Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Setelah seluruh tahap penelitian dilakukan, dapat ditarik kesimpulan dari keseluruhan hasil
penelitian. Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Penelitian ini menghasilkan suatu rancangan sistem outsourcing yang diusulkan
kepada obyek penelitian untuk menyelesaikan permasalahan sistem pengadaan produk
untuk pemenuhan permintaan pelanggan yang menjadi masalah di perusahaan.
2. Di dalam sistem oursourcing yang dirancang terdapat sistem pemilihan pemasok
untuk menyelesaikan masalah pemilihan pemasok saat sinyal kebutuhan pemilihan
pemasok muncul dalam sistem. Basis model yang menjadi model dasar dari sistem
pemilihan pemasok ini adalah model AHP. Model AHP yang dirancang dalam
penelitian ini dibangun menggunakan metode Pairwise Comparisons Judgement
Matrix (PCJM) untuk pembobotan kriteria dan penilaian pemilihan pemasok. Model
AHP ini dibangun untuk membantu pengambilan keputusan dalam memilih pemasok
atau calon pemasok baru berdasarkan 7 kriteria yakni Kualitas, Fleksibilitas,
Pengiriman, Perilaku, Impresi, Harga, dan Pelayanan Perbaikan. Di dalam kriteria
Kualitas terdapat subkriteria yang menjadi aspek dari kualitas, yakni Konsistensi dan
Kemampuan Teknologi. Di dalam kriteria Fleksibilitas terdapat subkriteria yang
menjadi aspek dari fleksibilitas, yakni Waktu untuk Menanggapi Rantai Persediaan
dan Fleksibilitas Produksi. Di dalam kriteria Pengiriman terdapat subkriteria yang
menjadi aspek dari pengiriman, yakni Pencapaian Pengiriman, Batas Waktu
Pemenuhan Pesanan, dan Pemenuhan Pesanan Sempurna. Model pemilihan pemasok
mampu menyediakan indikator yang dapat mengukur hal-hal yang bersifat intangible
seperti tingkat keefektifan dan kepuasan dari pengambilan keputusan.
3. Model keputusan pemilihan peamsok yang dirancang mampu menyelesaikan
permasalahan pemilihan pemasok yang bersifat multikriteria dan multipartisipan
dalam penelitian ini

6.2 Saran
Rancangan sistem outsourcing yang dihasilkan dalam penelitian ini disesuaikan dengan
kondisi dan kebijakan sistem pengadaan produk di perusahaan Zysku Xena. Rancangan
sistem outsourcing ini masih dapat dikembangkan untuk bisa membantu sistem di perusahaan
secara keseluruhan, mulai dari perencanaan hingga penjualan.

Sistem pemilihan pemasok yang dirancang dalam penelitian ini hanya memfasilitasi input
berupa nilai tunggal yang digunakan dalam proses pembobotan kriteria dan penilaian
pemasok atau calon pemasok. Penilaian tunggal dilakukan oleh expert di dalam pemilihan
pemasok untuk perusahaan yakni oleh pemilik perusahaan. Tidak menutup kemungkinan
pemilik perusahaan untuk mendiskusikan penilaian pemasok dan pembobotan kriteria dengan
para pekerja yang juga andil dalam proses bisnis seperti perancang produk dan QC.

Anda mungkin juga menyukai