Pengujian secara fungsional yang dilakukan digolongkan kedalam beberapa tahap bagian pengujian antara lain :
Pengujian visual pada unit vacum
Pengujian ini merupakan pengujian awal dimana pengujian ini dilakukan setelah unit di keluarkan,dari box,unit dilihat secara visual apakah unit mengalami kecactan pada cover unit kecacatan pada cover unit biasanya diakibatkan pada proses pembongkaran unit pada box jika ditemukan kecacatan unit akan ditukar ke gudang dan mengambil unit yang baru. Pengecekan karbon Pada pengecekan ini langkah awal unit dilakukan pembongkaran pada cover unit lalu karbon dicek apakah karbon berfungsi atau tidak dengan cara memutar housing karbon mengunakan kunci L ukuran 5 ketika housing karbon berputar karbon pada bagian titik bawah akan bergerak turun dan naik ketika housing karbon menuju ke atas,ketika karbon tidak bergerak ketika housing karbon diputar langkah yang dilakukan adalah melakukan pembersihan pada karbon dan housing karbon dengan cara mengosok housing karbon dengan kertas gosok ukuran 1000 dan mengeap karbon dengan mengunakan majun bersih,langkah selanjutnya yaitu pasang karbon pada tempat semula dan pasang cover unit. Pengecekan pada saluran oli pada awal pengecekan ini langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pengisian oli pada unit dengancara menuangkan oli pada lubang oli bagian atas sesuai dengan kebutuhan oli yang dapat dilihat pada manual book yang ada pada unit vacum biasanya dibedakan menurut jenis dan kode vacuum langkah selanjutnya adalah unit dihidupkan dan dilakukan pengecekan pada saluran oli apakah saluran oli mengalami kebocoran kecacatan yang sering ditemui adalah keretakan pada tabung oli hal ini bisa terjadi dikarenakan dari proses produksi dan proses pengiriman,langkah yang diambil untuk mengatasi masalah berikut adalahmelakukan penggantian tabung oli atau melakukan pengantian set unit sesuai dengan situasi dan kondisi. Pengujian getaran pada unit Pada pengujian ini dibutuhkan alat bantu yaitu mengunakan alat bernama fibrasi meter dimana alat ini ditempelkan pada unit vacuum dengan mengunakan magnet langkah selanjutnya adalah menghidupkan unit dan alat fibrator meter ini terkoneksi langsung dengan aplikasi yang ada pada perangkat elektronik kantor maka menentukan amanya gearan bisa dilihat pada aplikasi proses dilakukan dua kali pada posisiyang berbeda untuk menentukan hasil. Pengujian over head Pada pengujian ini dilakukan dengan mengunakan alat bernama flir dimana alat ini dapat mendeteksi suhu yang dikeluarkan unit ketika unit beroprasi alat di arahkan terhadap unit batas suhu yang aman adalah Pengujian voltase dan amper pada unit Pada pengujian ini mengunakan alat mengunakan alat bernama digital clamp multi meter/ tang amper dimana cara kerja dari alat ini adalah mengcekam kabel yang trhubung pada unit dimana alat ini dapat membaca ampere dan volt yang dialirkan proses dilakukan tiga kali pada kabel yang berbeda pada kabel yang terhubung pada unit dimana ampere dan volt disesuaikan pada manual book. Amper dan volt dibedakan menurut tipe dan kode unit.biasanya yang ditemukan pada pengujian ini adalah hasil volt dan amper yang diukur tidak sesuai dengan manual book langkah yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan dan seting ulang pada aliran kelistrikan.