Eps. 4 - Satu Cara Untuk Pergi
Eps. 4 - Satu Cara Untuk Pergi
EPISODE 4 - 30/3/2022
By : LILIS LISNAWATI
PRADA
Key bantu ayah?
KEYGI
Ukur baju princes besok ulangtahun
sama ibu.
PRADA
Ibu Keygi dimana sekarang?
KEYGI
Disurga, nanti kesana naik
bemm(mobil)
PRADA
Key berani naik bemm? Kemarin
nangis pas naik bem.
KEYGI
Kemalin di bem ada cicak, jadi key
takut.
PRADA
(mengeluarkan uang dari saku)
Terimakasih, pak.
OJEK
(mengangguk sambil mengambil)
Sama-sama, pak.
Ojek tersebut langsung meninggalkan rumah Prada, sedangkan
Prada berjalan menuju teras rumahnya.
Sudut teras terlihat tanaman kaktus kecil milik Keygi,
langkah Prada langsung berhenti dengan wajah menengok kearah
kaktus tersebut.
Tak lama memandangi, Prada mendekati letak Kaktus yang
berada dimeja kecil dekat ujung teras. Satu tangan
mengangkat pot kaktus kecil, matanya memperhatikan dengan
bolak balik pot kecil itu.
Lalu Prada membawa masuk pot itu.
KEYGI (V.O)
Ayah adalah pahlawan. Ayah ada
cinta pertama anak perempuan.
PRADA
Okeh, ini harus segera selesai!
Prada berjalan kemesin jahitnya, duduk dan menjahitkan
bagian gaun yang belum jadi juga merapikan sisi yang belum
terjahit.
DONNY
Gimana Keygi?
PRADA
Masih dirumah sakit, sedang dalam
penanganan dokter.
DONNY
Mau kemana?
PRADA
Membuka harapan baru! Doakan saja!
Terimakasih Gangga mau menemani
Keygi.
DONNY
Yasudah, cepatlah kau berangkat.
Prada langsung masuk lalu duduk dimobil.
Tampak Donny melambaikan tangan tersenyum kepada Prada,
mobil berjalan.
PRADA
Halo? Halo, Ngga? Key sudah keluar
ruangan?
GANGGA
Baik om.
Gangga menutup panggilan setelah Prada tidak membicarakan
apapun lagi.
PRADA
Semoga tidak lama, saya harus cepat
sampai kesana ini.
Supir taxi mengangguk, celingukkan kearah spion juga mobil
yang bersejajar.
Wajah Prada tampak semakin kacau, gelisahnya membuat
terus-terusan membuka layar ponsel melihat jam. Tepat
terakhir, Prada memilih keluar.
Klekkk!
8.
PRADA
(menengok kedalam)
Saya mau lihat macetnya sampai
mana.
SUPIR TAXI
Biar, saya aja. Bapak silahkan
masuk, penumpang adalah raja.
Prada sempat menengok sebentar, tidak keluar lalu duduk lagi
dibagian belakang.
SUPIR TAXI
Susah pak, gak tau harus berapa
lama lagi ini macet banget.
PRADA
Kalau saya turun disini, bisa mas?
Saya coba jalan sampai gedung depan
saja.
SUPIR TAXI
Bapak yakin? Mungkin kita tunggu
sebentar lagi pak.
PRADA
Maaf mas, ini waktu yang harus saya
perjuangkan untuk putri saya yang
lagi dirumah sakit.
9.
SUPIR TAXI
Tapi, pak!
Prada mengeluarkan beberapa lembar uang sepuluh ribuan
setelah mengecek diaplikasi pesanannya.
PRADA
Aturkan saja, mas sudah antar saya
ketempat tujuan.
Prada membuka langsung pintu mobil. Keluar membawa kotak
besar berisi gaun buatannya.
PRADA
Mas, juga asal saja.
PEMOTOR 1
Bapak itu.
PRADA
Terserah kau saja.
Prada tak menghiraukan lagi. Walaupun pemotor itu terlihat
masih menggerutu memandangi Prada berjalan semakin jauh.