Abstrak, UD. Naga Wangi Alam Sejahtera merupakan usaha dibidang makanan dengan mengemas
keripik tempe yang diterima dari beberapa supplier yang ia miliki, lalu dipasarkan kepada konsumen
melalui pedagang kecil dan toko oleh-oleh. Pada bulan Oktober 2017 terdapat kasus seperti pengiriman
yang tidak on schedule dan kualitas keripik tempe yang kurang baik sehingga menyebabkan delay hingga
lostcost. Dalam hal ini UD. Naga Wangi Alam Sejahtera harus memperhatikan supplier mana yang harus
ia jadikan supplier utama sehingga dapat meningkatkan penjualannya.Penelitian ini menggunakan metode
Analytical Network Process (ANP) dilakukan dengan menghitung bobot dari masing masing kriteria yang
ditentukan oleh pemilik perusahaan. Kemudian dilakukan penentuan supplier mana yang dijadikan
pemasok utama melalui supermatriks. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut : alternatif
supplier yang dipilih untuk bahan baku utama keripik tempe adalah Bido dengan bobot 0,034 selanjutnya
Orshasa 0,023 , Bu Sri 0,021 dan Genthong 0,015.
PENDAHULUAN
UD. Naga Wangi Alam Sejahtera di model pengambilan keputusan”. Dalam
Singosari Malang merupakan usaha di bidang membantu menghasilkan bobot prioritas supplier
makanan dengan mengemas keripik tempe yang di pada seluruh elemen yang terdapat dalam sistem
terima dari beberapa supplier yang ia miliki lalu pengambilan keputusan maka digunakan metode
dipasarkan kepada konsumen melalui pedagang ANP.
kecil dan toko oleh-oleh. Tentunya banyak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
pedagang keripik tempe lain, dengan banyaknya mengetahui supplier mana yang dapat mamasok
pesaing maka dari itu UD. Naga Wangi Alam bahan jadi keripik tempe guna meningkatkan
Sejahtera membutuhkan supplier yang tepat baik produktivitas perusahaan sesuai kriteria-kriteria
dari segi harga, waktu, dan pelayanan. Menurut yang telah ditentukan.
Fauzi (2016), “Pemasok atau supplier merupakan
suatu perusahaan atau individu yang menyediakan METODE
sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan Untuk bisa memilih supplier bahan baku
dan para pesaing untuk memproduksi barang dan keripik tempe bagi UD. Naga Wangi Alam
jasa tertentu”. Sejahtera, diperlukan langkah-langkah yang jelas
Dalam membantu menghasilkan supplier sekaligus menjadi metodologi dalam penelitian
utama keripik tempe bagi UD. Naga Wangi Alam ini. Langkah-langkah tersebut dimulai dari
Sejahtera maka metode yang dianggap mampu identifikasi pihak pengambil keputusan yaitu
adalah dengan menggunakan metode pengambilan owner di UD. Naga Wangi Alam Sejahtera
keputusan Analytical Network Process. Dimana dimana pihak ini yang mengetahui karakteristik
metode ini merupakan pengembangan dari metode dari supplier yang dimiliki dan kriteria apasaja
Analytical Hierarki Process (AHP). Menurut yang memenuhi syarat untuk menunjang produk
Sandy, dkk (2013), “Keuntungan yang dimiliki keripik tempenya. Dilanjutkan dengan perumusan
metode ANP dibandingkan AHP adalah masalah dibantu dengan studi pustaka untuk
dimungkinkannya pemodelan hubungan mengetahui masalah atau kendala apasaja yang
keterkaitan antar kriteria atau subkriteria dalam ada dalam proses pengiriman barang dari supplier.
1
Langkah berikutnya yakni menentukan tujuan HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian yang nantinya ingin kita capai. Penyajian Data
Pengumpulan data awal dan pengolahan data Berikut merupakan data-data yang
didapatkan dari hasil wawancara dengan owner dibutuhkan untuk mendapatkan supplier yang baik
UD. Naga Wangi Alam Sejahtera seperti data-data bagi UD. Naga Wangi Alam Sejahtera. Terdapat
kriteria dan subkriteria serta alternative supplier.. empat kriteria yang masing -masingnya memiliki
Dilanjutkan dengan analisis data : subkriteria sendiri dengan empat alternatif
1. Membuat suatu Network supplier yang ada.
2. Mencari hubungan pada masing-masing
tingkatan. Tabel 1 Kriteria dan Subkriteria
3. Membuat matriks perbandingan. Berikut Nomor Kriteria Sub-Kriteria
tahapan dalam membuat matriks perbandingan Tingkat harga
: 1 Harga Diskon
a. Menentukan bobot masing-masing kriteria Cara pembayaran
dan prioritas dari masing-masing kriteria Kondisi keripik
yang ada. tempe
b. Membuat matriks perbandingan Warna keripik
berpasangan. 2 Kualitas produk tempe
c. Menentukan eigen vector dari matriks. Rasa keripik tempe
d. Membuat unweighted supermatriks. Ukuran keripik
e. Membuat weighted super matriks tempe
f. Membuat limiting supermatriks Kemudahan
g. Ambil nilai dari alternatif yang 3 Pelayanan dihubungi
dibandingkan setelah dilakukan limiting Pelayanan supplier
supermatriks. Waktu pengiriman
Selanjutnya penarikan kesimpulan yang 4 Pengiriman
Proses pengiriman
didapatkan dari perhitungan supermatriks dengan
(Sumber : Hasil Wawancara)
perangkingan.
Observasi Perusahaan
Tabel 2 Alternatif Supplier
Nama Harga
No Alamat
Identifikasi Masalah Supplier (Rp)
Borobudur,
Perumusan Masalah Studi Pustaka 1 Bido 70.000/Kg
Blimbing
Penentuan Tujuan Penelitian Pandanwangi,
2 Orshasa
Pengumpulan Data Awal :
65.000/Kg Blimbing
1. Data harga supplier
2. Data kualitas barang
3.Data keterlambatan barang
Wawancara
3 Genthong 80.000/Kg Sawojajar
4. Data pelayanan
Analisis Data
2
Untuk kolom berikutnya dilakukan dengan cara
Harga :
1. Tingkat harga
Kualitas Produk :
1.Kondisi keripik tempe yang sama.
2.Warna keripik tempeRasa
2. Diskon
3, Cara pembayaran
keripik tempe
3.Ukuran keripik tempe Eigen vector untuk baris pertama :
=0,415
Alternatif :
1. Bido
2. Orshasa
3. Bu Sri
Untuk eigen vector baris selanjutnya dilakukan
4. Genthong
dengan cara yang sama.
Pengolahan Data
Setelah didapatkan struktur model seperti
pada gambar 2 dilakukan pembobotan kriteria dan
sub kriteria yang didapatkan dari hasil wawancara (Sumber : Hasil Pengolahan Data)
dengan owner. Proses pembobotan disini dilihat
dari kriteria mana yang lebih mempengaruhi Pengukuran konsistensi dari suatu matriks
dalam pemilihan supplier. didasarkan atas eigen value maksimum. Dengan
eigen value maksimum inkonsistensi yang biasa
Tabel 3 Matriks Perbandingan Berpasang dihasilkan matriks perbandingan dapat
Kriteria Terhadap Harga diminimumkan.
Nilai maks : (2,33 X 0,415) + (3,83 X 0,296) +
(8 X 0,130) + (6 X 0,159) = 4,10
CI = = 0,033
DAFTAR PUSTAKA
Alfian,dkk.(2013).Penggunaan Metode Analytic
Network Process (ANP) dalam Pemilihan
Supplier Bahan Baku Kertas pada PT
Mangle Panglipur.Bandung.Jurnal
(Sumber : Hasil Pengolahan Data) Rekayasa Sistem Industri Vol. 2 nomor 1
Fauzi,Ahmad.(2016).Sistem Pendukung
Supermatriks ini terbentuk dari tiap blok Keputusan Dalam Menentukan Supplier
vector prioritas dibobot berdasarkan matriks Infrastruktur IT.Jakarta.Swabumi Vol IV
perbandingan berpasangan antar cluster. nomor 2
Weighted supermatriks pada tabel 7 diperoleh Saaty, T.L.(1980). The Analytic Hierarchy
dengan cara perkalian dengan matriks Process, Planning, Priority Setting,
perbandingan berpasangan cluster pada tabel 5. Resource Allocation. United States of
America.
4
Saaty, Thomas L. (1994). Fundamentals of Sandy,dkk.(2013).Penerapan Metode Analytic
Decision Making and Priority Theory with Network Process (ANP) Untuk Pemilihan
the Analytic Hierarchy Process. RWS Supplier Bahan Baku Pada CV TX.Jurnal
Publications : Pittsburgh USA Teknik Industri.ISSN:2337-4349