Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok pada mata Kuliah

“PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN R 19”.

DOSEN PENGEMPU

Dr. I Putu Windu Mertha Sujana, S.Pd., M.Pd.

Saha Rani Wahyu Krisna Siwi ;2106091042.

Belia Damayanti br Sembiring ;2112021097.

I Wayan Bagus Satria Antara ;2112021193.

Ketsia Rahel ;2112031015.

Ni Komang Try Yuni ;2111031246.

UNIVERSITAN PENDIDIKAN GANESHA.

TA 2022/2023.

i
KATA PENGANTAR.

Puji syukur kami panjat kan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat karunia dan berkat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berguna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan dengan judul” Makalah Hak Dan
Kewajiban ”.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan maklah ini tidak


terlepas dari bantuan bantuan yang telah diberikan oleh beberapa pihak.
Dalam kesempatan ini kami ucapkan banyak terima kasih kepada
Bapak Dr. I Putu Windu Mertha Sujana, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
pengempu pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan karena telah
membimbing serta memberi dukungan kepada kami.

Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari sepenuhnya


masih terdapat kekurangan, baik menyangkut isi maupun yang
berhubungan dengan penulisan.Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
menyempurnakan isi makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan.Semoga makalah ini dapat


berguna dalam proses perkuliahan pada mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan,.Mohon maaf atas kekurangan dalam makalah ini dan
atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Singaraja, 28 Febuari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI.

COVER

KATA PENGANTAR. ........................................................................................... i

DAFTAR ISI. ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN. ................................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG. ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................... 1

1.4 Manfaat. .................................................................................................... 2

1.Manfaat Teoritis ............................................................................................ 2

2.Manfaat Praktis ............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN. ...................................................................................... 3

2.1 Pengertian Hak Dan Kewajiban Warga Negara ....................................... 3

2.2 Hak dan Kewajiban Warga Negara........................................................... 4

2.3 Hak – hak warganegara ............................................................................. 4

2.4 Kewajiban Warga Negara. ........................................................................ 7

BAB III PENUTUP. ............................................................................................ 13

3.1 Kesimpulan. ............................................................................................ 13

3.2 SARAN. .................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA. ......................................................................................... 15

ii
BAB I PENDAHULUAN.

1.1 LATAR BELAKANG.

Setiap bangsa mempunyai sejarah perjuangan dari orang-orang terdahulu yang


memiliki nilai nasionalis patriotris dan sebagainya yang terpatri dalam setiap jiwa
warga negaranya, Nilai- nilai tersebut semakin lama semakin hilang dari diri
seseorang dalam suatu bangsa. Oleh karna itu, kita perlu pembelajaran untuk
mempertahankan nilai-nilai tersebut, agar terus menyatu dalam setiap warga
Negara dan setiap warga Negara tau hak dan kewajiban dalam menjalankan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan kewarganegaraan adalah
pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban
suatu warga Negara agar setiap hal yang dikerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-
cita bangsa dan tidak menyimpang dari apa yang diharapkan karna betapa penting
nya nilai pendidikan ini sudah diterapkan sejak usia dini di setiap jenjang
pendidikan mulai dari yang paling dini hingga diperguruan tinggi agar dapat
menghasilkan penerus-penerus bangsa yang berkompeten dan siap menjalankan
hidup berbangsa dan bernegara.

1.2 Rumusan Masalah

Sehubungan dengan latar belakang diatas,yang menjadi masalah pokok dalam


makalah ”Hak dan Kewajiban ”dapat diidentifikasikan masalah yang akan dibahas
dalam kajian ini yaitu sebagai berikut :

1. Apa pengertian dari hak dan kewajiban warga negara ?


2. Apa saja hak dan kewajiban warga negara ?
3. Pasal berapa saja yang mengatur tentang kewajiban warga negara ?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas,tujuan dari kajian ini secara umum adalah
untuk mengetahui bagaimana Hak dan Kewajiban . secara khusus tujuan dari
penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

1
1.Mampu menjelaskan dengan lengkap pengertian dari hak dan kewajiban

2.Mampu menjelaskan mengenai hak dan kewajiban warga negara.

3.Mampu menjelaskan dengan benar mengenai pasal yang mengatur


tentang kewajiban warga negara.

1.4 Manfaat.

Adapun manfaat dari kajian ini mengenai Hak dan Kewajiban adalah sebagai
berikut:

1.Manfaat Teoritis

Sesuai dengan bidang kajian ini yaitu bidang ilmu pendidikan,diharapkan hasil
dari kajian ini dapat memberikan kontribusi teoritis mengenai hak dan kewajiban
warga negara dalam pendidikan kewarganegaraan khususnya pada remaja
generasi muda.diharapkan mereka tidak hanya dapat mempraktikkan namun dapat
memahami secara umum juga .

2.Manfaat Praktis

1) Meningkatkan pengetahuan lebih luas,keterampilan yang lebih terarah,dan


pengalaman bermanfaat yang dapat berguna bagi pengkaji ketika terjun kedunia
kerja.

2)Mampu mengetahui masalah-masalah yang ada di lingkungan sekitarnya dan


dapat memanfaatkan nilai Pancasila dalam bersosialisasi dalam berbangsa dan
bernegara

3) Menambah wawasan dan mengaplikasikan teori-teori yang didapat di bangku


kuliah terutama pengalaman menulis karya ilmiah.

4) Menjadikan pengembangan diri lebih baik setelah memahami pendidikan


kewarganegaraan terkhusus mengenai teori Bangsa dan Negara

5) Meningkatkan rasa nasionalisme terhadap tanah air.

2
BAB II PEMBAHASAN.

2.1 Pengertian Hak Dan Kewajiban Warga Negara

Pengertian hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu


yang mestinya kita terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan
dan orang lain tidak boleh merampasnya entah secara paksa atau tidak.Dalam hal
kewarganegaraan, hak ini berarti warga negara berhak mendapatkan penghidupan
yang layak, jaminan keamanan, perlindungan hukum dan lain
sebagainya.Pengertian kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi
mendapatkan hak atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan hal yang
harus kita lakukan karena sudah mendapatkan hak. Tergantung situasinya.Sebagai
warga negara kita wajib melaksanakan peran sebagai warga negara sesuai
kemampuan masing-masing supaya mendapatkan hak kita sebagai warga negara
yang baik.Dapat di ketahui bahwa hak dan kewajiban ini merupakan hal yang
tidak bisa dipisahkan, namun dalam pemenuhannya harus seimbang. Kalau gak
seimbang bisa terjadi pertentangan dan bisa saja menempuh jalur hukum.

Warganegara merupakan orang-orang yang menjadi bagian dari suatu


penduduk yang menjadi unsure Negara. A.S. Hikam mendefinisikan bahwa
warganegara yang merupakan terjemahan dari citizenship adalah anggota dari
sebuah komunitas yang membentuk Negara Secara singkat, Koerniatmo S. juga
mendefinisikan warga Negara sebagai anggota Negara. Sebagai anggota Negara,
warga Negara memiliki kedudukan khusus terhadap Negara. Ia memiliki
hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya.
Dalam konteks Indonesia, istilah warga Negara (sesuai dengan UUD 1945 pasal
26) yang dimaksudkan untuk bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan
undang-undang sebagai warga Negara. Selain itu, sesuai dengan pasal 1 UU No.
22/1958 dinyatakan bahwa warga Negara Republik Indonesia adalah orang-orang
yang berdasarkan perundang-undangan, perjanjian-perjanjian atau peraturan-
peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi warga
Negara republik Indonesia1. Kemudian, adapun Asas kewarganegaraan
merupakan anggota sebuah Negara yang mempunyai tanggung jawab dan

3
hubungan timbal balik terhadap negaranya. Setiap Negara mempunyai kebebasan
dan kewenangan untuk menentukan asas kewarganegaraan seseorang. Dalam
menerapakan asas kewarganegaraan ada dua pedoman yaitu asas
kewarganegaraan yang berdasarkan kelahiran dan asas kewarganegaraan yang
berdasarkan perkawinan.

2.2 Hak dan Kewajiban Warga Negara

Dalam konteks Indonesia hak warga Negara terhadap negaranya telah


diatur dalam undang-undang dasar 1945 dan berbagai peraturan lainnya yang
merupakan derivasi dari hak-hak umum yang di gariskan dalam UUD 1945.
Diantara hak-hak warga Negara yang dijamin dalam UUD adalah hak asasi
manusia yang rumusan lengkapnya tertuang dalam pasal 28 UUD perubahan ke
dua. Dalam pasal tersebut di muat hak-hak asasi yang melekat dalam setiap
individu warga Negara seperti hak kebebasan beragam dan beribadat sesuai
dengan kepercayaannya, bebas untuk berserikat dan berkumpul (pasal 28E), hak
atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil, hak untuk
bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam
hubungan kerja, hak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintah, hak
atas status kewarganegaraan (pasal 28E), dan hak-hak asasi manusia lainnya yang
tertuang dalam pasal tersebut. Sedangkan contoh kewajiban yang melekat bagi
setiap warga Negara antara lain kewajiban membayar pajak sebagai kontrak
utama antara Negara dengan warga, membela tanah air (pasal 27E), membela
pertahanan dan keamanan Negara (pasal 29E), menghormati hak asasi lain dan
mematuhi pembatasan yang tertuang dalam peraturan (pasal 28E), dan berbagai
kewajiban lainnya dalam undang-undang. Adapun prinsip utama dalam penentuan
hak dan kewajiaban warga adalah terlibatnya warga secara langsung atau
perwakilan dalam setiap perumusan hak dan kewajiban tersebut sehingga warga
sadar dan menganggap hak dan kewajiaban tersebut sebagai bagian dari
kesepakatan mereka yang di buat sendiri2.

2.3 Hak – hak warganegara

4
Adapun Istilah yang berkaitan dengan hak-hak dasar yakni :

➢ Hak Kodrat
➢ Hak Asasi Manusia
➢ Hak-hak Kebebasan Dasar Manusia
➢ Hak dan Kewajiban Asasi Warga Negara Dalam konsep Natural Right
maka hak adalah ‘what is nature’ hak tersebut sifatnya kodrati, dalam
artian :
➢ Kodratlah yang menciptakan dan mengilhami akal budi dan pendapat
manusia
➢ Setiap orang dilahirkan dengan hak tersebut
➢ Hak tersebut dimiliki manusia dalam keadaan alamiah kemudian di
bawanya dalam kehidupan masyarakat.

Dalam Pasal 1 ayat 1 undang-undang nomor 39/1999 tentang hak asasi


manusia menyebutkan,”hak asasi manusia adalah sebagai perangkat yang melekat
pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
dan merupakan anugrahnya yang wajib di hormati dan di junjung tinggi dan di
lindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demin kehormatan
serta perlindungan harkat dan martabat manusia3.

Dalam pasal 28J di tentukan :

1. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan
maksud semata-mata untuk menjamin pengajuan serta penghormatan atas
hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil
sesuai dengan pertimbangan moral, nilai agama, keamanan, dan ketertiban
umum dalam suatu masyarakat demokrasi.

5
Hak dan kewajiban warga Negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai
pasal 34 UUD 1945. Beberapa hak waraga Negara Indonesia antara lain sebagai
berikut :

➢ Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak


➢ Hak membela Negara
➢ Hak berpendapat
➢ Hak kemerdekaan memeluk agama
➢ Hak mendapatkan pengajaran
➢ Hak untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional
Indonesia
➢ Hak ekonomi untuk mendapat kan kesejahteraan sosial
➢ Hak medapatkan jaminan keadilan sosial

Selain itu ditentukan pula hak dan kewajiban Negara terhadap warga Negara. Hak
dan kewajiban Negara terhadap Negara. Beberapa ketentuan tersebut, anatara lain
sebagai berikut:

➢ Hak Negara untuk ditaati hukum dan pemerintah


➢ Hak Negara untuk dibela
➢ Hak Negara untuk menguasai bumi¸air, dan kekayaan untuk kepentingan
rakyat
➢ Kewajiban Negara untuk menjamin sistem hukum yang adil
➢ Kewajiban Negara untuk hak asasi warga Negara
➢ Kewajiban Negara mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk
rakyat
➢ Kewajiban Negara memberi jaminan sosial
➢ Kewajiban Negara memberikan kebebasan beribadah

Pasal- pasal UUD NRI Tahun 1945 yang menetapkan hak dan kewajiban warga
Negara mencakup pasal-pasal 27,28,29,30,31,32,33, dan 344.

6
a) Pasal 27 ayat (1), menetapkan hak warga Negara yang sama dalam
hukum dan pemerintah, serta kewajiban untuk menjunjung hukum dan
pemerintahan.
b) Pasal 27 ayat (2), menetapkan hak warga Negara atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
c) Pasal 27 ayat (3), dalam perubahan UUD 1945 menetapkan hak dan
kewajiban warga Negara untuk ikut serta dalam pembelaan Negara.
d) Pasal 28 menetapkan hak kemerdekaan warga negaranya untuk
berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan.
e) Pasal 29 ayat (2), menyebutkan adanya hak kemerdekaan warga
Negara untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat
menurut agamnya.
f) Pasal 30 ayat (1), dalam perubahan kedua UUD 1945 menyebutkan
hak dan kewajiban warga Negara untuk ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan Negara.
g) Pasal 31 ayat (1), bahwa tiap-tiap warga Negara berhak mendapat
pengajaran

2.4 Kewajiban Warga Negara.

Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan atau keharusan


melaksanaannya. Kita sebagai masyarakat yang tinggal disuatu Negara
mempunyai kewajiban sebagai warga Negara. Berikut ini adalah kewajiban
warga Negara Indonesia:

a) Wajib menaati hukum dan pemerintahan pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945
berbunyi: “segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya”.
b) Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. Pasal 27 ayat (3) UUD
NRI 1945 menyatakan: “setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan Negara”.

7
c) Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1
mengatakan: setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang
lain.
d) Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 28J ayat (2) menyatakan: “dalam menjalankan hak dan
kebebasannya setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adilsesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai
agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis”.
e) Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara. Pasal 30
ayat (1) UUD NRI 1945 menyatakan: “tiap-tiap warga Negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.

Sebagai warga Negara Indonesia kita tentu saja memiliki hak dan kewajiban
sebagai warga Negara. Namun apakah kita semua tahu apa saja yang layak
kita peroleh dan apa yang harus kita lakukan sebagai warga Negara? Sebagai
landasan konstitusional dan sumber dari undang-undang yang berlaku di
Indonesia, undang-undang dasar Negara republic Indonesia 1945 memuat hak-
hak dan kewajiban-kewajiban dasar kita sebagai warga Negara5.Berikut hak
dan kewajiban warga Negara berdasarkan UUD 1945:

1. Pembukaan UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk merdeka dan bebas
dari penjajahan. Hal ini tercantum jelas dalam pembukaan UUD 1945
karena Indonesia mendukung penghapusan penjajahan di dunia yang tidak
berkeperimanusiaan dan berperi keadilan.
2. Pasal 6 ayat 1 UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk menjadi presiden
dan wakil presiden. Setiap warga Negara Indonesia berhak untuk menjadi
presiden dan wakil presiden yang pelaksanaannya diatur lebih lanjut
dalam undang-undang.

8
3. Pasal 23A UUD NRI 1945, kewajiban Negara membayar pajak terhadap
Negara. Negara berhak untuk memungut pajak dan pungutan resmi
lainnya kepada warga Negara sesuai dengan undang-undang yang berlaku
di Indonesia.
4. Pasal 26 ayat (1), yang menjadi warga Negara adalah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga Negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai
kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.
5. Pasal 27 ayat (1), segala warga Negara bersamaan dengan kedudukannya
di dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu. Pada ayat (2), tiap-tiap warga Negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
6. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
7. Pasal 30 ayat (1), hak dan kewajiban warga Negara untuk ikut serta dalam
pebelaan Negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur
dengan undang-undang.
8. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk memiliki
kedudukan sama dalam hukum. Hukum berlaku bagi semua warga Negara
tanpa kecuali.
9. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, kewajiban warga Negara untuk
menjunjung tinggi hukum. Warga Negara wajib untuk mematuhi hukum
yang berlaku di Indonesia.
10. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk mendapatkan
penghidupan yang layak dan mengusahakan suatu usaha untuk mencapai
tujuan tersebut.
2.4 Hak dan Kewajiban Warga Negara Asing Di Indonesia

Bagi warga Negara asing yang mendapat izin tinggal juga menerima hak dan
kewajiban selama berada di Indonesia antara lain:

a) Kewajiban untuk tunduk dan patuh pada peraturan undang-undangan.


b) Hak untuk menerima perlindungan atas diri dan hartanya.

9
c) Tidak memiliki hak untuk dipilih dan memilih.
d) Tidak mempunyai hak dan kewajiban untuk beda agama.

Pelaksanaan hak warga Negara dalam UUD NRI 1945 dikaitkan langsung
dengan kewajiban Karena memang mempunyai keterkaitan. Karenanya
perumusan hak dan kewajiban itu dicantumkan dalam satu pasal seperti pasal 27
ayat (1) “segala warga Negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan
pemerintah dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya”. Dalam kaitan ini dapat diketengahkan masalah hak-hak warga
Negara misalnya masalah pendidikan, kesejahteraan sosial dan pertahanan.
Sebelum amandemen tidak ada Hak Asasi Manusia dalam UUD NRI 1945. Hal
ini di sebabkan Hak Asasi Manusia tidak sesuai dengan paham Negara
integralistik yang di anut UUD NRI 1945. Paham Negara integralistik yang di
ajarkan oleh Spinoza, Adam Muller dan Hegel bukanlah untuk menjamin
perseorangan atau golongan, namun untuk menjamin masyarakat secara
persatuan.

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terkait satu sam lain, sehingga
dalam praktik harus di jalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu
yang pantas dan mutlak untuk di dapatkan oleh individu sebagai anggota warga
Negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakn
seuatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai
anggota warga Negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan
pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara
seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu permasalahan yang
akan menimbulkan gejola masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu baik
dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, maupun bernegara.

Dalam hal ini sering terlihat permasalahan antara hak dan kewajiban, terutama
dalam bidang lapangan pekerjaan dan tingkat kehdupan yang layak bg setiap
warga Negara. Lapangan pekerjaan dan tingkat jehidupan yang layak merupakan
hal yang perlu di perhatikan. Pasal 27 ayat (2) UUD NRI 1945 menjelaskan
bahwa “ tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusian”. Secara garis besar dapat di jelaskan bahwa pekerjaan dan

10
tingkat kehidupan yang layak merupakan hak untuk setiap warga Negara sebagai
salah satu tanda adanya prikemanusiaan. Lapangan pekerjaan merupakan sarana
yang di butuhkan guna menghasilakan pendapat yang akan digunakan dalam
pemunahan kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak dapat di artikan
sebagai kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti
sandang, pangan, dan papan6.

Beberapa pengertian tantang warganegara juga di atur oleh UUD 1945, pasal
26 menyatakan : “ warga Negara adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain
yang disahkan undang-undang sebagai warga Negara”. Sedangkan di dalam pasal
26 ayat 2 berbunyi, “ syaray-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan
undang-undang”.

Pasal 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1958, dan Undang-Undang Nomor 12


Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, menekankan kepada
peraturan yang menyatakan bahwa warga Negara RI adalah orang yang
berdasarkan perundang-undangan dan atau perjanjian-perjanjian dan atau
peraturan yang belaku sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi warga
Negara RI.

Warga Negara dari suatu Negara merupakan pendukung dan openanggung


jawab kemajuan dan kemunduran suatu Negara. Oleh karena itu, seseorang yang
menjadi anggota atau warga suatu Negara haruslah di tentukan oleh undang-
undang yang di buat oleh Negara tersebut. Sebelum Negara menentukan siapa
yang menjadi warga Negara, maka Negara harus mengakui bahwa setiap orang
berhak memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah Negara dan
meninggalkannya serta berhak kembali sebagaimana diatur pasal 28 E ayat ( 1 )
UUD NRI 19457. Pernyataan ini berarti bahwa orang-orang yang tinggal dalam
wilayah Negara dapat di klafikasikan menjadi :

a. Warga Negara Indonesia, adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan


orang-orang bangsa lain yang di sahkan dengan undang-undang sebagai
warga Negara.

11
Penduduk, yaitu orang-orang asing ysng tinggal dalam Negara bersifat
sementara sesuai dengan visa ( surat ijin untuk memasuki suatu Negara dan
tinggal sementara yang di berikan oleh pejabat suatu Negara yang dituju )
yang di berikan Negara melalui kantor imigrasi.

12
BAB III PENUTUP.

3.1 Kesimpulan.

hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang mestinya kita
terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan dan orang lain
tidak boleh merampasnya entah secara paksa atau tidak. kewajiban
adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi mendapatkan hak atau
wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan hal yang harus kita lakukan
karena sudah mendapatkan hak. Warganegara merupakan orang-orang yang
menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsure Negara. A.S. Hikam
mendefinisikan bahwa warganegara yang merupakan terjemahan dari
citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk Negara
Secara singkat, Koerniatmo S. juga mendefinisikan warga Negara sebagai
anggota Negara. Sebagai anggota Negara, warga Negara memiliki kedudukan
khusus terhadap Negara. Ia memiliki hubungan hak dan kewajiban yang
bersifat timbal balik terhadap negaranya. Dalam konteks Indonesia hak warga
Negara terhadap negaranya telah diatur dalam undang-undang dasar 1945 dan
berbagai peraturan lainnya yang merupakan derivasi dari hak-hak umum yang
di gariskan dalam UUD 1945. Diantara hak-hak warga Negara yang dijamin
dalam UUD adalah hak asasi manusia yang rumusan lengkapnya tertuang
dalam pasal 28 UUD perubahan ke dua. Hak dan kewajiban merupakan suatu
hal yang terkait satu sam lain, sehingga dalam praktik harus di jalankan
dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak
untuk di dapatkan oleh individu sebagai anggota warga Negara sejak masih
berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakn seuatu
keharusan/kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai
anggota warga Negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai
dengan pelaksanaan kewajiban tersebut.

3.2 SARAN.

Kita sebagai warga negara harus memahami apa itu hak dan kewajiban
kita sebagai warga Negara Indonesia . hak dan kewajiaban harus kita
pahami agar kita mengetahui bagaimana menjalakan kewajiban kita

13
sebagai warga Negara yang patut atau wajib kita jalannkan dan
mendapatkan hak kita juga sebagai warga Negara sehingga tidak timbul
sebuah ke tidak adilan.

14
DAFTAR PUSTAKA.

Lubbis. (2018). perpustakaanypmhb. Perpustakaan Yayasan


PendidikanMarsipatureHutanaBe. https://perpustakaanypmhb.web.id/wpco
ntent/uploads/2021/09/BUKU-PKN-3.pdf.

15

Anda mungkin juga menyukai