Anda di halaman 1dari 4

MEMBUAT JURNAL

PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH PLASTIK


DAN ABU SEKAM PADI PADA PERUBAHAN
NILAI CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO)
TANAH LEMPUNG LUNAK
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
MEKANIKA TANAH
Dosen Pengampu : TRISNO WIDODO, S.T., M.T

Disusun oleh :
MOCH ERDYN SUBCHAN
NIM. 1822201007

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR


FAKULTAS EKSAKTA
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL
JUNI 2019
Judul PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH PLASTIK DAN ABU SEKAM
Jurnal PADI PADA PERUBAHAN NILAI CBR (CALIFORNIA BEARING
RATIO) TANAH LEMPUNG LUNAK

Identitas Peneliti : Disky Ayu Puja Lasenda


Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya
Jurnal
Tujuan Mengetahui nilai California Bearing Ratio (CBR) tanah asli pada suatu
daerah, mengetahui besar nilai CBR tanah lempung lunak sesudah di-mix
Jurnal
dengan limbah sampah plastik dan abu sekam padi dalam beberapa jenis
variasi serta menganalisis perbandingan nilai CBR antara tanah asli
dengan tanah yang telah di-mix. Hal ini sangat berguna saat menganalisis
kontur tanah dengan bangunan yang akan dibangun pada suatu daerah
yang memiliki tanah lempung lunak serta untuk menganalisis masa pakai
serta mengetahui daya dukung tanah terhadap suatu bangunan.
Latar Sumatera Selatan merupakan provinsi yang sedang berkembang di
Indonesia, hal itu menyebabkan produktivitas sampah setiap tahun terus
Belakang
meningkat seiring meningkatnya populasi penduduk dan kualitas hidup
masyarakat, serta pola hidup masyarakat. Kondisi tanah yang ada di daerah
Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, sebagian
berupa tanah lempung lunak dengan indeks konsistensi tinggi, daya dukung
tanah yang rendah, sehingga bangunan di daerah tersebut banyak terjadi
kerusakan seperti dinding retak, jalan cepat berlubang, retak bahkan pecah.
Untuk itu, perlu dilakukan distabilisasi sebelum dipergunakan untuk
membangun sebuah konstruksi bangunan diatasnya.
Tanah lempung lunak yang memiliki daya dukung yang rendah dapat
diperbaiki dengan metode perbaikan tanah secara fisik yaitu dengan
mencampur limbah sampah plastik dengan abu sekam padi sehingga
meningkatkan nilai CBR yang bermanfaat agar daya dukung tanah akan
menjadi baik.

Metodologi
Persiapan
1. Sampel tanah lempung lunak didapat dari Universitas Sriwijaya,
Sumatera Selatan.
2. Plastik yang dipakai yaitu jenis PP (polipropilen) yaitu wadah
ninuman mineral yang dipotong dengan ukuran 1 x0,5 cm2.
3. Abu sekam padi sebelum ke pergunakan sebelumnya harus melalui
proses penjemuran dan pengeringan, kemudian memasuki proses
penyaringan dengan saringan no.40. Abu sekam yang dipergunakan
adalah yang lolos saringan nomor 40
Penelitian di Laboratorium
Langkah pertama yang dilakukan adalah penujian indeks
properties tanah yaitu meliputi batas atterberg, kadar air, berat jenis,
analisa saringan, dan hidrometer. Selanjutnya dilanjutkan dengan
pengujian pemadatan standar untuk mencari kadar air optimum , lalu
memasuki tahap pengujian California Bearing Ratio (CBR) untuk tanah
asli terganggu.
Adapun serangkaian proses pengujian di laboratorium berpatokan
atau berpedoman pada standar ASTM.

Benda Uji
Tanah terganggu di-mix dengan plastik, abu sekam padi dan
tambahkan air sesuai dengan kadar air optimumnya hingga kalis.
Pemeraman dilakukan selama minimal 24 jam agar kadar air di
dalamnya merata. Tanah yang telah dicampur dalam silinder pamadatan
CBR dipadatkan dengan pemadatan standard. Selanjutnya dimasukan
ke dalam silinder dengan ukuran 177,8mm dan 152,4 mm. Benda uji
dibuat sebanyak 27 buah. Terakhir dilakukan pengujian CBR
dengan kondisi tidak terendam

Presentase Campuran dan Sampel

Pengujian CBR
Pengujian ini dilakukan dengan alat konfensional dalam kondisi tanah tidak
terendam air.
Hasil Penelitian
1. Hasil Pemadatan Standart
Hasil : Kadar air optimal 20,15% dan berat kering max. 1,62
gram/sm3
2. Hasil Pengujian CBR Unsoaked Tanah Asli
Hasil : Hasil Pengujian CBR Unsoaked Tanah Asli 2,33 %
3. Hasil Pengujian CBR Unsoaked Tanah Campuran
Hasil : -
4. Perubahan Hasil Abu Sekam Padi Konstan Terhadap Perubahan
Kadar Plastik.
Hasil : a. Abu Sekam Padi 0%

Kesimpulan
Setelah melalui serangkaian proses penelitian dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Nilai dari tanah asli adalah 2,33%
2. Nilai CBR tertinggi terdapat pada campuran Plastik 0,3% serta Abu
Sekam Padi senilai 4% sebesar 7,05% dan mampu meningkatkan
Nilai CBR sebesar 202,57%
3. Angka CBR rendah ada pada campuran Plastik 0,1% dan Abu
Sekam Padi 0% dengan angka 2,45% dan hanya meningkatkan
persentase perubahan nilai CBR tanah senilai 5,15%
4. Terjadi Kenaikan Daya Dukung Tanah senilai 6 sampai dengan 9%

Saran
”Perlu dilakukan penelitian penelitian dengan menggunakan perpaduan
perpaduan bahan yang lebih variatif sehingga diperoleh suatu yang tepat
dan bermanfaat agar daya dukung tanah semakin optimal serta
maksimal”.

Anda mungkin juga menyukai