Anda di halaman 1dari 6

BAB 3

Hasil dan Pembahasan

A. Hasil Studi Lapangan

a. Observasi

Toko 3 : Elstore

Elstore adalah took yang beroprasi secara offline maupun online. Toko ini
menyediakan berbagai macam kebutuhan, mulai dari make up, pulsa, bahkan barang-
barang aksesoris. Terdapat berbagai macam aksesoris yang ditawarkan pada took ini,
seperti aksesoris ulang tahun, jam tangan, kalung, gelang, maupun bando tersedia di
toko ini. “Elstore” juga sangat terbuka pada permintaan aksesoris baru yang sedang
tren di kalangan manapun, khususnya kaum muda.

Contoh produk aksesoris “Elstore” :

Aksesoris ulang tahun :


Gelang :

Jam tangan :
b. Wawancara

Toko 3 : Elstore

1. Bagaimana ide atau konsep awal untuk memulai usaha aksesoris ini
muncul?
 Karena di daerah sini banyak yang membutuhkan dan jarang yang menjual
aksesoris, jadi memanfaatkan peluang dan setelah belanja beberapa barang
ternyata banyak peminatnya.
2. Apa yang membuat usaha aksesoris Anda unik dibandingkan dengan
pesaing di pasar yang serupa?
 Karena mengikuti zaman. Jadi banyak penjual aksesoris tapi tidak
mengikuti zaman, jadi ketika orang lain butuh sesuatu misal hari ini ada
yang pesan aksesoris untuk ulang tahun, besoknya saya pasti sudah
sediakan aksesoris tersebut. Jadi apa yang orang lain butuhkan selalu saya
sediakan, sedangkan di pasaran itu belum tentu dan seadanya dan tidak
mengikuti zaman. Terus, karena konsumen saya mayoritas adalah anak
muda, mau tidak mau saya harus selalu update juga.

3. Bisakah Anda menjelaskan jenis aksesoris yang paling populer atau paling
diminati oleh pelanggan Anda?
 Jenis aksesoris yang paling diminati di toko saya adalah perlengkapan
ulang tahun, kalung, gelang, manik-manik, cincin, dan aksesoris seperti
bando yang peminatnya kaum muda-mudi.

4. Bagaimana Anda menentukan desain dan tren aksesoris yang akan dijual di
toko Anda?
 Saya menentukan berdasarkan permintaan dari pasar dan mengikuti tren
dari anak-anak juga tergantung pesanan terlebih dahulu.
5. Bagaimana Anda menentukan desain dan tren aksesoris yang akan dijual di
toko Anda?
 Tantangan terbesarnya adalah harus sangat mengikuti tren. Jika sudah
tidak tren, banyak barang yang susah keluar, jadi harus segera cepat habis
bila barangnya adalah barang tren karena bisa saja trennya selesai.

6. Bagaimana Anda mengatasi persaingan yang ketat di pasar aksesoris?


 Persaingan yang ketat disesuaikan dengan pasaran, tapi jangan terlalu
banyak untung, yang penting bisa menutup kebutuhan kita. Sedikit untung
tapi terus mengalir dan cepat keluar. Harus mengikuti tren dan menjadi
penjual yang selalu update jadi tidak terkalahkan oleh penjual yang lain
dan apa yang pembeli tanyakan itu kita harus tahu.

7. Apakah Anda pernah mengalami kesulitan dalam memilih pemasok atau


produsen untuk produk aksesoris Anda? Bagaimana Anda menangani hal
tersebut?
 Ya, sering mengalami kesulitan dalam memilih pemasok atau produsen
karena dilihat dari harga, kualitas, dan lain sebagainya. Saya selalu
mencoba dari berbagai toko. Lalu setelah barangnya datang, saya analisis
barang mana yang lebih cocok untuk saya jual kembali.

8. Bagaimana Anda menghadapi perubahan tren dalam industri aksesoris dan


berusaha untuk tetap relevan di mata pelanggan?
 Saya selalu menggunakan diri saya sendiri sebagai modelnya. Jadi saya
memakai sampel produk yang saya jual untuk menarik minat pembeli
membeli produk tersebut karena saya juga memakainya, walaupun barang
tersebut sudah tidak tren.

9. Bagaimana Anda membangun brand awareness untuk usaha aksesoris


Anda?
 Untuk cara membangunnya adalah dengan sering posting dan kita sering
pakai produk yang dijual. Jadi, orang tahu bahwa produk ini itu yang saya
pakai. Jadi, orang-orang itu ingin membeli terkadang bukan karena
produknya, tetapi karena kita yang pakai dan pantas jadi mereka mau
membeli.
10. Apakah Anda menggunakan media sosial atau strategi pemasaran digital
lainnya, dan sejauh mana itu membantu pertumbuhan bisnis Anda?
 Ya, saya menggunakan semua media sosial seperti tiktok, shopee,
instagram, facebook, whatssapp dan yang paling berpengaruh adalah
facebook karena mungkin saya berteman dari orang-orang facebook itu
dari orang-orang sekitar rumah saya. Jadi mereka lebih gampang untuk
membeli ke sini, terus juga sangat berpengaruh dari mulut ke mulut dan
juga whatssap karena setiap kita update penjualan di whatsapp langsung
ada yang liat dan langsung ada yang beli. Pengaruh media sosial terhadap
pertumbuhan penjualan saya sangatlaj jauh karena awal mulanya saya bisa
membangun sebuah toko aksesoris ini karena ada platform seperti
facebook jadi orang tau tempat tokonya, oh teteh ini loh yang sekolah di
sini, seperti itu dan instagram juga sangat berpengaruh menurut saya.

11. Bagaimana Anda melihat perkembangan usaha aksesoris Anda dalam 5


tahun ke depan?
 Sangat melihat perkembangan yang baik karena sampai saat ini merasa
tidak sampai menurun yang drastis, stabil, bahkan terus naik setiap
bulannya.

12. Apakah ada rencana untuk memperluas lini produk aksesoris atau
mengeksplorasi pasar baru?
 Ya, saya berencana memperluas atau mengeksplorasi pasar baru

13. Dalam menghadapi perubahan tren dan selera konsumen, bagaimana Anda
berencana untuk tetap inovatif dan relevan di pasar?
 Pertama, kita memang harus selalu mengikuti media sosial, seperti di
tiktok misal lagi ramai gelang manik-manik. Jadi, saya harus mengikuti itu
dan menyetoknya di toko saya karena memang media sosial itu sangat
berpengaruh untuk konsumen-konsumen di sekitar kita. Intinya kita harus
menikuti zaman, harus mengikuti selera pembeli, harus menggunakan
aksesoris itu dengan sebaik-baiknya dan sekreatif mungkin.

B. Pembahasan

Toko 3 : Elstore
Konsep awal toko ini muncul adalah dikarenakan masih kurangnya penyedia
barang-barang aksesoris di sekitar rumah penjual dan tingginya permintaan akan barang-
barang aksesoris membuat penjual mencoba untuk terjun pada usaha ini. Pada penjualan
pertama saja penjual langsung mendapat antusiasme dari pembeli sekitar dan bahkan
langsung memesan barang kepada penjual.
Produk aksesoris yang paling diminati di Elstore adalah aksesoris ulang tahun dan
gelang. Penjual yang selalu mengikuti trend dan menerima demand dari konsumen secara
langsung ini mampu untuk bersaing pada pasar penjualan aksesoris.
Tantangan terbesar yang dihadapi adalah harus selalu mengikuti tren secara up to
date dan harus segera menghabiskan stok barang yang tren karena jika tidak, akan sulit
untuk terjual ketika trennya sudah habis. Konsumen Elstore mayotitas adalah anak muda.
Oleh karena itu, penjual lebih banyak mengikuti tren anak muda dan melihat dari tren
yang ada di media sosial.
Untuk tetap relevan, Elstore selalu mengikuti tren secara up to date. Pada produk
yang masih tersisa, penjual menggunakan dirinya sebagai model untuk mengenakan
produknya. Cara tersebut cukup efektif untuk menarik minat pelanggan karena bisa
melihat kecocokan produk jika dipakai terutama contohnya dipakai oleh penjual. Selain
memiliki offline store sendiri, Elstore selalu menawarkan produknya di seluruh media
sosial, seperti Whatsapp, Facebook, Instagram, dll.
Elstore berkomitmen untuk selalu mengikuti perkembangan zaman, menerima
masukan dan selera pembeli, dan menawarkan produknya dengan sebaik dan sekreatif
mungkin. Hal ini bertujuan untuk tetap mendapat daya tarik dan kepercayaan dari
konsumen.

Anda mungkin juga menyukai