SURAT PERJANJIAN AKAD JUAL BELI

TAKE OVER LAUNDRY

01 Desember 2015

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
Tempat Tgl. Lahir :
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Pengusaha
Tempat Tinggal :
Untuk selanjutnya disebut pihak PERTAMA atau pihak PENJUAL.

Nama : Happy Rahmat Isnaini

Tempat Tgl. Lahir : Jakarta, 13 Juli 1987
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Pengusaha
Tempat Tinggal : Jl. Pondok Pesantren No. 24 Rt 06/09 Pasir Gunung Selatan
Cimanggis Depok

Untuk selanjutnya disebut pihak KEDUA atau pihak PEMBELI.

Pada hari ini Sabtu Tanggal 01 Desember 2015, kami yang disebut diatas
pihak PERTAMA dengan pihak KEDUA telah membuat kesepakatan AKAD PERJANJIAN
JUAL BELI LAUNDRY (TAKE OVER USAHA) dengan disaksikan oleh beberapa saksi,
dengan isi perjanjian jual beli adalah sebagai berikut :

1. Kami pihak PERTAMA benar-benar mempunyai Usaha Laundry yang bernama Roses
Laundry yang beralamat di Jl. ..............

2. Adapun Laundry di atas, benar-benar telah dijual oleh pihak PERTAMA kepada pihak
KEDUA dengan harga beli sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dibayar transfer
melalui bank mandiri pada tanggal 01 Desember 2015.

3. Pihak PERTAMA berkewajiban memberikan hak penuh laundry atas Pihak KEDUA
terhitung dari tanggal 01 Desember 2015.

4. Pihak PERTAMA masih memiliki hak terhadap pendapatan laundry yang didapatkan dari
hasil cucian konsumen yang masuk sebelum tanggal 01 Desember 2015.

5. Pihak PERTAMA berkewajiban memberikan pengawasan atau supervisi serta bimbingan

kepada Pihak KEDUA hingga sepenuhnya menguasai SOP usaha Laundry di atas.
6. Pihak PERTAMA memberikan bantuan modal kerja seperti deterjen, plastik dan parfum
kepada pihak KEDUA selama sebulan, dihitung sejak hari pertama aqad ini dilakukan. Yaitu
dari tanggal 01 Desember – 31 Desember 2015.

7. Pihak PERTAMA berwajiban menyerahkan Surat rincian seluruh Asset kepada Pihak
KEDUA dan disaksikan oleh beberapa saksi. (agar dilampirkan pada perjanjian aqad ini)

8. Pihak PERTAMA memberikan garansi perbaikan dan pengecekan mesin cuci serta
pengering jika terdapat penggantian spare parts (hal ini dimaksud kerusakan terjadi sebelum
tanggal 01 desember 2015) menjadi tanggung jawab pihak KEDUA.

9. Segala sesuatu yang terjadi setelah aqad ini dilakukan, maka menjadi tanggung jawab pihak
KEDUA.

Perjanjian ini dibuat atas dasar kesepakatan dari kedua belah pihak tanpa ada paksaan dari
siapapun juga serta telah sama-sama setuju.

Setelah dibuatkan surat perjanjian ini pihak PERTAMA DAN pihak KEDUA wajib
melaksanakan hak dan kewajiban yang telah tertulis di surat perjanjian ini.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Jakarta, 01 Desember 2015

Yang membuat perjanjian

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

................................ .................................

SAKSI 1.............................
SAKSI 2.............................