Multi Criteria Decision

Making
P T Chayman Voiture
KELOMPOK 3
 KASUS TERPILIH
1. Kasus 1
Perusahaan harus memilih supplier dari tiga scenario, dimana masing-masing scenario terdiri dari 3 pilihan. Dari
ketiga scenario supplier menyediakan bahan baku untuk beberapa part, dan untuk memilih bahan baku itu
terdapat kriteria kriteria serta alternatif nantinya. Part-part tersebut perlu kualitas yang baik, harga yang
terjangkau, serta kestabilan dalam pengerjaannya karena merupakan komponen utama dari Mobil Mainan MPV,
sehingga jika terdapat hubungan tidak baik antara karyawan dan manajemen akan membuat produksi terhambat
atau tidak dalam performansi maksimal.
2. Kasus 2
Dalam kasus ini dibahas mengenai metode MCDM dalam pengambilan keputusan sistem pemeliharaan yang
tepat untuk dua jenis komponen, yaitu kritis dan non kritis. Dimana komponen kritis membutuhkan tenaga ahli
karena riskan jika terjadi 5 kesalahan pada saat pemeliharaan, sedangkan komponen non kritis
mempertimbangkan kualitas pemeliharaan yang tidak terdapat pada komponen kritis. Dari kasus tersebut,
perusahaan kami menggunakan tujuan pemeliharaan untuk komponen tidak kritis, karena tidak terdapat mesin
berat yang butuh penanganan ahli. Kriteria yang dipertimbangkan antara lain adalah; usia komponen, reliability,
waktu perawatan, total biaya, dan kualitas perbaikan. Alternatif yang ditawarkan antara lain: Breakdown
Maintenance, Planned Maintenance, serta Preventive Maintenance. Alasan penggunaan kriteria tersebut adalah
karena kelimanya sudah mewakili aspek-aspek dalam penentuan jenis Maintenance, yaitu aspek teknis, biaya,
fasilitas, dan bisnis.
 Kriteria dan Alternatif
1. Supplier 1 3. Supplier 3

2. Supplier 2 4. Skenario Pilihan (Maintance)

 Hierarki Proses
Supplier 1 Supplier 2
 Hierarki Proses
Supplier 3 Maintenance 2
Perhitungan Bobot Tiap-Tiap Kriteria
Menggunakan Perhitungan Manual
Supplier 1

Supplier 2
Perhitungan Bobot Tiap-Tiap Kriteria
Menggunakan Perhitungan Manual
Supplier 3

Maintenance
 Perhitungan Bobot Tiap-Tiap Kriteria Menggunakan
PerhitunganSuper Decision
1. Supplier 1 - Marta
- Rafli

- Kristin
-
- Salsa

- - combined
 Perhitungan Bobot Tiap-Tiap Kriteria
Menggunakan PerhitunganSuper Decision
2. Supplier 2

3. Supplier 3 4. Supplier 4

Super Decision
 Perhitungan Bobot Tiap-Tiap Alternatif
Menggunakan Perhitungan Manual

Penjabaran Alternatif Supplier 1 Penjabaran Alternatif Supplier 2

• Alternatif 1: Price • Alternatif 1: Delivery

• Alternatif 2: Quality
• Alternatif 3: Delivery
• Alternatif 4: Reputation
• Alternatif 5: Performance History
• Alternatif 2: Packaging
• Alternatif 3: Quality
• Alternatif 4: Warranties and Claim
Policies
• Alternatif 5: Performance History
Penjabaran Alternatif Supplier 3

• Alternatif 1: Price
• Alternatif 2: Geographical Location
• Alternatif 3: Financial Position
• Alternatif 4: Labor Relation Record
• Alternatif 5: Quality
Perhitungan Bobot Tiap-Tiap Alternatif Menggunakan
Perhitungan Manual
 Perhitungan Bobot Alternatif dengan
Super Decision
Price
Supplier 1 Delivery

Quality Reputation

Reputation
 Perhitungan Bobot Alternatif dengan
Super Decision

Supplier 2

Supplier 3
Perhitungan Consistency Ratio
Manual
Pengambilan Keputusan
Supplier 1

Kriteria yang ditentukan: price, delivery, quality,

reputation, dan performance history.
PT Amaze dipilih sebagai Supplier 1
Pengambilan Keputusan
Supplier 2

Kriteria yang ditentukan: delivery, packaging,

quality, warranties and claim policies, dan
performance history.
PT Baranat dipilih sebagai Supplier 2
Pengambilan Keputusan
Supplier 3

Kriteria yang ditentukan: price, geographical

location, financial position, labor relation record,
dan quality.
PT Hadesz dipilih sebagai Supplier 3
Pengambilan Keputusan
Maintenance

Kriteria yang ditentukan: usia komponen, reliability,

total cost, waktu perawatan, dan kualitas.
Maintenance yang dipilih adalah Preventive
Maintenance