Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS STRATEGI DISTRIBUSI PT SRIBOGA FLOUR MILL

MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

Kautsar Effendi
13/361028/PEK/19228
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH

PT Sriboga Flour Mill memanfaatkan dua jalur distribusi, yaitu secara


langsung ke UKM dan industry, dan melalui perantara (distributor)

Jalur distribusi melalui distributor kurang optimal dalam hal target


volume penjualan

Perlunya perusahaan meninjau kembali strategi distribusinya


PENDAHULUAN

TUJUAN PENELITIAN
1. Apakah kinerja distribusi yang 1. Mengevaluasi kinerja distribusi yang
diterapkan PT SFM sudah diterapkan PT SFM
optimal? 2. Mengidentifikasi strategi distribusi
2. Apa strategi distribusi terbaik terbaik yang dapat diterapkan oleh
yang dapat diterapkan oleh PT PT SFM untuk meningkatkan
SFM untuk meningkatkan kinerja menggunakan pendekatan
kinerjanya? metode AHP.
TINJAUAN PUSTAKA
Distribusi mengacu pada tahapan-tahapan
yang diambil untuk memindahkan dan
menyimpan produk dalam rantai pasok.

Faktor-faktor untuk mengevaluasi kinerja


distribusi (Chopra dan Meindl, 2010):
• Response time
• Keanekaragaman produk
• Ketersediaan produk
• Customer experience
• Time to market
• Order visibility
• Returnability
TINJAUAN PUSTAKA
Strategi Distribusi
(Armstrong dan Kotler, 2012; Kotler dan Keller, 2012; Paksoy et al: 2012)

Strategi berdasarkan produk

Strategi berdasarkan geografis

Strategi berdasarkan pelanggan

Strategi berdasarkan fungsi

Strategi campuran
TINJAUAN PUSTAKA

Tujuan

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah pendekatan


dasar untuk pengambilan keputusan yang telah
dikembangkan oleh Thomas L Saaty pada tahun 1980.

AHP dirancang untuk mengatasi pengambilan keputusan


Kriteria
baik berdasarkan rasional maupun intuisi untuk memilih
alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang dievaluasi
dengan beberapa kriteria. Alternatif
METODE ANALISIS DATA
LANGKAH 1 LANGKAH 3
LANGKAH 2
Diskusi (FGD) untuk Kuesioner bobot penilaian
Hierarki dan kuesioner dibangun
menentukan alternatif dan kriteria dilakukan oleh
berdasarkan hasil diskusi
kriteria terkait strategi distribusi responden

LANGKAH 5
LANGKAH 4 LANGKAH 6
Uji konsistensi, nilai CR
Perhitungan hasil kuesioner Perhitungan geometric mean
(Consistency Rate) < 10%.
disajikan dalam bentuk matrik untuk menghitung bobot
Apabila CR >=10% maka harus
berpasangan menggunakan penilaian keseluruhan jawaban
dilakukan pengambilan ulang
expert choice responden menggunakan excel
data untuk perhitungan AHP

LANGKAH 7
LANGKAH 8
Norminalisasi matrik LANGKAH 9
Perhitungan eigenvector untuk
berpasangan bobot penilaian Perhitungan bobot alternatif
setiap kriteria
setiap kriteria
PROFIL PERUSAHAAN
JALUR DISTRIBUSI:

PT Sriboga Flour Mill

Industri/UKM Distributor

Grosir
Industri/UKM
Pengecer
PT Sriboga Flour Mill adalah salah satu perusahaan
tepung terigu yang terletak di Semarang, Jawa Tengah.
UKM

Industri
Rumah Tangga
PROFIL PERUSAHAAN
PERSENTASE DISTRIBUSI PER WILAYAH
LUAR NEGRI
DKI JAKARTA 3%
7%

LUAR JAWA
10%

Distribusi PT SFM mencakup wilayah


Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat,
Jakarta, luar pulau Jawa dan luar negeri. JABAR
10% JATENG
52%

JATIM
18%
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Evaluasi kinerja saluran distribusi PT SFM dilakukan dengan


cara mewawancarai pihak eksternal sebagai penyalur.

5 Distributor 13 Pedagang Grosir 4 Pengecer

• Jakarta • Bogor • Semarang


• Bogor • Semarang • Yogyakarta
• Solo • Yogyakarta
• Semarang • Magelang
HASIL WAWANCARA DENGAN DISTRIBUTOR
Faktor-faktor yang
No. Mempengaruhi Saluran Distributor 1 Distributor 2 Distributor 3 Distributor 4 Distributor 5
Distribusi
1 Response time 2-3 hari Satu hari 1-2 hari Dua hari Tiga hari

2 Variasi produk 15 variasi Lebih dari sepuluh variasi Lebih dari sepuluh variasi Enam variasi Lima variasi

1.200 sak per minggu


800-1.000 sak per
3 Ketersediaan produk Tidak ada persediaan 7.000-8.000 sak per bulan 4.000 sak per bulan atau 15.000-20.000 sak
minggu
per bulan

4 Customer experience Pabrik Pabrik Pabrik Pabrik Pabrik

Produk baru terjual kurang


Produk baru terjual kurang Produk baru terjual Produk baru terjual Belum pernah menjual
5 Time to market lebih dua minggu hingga
lebih satu minggu kurang lebih satu minggu kurang lebih satu bulan produk baru
satu bulan

Mengirim purchase Mengirim purchase


6 Order visibility Mengirim purchase order Mengirim purchase order Mengirim purchase order
order order

Tidak pernah
Tidak pernah Tidak pernah
mengembalikan
7 Returnability Mudah Sulit mengembalikan produk mengembalikan produk
produk rusak atau
rusak atau cacat rusak atau cacat
cacat
HASIL WAWANCARA DENGAN PEDAGANG GROSIR DAN PENGECER

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


NO. PEDAGANG GROSIR PENGECER
SALURAN DISTRIBUSI

1 Response time 1-2 hari 1-2 hari


2 Variasi produk 5-11 variasi 1-2 variasi

3 Ketersediaan produk 300-500 sak per minggu 1 sak (25 kg) per minggu

4 Customer experience Distributor atau grosir lain Grosir

Tidak terdapat informasi mengenai Tidak terdapat informasi mengenai respon


5 Time to market
respon penjualan produk baru penjualan produk baru

6 Order visibility Telepon Telepon

7 Returnability Mudah Mudah


HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RESPONDEN KUESIONER AHP


VP Director

Country Sales Manager

Logistic and Distribution Manager


HIERARKI DAN HASIL PERHITUNGAN AHP
TUJUAN:
TUJUAN:
Strategi Distribusi PT Sriboga Flour Mill
Strategi Distribusi PT Sriboga Flour Mill

Posisi Pesaing Perspektif Manajemen


Profil Pelanggan Keandalan Distributor Posisi Pesaing Perspektif Manajemen
Profil Pelanggan Keandalan Distributor Dipasar dan Keuangan
(7%) (51%) Dipasar dan Keuangan
(7%) (51%) (14%) (28%)
(14%) (28%)

· Jumlah Jaringan/
· Kepekaan · Jumlah Jaringan/ · Brand Positioning · Dukungan
· Kepekaan Pelanggan (37%) · Brand Positioning · Dukungan
terhadap Jenis Pelanggan (37%) (54%) Manajerial (62%)
terhadap Jenis · Jumlah Sales man (54%) Manajerial (62%)
Produk (69%) · Jumlah Sales man · Strategi Distribusi · Pengelolaan Dana
Produk (69%) dan Kendaraan · Strategi Distribusi · Pengelolaan Dana
· Kepekaan dan Kendaraan Pesaing (27%) yang Efektif (27%)
· Kepekaan (33%) Pesaing (27%) yang Efektif (27%)
terhadap Harga (33%) · Harga Pesaing · Infrastruktur
terhadap Harga · Struktur Keuangan · Harga Pesaing · Infrastruktur
(31%) · Struktur Keuangan (19%) Teknologi (11%)
(31%) (29%) (19%) Teknologi (11%)
(29%)

Strategi Strategi Strategi Strategi


Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi
Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Strategi
Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Campuran
Produk Geografis Pelanggan Fungsi Campuran
Produk Geografis Pelanggan Fungsi (25%)
(15%) (17%) (26%) (17%) (25%)
(15%) (17%) (26%) (17%)
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN SARAN
1. Perusahaan menambah jumlah
1. Total produksi penjualan belum dapat
produksi agar tidak terjadi antrian
memenuhi jumlah permintaan dan banyaknya
panjang kendaraan dan kekosongan
jumlah variasi menjadi salah satu kekurangan
barang dimasa mendatang
produk PT SFM
2. Berdasarkan hasil penelitian yang
2. Strategi berdasarkan pelanggan menjadi
menunjukkan bahwa strategi
pilihan prioritas, dengan bobot penilaian
berdasarkan pelanggan, maka penulis
sebesar 26 persen.
merekomendasikan strategi tersebut
dapat diterapkan oleh PT SFM.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai