Anda di halaman 1dari 14

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN TO 1 EKONOMI

1. Kunci Jawaban : A (primer)


Pembahasan : https://www.kelaspintar.id/blog/tak-berkategori/macam-macam-kebutuhan-
manusia-8137/
 Macam Kebutuhan Menurut Tingkat Kepentingan (Intensitasnya)
a. Kebutuhan Primer
b. Kebutuhan Sekunder
c. Kebutuhan Tersier
 Macam Kebutuhan Menurut Sifat
a. Kebutuhan Jasmani
b. Kebutuhan Rohani
 Macam Kebutuhan Menurut Subjek
a. Kebutuhan Perorangan
b. Kebutuhan Kolektif
 Macam Kebutuhan Menurut Waktu Penggunaan
a. Kebutuhan Sekarang
b. Kebutuhan Mendatang

2. Kunci Jawaban : D (2), 4), dan 5))


Pembahasan : https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-ilmu-ekonomi-kelangkaan-dan-
penyebabnya
Secara umum, ada 5 penyebab terjadinya kelangkaan:
1. Perbedaan Letak Geografis : sumber daya alam yang ada di bumi tidak tersebar secara
merata.
2. Pertumbuhan Penduduk : pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan
dengan pertumbuhan produksi.
3. Kemampuan Produksi : Faktor-faktor produksi (tenaga kerja, sumber daya alam,
modal, kewirausahaan) yang kita punya tidak akan sama kemampuannya.
4. Perkembangan Teknologi : Teknologi yang rendah pastinya hanya mampu memenuhi
kebutuhan yang lebih sedikit dibandingkan teknologi yang tinggi.
5. Bencana Alam : Bencana alam akan memengaruhi jumlah sumber daya yang
ada, sehingga mengganggu pemenuhan kebutuhan manusianya.
6. Perang dan penyakit : Perang akan menimbulkan kerusakan serta akan merampas
segala sesuatu yang ada di sebuah negara.
Begitu juga dengan penyakit yang akan menimbulkan SDM kan mengalami gangguan dalam
menjalankan aktifitasnya.
7. Kebijakan pemerintah : Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah rancangan
dari suatu solusi untuk menghadapi semua rintangan yang melanda negara.
Namun, apabila pemerintah salah langkah, maka akan menyebabkan masalah besar yang dapat
menimbulkan kelangkaan.
8. Sumber daya alam yang terbatas : Jika SDA dilakukan secara terus menerus serta tidak dikelola
dengan baik, maka akan sangat mungkin terjadinya krisis.
Sehingga alat pemuas kebutuhan akan berkurang dan tidak dapat mencukupi kebutuhan
manusia yang tidak terbatas.
9. Sumber daya manusia (tenaga ahli) yang kurang : Tenaga ahli ini akan sangat menentukan
kelangsungan hidup perekonomian dalam suatu negara.
Dengana danya SDM yang berkualitas maka akan terhindar dari kelangkaan, namun begitu juga
sebaliknya.
10. Sifat serakah manusia : Pada dasarnya manusia mempunyai sifat asli yakni tidak
pernah merasa puas ataupun cukup. Secara terus-menerus menuruti nafus untuk membeli
sesuatu, lama-kelamaan SDA, bahan baku akan berkurang dan akhirnya habis.
11. Terbatasnya dana : Tanpa adanya dana, maka pembangunan ekonomi tidak akan
bisa berjalan dan proses produksipun akan terhambat. Dana merupakan aspek penting yang
harus ada dalam kegiatan ekonomi khususnya dalam usaha untuk mengurangi kelangkaan.
12. Ketidakseimbangan struktur ekonomi : Semua sektor yang ada di dalam sebuah negara
haruslah sama sekaligus rata. Apabila tidak, maka akan terjadi kegalauan dan dapat memicu
terjadinya kelangkaan. Di mana banyak negara yang memilih untuk memfokuskan pada
beberapa sektor saja, sehingga sektor lain tidak mendapatkan perhatian.

3. Kunci Jawaban : A (1), 2), dan 3)


Pembahasan :
 Masalah Pokok Ekonomi Klasik
a. Masalah Produksi
Agar dapat memenuhi kebutuhan manusia, maka barang dan jasa harus tersedia. Demi
memenuhi hal ini, produsen harus mengetahui barang dan jasa apa saja yang dibutuhkan
masyarakat.
b. Masalah Distribusi
Masalah lain adalah bagaimana produk bisa terdistribusi secara baik hingga sampai ke
tangan konsumen.
c. Masalah Ekonomi
Permasalahan selanjutnya adalah; apakah barang tersebut akan dikonsumsi atau malah
terbuang sia-sia karena tidak harganya tidak terjangkau.

4. Kunci Jawaban : B 1), 3), dan 5)


Pembahasan :
 Macam-macam Sistem Ekonomi
1) Sistem Ekonomi Tradisional
Suatu sistem dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi
masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya.
Kelebihan dari sistem ekonomi tradisional adalah adanya semangat kekeluargaan dan
kejujuran dari setiap individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kelebihan :
a. Kegiatan perekonomian adalah berjalan atas dasar kejujuran karena tujuannya
untuk pemenuhan kebutuhan hidup bukan untuk mencari keuntungan.
b. Hubungan antar individu di masyarakat masih sangat kuat dan saling tolong-
menolong.
c. Tidak terdapat kesenjangan ekonomi antara yang miskin dan yang kaya karena
pendapatan cenderung merata.
d. Tidak terdapat inflasi, pengangguran, dan masalah lain yang terdapat pada sistem
lainnya.
e. Pemerintah berperan sebagai pengawas sehingga tidak terjadi monopoli oleh pihak
pemerintah.
Kekurangan :
a. Tidak semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik karena
mengandalkan hasil alam.
b. Belum ada nilai standar dalam transaksi tukar-menukar suatu barang.
c. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi sangat lambat.
d. Kualitas barang cenderung rendah dan sulit berkembang karena tingkat persaingan
dalam pasar sangat rendah.
e. Sebuah perubahan dianggap tabu pada sistem ekonomi tradisional, sehingga pola
pikir masyarakat tidak berkembang.

2) Sistem Ekonomi Komando


Sistem ekonomi terpusat adalah sistem di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang
dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi.
Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang
dikerjakan oleh anggota masyarakat.
Negara yang menganut sistem terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa
Timur (bekas negara Uni Soviet).

Kelebihan :
a. Dapat mengurangi pengangguran karena pemerintah memegang kendali penuh
terhadap semua faktor produksi.
b. Tanggung jawab perekonomian pada pemerintah sehingga pemerintah akan terus
berinovasi agar ekonomi negara tetap stabil.
c. Jaminan kepada masyarakat bahwa produk dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
d. Mudah mengendalikan harga dan pemerataan.
e. Inflasi mudah dikendalikan.
f. Kondisi pasar dalam negeri akan berjalan dengan lancar.
Kekurangan :
a. Mobilisasi yang cepat membuat sistem ini dapat menyebabkan kurangnya
kebutuhan masyarakat karena produksi yang dihasilkan tidak selalu didasarkan atas
permintaan masyarakat.
b. Penjatahan sering menjadi kebutuhan dan solusi.
c. Ini akan menghambat inovasi dari masyarakat.

3) Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)


Sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam
kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah.
Landasan dari sistem perekonomian ini adalah bertujuan secara umum untuk mencari
keuntungan pribadi tanpa adanya pihak lain yang perlu dipertimbangkan.

Kelebihan :
a. Setiap perorangan atau perusahaan memiliki kebebasan dan mempunyai hak untuk
memiliki kekayaan dan sumber daya produksi pribadi atau tidak dibatasi.
b. Inisiatif dan kreativitas dapat dikembangkan.
c. Tindakan selalu berdasar pada prinsip ekonomi sehingga efisiensi dan efektivitas
tinggi.
d. Kebebasan dalam memproduksikan produk atau jasa menyebabkan persaingan
antar produsen (perusahaan) untuk menghasilkan barang yang bermutu.

Kekurangan :
a. Kebebasan pasar menyebabkan persaingan untuk merebut pasar. Hal ini
menimbulkan terbentuknya monopoli, kolusi usaha dan konglomerasi sehingga
mengancam pengusaha yang lemah.
b. Mendorong semakin terlihatnya kesenjangan antara golongan ekonomi kuat dengan
ekonomi yang lemah.
c. Perekonomian mudah menghadapi ketidakstabilan.

4) Sistem Ekonomi Campuran


Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi.
Akan tetapi di sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan
tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber
daya ekonomi.

Kelebihan :
a. Setiap hak individu akan diakui.
b. Penetapan harga dalam perekonomian akan terkendali.
c. Sektor ekonomi diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
d. Terdapat sebuah kebebasan dalam usaha.
e. Kestabilan ekonomi terjamin.

Kekurangan :
a. Beban pemerintah akan lebih berat dibandingkan dengan sektor swasta.
b. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan yang seharusnya didapatkan.
c. Tidak ada kejelasan mengenai batasan pengaruh pemerintah dalam kegiatan
perekonomian.
d. Ketimpangan dalam persaingan bisnis dan tidak tepatnya pengelolaan sumber daya
alam dan manusia.

5) Sistem Ekonomi Dan Perekonomian Indonesia


Sistem perekonomian yang diterapkan oleh Indonesia adalah sistem perekonomian
Pancasila.
Sistem pancasila dipilih untuk diterapkan di negara kita karena di dalamnya terdapat makna
demokrasi.
Barang-barang yang dianggap sangat penting bagi eksistensi negara dan dibutuhkan banyak
orang tidak boleh diserahkan pada pihak swasta.
Negara dapat membuat kebijakan, mengurus, mengatur, mengelola, dan mengawasi
produksi strategis tersebut.
Jika kekayaan tersebut dibiarkan begitu saja jatuh pada pihak yang salah maka kemakmuran
masyarakat dalam memanfaatkan kekayaan tersebut sulit terwujud.
Ekonomi Indonesia kini banyak ditopang oleh industri dan perdagangan, dengan fokus
mayoritas di sektor ekspor.
Mungkin itu sebabnya pula sekarang Indonesia didorong untuk memasuki industri 4.0 dan
banyak wirausaha yang bermunculan.

Kelebihan :
a. Adanya kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi selama tidak mengganggu
kepentingan masyarakat.
b. Perekonomian nasional diutamakan untuk kemakmuran rakyat.
c. Pengelolaan perekonomian berjalan secara kolektif atau bersama-sama untuk
mencapai kemakmuran bersama.
d. Hak milik individual diakui oleh negara selama pemanfaatannya tidak bertentangan
dengan kepentingan umum.

Kekurangan :
a. Perekonomian cenderung berjalan kurang efisien karena sistem ini mengutamakan
proses demokrasi yang membutuhkan waktu.
b. Proses pengambilan keputusan ekonomi berlangsung lambat karena harus
diselaraskan dengan kepentingan bersama.
c. Adanya dominasi negara dalam pengelolaan perekonomian berpotensi meredam
dan ‘membunuh’ daya kreasi dan inovasi masyarakat
5. Kunci Jawaban : B 1), 4) dan 6)
Pembahasan :
6. Kunci Jawaban : C. konsumen menyerahkan faktor produksi yang dibutuhkan produsen
Pembahasan :

7. Kunci Jawaban : A. 1), 2), dan 3)


Pembahasan :
 Permintaan adalah jumlah keseluruhan barang/jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada
berbagai tingkat harga.
 Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Permintaan:
1. Harga barang itu sendiri
Apabila harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan terhadap barang
itu akan bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.
2. Harga barang lain yang terkait
Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan
berkurang. Namun apabila harga barang substitusinya naik, maka permintaan barang
tersebut akan meningkat. (hubungannya positif/berbanding lurus)
Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan
menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan akan
barang tersebut akan meningkat pula. (hubungannya negatif/berbanding terbalik).
3. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi
tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang tersebut.
Contohnya, di suatu pasar malam terdapat bazar baju murah, Caca memutuskan hanya
membeli satu baju seharga Rp80.000 karena Caca hanya memiliki penghasilan
Rp500.000/bulan. Berbeda dengan Amed yang berpenghasilan Rp1.000.000/bulan, ia
membeli 2 baju di bazar tersebut.
4. Selera Masyarakat
Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera
masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan
meningkat.
Contoh, celana panjang sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah permintaan model
celana panjang cenderung meningkat.
5. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi permintaan
suatu barang untuk harga tertentu.
6. Prediksi Konsumen tentang Kondisi pada Masa Mendatang.
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli
barang itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna
menghemat belanja di masa mendatang.

 Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menyerahkan berbagai barang pada tingkat harga


dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu. Hukum penawaran menyatakan bahwa ketika
harga suatu barang meningkat, ceteris paribus  (faktor-faktor lain dianggap tidak ada
perubahan), jumlah penawaran barang tersebut juga akan meningkat (berbanding lurus/positif).
 Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penawaran:
1. Harga
Harga barang itu sendiri. Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang
jika harga naik. Begitupun berlaku sebaliknya.
Harga barang lain yang terkait. Contohnya seorang petani memiliki lahan yang dapat
ditanami jagung atau kacang-kacangan. Ketika harga jagung naik, petani akan mengurangi
penanaman kacang dan menggantinya dengan jagung karena lebih menguntungkan.
2. Biaya Produksi
Produsen membutuhkan/membeli berbagai faktor produksi untuk dapat menghasilkan
barang dan jasa. Oleh karena itu, jika biaya produksi mengalami kenaikan, maka harga
barang akan cenderung naik. Produsen cenderung mengurangi jumlah produksinya,
akibatnya jumlah penawarannya pun akan berkurang. Hal ini berlaku sebaliknya.
3. Tingkat Teknologi
Perusahaan yang menggunakan teknologi pada tingkat yang lebih tinggi dapat
meningkatkan hasil produksinya dengan cepat. Di samping itu, penggunaan teknologi yang
tinggi juga akan menyebabkan biaya produksi semakin murah. Peningkatan hasil produksi
dan biaya produksi yang semakin murah, akan menyebabkan jumlah barang yang
ditawarkan semakin banyak pada tingkat harga tertentu.
4. Jumlah Produsen
Semakin banyak jumlah produsen, semakin banyak pula jumlah barang yang ditawarkan.
Misalnya, jika beberapa produsen es krim memutuskan untuk berhenti berjualan dan keluar
dari pasar, maka tentu jumlah es krim yang dijual/ditawarkan di pasar akan turut berkurang.
5. Kebijakan Pemerintah
a. Pajak. Asumsi bahwa pajak menjadi beban penjual (penambah harga yang
ditawarkan) dan mengurangi laba. Maka semakin besar pajak, jumlah barang yang
ditawarkan akan menurun, begitu pula sebaliknya.
b. Subsidi. Mampu mengurangi biaya produksi, sehingga menjadi pengurang harga
yang ditawarkan dan menambah laba. Karena itu, semakin besar subsidi, jumlah
barang yang ditawarkan akan bertambah.
6. Faktor Alam
Pengaruh alam akan memengaruhi penawaran produk pertanian dan perikanan. Misalnya,
bagi para petani padi, iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan gagal panen. Oleh
karena itu, jumlah beras yang ditawarkan akan berkurang.
7. Prediksi Produsen tentang Kondisi pada Masa Mendatang
Sebagai contoh, jika produsen meramalkan akan terjadi kenaikan harga beras bulan depan.
Maka, pada saat ini produsen akan mengurangi stok penjualannya dan menunggu hingga
bulan depan untuk mengeksploitasi keuntungan yang mungkin akan diperoleh akibat
naiknya harga.

8. Kunci Jawaban : E. P = 1 dan Q = 19


Pembahasan :
Qd = 20 – P
Qs = 15 + 4P
Qd = Qs
20 – P = 15 + 4P
-P - 4P = 15 – 20
-5P = -5
P = 1
Qd = 20 – P
= 20 – 1
=1

9. Kunci Jawaban : A. persaingan sempurna


Pembahasan : https://www.ruangguru.com/blog/struktur-pasar-pasar-persaingan-sempurna-
vs-pasar-persaingan-tidak-sempurna
10. Kunci Jawaban : C. 1), 3), dan 5)
Pembahasan :

11. Kunci Jawaban : A. Rp 4.700,00 miliar


Pembahasan :
Y=r+w+i+p
= 1500 + 1.400 + 1.300 + 500
= 4.700

12. Kunci Jawaban : D. Singapura


Pembahasan :
PNB atau PDB
Pendapatan Perkapita =
Jumlah Penduduk
450.000
Brunei = = 3.000
150
420.000
Malaysia = = 1.500
280
360.000
Indonesia = = 1.000
360
320.000
Singapura = = 2.000
160
300.000
Filipina = = 1.500
200

13. Kunci Jawaban : D. 5,26%


Pembahasan :
IHKt −IHKt−1 120−114
In = x 100% = X 100% = 5,26%
IHKt−1 114

14. Kunci Jawaban : B. 1 dan 3


Pembahasan :

15. Kunci Jawaban : E. S=-500+0,4Y


Pembahasan :

S−1500 Y −5.000
=
2.700−1.500 8.000−5.000
S−1500 Y −5.000
=
1.200 3.000

3.000 (S – 1.500) = 1.200 (Y – 5.000)


3.000 S – 4.500.000 = 1.200 Y – 6.000.000
3.000 S = 1.200 Y – 6.000.000 + 4.500.000
S = 0,4 Y – 500
16. Kunci Jawaban : C. Spekulasi
Pembahasan :

17. Kunci Jawaban : C. 2), 3), dan 5)


Pembahasan :

18. Kunci Jawaban : C. meningkatkan ketrampilan tenaga kerja


Pembahasan :

19. Kunci Jawaban : E. stabilisasi


Pembahasan :
 Fungsi APBN:
1) Fungsi Alokasi
Fungsi alokasi APBN dilaksanakan agar pemerintah dapat membagi-bagi pendapatan negara
yang diterima sesuai dengan target atau sasaran yang diinginkan. Misalnya, menetapkan
besarnya anggaran untuk belanja gaji pegawai, belanja barang, dan anggaran pembangunan
suatu proyek.
2) Fungsi Distribusi
Fungsi APBN yang satu ini dibuat agar pemerintah dapat menyalurkan pendapatan negara
secara adil dan merata. Adanya fungsi ini diharapkan membuat pemerintah mampu
memperbaiki distribusi pendapatan masyarakat. Contoh fungsi distribusi APBN yaitu
memberikan subsidi BBM, bahan pokok, dan listrik, atau memberi bantuan dana pendidikan
bagi masyarakat kurang mampu.
3) Fungsi Stabilisasi
Fungsi stabilisasi ini digunakan pemerintah untuk menstabilkan keadaan ekonomi negara
agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, pada saat terjadi inflasi, harga
barang dan jasa cenderung naik. Maka, pemerintah dapat menstabilkan perekonomian
dengan cara menaikan pajak agar jumlah uang yang beredar dapat dikurangi dan harga-
harga dapat kembali turun.
4) Fungsi Otorisasi
Fungsi ini dibuat sebagai dasar pelaksanaan pendapatan dan belanja negara pada tahun
yang sedang berjalan. Adanya fungsi ini membuat pembelanjaan dan pendapatan negara
nantinya bisa dipertanggungjawabkan pada rakyat.
5) Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan bisa menjadi acuan bagi negara untuk bisa merencanakan berbagai
kegiatannya dalam satu tahun. Artinya, jika anggaran belanja sudah disusun rapi, negara
bisa dengan mudah membuat rencana kegiatan guna mendukung pembelanjaan tersebut.
Misalnya, ada anggaran proyek pembangunan jalan senilai Rp10 miliar, maka pihak
pemerintah bisa langsung melaksanakan proyek tersebut agar nantinya berjalan lancar
tanpa ada masalah.
6) Fungsi Pengawasan
APBN juga berfungsi sebagai pengawasan. Artinya, pembuatan rencana anggaran bisa
menjadi pedoman untuk menilai segala jenis aktivitas penyelenggaraan pemerintah. Apakah
sesuai dengan yang sudah ditetapkan? Lewat fungsi ini, masyarakat pun akan mudah
menilai ketepatan pemerintah dalam menggunakan uang negara.

20. Kunci Jawaban :


Pembahasan :

21. Kunci Jawaban : B. 1), 2), dan 4)


Pembahasan :

22. Kunci Jawaban : E. terpenuhinya kebutuhan peralatan medis di dalam negeri


Pembahasan :

23. Kunci Jawaban : B. US $ 500


Pembahasan :
Kurs jual (rupiah --> uang asing) merupakan kurs yang dipakai apabila bank/money changer ingin
menjual uang asing (valuta asing/valas) kepada kita atau jika Anda ingin menukarkan rupiah dengan
uang asing. Atau bisa diartikan kurs jual merupakan harga jual mata uang/valas oleh bank/money
changer.
Kurs beli (rupiah <-- uang asing) merupakan kurs yang dipakai apabila bank/money changer ingin
membeli uang asing dari kita atau jika kita ingin menukarkan uang asing dengan rupiah. Atau bisa
diartikan sebagai kurs yang telah diberlakukan bank apabila melakukan pembelian mata uang asing
atau valas.
Rp 7.480.000,00 : Rp 9.350,00 = $800
$800 - $ 300 = $500 x Rp 9300 = 4.650.000

24. Kunci Jawaban : C. kuota


Pembahasan :

25. Kunci Jawaban : C. actuating


Pembahasan :

26. Kunci Jawaban : B. 1), 2), dan 5)


Pembahasan :
Prinsip Koperasi Menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 1992
1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka, siapa pun boleh menjadi anggota koperasi
tertentu.
2) Pengelolaan dilakukan secara demokrasi, terbuka terhadap masukan anggota dan
dilaksanakan juga demi kepentingan anggota koperasi.
3) Pembagian SHU dilakukan secara adil dan terbuka sesuai dengan jasa usaha masing-masing
anggota, sesuai dengan kesepakatan bersama
4) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal, artinya juga tak melebihi aturan suku
bunga dasar yang berlaku.
5) Kemandirian; masing-masing anggota memiliki fungsi, tugas, dan wewenang masing-masing
dan harus berperan aktif semuanya.
6) Pendidikan perkoperasian yang sama bagi anggota koperasi, untuk meningkatkan
keterampilan dan pengetahuannya.
7) Kerja sama antar koperasi, untuk meningkatkan kesejahteraan koperasi dengan bekerja
sama dengan koperasi yang lain.

27. Kunci Jawaban : B. 1), 3), dan 5)


Pembahasan :

28. Kunci Jawaban : A. akuntan publik


Pembahasan :

29. Kunci Jawaban : A.


Pembahasan :

30. Kunci Jawaban : B. 1), 2), dan 5)


Pembahasan :

31. Kunci Jawaban : B.


Pembahasan :

32. Kunci Jawaban : B.


Pembahasan :

33. Kunci Jawaban : B.


Pembahasan :

34. Kunci Jawaban :


Pembahasan :

35. Kunci Jawaban : C. Laba Rp 5.975.000,00


Pembahasan :
Pendapatan jasa Rp 10.100.000,00
Beban sewa Rp 1.600.000,00
Beban perlengkapan Rp 675.000,00
Beban gaji Rp 1.850.000,00 +
Rp 4.125.000,00 –
Rp 5.975.000,00

36. Kunci Jawaban : D


Pembahasan :

37. Kunci Jawaban : A


Pembahasan :

38. Kunci Jawaban : C. Rp 4.800.000,00


Pembahasan :
BTUD = persediaan awal + pembelian bersih
pembelian bersih = (pembelian + beban angkut pembelian) - ( retur pembl. + pot.pembelian )

Pembelian bersih = (4.000.000 + 200.000) – (500.000 + 400.000)


= 3.300.000
BTUD = 1.500.000 + 3.300.000 = 4.800.000

39. Kunci Jawaban : E


Pembahasan :

40. Kunci Jawaban : C.


Pembahasan :

Anda mungkin juga menyukai