Perempuan dengan selendang pajang berjalan menundukkan kepala, mengikuti pematang sawah yang
membelah kepalamu. Sejak mula, dia ingin bercerita kepadamu. Musim memanen dan memunguti
jejaknya. Bayangan awan menetes di wajahnya yang layu, renta serupa kisah kisah yang diam diam
mengkhianatinya. Kisah malam tanpa bulan. Kisah siang penuh hujan.
Gadis itu, aih. Dia ingin menceritakan kesedihan yang sedang menghantuinya. Dari suaranya, sungguh
kau bisa mendengar lenguh kerbau yang meninggalkan sawahnya. Mantra-mantra gaib kehilangan
kekuatannya. Petani-petani sudah tak menghiraukannya. Kau bisa melihat padi-padi mengering dari
rambutnya. Sawah tandus terlentang di hadapannya. Sungai sungai menghanyutkan tubuhnya. Bulan
memudar dalam matanya. Bahkan kau bisa melihat warna muram yang pecah di kelapanya. (JEDA) Dan
pelan pelan mengurungnya.
Pun bisa saja, Kau masih mendengar dirinya yang bersedih. Mungkin karena bumi adalah tempat yang
sepi. Mungkin karena di bumi siapa pun merasa sendiri.
Pohaci :
Di mana aku. Siapa aku. Adakah yang mengenalku. Adakah yang mengingat namaku. Tolong nyalakan
lampu. Di sini gelap sekali.
SUARA GAMELAN TERDEGAR SAYUP SAYUP TERDENGAR. SESEORANG MELANTUKAN TEMBANG SULUK.
DUA PEREMPUAN DATANG. MENARI PELAN DI SAMPINGNYA.
Pohaci :
suara apa itu? sepertinya aku pernah mendengarnya. Tapi di mana. Aku lupa.
2
Bidadari 1
Di sepanjang sawah ini, tangismu tumbuh subur seperti belukar yang menyembunyikan keberadaanmu
dan pelan pelan menghapusmu.
Bidadari 2
Wangi tubuhmu adalah wangi pandan di pesasawahan yang sepi dan berkabut.
Bidadari 1
Bidadari 1 dan 2
Pohaci
Siapa
Bidadari 2
Kau
Pohaci
Aku?
Bidadari 1
Bidadari 2
Bidadari 1
Pohaci
Bidadari 1
Bidadari 2
Bidadari 1
Pohaci
Bidadari 1
Mereka pergi
Pohaci
Bidadari 1
Bidadari 2
Bidadari 1
Bidadari 2
Mereka menyimpannya di dapur, di kamar tidur, di kamar mandi, bahkan di lumbung padi.
Bidadari 1
Pohaci
Bidadari 1
Mempercantik diri.
Bidadari 2
Mereka pergi ke banyak tempat. Mereka bertemu dengan perempuan-perempuan lain. Saling berbagi
pengalaman. Berjalan-jalan. Mengeringkan rambut. Merawat kuku. Dan membeli baju.
Bidadari 1
Ada banyak permainan di salon kecantikan. Mereka spa, facial, mewarnai rambut, dan … banyak hal
bisa dilakukan di salon kecantikan.
Pohaci
Bidadari 1
Bidadari 2
Bidadari 1
bidadari 2
Pohaci
Lalu bagaimana keluarganya, suami suami mereka butuh masakan, anak-anak mereka butuh makanan.
Bidadari 1
Bidadari 2
Pohaci
Bidadari 1
Bidadari 2
Pohaci
Bidadari 2
Aku tidak tahu. Terlalu banyak kata-kata. Aku tak bisa membacanya.
MEMANEN PADI DENGAN MENGGUNAKAN PERALATAN MODERN. SUARA SUARA TRAKTOR DAN MESIN
PENGGILANGAN PADI. BERAS-BERAS MASUK PABRIK DAN DIJUAL DI PASAR PASAR MODERN. ORANG-
ORANG MEMASAK DENGAN RICE COOKER. NASI DIMAKAN SAMBIL TERTAWA-TAWA.NASI MEREKA
TIDAK HABIS LALU DIBUANG. LAYAR PROYEKTOR KEMBALI GELAP.
5
Pohaci :
MUSIK REBAB TERDENGAR MENYAYAT-NYAYAT. KEDUA BIDADARI MENARI DENGAN GERAKAN PELAN
KEMUDIAN BERDIRI DALAM BAYANG-BAYANG.
Bidadari 1:
Bidadari 2:
Bidadari 1:
Bidadari 2
Bidadari 1
Sendirian
POHACI
Hentikan….. (BERTERIAK)
Bidadari 2:
Bidadari 1
Pohaci:
Bidadari 1 :
aku?
Pohaci:
ya
Bidadari 2 :
6
aku ?
Pohaci:
Ya
Bidadari 1,2 :
Pohaci :
Bidadari 1
Batara guru
Bidadari 2
Narada
Bidadari 1
Antagoba
Bidadari 2
Jatayu
Bidadari 1
Sadana
Bidadari 2
Budug basu
Bidadari 1
adikara
Bidadari 2
Nuridami
Bidadari 1
Sapi Gumarang
Bidadari 2
Camar Seta
Bidadari 1
Patra widya
7
Bidadari 2
Purwa galuh
Pohaci
Bidadari 1 :
menyedihkan
Bidadari 2 :
kasihan
Pohaci :
Bidadari 1 :
Bidadari 2 :
Bidadari 1 :
Bidadari 2 :
Pohaci :
Aku tidak tahu siapa diriku, aku tidak tahu asal usulku
Bidadari, 1,2 :
hahahahahahaha
Pohaci :
Bidadari 1 :
Bidadari 2
Bidadari 1 dan 2 :
8
Pohaci :
tolong, temani aku. Aku takut sendirian. Di sini gelap sekali. (MENANGIS)
MUSIC REBAB SEMAKIN MENYAYAT-NYAYAT. PANGGUNG GELAP. POHACI DAN KEDUA BIDADARI PERGI.
Bagian 1
DIKAHYANGAN SEEORANG NAGA SEDANG BERDUKA. DIA SEDANG KETAKUTAN JUGA KESEDIHAN. DIA
BERADA DIANTARA AWAN GEMAWAN BERSAMA NARADA. SUARA DEGUNG TERDENGAR SAMAR-
SAMAR.
Antagoga :
Aku sedang bersedih. Batara guru ingin membuat istana yang terbuat dari emas permata. Setiap dewa
harus memberikan upeti. Tapi aku bisa apa. Aku hanya seekor ular raksasa. Ular miskin yang celaka.
Narada :
Antaboga :
Narada :
Antaboga :
Narada :
Antaboga :
bagaimana caranya
Narada :
Antaboga :
tentu saja aku mencintainya, dia raja dewa, penguasa tiga dunia
Narada :
Antaboga :
aku bersedih
Narada :
menangislah
Antagoba
apa
Narada :
Antaboga :
Narada :
Antaboga :
Narada :
Antagoba :
Narada :
Antaboga :
Narada :
Antaboga
Narada :
ANTABOGA KEMUDIAN MENANGIS. AIRMATANYA BERUBAH MENJADI TIGA BUTIR TELUR. NARADA
MENGUBAHNYA MENJADI TIGA BUTIR TELUR.
Narada :
Kini pergilah, ke istana batara guru. Berikan telur telur ini sebagai hadiah untuknya.
Antagoga :
BAGIAN 2
JATAYU MUNCUL DIANGKASA. DIA MENARI DIIRINGI MUSIK GAMELAN YANG MEMBAHANA. DENGAN
LAGU MANUK DADALI.
Jatayu :
Aku adalah Jatayu. Dewa dari segala burung di semesta. Lambang kekuatan yang mengangkasa Lambang
kejayaan di nusantara.
ANTABOGA SEDANG TERBANG MENUJU ISTANA BATARA GURU. TIBA-TIBA DIA BERTEMU DENGAN
BURUNG JATAYU.
Jatayu :
ANTABOGA TIDAK MENGHIRAUKANNYA SEBAB DIA MEMBAWA TELUR TELUR DI DALAM MULUTNYA.
Jatayu :
Jatayu :
Jatayu :
Antaboga :
aaauuu aauuuuu
ANTABOGA BOGA TIDAK BISA BERBICARA KARENA MULUTNYA PENUH OLEH TELUR.
11
Jatayu :
hey, kenapa kau ini, aku bertanya kepadamu, kau mau kemana?
Jatayu :
Jatayu :
Jatayu :
Antaboga :
awwww,
Antaboga :
Jatayu :
Antaboga :
Jatayu :
Antaboga :
Jatayu :
Astaga, jadi, selama ini kamu betina, maaf, aku pikir kamu jantan.
Antaboga :
Aku laki-laki.
12
Jatayu :
Antaboga :
memangnya laki-laki tidak boleh punya telur. Kamu juga punya kan.
Jatayu
Antaboga
Iya burung
Jatayu :
Antaboga :
telur ini adalah air mataku untuk kuberikan pada batara guru.
Jatayu :
Antaboga :
Jatayu :
Antaboga :
sebagai seorang raja, seharusnya dia menerima apa pun dari rakyatnya, termasuk Kesedihanku.
Jatayu :
kau benar, seorang raja, harus bisa menerima kesedihan rakyatnya. (DIAM SESAAT) maafkan aku
antaboga, karena aku kau kehilangan dua telurmu.
Antaboga :
ah sudahlah
Jatayu :
maaf
Antaboga :
teuinggg
13
Jatayu :
Antaboga :
teuinggg
Jatayu :
Bagian 3
SEORANG LAKI LAKI TUA SEDANG MEMANCING DI SEBUAH RAWA. DIA BERNYANYI SAMBIL MENARI.
LATARNYA DI RAWA RAWA. MUSIK GAMELAN MENGIRINGINYA.
Aki tirem :
(BERBICARA SENDIRI) nama saya aki tirem. Saya seorang petani di desa cidamar. Saya mempunyai istri,
namanya Nyi Ulo. Kami sudah menikah selama 50 tahun. Namun, kami belum punya anak. Mungkin
Hyang Wenang belum percaya bahwa kami bisa mengurus anak. Meskipun begitu, aku tetap bahagia
mempunyai Nyi Ulo. Dia perempuan yang paling sempurna.
KETIKA AKI TIREM SEDANG MENCARI IKAN. TIBA-TIBA DIA MENEMUKAN SEBUAH TELUR.
Aki tirem :
wah, apa itu, kelihatannya seperti telur, tapi mengapa besar sekali. Jangan jangan ini batu giok. Tapi
seperti telur. Ah, ini telur. Benar ini telur. Tapi telur apa ya. Mengapa besar sekali. Ah telur ini akan
kubawa pulang. Istriku pasti senang melihatnya.) AKI TIREM BERJALAN SAMBIL MENARI TIBA-TIBA DIA
MELIHAT SESUATU DI DEKAT KAKINYA) wah, ada batu akik, ah, kayaknya tai ayam. Tapi seperti
pancawarna. Tapi seperti tai ayam. Ah mungkin pancawarna. Ambil ah. Lumbayan bisa jadi jimat. Tuh,
kan bener tai ayam. (WAJAH MENYESAL)
AKI TIREM PULANG KE RUMAHNYA. DI RUMAHNYA NYI ULO SEDANG BERADA DI DAPUR. DIA SEDANG
MENANAK NASI.
Aki tirem :
Nyi ulo :
hey, aa pulang,
Aku tirem :
Nyi Ulo :
14
Bungkusannya apaan
Aki tirem :
isinya telur
Nyi ulo :
Aki tirem :
ini telurnya aa
Nyi Ulo :
Aki tirem :
Nyi Ulo
Aki Tirem:
Nyi Ulo :
di mana aa menemukannya
Aki tirem :
di rawa rawa
Nyi ulo :
Aki tirem :
Nyi ULO :
Aki Tirem :
Nyi Ulo :
Aki tirem :
NYi ulo :
Aki tirem :
Nyi ulo:
Aki tirem
Nyi ulo
Aki tirem
Nyi ulo
Aki tirem
Nyi Ulo:
Aki tirem
Nyi ulo
Aki tirem
Nyi Ulo
Aki tirem
16
Nyi ulo
Cepet aa, ditrek-trek telurnya, eneng sudah lapar, eneng belum makan sudah dua hari
Aki tirem :
ambil pisaunya
NYI ULO PERGI KE DAPUR UNTUK MENGAMBIL PISAU. DIA DATANG SAMBIL MEMBAWA PISAU.
Nyi ulo :
AKI TIREM MENCOBA UNTUK MEMECAHKAN TELUR ITU. NAMUN, PISAU ITU TAK BISA MEMECAHKAN
TELUR ITU. LALU NYI PUN MENCOBA UNTUK MEMECAHKAN TELUR ITU. NAMUN, TIDAK BERHASIL. LALU
NYI ULO DAN AKI TIREM MENCOBA UNTUK MEMBANTING TELUR ITU. NAMUN, TELUR ITU TIDAK PECAH
JUGA.
Nyi Ulo :
Aki tirem :
Nyi ulo :
Aki Tirem :
Nyi Ulo :
Telur apa saja, seperti telu ayam, telur bebek, dan telur teluran
Aki Tirem :
Nyi Ulo
Aki tirem :
simpan saja, di dapur dekat hawu, siapa tahu menetas, jadi anak naga
Nyi ULO :
Aki Tirem :
jadi, bagaimana
Nyi ULO :
AKI TIREM DAN NYI ULO MEREBUS TELUR TERSEBUT. SAMBIL MENUNGGU MEREKA MENCARI KUTU.
TIGA JAM KEMUDIAN.
Aki Tirem
Neng sudah tiga jam, coba lihat apa telur itu sudah matang
Nyi ulo
Aa masih keras
Aki tirem
Nyi ulo
Aki tirem
Itu telur
Nyi ulo :
Aki Tirem :
okey
NYi Ulo :
besok kita pikirkan bagaimana cara memasaknya. Lebih baik kita tidur saja.
Aki tirem :
okey
AKI TIREM DAN NYI ULO TERTIDUR. SAAT MEREKA TERTIDUR, TELUR ITU MENETAS MENJADI SEORANG
BAYI PEREMPUAN YANG CANTIK DAN BERCAHAYA.BAYI ITU MENANGIS.
Nyi Ulo :
Aki Tirem :
18
Nyi Ulo :
bukan, aa
Aki Tirem :
Nyi Ulo :
suara bayi.
Aki Tirem :
Nyi Ulo :
Aki tirem :
Nyi Ulo :
Aki Tirem :
Nyi Ulo :
AKI TIREM DAN NYI ULO TERKEJUT MELIHAT DI MEJA RUMAHNYA ADA BAYI PEREMPUAN YANG
MENANGIS.
Aki Tirem :
Nyi Ulo :
Aki Tirem :
Nyi Ulo :
19
Aki Tirem :
berarti bukan telur naga, kalau telur naga, pasti jadi naga
NYi ULO :
Aki Tirem :
Nyi ULo:
Aki Tirem :
Nyi Ulo :
dari mana pun dia berasal, dia adalah berkah untuk kita.
Aki Tirem
NYI ulo :
Aki tirem :
Nyi ulo :
Aki tirem :
Nyi Ulo :
Aki Tirem :
Nyi Ulo :
Aki Tirem :
Nyi Ulo :
sama saja
aki tirem
nyi ulo
aki tirem
Nyi ulo
Aki tirem
Nyi Ulo
Nyi Ulo :
dia orang sunda, aa. Bagaimana kalau namanya Pohaci, yang artinya bercahaya
Aki tirem :
setuju
AKI TIREM DAN NYI ULO KE LUAR PANGGUNG SAMBIL MENARI DAN MEMBAWA BAYI.
BAGIAN 4
DI KAHYANGAN BATARA GURU DUDUK DI SINGGASANANYA. DI SAMPINGNYA BERDIRI DEWA NARADA.
MUSIC GAMELAN MEMBAHANA. ANTABOGA DAN JATAYU DATANG KEPADANYA.
Batara guru :
Jadi, apa yang akan kau berikan untuk membangun istanaku, Antaboga
21
Antaboga:
Batara guru
Apa? Kau mau berbagi kesedihan denganku. Kesedihan jangan dibagi bagi.
Antaboga
Batara guru
Antaboga
Maafkan aku
Batara guru
Kau sebagai rakyatku, seharusnya kau memberi sesuatu yang berharga kepada Negara.
Antaboga
Maafkan aku
Batara guru
Maaf maaf, tidak ada kata maaf untuk rakyat yang tidak bayar pajak
Antaboga
Batara guru
Antaboga
Narada
Jatayu
Batara guru
Jatayu
22
Batara guru
Aku rajamu, aku berhak membuat aturan apa saja yang aku mau
Narada
Batara guru
Tidak ada yang hukuman yang pantas untuknya selain penggal kepala.
Antaboga
Batara guru
Antaboga
Airmata
Batara guru
Kau gila
Jatayu
Batara guru
Narada
Batara guru
Jatayu
Yang Mulya, harus melihat kesedihan rakyat, tidak semua rakyat bahagia
Batara guru
Aku raja yang memakmurkan semua rakyatnya, aku menguasai tiga dunia, dan semua rakyatku bahagia
Jatayu
Batara guru
Narada
Batara guru
Tidak perlu. Pengawal, seret naga ini penjara dan penggal kepalanya.
Antagoba
Jatayu
Antaboga tidak bersalah baginda, antaboga hanya ingin memberikan air matanya untuk yang Mulya
Batara guru
Jatayu
Batara guru
Tidak perlu
Jatayu
Antaboga
Batara guru
Antaboga
Batara guru
Narada
Batara guru
24
Tidak, banyak di dapur, telur ayam, telur bebek, telur gajah, untuk apa telur naga
Jatayu
Batara guru
Jatayu
Batara guru
Narada
Jatayu
Yang Mulya harus melihat telur itu dulu. Antaboga ayo berikan telur itu
Antaboga
ANTABOGA MEMBERIKAN TELUR ITU. BATARA GURU MENELITI TELUR ITU. MEMBOLAK BALIKNYA.
Batara guru
Narada
Batara guru
Siapa dia
Narada
Batara guru
Narada
Batara guru
Telur bagaimana
Narada
Seharusnya antaboga membawa tiga telur untuk kangmas. Namun, yang dua butir jatuh saat dia terbang
kemari. Satu buitr jatuh di bumi. Satu butir jatuh di neraka.
Batara guru
Lalu
Narada
Yang di bumi akan menjadi gadis itu. dia menjadi bidadari perawat bumi, sedangkan yang jatuh di
naraka akan menjadi iblis pengganggu. Dunia ini butuh keseimbangan, kangmas.
Batara guru
Narada
Baiklah kangmas
Jatayu
Bataraguru
Antaboga
Jatayu
Batara guru
Tunggu dulu, kalian bertiga. Narada, Jatayu, dan Antaboga, kalian kuberi tugas untuk menenukan gadis
cantik yang dalam telur itu di buana panca tengah. Sekarang pergilah.
Baiklah.
BAGIAN 5
POHACI MASIH BERDIRI DI ATAS BATU DITEMANI DUA ORANG WANITA BERBAJU PUTIH. LATARNYA
HAMPARAN SAWAH DENGAN PADI YANG MENGUNING.
Pohaci :
mereka merentangan riwayatku yang panjangnya tak terkira hingga siapa pun tak mengenal diriku.
Bidadari 1 :
tak siapa pun bahkan kamu, mengetahui riwayatmu dari titik mula hingga akhir dari segala.
Bidadari 2 :
Pohaci :
Bidadari 1 :
Bidadari 2 :
Pohaci :
Bidadari 1 :
Pohaci :
Akulah yang melahirkan tanaman kuning kemilau di sawah sawah mereka. kemudian mereka
menyebutku dewi padi, dewi kemakmuran yang mereka puja.
Bidadari 1 :
Pohaci :
Bidadari 1 :
Bidadari 2 :
Bidadari 1
Pohaci :
di masa lalu, ketika pengetahuan belum mereka kuasai, mereka menceritakanku di dinding dinding goa,
di candi candi suci, di daun-daun lontar.
Bidadari 1 :
Bidadari 2 :
Bidadari 1 :
Bidadari 2 :
Pohaci :
Bidadari 1 :
Bidadari 1 :
Bidadari 2
Pohaci :
bidadari 1 dan 2
28
pohaci
bidadari 1 dan 2
pohaci
bidadari 1 dan 2
Pohaci
Bidadari 1 dan 2
pohaci
Bidadari 1 dan 2
Pohaci
Bidadari 1 :
Bidadari 2 :
Bidadari 1 dan 2 :
nyi ulo dan aki tirem telah menghabiskan hidupnya hanya untuk mendidikmu
Bidadari 1 dan 2 :
Bidadari 1 dan 2 :
semua pria di semesta ini jatuh cinta kepadamu, termasuk para iblis dan para dewa
29
pohaci :
Bidadari 1 dan 2:
Bidadari 1 dan 2 :
Bidadari 1 dan 2 :
Pohaci :
iri hati dan rasa cemburu bisa menimbulkan kebencinan tanpa alasan bahkan balas dendam.
MUSIC GAMELAN MEMBAHANA. PANGGUNG GELAP POHACI DAN KEDUA BIDADARI PERGI.
Bagian 6
Latar berganti dengan pohon pohon mati dan suasana menakutkan
TIGA ORANG LAKI LAKI DATANG DIRINGI MUSIC YANG MENAKUTKAN. SEORANG LAKI LAKI BERJUBAH
HITAM BERCERITA
Budug Basu:
Pada kegelapan yang sampai saat ini terus mengikatku, aku takpernah benar benar tahu, apa yang
terjadi, bahkan aku tak ingat mengapa aku berwajah asu.
Laki-laki 1 :
kamu telah lahir sebagai asura dengan seluruh nafsu binatang dan kekuatan dewa-dewa.
Laki-laki 2 :
Laki laki 1 :
Laki-laki 2
kaulah kegelapan yang mengguncang malam. kaulah terror dalam kedamaian. kaulah mimpi buruk bagi
manusia manusia pengecut.
Budug basu :
Laki-laki 1 :
30
kekuatanmu tak terbatas, tak terkalahkan, tak terbaca, tak terpahami oleh semua manusia bahkan oleh
dewa-dewa.
Laki-laki 2 :
kecuali seseorang yang lahir bersamamu, seseorang perempuan yang bisa membaca dan
menerjemahkan perasaanmu.
Laki-laki 1 :
Budug basu :
Laki laki 1 :
Budug basu :
Laki-laki 2 :
Budug basu :
akan kunikahi cahaya, akan kunikahi pohaci, dan bersama dirinya, akan kubuat kekuatan untuk
menguasai tiga dunia
Laki-laki 1 :
Laki-laki 2 :
Budug basu :
Laki-laki 1
Ketiga laki-laki :
hahahahahahah (tertawa)
31
Pohaci :
Bidadari 1 :
Budug Basu
Pohaci :
Siapa dia
Bidadari 2 :
Bidadari 1 :
Bidadari 2
Bidadari 1 :
Bidadari 2 :
Bidadari 1 :
Pohaci :
Bidadari 1 :
Bidadari 1 :
Bidadari 2
Pohaci :
Budug basu :
Pohaci :
Bidadari 1 :
Bidadari 2 :
Pohaci :
Budug basu :
Pohaci :
Budug Basu :
pohaci :
budug basu
Pohaci :
Budug basu :
Pohaci
Budug basu
33
Lelaki 1 :
Lelaki 2 :
Pohaci :
Bidadari 1 dan 2 :
Pohaci :
Lelaki 1 dan 2
Lelaki 1 dan 2
Budug Basu
Lelaki 1
Lelaki 2
Budug basu :
ah andai saja kau tahu, kekuatan seperti apa jika aku dan kamu bersatu.
MUSIC GONG MEMBAHANA. PANGGUNG GELAP. POHACI DAN BUDUG BASU MENGHILANG DI TELAN
GELAPAN.
Babak 7
Panggung terang pelan-pelan.Latar menampilkan pohon-pohon mati dan asap asap mengepul,
Suara perempuan:
34
Semula bocah itu bernama Sadana. Dia keluar dari telur seekor naga yang dierami para asura. Lahir di
dunia bawah yang penuh kejahatan, memaksa dirinya untuk menjadi bocah pembangkang yang sukar
ditundukkan. Suatu malam, lantaran ia lapar. Dia pergi sendiri berburu rusa di kedalaman hutan. Hutan
yang penuh dengan iblis dan hantu hantu jahat. Lalu dia melihat seekor rusa. Dia langsung
memanahnya. Rusa itu mati. Namun dia tidak tahu, bahwa rusa itu adalah mangsa dari iblis asu. Iblis asu
marah dan ingin membunuhnya. Sadana bertarung dengan iblis asu. Iblis itu kalah dan mati. Namun,
iblis itu merasuk kedalam dirinya. Dia menjadi manusia setengah asu. Dia selalu lapar dan haus darah.
Dia menjadi lebih kuat. Tak ada senjata tajam yang bisa menembus tubuhnya. tak ada mustika yang bisa
membunuhnya. Tak ada kekuatan yang melebihi kekuatannya, kecuali, cinta dari seorang perempuan
bumi. Pohaci.
Tolong tolong
Orang 5
Lontong lontong
Orang 5
Ada apa.
Orang 1
Orang 5
Ok
Orang 1 2 3 4
Tolong tolong
Orang 5
Lolong lolong
Orang 5
Orang 1
Tolong ya tolong
Orang 5
35
Orang 2
Orang 5
TOLOL:
Orang 3
Bukan T O L O L tapi T O L O NG
Orang 5
Ok, T O L O NG : Totong
Orang 1
Orang 5
Orang 4
Ah sudah lah
Orang 5
Orang 4
Orang 5
Bisa apa
Orang 4
Orang 5
Totong
Orang 3
Orang 2
Orang 1
Orang 4
Orang 5
Siapa dia
Orang 4
Manusia asu
Orang 1 2 3 4
Orang 5
Ada apa
Orang 2
Orang 3
Orang 4
Orang 5
Bersembunyilah
Orang 1
Orang 2
Orang-orang
BABAK 8
PANGGUNG KEMBALI SEPI. SUARA REBAB MENYAKAT-NYAYAT DI BAWAH LANGIT YANG PUCAT.
Suara perempuan
Lelaki dengan kepala asu itu berjalan dalam kegelapan, menyusuri jalan setapak menuju rumahmu. Dia
ingin menerkam lehermu dan menghisap darahmu. Namun, di purwa galuh, dia melihat perempuan
cantik. Perempuan yang menghapus semua mimpi buruk yang menghantuinya. Budug basu ingin
memasuki dunia penuh cahaya. Tapi dia adalah kegelepan yang sempurna. Dari matanya kau bisa
melihat cinta yang membakar dirinya. Namun, Kebenciaan menggeram dalam dadanya. Gadis itu, aih,
memberinya sedikit cahaya. Sekarang Kau bisa melihat warna jingga di hatinya. Tapi pohaci menolak
cintanya. Cinta yang akan membunuhnya.
Budug basu
Aku diciptakan tidak sengaja. Aku adalah kecelakan. Aku adalah celaka dari semua celaka. Aku jatuh di
neraka dan menjadi iblis yang paling celaka. Celakalah aku. Celakalah cinta. Celakalah kamu yang telah
mengenalku.
Laki laki 1
Lekaki 2
Lelaki 1
Lelaki 2
Budug basu
Lelaki 1
Kejahatan dan kehancuran ini akan terus berlaku di seluruh kehidupan manusia
Lelaki 2
Budug basu.
Ini satu satunya cara agar luka hatiku sedikit terobati dengan mengutuk seluruh kehidupan manusia
Pohaci
38
Budug basu
Menginginkanmu
Pohaci
Apa
Budug basu
Pohaci
Budug basu
Pohaci
Budug basu
Pohaci
Jahanam
Budug basu
Pohaci
Dasar asu
Budug basu
Pohaci
Budug basu
Pohaci
Budug basu
Pohaci
Budug basu
Baiklah
Pohaci
Terlambat
Budug basu
Pohaci
Budug basu
Pohaci
Budug basu
Tidak pohaci, cintamu yang selalu kutunggu, sejak aku tahu, hidupku hanyalah kutukan.
Pohaci
BUDUG BASU MENGHAMPIRI POHACI. MEREKA MENARI DENGAN INDAH. POHACI SEGERA
MENIKAMKAN BELATI DI PERUT BUDUG BASU.
Budug basu
Pohaci
Budug basu
Pohaci
40
Budug basu
Pohaci
Budug basu
Aku tahu kau akan membunuhku. Belatimu akan menancap di jantungku. cinta ini akan menyayatkan
magatruh perih di hatimu. Aku mencintaimu, pohaci. Terima kasih sudah membunuhku.
Pohaci
Maafkan aku budug basu, aku bukanlah bidadari yang menjadi pendampingmu, akulah hanyalah cinta
yang menutup riwayat hidupmu,
Panggung gelap.
BABAK 9
Panggung terang pelan-pelan. Orang-orang bersorak dan menari. Latar di pedesaan.
Orang 1
Orang 2
Orang 3
Orang 4
orang 1
pohaci
orang 1 2 3 4
orang 3
orang 1
41
orang 2
orang 5
orang 2
budug basu
orang 5
siapa dia
orang 1
orang 5
orang 4
dibunuh
orang 5
kenapa
orang 2
orang 4
orang 1 2 3 4
orang 5
hore hore
orang 1 2 3 4 5
orang 4
hip hip
42
orang 1 2 3
huraii
orang 2
hip hip
orang 1 3 4 5
huraii
orang 5
hip hip
orang 1 2 3 4
hhuuuuuuuu
orang 3
hip hip
orang 1 2 4 5
hurai
orang 5
hip hip
orang 1234
huuuuuuuu
orang 1 2 3 4 5
SUARA SUARA SEMAKIN MENGECIL DAN LENYAP. KINI HANYA TINGGAL SUARA ANGIN YANG
BERTIUP KENCANG.
BAGIAN 10
POHACI DATANG DENGAN WAJAH SENDU.
Pohaci
Kalau saja aku tidak mencintaimu, belati itu tidak akan menembus tubuhmu, darah itu tidak akan
mengalirkan nyawamu.
Bidadari 1
Bidadari 2
Pohaci
Bidadari
Kau telah membunuh seorang pria, yang seumur hidupnya hanya memujamu
Pohaci
Aku hanya mengikuti alur riwayatku yang tertulis di daun daun lontar.
Bidadari 1
Dan setelah kau membunuh cinta budug basu, apa kau sanggup membunuh cinta batara guru
Bidadari 2
Bidadari 1
Bidadari 2
Bidadari 1
Bidadari 2
Bidadari 1
Bidadari 2
Tak ada jejak, tak ada tanda, tak ada yang bisa kau baca
Bidadari 1
Dewa penguasa tiga dunia telah menghapus semua kekuatan yang ada padamu
Bidadari 2
kalau saja, kau tidak membunuh budug basu, kalian berdua bisa mengalahkan batara guru
Bidadari 1
44
kalian akan menjadi ratu dan raja di tiga dunia, di tiga kehidupan manusia
Pohaci
aku tak pernah bermimpi menjadi ratu. Aku hanya perempuan desa yang lahir di rawa-rawa..Aku tak
ingin menjadi gundik dewa di surga. atau menjadi istri raja neraka. Aku hanya ingin menjadi manusia
biasa
bidadari 1
pada kegelapan yang mengurungmu. kau benar benar tidak tahu apa yang terjadi. Bahkan tak kauingat
sejak kapan kesedihan mencintaimu.
SUARA SUARA DATANG DARI LANGIT. MEMANGIL MANGGIL NAMA POHACI. DUA BAYANGANNYA
MASUK KEDALAM KEGELAPAN.
Pohaci
Batara guru
Pohaci
Kau kah itu batara guru, kaukah yang menggerakan seluruh ceritaku
Batara guru
Pohaci
Siapa yang kau jemput, tak ada yang bisa kau jemput.
Batara guru
Pohaci
Batara guru
Pohaci
45
Batara guru
Pohaci
Batara guru
Pohaci
Batara guru
Aki tirem
Nyi Ulo
Aki tirem
Nyi ulo
Aki tirem
Aku mencintainya
Nyi ulo
Aku mencintainya
aki tirem
ngikutin melulu
nyi ulo
batara guru
46
kalian siapa ha
aki tirem
aku bapaknya
nyi ulo
aku ibunya
kami orangtuanya
batara guru
aki tirem
nyi ulo
Aki tirem
Nyi ulo
Aki tirem
Batara guru
Nyi ulo
Aki tirem
Jadi, kamu akan meninggalkanku demi dewa sombong itu, tega kamu ULo,
Nyi ulo
Aki tirem
Batara guru
Pohaci
Sudah sudah, emak abah, aku tidak akan menerima lamaran batara guru. Aku tidak ingin pergi ke
kahyangan. Bumi adalah rumahku.
Batara guru
Pohaci
Aku tak ingin menjadi ratu. Aku tak ingin menjadi istrimu.
Batara guru
Baiklah. Aku tidak akan memaksamu. Namun, ingatlah bahwa aku lah dewa penguasa tiga dunia. Buana
panca tengah ada dibawah kuasaku. Aku bisa saja membinasakan seisi bumi dengan jentikan jariku.
Kuberi kau waktu tiga malam untuk memikirkannya. Jika jawabannya tidak, maka kau akan melihat bumi
ini terbakar. Dan ini semua salahmu yang menolak cintaku. Ingat itu pohaci. Ingat itu.
BATARA GURU PERGI DARI BUMI MENUJU LANGIT. MENINGGALKAN POHACI DALAM PERTANYAAN
YANG TAK MUNGKIN BISA DIJAWABNYA.
POHACI MEMATUNG. AKI TIREM MEMELUKNYA. NYI ULO MEMELUKNYA. MEREKA MENANGIS.
PANGGUNG GELAP.
Bagian 11
LATAR DI KAHYANGAN. PARA BIDADARI SEDANG BERDISKUSI
Umiya :
Dewi tari :
saraswati
dewi tari
umiya
dewi tari
apa
dewi tari
umiya
apa
saraswati
umiya
saraswati
aku lebih cantik karena itu batara guru menjadikan aku yang kedua
umiya
dewi tari
saraswati
dewi tari
saraswati
umiya
dewi tari
saraswati
49
dewi tari
aku melihatnya
umiya
dewi tari
saraswati
apa itu
dewi tari
telur ajaib yang memperlihatkan semesta. Di sana ada perempuan bumi bernama pohaci. Dialah yang
membuat bumi bercahaya.
Umiya
Apa
Saraswati
Apa
umiya
ini gawat
saraswati
ini bahaya
umiya
saraswati
umiya
saraswati
dewi tari
50
saraswati
dewi tari
umiya
dewi tari
mengapa
umiya
saraswati
dewi tari
umiya
saraswati
dewi tari
umiya
saraswati
apa itu
dewi tari
itu apa
umiya
51
saraswati
caranya
umiya
membunuhnya
dewi tari
umiya
saraswati
dewi tari
umiya
saraswati
umiya
saraswati
umiya
Bagian 12
Latar berganti dengan suasana senja. Pohaci berdiri di sana dalam cahaya keemasan.
Pohaci :
52
aku belum mengenal cinta saat para dewa bicara tentang pernikahanku. Apakah dia berwajah kuda atau
mutiara. Apakah cinta itu merah muda atau biru tua. Aku tak berhasrat untuk menjadi istri dewa.
Bidadari 1
Dan pada malam gelap bulan, aku tak berani menutuskan menerima cintanya atau menolak cintanya.
menjadi ratu dikahyangan atau melihat orang orangku mati dihanguskan.
Bidadari 2
Aku tak berani sungguh tak berani menatap kilau matanya menusuk nusuk ke ulu hati.
Pohaci
Aku tak bisa mengalahkan batara guru tanpa kekuatan budug basu.
Bidadari 1
Bidadari 2
Bidadari 1
Pohaci
Aku telah belajar dari cinta budug basu. Cinta yang lirih namun penuh nafsu.
Bidadari 2
Pohaci
Mereka menghancurkannku.
Bidadari 1
Menangislah, jika ingin menangislah, bukankah kesedihan ini sudah terlalu jauh di dalam dirimu.
TIGA PEREMPUAN TUA DATANG MENGHAMPIRI POHACI YANG SEDANG BERSEDIH. MEREKA ADALAH
TIGA DEWI KAHYANGAN YANG INGIN MEMBUNUH POHACI.
Umiya
Saraswati
Dewi tari
Pohaci
Siapa kalian
Umiya
Saraswati
dewi tari
apa itu
saraswati
huss
saraswati
dewi tari
Saraswati
Umiya
Saraswati
Dewi tari
Umiya
siapa namamu
54
Pohaci
pohaci.
Umiya
pohaci
Umiya
Pohaci
Saraswati
Dewi tari
Kami ini tabib sakti yang bisa mengobati segala macam penyakit. Dari penyakit fisik sampai penyakit
hati. Dari penyakit kanker, tumor, tbc, sampai rorombehen, kami bisa mengobatinya
Pohaci
saraswati
Umiya
Pohaci
Dewi tari
Saraswati
Pohaci
Batara guru
55
Apa
Pohaci
Umiya
Husss
Umiya
Upss maaaf, maksudku, batara guru sudah punya tiga istri, sudah punya tiga ratu
Saraswati
Pohaci
Dewi tari
Umiya
Saraswati
Umiya
Pohaci
Dewi tari
Umiya
Pohaci
56
Sekarang silakan kalian pergi. Biarkan aku sendiri. Kalian tidak memberikan solusi.
Umiya
Minum ini
Pohaci
Apa itu
Umiya
Kematian
Pohaci
Saraswati
Tentu saja
Pohaci
Dewi tari
Huss
Dewi tari
Maaaf
Pohaci
Umiya
Bukan siapa-siapa. Jangan di dengarkan nenek bengek itu, kami kan tiga janda, mana ada suami
Saraswati
Huss
Saraswati
Umiya
Dewi tari
Huss
Pohaci
Umiya
Pohaci
Umiya
Pohaci
Apa
Saraswati
Umiya
saraswati
dewi tari
bukankah batara guru akan membakar dunia jika kau menolak cintanya
saraswati
Umiya
Saraswati
58
Dewi tari
Umiya
Pikirkanlah keputusanmu
Pohaci
Umiya
Saraswati
Umiya
Pohaci
Umiya
POHACI MAMATUNG.
Dewi tari
Pohaci
Aku akan moksa menjadi tanaman kuning kemilau sebagaimana aku ditakdirkan menjadi dewi
kesuburan. Aku akan menjelma dan menetas menjadi bulir bulir padi di sawah sawah penuh keajaiban.
TIGA PEREMPUAN TUA MENARI MENGELILINGI POHACI SAMBIL MEMBACA MANTRA. CAHAYA GELAP
DAN TERANG SILI BERGANTI. MUSIC GAMELAN MEMBAHA.
POHACI MEMINUM RACUN ITU DAN TUBUHNYA PELAN PELAN BERUBAH MENJADI PADI.
TIGA DEWI ITU PUN IKUT BERUBAH TAPI TIDAK MENJADI PADI. MEREKA MENJADI TIKUS, BURUNG DAN
SERANGGA. MEREKA MENJADI HAMA PADI YANG AKAN TERUS MENGGANGU PETANI.
Suara Bataguru
Akhirnya aku tahu, cintamu pada bumi melebihi cintamu pada langit, kau lebih baik memilih menjadi
tanaman yang menghidupi manusia daripada memilih menjadi ratu di kahyangan. Hatimu sungguh
mulya. Pohaci. Dan ketiga istriku, mereka tidak bisa kembali ke kahyangan. Mereka akan menjadi hama
yang akan selalu mengganggumu.
Panggung gelap.
Epilog
MUSIK GAMELAN
Suara laki-laki 1
Suara laki-laki 2
Suara laki-laki 3
Kosong
Suara laki-laki 2
Kosong
Suara laki-laki 3
kosong
Suara laki-laki 1
Suara laki-laki 2
Suara laki-laki 3
Suara laki-laki 2
Bau kesedihan
Suara laki-laki 3
Bau kesepian
MUSIC REBAB TERDENGAR MENYAYAT NYAYAT. PANGGUNG TERANG PELAN-PELAN DI ADA POHACI
DALAM BAYING-BAYANG.
Pohaci
Aku menangis. Semua orang tahu itu. tapi mereka tidak tahu,sejak kapan dan sampai kapan, aku
menangis. Mungkin sejak budug basu mati. Mungkin sampai riwayat padi mati. Aku saja tidak tahu.
Parahnya, aku tak bisa menuliskan riwayatku lagi. Orang-orang sudah melupakanku.
Suara Perempuan.
Pohaci
Di mana budug basu, di mana batara guru apakah mereka berteduh di bawah hujan.
Suara perempuan
Tidakkah kau lihat riwayat dewa dewa sudah semakin aus. Mungkin sekarang sudah terhapus
Pohaci
Suara perempuan
waktu
Pohaci
Siapa dia, namanya seperti pernah kudengar. Apakah dia akan menghapusku.
Suara perempuan
Pohaci
Aku takut. Aku hanya sendirian. Aku takut terhapus dari ingatan
Suara perempuan
61
Jangan menangis. Sebenarnya kau takada. Kau hanya gagasan yang diciptakan sebelum manusia
menemukan Tuhan.
Pohaci
Mengapa takada orang yang tahu riwayatku. Mengapa takada orang yang mengingatku.
Suara perempuan
Pohaci
Bukankah aku mati demi manusia, bukankah mereka masih memakan tubuhku, mengapa mereka
melupakanku
Suara perempuan
Pohaci
Suara perempuan
Pohaci
Suara perempuan
Pohaci
Suara perempuan
Kau hanya gagasan. Kau hanya visualisasi pikiran. Kau hanya konsep metafora untuk menggambarkan
wujud tuhan. Kau hanya dongeng. Kau hanya mitos. Kau tak pernah ada.
PANGGUNG GELAP.
End.
12 september 2019