Manajemen Operasi
Manajemen Operasi
Manajemen operasi
Produsen melihat kualitas dari dimensi kesesuaian standar dan biaya yang dikeluarkan.
Ketika merancang sebuah rangkaian produksi barang atau jasa, produsen melihat apakah
produk atau jasa yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan
atau belum, atau malah terjadi defect atau cacat. Selain itu juga membandingkan dengan
biaya yang dikeluarkan, produsen melakukan analisis produksi sehingga sumber daya yang
dikeluarkan efektif dan efisien.
Konsumen melihat kualitas dari dimensi karakteristik kualitas dan harga. Dari sisi kualitas,
konsumen melihat apakah kualitas produk sesuai dengan spesifikasi kualitas yang ditawarkan
atau diiklankan, apakah kualitasnya sesuai, dibawah atau diatas ekspektasi konsumen. Kedua
dari sisi harga, yaitu apakah dengan kualitas yang ditawarkan, harga yang diberikan sesuai
atau tidak. Harga menunjukkan nilai yang konsumen bersedia bayarkan untuk mendapatkan
produk tersebut. Apakah harga tersebut sudah sesuai, dibawah atau malah overprice jika
dibandingkan dengan kualitas yang ditawarkan.
Ketika dua perspektif ini menemukan titik temu atau standar yang disepakati bersama, itulah
yang disebut dengan fitness for consumer use atau kesesuaian untuk penggunaan konsumen.
Dengan terjaganya kualitas produk maupun tingkat biaya yang dikeluarkan membantu
produsen untuk senantiasa melakukan inovasi dalam produknya serta meningkatkan
kualitasnya dari waktu ke waktu. Dengan terjaganya kualitas yang diterima konsumen akan
meningkatkan kepuasan konsumen terhadap produk atau jasa tersebut sehingga penjualan
meningkat, serta terjadi loyalitas konsumen secara jangka panjang.