunai. Sumber dana
berasal dari simpanan dan saldo simpanan
akan berkurang secara langsung pada saat
transaksi. Kartu debet dapat diartikan juga
sebagai alat pembayaran berbasis kartu yang
pembayarannya dilakukan dengan
pendebetan langsung ke rekening nasabah
pada bank penerbit kartu.

Beberapa bank penerbit kartu telah

mengombinasikan kartu debet dan kartu ATM
dalam satu kartu (kartu debet ATM).

Pada saat kartu debet digunakan untuk

bertransaksi, maka secara otomatis akan
langsung mengurangi dana yang tersedia
pada rekening. Jika kartu debet digunakan
untuk bertransaksi di mesin ATM, maka kartu
tersebut dikenal sebagai kartu ATM. Namun,
apabila digunakan untuk transaksi
pembayaran dan pembelanjaan nontunai
dengan menggunakan mesin EDC (Electronic
Data Capture), maka kartu tersebut dikenal
sebagai kartu debet. Contoh kartu debet Bank
Mandiri, CIMB, Danamon, BCA
 people organized in formal groups to
MANAJEMEN achieve a desired goal).
EKONOMI KELAS X BY @kamupintartau d. George R Terry. Manajemen adalah
pencapaian tujuan yang ditetapkan
terlebih dahulu dengan
mempergunakan kegiatan orang lain.
. (Management is the accomplishing of
a predetermined objective through the
Manajemen adalah menyelenggarakan effort of other people )
sesuatu dengan menggerakan orang-orang,
uang, mesin-mesin, dan alat-alat sesuai e. Frederick W Taylor. Beliau
dengan kebutuhan. mengemukakan empat prinsip
manajemen penting, yaitu :
- pemilihan serta pengembangan
Manajemen adalah kemampuan atau pekerja-pekerja
keterampilan untuk memperoleh sesuatu
hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui - pengembangan metode kerja
kegiatan-kegiatan orang lain. terbaik
- usaha menghubungkan metode
. kerja terbaik dengan pekerja
Manajemen adalah mengatur, mengurus, yang terpilih dan terlatih
memimpin; mengawasi pekerjaan-pekerjaan - adanya kerjasama antara
ke arah tujuan usaha. manajer dan non manajer,
. kerjasama mana melalui
pembagian kerja, dan tanggung
Manajemen adalah proses yang jawab manajer untuk
menggerakkan tindakan-tindakan dalam merencanakan pekerjaan.
usaha kerjasama manusia, sehingga tujuan
yang telah ditentukan benar-benar tercapai. f. Henry Fayol.

Beberapa definisi manajemen yang Ia menekankan pada pandangannya

dikemukakan oleh sarjana-sarjana Barat, tentang manajemen sebagai suatu hal
antara lain : yang terdiri dari fungsi-fungsi.

a. Webster’s Dictionary. Manajemen Dari beberapa pengertian diatas, dapat

adalah tindakan mengendalikan, disimpulkan bahwa Manajemen
kecakapan dalam menjuruskan adalah suatu seni dan ilmu
admisistrasi (Management is the act of perencanaan, pengorganisasian,
managing, skill in directing penyusunan, pengarahan dan
administration) pengawasan dari sumber daya
manusia untuk mencapai tujuan yang
b. Harold Koontz dart O’Donnell. sudah ditetapkan terlebih dahulu atau
Manajemen adalah penyelesaian sebelumnya.
pekerjaan melalui kegiatan-kegiatan
dari pada orang lain. (Management is
getting thing done through the effort of
other people)
c. John D Millet. Manajemen adalah
proses pembimbingan dan penyediaan
fasilitas-fasilitas kerja terhadap orang-
orang yang tergabung dalam suatu
organisasi resmi untuk mencapai suatu
tujuan. (Management is the process of
dircting and fasilitating the work of

Unsur manajemen (tools of manajemen)
tersebut terdapat 6 unsur, yaitu
1. Man (Tenaga Kerja Manusia)
2. Money (Uang yang diperlukan untuk
mencapai tujuan)
3. Mathodes (Cara kerja atau sistem
kerja yang digunakan untuk mencapai
tujuan)
4. Materials (Bahan-bahan yang
diperlukan)
5. Machines (Mesin-mesin yang
diperlukan untuk mencapai tujuan)
6. Market (Pasar atau pemasaran
sebagai tempat untuk
memperjualbelikan hasil produksi)
Menurut tingkatannya manajemen dapat
dibedakan menjadi 3 tingkatan yang dapat
digambarkan sebagai berikut :
1. Top Management (Manajemen
Puncak)
2. Middle Management (Manajemen
Menengah)
3. First Lina Management atau Lower
Management (Manajemen Bawah)
Untuk lebih memberikan gambaran yang
jelas tentang fungsi manajemen, di bawah ini
diuraikan fungsi manajemen menurut GR
Terry yang terdiri dari : Perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan.
1.
adalah pemilihan
fakta-fakta dan usaha menghubung-
hubungkan antara fakta yang satu
dengan yang lain, kemudian membuat
perkiraan dan peramalan tentang
keadaan dan perumusan tindakan
untuk masa. yang akan datang yang
sekiranya diperlukan untuk mencapai
hasil yang dikehendaki. Atau dengan
kata lain Perencanaan adalah kegiatan
yang berhubungan dengan waktu
untuk mencapai tujuan
Suatu rencana yang baik harus berpedoman
pada 5 W dan 1 H, yaitu :
- , artinya kegiatan apa yang hars
dikerjakan.
- , artinya apakah sebabnya
kegiatan itu harus dikerjakan
- , artinya dimanakah kegiatan
itu dilaksanakan
- , artinya kapan kegiatan itu
dilaksanakan
- , artinya siapakah yang akan
mengerjakan kegiatan itu
- , artinya bagaimanakah caranya
melaksanakan kegiatan itu.
2.
mengalokasikan seluruh pekenjaan yang
harus dilaksanakan antara kelompok kerja
dan menetapkan wewenang relatif serta
tanggung jawab masing-masing individu,
yang bertanggung jawab atas setiap
komponen kerja dan menyediakan
lingkungan keria yang tepat dan sesuai.
Atau dengan kata lain Pengorganisasian
adalah kegiatan yang berhubungan
dengan mengatur manusia atau karyawan
atau pegawai.
Dalam penyusunan struktur organisasi
dikenal beberapa jenis hubungan, yaitu :
a. Struktur organisasi garis (line relation)
Merupakan struktur organisani yang
paling sederhana dan yang paling tua.
Dalam struktur organisasi garis ini
aliran tugas dan tanggungjawab
terlihat dengan jelas dengan arah
vertilkal, artinya wewenang mengalir
dari atas ke bawah, sedangkan
tanggung jawab dari bawab ke atas.
b. Struktur organisasi fungsional atau staf
(Staff relation) Organisasi fungsional
atau staf bermula diciptakan oleh FW
Taylor, dimana segelintir pimpinan
tidak mempunyai bawahan yang jelas,
sebab setiap atasan berwenang
memberi komando kepada setiap
bawahan, sepanjang ada
hubungannya dengan fungsi atasan
tersebut.
c. Struktur organisasi Garis dan Staf
Pada bentuk organisasi garis dan staf,
terdapat satu atau beberapa orang
staf. Staf yaitu orang yang ahli dalam
bidang tertentu, yang tugasnya
memberi nasehat dan saran dalam
bidangnya kepada pimpinan di dalam
organisasi tersebut.
adalah menempatkan semua anggota dari
pada kelompok agar kerja secara sadar
untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan sesuai dengan perencanaan
dan pola organisasi. Atau dengan kata lain
Penggerakan artinya kegiatan yang
berhubungan dengan memotivasi atau
memberi semangat kepada karyawan
atau pegawai
adalah proses penentuan apa yang akan
dicapai (standard), apa yang sedang
dihasilkan (pelaksanaan), menilai pelak-
sanaan dan bilamana perlu mengambil
tindakan korektif sehingga pelaksanaan
dapat berjalan menurut rencana, yaitu
sesuai dengan standard. Atau dengan
kata lain :
“Pengawasan adalah kegiatan yang
berhubungan dengan mengendalikan atau
mengawasi setiap pekerjaan serta
melakukan tindakan koreksi.”
No Nama Ahli Judul Buku Fungsi-fungsi manajemen
1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
General And Industrial
1. Henry Fayol 3. Commanding (Pemberian Komando)
Management
4. Coordinating (Pengkoordinasian)
5. Controlling (Pengawasan)
1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
Harold Koontz dan
2. Principles of Management 3. Staffing (Penempatan Tenaga kerja)
O’Donnel
4. Directing (Pemberian pengarahan)
5. Controlling (Pengawasan)
1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. George R Terry Principle of Management
3. Actuating (Penggerakan)
4. Controlling (Pengawasan)
1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
Dr. Sondang P
4. Filsafat Administrasi 3. Motivating (Pemberian motivasi)
Siagian
4. Controlling (Pengawasan)
5. Evaluating (Penilaian)
1. Perencanaan
2. Pembuatan Keputusan
5. Drs. The Liang Gie Ilmu Administrasi 3. Pembimbingan
4. Pengkoordinasian
5. Pengendalian

Adalah rangkaian kegiatan yang terencana
dan terkendali dalam rangka mengubah input
menjadi output dan melakukan evaluasi
terhadap output melalui umpan balik.
Adalah manajemen yang berhubungan
dengan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan,pengadaan tenaga kerja,
kompensasi, PHK untuk mencapai sasaran
perseorangan.

Manajemen Produksi diantaranya adalah : Manajemen Personalia terdiri dari :

1. Perancangan sistem produksi - Penerimaan pegawai
- Rancangan produk - Penilaian pegawai
- Volume produksi - Promosi dan mutasi
- Proses produksi - Motivasi memberi penghargaan, pujian
- Lokasi dan tata letak
- Rancangan pekerjaan

2. Pengendalian sistem produksi Adalah manajemen yang berhubungan dengan

- Pengendalian mutu tetap terjamin pemberian perhatian pada layanan di bidang
- Manajemen persediaan administrasi, penggunaan alat yang efektif,

Manajemen Administrasi terdiri dari :

Adalah kegiatan pengaturan secara optimal - Pengadministrasian kegiatan, data pegawai,
dari fungsi pemasaran agar kegiatan humas
pertukaran dan penyampaian barang dari
- Pemakaian alat-alat kantor harus efektif efisien
produsen kepada konsumen lancar dan
- Pemeliharaan organisasi terdiri dari :
memuaskan.
- Menyediakan data akuntansi untuk
Manajemen Pemasaran terdiri dari : mengambil keputusan
- Riset pasar - Pengarsipan
- Segmentasi
- Bauran pemasaran marketing mix ( produk,
harga, promosi, distribusi)
- Kepuasan pelanggan

Adalah manajemen yang berhubungan

dengan langkah untuk mendapatkan dana
yang dibutuhkan dan bagaimana cara
penggunaan dana untuk mencapai tujuan.

Manajemen Keuangan terdiri dari :

- Sumber Dana dari dalam dan luar
perusahaan
- Penggunaan dana untuk modal jangka
pendek dan jangka panjang.
- Pengawasan penggunaan dana.
KOPERASI • Landasan Idiil adalah pancasila
EKONOMI KELAS X BY @kamupintartau • Landasan Struktural adalah UUD 45 Pasal
33 ayat 1
• Landasan operasional UU no 25 th 1992

• Bermula dari terjadinya Revolusi Inggris

yang mengakibatkan banyak orang yang
• Keanggotaan Koperasi bersifat sukarela
kehilangan pekerjaannya akibat banyak
dan terbuka
ditemukan mesin-mesin baru.
• Pengelolaan koperasi dilakukan secara
• Untuk mengurangi beban kehidupan karena demokratis
beratnya kebutuhan sehari-hari maka • Pembagian sisa hasil usaha dilakukan
beberapa orang di Rochdale berusaha untuk secara adil sebanding dengan besarnya jasa
membuat usaha untuk kepentingan masing-masing anggota
bersama. • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
modal
• Kemandirian
• Pendidikan perkoperasian
a. Co = bersama
b. Operation = bekerja/berusaha • Kerjasama antar koperasi

Jadi, koperasi adalah bekerja bersama-sama atau

usaha bersama untuk kepentingan bersama. • Pasal 21 UU No 25 tahun 1992
1. Rapat Anggota
2. Pengurus
3. Pengawas
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang seorang atau badan hukum dengan
berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk
koperasi sekaligus sebagai gerakkan ekonomi menjalankan kegiatan usahanya koperasi
rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri
atas modal sendiri dan modal pinjaman.

1. Memajukan kesejahteraan anggota Modal sendiri meliputi sumber modal sebagai

2. Menyejahterakan dan mencapai berikut:
kemakmuran masyarakat pada umum • Simpanan Pokok
3. Ikut membangun tatanan perekonomian Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib
nasionaldalam rangka mewujudkan dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat
masyarakat yang maju,adil dan makmur masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak
berlandaskan pancasila dan UUD 45 dapat diambil kembali selama yang bersangkutan
masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok
jumlahnya sama untuk setiap anggota.
 • Dana Cadangan Pendirian koperasi terdiri dari beberapa tahap.
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang • Pertama-tama adalah pengumpulan
diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang anggota, karena untuk menjalankan
dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, koperasi membutuhkan minimal 20
pembagian kepada anggota yang keluar dari anggota.
keanggotaan koperasi, dan untuk menutup • Kedua, Para anggota tersebut akan
kerugian koperasi bila diperlukan. mengadakan rapat anggota, untuk
melakukan pemilihan pengurus koperasi
• Hibah (ketua, sekertaris, dan bendahara).
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal • Setelah itu, koperasi tersebut harus
yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari merencanakan anggaran dasar dan rumah
pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak tangga koperasi itu. Lalu meminta
mengikat. perizinan dari negara. Barulah bisa
menjalankan koperasi dengan baik dan
• Simpanan Wajib benar.
Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu
yang harus dibayarkan oleh anggota kepada Adalah koperasi yang
koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, terdiri dari beberapa koperasi Primer
misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang
sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak
dapat diambil kembali selama yang bersangkutan Kegiatan utamanya
masih menjadi anggota koperasi. • Membantu menyediakan keperluan
pertanian. Contohnya : cangkul dan alat
pertanian
• Koperasi simpan pinjam (Koperasi • Melakukan pemasaran hasil produk
kredit) pertanian
• Koperasi Konsumsi
• Koperasi produksi
• Koperasi jasa
• Koperasi pemasaran

• Single Purpose (Jenis usaha koperasi yang

hanya I jenis)
• Multi Purpose (Serba Usaha) (Jenis usaha
koperasi lebih dari 1 jenis)

• Minimal harus memiliki 20 orang anggota

• Koperasi yang paling awal dan yang paling
bawah adalah koperasi primer
 5. Bentuk Koperasi Sekolah : Koperasi
Primer, anggotanya siswa yang belum
dewasa
1. Rantai melambangkan persahabatan yang 6. Berakhirnya keanggotaan
kokoh. - Lulus sekolah
2. Roda bergigi menggambarkan upaya keras - Pindah sekolah (Keanggotaannya tidak
yang ditempuh secara terus menerus. bisa dialihkan)
3. Kapas dan padi berarti menggambarkan - Meninggal dunia
kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh
koperasi.
4. Timbangan berarti keadilan sosial sebagai
salah satu dasar koperasi.
5. Bintang dalam perisai artinya Pancasila,
merupakan landasan ideal koperasi.
6. Pohon beringin menggambarkan sifat
kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia
yang kokoh berakar.
7. Koperasi Indonesia menandakan lambang
kepribadian koperasi rakyat Indonesia.
8. Warna merah dan putih menggambarkan
sifat nasional Indonesia.

• Pengurusnya 3 sampai 5 orang

• Yang memberikan saran diminta atau tidak
adalah Penasehat atau pembina.
• Yang menjadi Penasehat adalah Guru dan
kepala sekolah
• Yang menjadi pengurus koperasi sekolah
adalah siswa yang dipilih oleh Rapat
anggota.
• Hak anggota koperasi sekolah adalah
mendapatkan pelayanan yang sama.

1. Ciri-ciri :
• Anggotanya siswa yang belum dewasa

• Tidak berbadan hukum

• Kegiatannya menjual dan memberikan jasa

yang dibutuhkan siswa sekolah

• Pengurusnya adalah siswa sekolah

2. Modal dan anggota koperasi sekolah :

Seluruh Siswa disekolah tersebut
3. Tujuan koperasi sekolah : Membina
disiplin dan pengetahuan koperasi pada
siswa
4. Kegiatan : Toko, Kantin, Fotocopy