Anda di halaman 1dari 25

NAMA:MUHAMMAD DANDY M

NO :24
KELAS:XI TKR 2

Tune Up adalah salah satu


prosedur perawatan kendaraan
yang bertujuan untuk
mengembalikan kinerja mesin
agar fit kembali dan ready to use

Tune Up bermanfaat untuk:


-Mengoptimalkan Performa
Mesin
-Memastikan fungsi filter udara
dan celah katup
-memastikan komponen mesin
masih terjaga
kualitasnya
-memperpanjang usia mobil
-meningkatkan kenyamanan saat
berkendara
*SOP*
-Menggunakan APD yang
lengkap
-Menyiapkan alat sesuai
kebutuhan
-selalu membaca manual book
-menggunakan alat sesuai
standartnya
-membersihkan tempatdan alat
alat setelah selesai
tune up

*ALAT-ALAT*
1.Keselamatan Kerja
-Fender Cover,Grill
cover,Steer cover Seat
cover,Floor cover
-Sepatu savety
-Wearpack
-Sarung tangan
-Masker
2.Alat Kerja
-cady
-kompresor
-majun
-airgun
-toolbox 1 set
-1 set kunci T
-1 set kunci shock
-hydrometer
-kunci busi
-compression tester
-multitester
-fuller gauge
-scanner tool
-radiator tester
-manual book

*LANGKAH-LANGKAH
PEMERIKSAAN*
1.Air Filter
-lepas box filter lalu cek
apakah ada
kerusakan pada filter
kemudian
dibersihkan dengan kompresor
agar debu dan
kotorannya hilang
-bersihkan juga box filternya
-setelah sudah bersih,pasang
kembali filter dan boxnya.

2.Fuel Filter
-buka kran penguras dan
semprot filter dengan
airgun dari saluran in sampai
bahan bakar tidak tersisa
-meletakkan bak dibawah filter
agar bahan bakar tidak
tumpah
-mengendorkan filter yang
bekas dengan
memutar berlawanan arah
jarum jam
-membersihkan tempat
pemasangan
-memutar filter bahan bakar
sampai permukaannya
berhubungan
-menambah putaran dari 1/3-
2/3 putaran.
3.Engine Oil
-tarik oilstick lalu
lap,masukkan lagi
hingga mentok lalu tarik
-lalu periksa volume oli
dengan melihat garis batas
pada oilstick (harus diantara
L dan F)jika kurang maka refill
lah olinya
-periksa juga kualitas
olinya,apabila sudah
encer dan berwarna hitam pekat
maka harus segera diganti
-periksa kebocoran seal
cylinder head

4.FanBelt
-Lepas fanbelt dengan
menggerakkan alternator
ke atas
-balik fanbelt lalu lipat,lihat
kondisi ulirnya apabila
sudah retak atau aus
maka harus diganti
-setel juga defleksi fanbeltnya
(standar=7-11mm)
5.Baterai
-Cek kotak baterai dari
kebocoran dan cacat
-bersihkan terminal baterai dari
kerak
-periksa volume elektrolit
baterai dengan melihat garis
batas volume elektrolit
-periksa tegangan baterai
dengan
multitester,apabila kurang dari
12volt maka baterai perlu
di charge
-mengukur berat jenis elektrolit
baterai

6.Sistem Pendinginan
-periksa fisik radiator dari
kerusakan dan kebocoran
-periksa volume air pendingin
pada reservoir
tank,apabila dibawah garis
low maka perlu direfill
-memeriksa kebocoran radiator
dengan Radiator
Tester,pompa radiator tester
hingga tekanan 0,9 kg/cm²
apabila jarum turun
maka terdapat kebocoran
-Memeriksa tutup radiator
dengan radiator
tester,pompa hingga tekanan
0,9 kg/cm2 apabila jarum tidak
turun maka tutup radiator
sudah rusak

7.Busi
-bersihkan ulir dan elektroda
busi dengan sikat
kawat,apabila elektroda
sudah hangus dan aus maka
gantilah dengan busi
yang baru
-Setel celah busi,setel celah
busi dengan fuller gauge
pada 1,1mm
-setelah penyetelan
selesai,semprot ruang
bakar dengan injector cleaner
-pasang kembali busi,coil,dan
sensornya

*SENSOR*
Fungsi sensor mobil adalah
untuk memantau
kondisi kendaraan dan
mengirimkan informasi kepada
pengguna
untuk mengetahui kapan
perubahan harus
dilakukan

*AKTUATOR*
Aktuator adalah suatu perangkat
yang dikontrol secada elektronik
menggunakan ECU yang
memiliki tugas untuk
melaksanakan kerja mesin
sesuai dengan masukan atau
data dari sensor kendaraan

*PEMERIKSAAN AKTUATOR*
Injektor berfungsi menyebarkan
bahan bakar ke dalam ruang
bakar pada masing-masing
silinder, VSV berfungsi
mengerjakan perintah dari ecu
untuk membawa uap bahan
bakar yang ada di tangki bakar
ke ruang bakar ocv berfungsi
mengontrol oli elektrik rolling
depan control menghidupkan
kipas listrik
pendingin jika temperatur mesin
mencapai 90 derajat Celcius
sistem ini akan bekerja ketika
sensor temperatur air pendingin
rusak kontrol atau c berfungsi
untuk mematikan atau berfungsi
apabila lebih dari 107 derajat
Celcius pada saat total telah
dibuka lebih dari ketentuan dari
kecepatan kendaraan akan
otomatis dimatikan setelah
semuanya selesai rapikan alat-
alat dan bersihkan tempat
praktek yang sudah selesai
digunakan

*FUSE*
Sekring adalah suatu alat yang
digunakan sebagai pengaman
dalam suatu rangkaian listrik
apabila terjadi kelebihan muatan
listrik atau suatu hubungan arus
pendek

*CARA PEMERIKSAAN
SEKRING*
Periksa fuse yang berada
didalam fuse box atau box
sekring, periksa fuse penting
seperti fuse EFI, E/G, lepas fuse
tersebut dan gunakan AVO meter
dengan memutar selector ke
ohm dan cek kontiniutas fuse,
periksa tahanan fuse apabila
tahanan dibawah 1 ohm pasang
fuse kembali dan periksa sekali
lagi pastikan tegangan akan ada
terus menerus walaupun kunci
kontak OFF

*CARA MENGOPERASIKAN
SCANNER*
1.Hubungkan unit scanner
dengan socket diagnosis
pada kendaraan melalui kabel
DLC dan socket adaptor, socket
adaptor ini biasanya telah di
sediakan dalam paket
pembelian.
2.Setelah itu hubungkan scanner
tersebut dengan mobil melalui
socket-socket adaptor
tersebut, putarlah kunci kontak
kendaraan pada posisi ON.
3.Tekan tombol power scanner
(biasanya warna merah)
sehingga unit scanner
hidup.
4.Tekan tombol OK, lalu pilih
jenis mobil apakah dari
benua ASIA (jepang, korea,
malaysia, china) atau EROPA
(jerman, italy atau
prancis) atau juga mobil dari
Amerika. Caranya dengan
menggunakan tombol anak
panah naik turun
5.Selanjutnya pilih
Autodiagnosis, dan pilih
system electronic yang akan
dites, misalnya
Engine,  Transmisi, Rem, dan
sebagainya dan akhiri dengan
tombol OK.
6.Dari pemilihan deteksi system
tersebut lalu akan muncul
beberapa pilihan yaitu DTC,
clear DTC, Data stream dan juga
Test functian. Silahkan pilih
menu-menu tersebut sesuai
dengan keperluan
service yang kita kehendaki.
*CARA PEMERIKSAAN KABEL
COIL*
-Untuk pemeriksaan tegangan
hubungkan terminal 1 pada
probe positif dan
terminal 4 pada proble negatif
jika tidak terdapat tegangan
berarti terjadi open sirkuit
pada konektor
-Jika konektor pada coil masih
terdapat tegangan lakukan
pemeriksaan secara aktif
siapkan busi yang kondisinya
baik dan pasang pada coil
ground kan busi ke body
kemudian starter kendaraan jika
tidak ada percikan maka dapat
disimpulkan terjadi masalah
pada coil mengecek coil
menggunakan avo
-Setelah pemeriksaan pasang
busi hidupkan mesin
jika getaran hilang
berarti penyebab kendaraan
bergetar pincang adalah
masalah pada sistem
pengapiannya
Tune Up telah selesai
dikerjakan,jangan lupa
mengecek kembali komponen
komponennya,bersihkan tempat
dan alat prakteknya

Anda mungkin juga menyukai