Anda di halaman 1dari 43

1

Practical Calculation
Going To Six Sigma Company
2
Going To Six Sigma Company
Tujuan Pelatihan

• Mampu menghitung DPMO

• Mampu memahami Cp Cpk

3
Profil Pribadi

BAMBANG EKO CAHYONO, ST, CSSGB,


CSSMBB, CHR, CTQM

✓ Bachelor Electrical Engineer


✓ Certified Lean Six Sigma Master Blackbelt
✓ Certified Six Sigma Green Belt
✓ Certified Human Resources
✓ Certified Total Quality Management
Apa itu Lean Six Sigma
Definisi Six Sigma

Business impact
Strategi Bisnis

Metodologi

Metrik
• Strategi Bisnis untuk
• Metodologi
breakhtrough
untukperformance
penyelesaian
•Ukuran statistik untuk variasi masalah, perbaikan proses atau
•Ukuran seberapa bagus • Kepemimpinan
desain ulang sistem (DMAIC)
kinerja proses atau • Team work
organisasi • Engagement
• Pemilihan dan memprioritaskan
• Monitor KPI project
• Parameter keberhasilan
proyek perbaikan
Tujuannya adalah meningkatkan profit
perusahaan, memberikan kemampuan
bertahan (sustainability), dan
memberikan nilai tambah bagi
pelanggan.
Six Sigma Sebagai Metrik (Alat Ukur)

s Yield DPMO
2 69.2% 308,537

Defects Per Million


Opportunities
3 93.3% 66,807
Capability
Process

4 99.4% 6,210
5 99.97% 233
6 99.9996% 3.4

Silakan anda hitung sendiri di excel dengan formula normsinv(yield)+1.5


Pentingnya Variasi dalam Six Sigma

Off-Target Too Much Variation

Centered
On-Target

Geser Nilai Kurangi


Tengah Proses Variasi Proses
Mengukur kinerja

input process output

DATA CONTINUOUS & DATA DISCRETE


DATA TYPE

11
Going To Six Sigma Company

DPMO

Defect Per Million Opportunity

12
Apa itu Defect?
Apa itu Defective?
Defect ialah segala kriteria persyaratan
yg tidak sesuai harapan
Defective ialah unit yang di tolak
customer atau tidak sesuai harapan
Satu Defective bisa mempunyai banyak
defect ditemukan
Satu Mobil Reject = Satu Defective product
Dari 100 Mobil di perikasa
Ada dua mobil Rejected

Berapakah jumlah Defect dan Defective nya?


Mobil itu punya 10 item pemeriksaan
artinya
Punya 10 kesempatan untuk gagal
DPMO =
Jumlah Defect x 1 Juta

Jumlah Peluang x Jumlah sample


Mengukur Process Continue
Proses :
•Sebuah proses adalah serangkaian aksi dan operasi yang sistematis dan
repetitif. Dimana serangkaian input diubah menjadi output (hasil) yang
dirasakan oleh pelanggan

Supplier Input Process Output Customer


Parameter input
Parameter output
Process Requirement
Customer requirement

Parameter Process
Define

S I P O C
Supplier Input Process Output Customer

Start Process Inti 1 Process Support Process Inti 2 Process Inti 3 End
Measuring Process Output Variation

5 5 7 5 7

 Distribution Curve

1 3 5
µ 7 9 11

Mean (µ) : Measure of central tendency


Standard Deviation () : Measure of variability
How Process Output Can Vary
Shift in Location

Inputs
 
X1
X2 Y
X3 Process
X4 Change in Dispersion
1

2
CTQ PROCESS
CTQ :
CTQ adalah karteristik dari product/service untuk memenuhi ke inginan dan
permintaan pelanggan (internal/external)

CTQ adalah element dasar


CTQ = Critical to Quality merupakan arahan dari
Quality = Voice of Customer pengukuran process, improve
and control process
CTQ adalah repersentatif yang
akurat dari semua hal2 penting
yang di inginkan oleh customer
CTQ Finding : Merubah bentuk dari keinginan customer ke dalam process kita

Customer tidak mendifinisikan Kita mengunakan metode untuk


dengan jelas apa yang mereka membatu kita untuk mengerti apa
inginkan / butuhkan yang di inginkan oleh customer. Dan
merubahnya ke dalam kebutuhan
internal

Setelah kita merubah apa yang


diinginkan oleh customer, kita harus
mengukur dan mengambarkan
kemampuan (capability) dari prosess
atau dari produk kita.
CTQ Meaning

Mean Common check


Product CTQ Process CTQ Process CTP
factor
• Karakter q yang • characteristic dari Q • Factors dari mc yang • The other factors
1st Mean didefinisikan oleh
pelanggan dan
yang mewakili dari berpengaruh thd
Product CTQ or
• Steady factor or
proses & Setting factor
berhub dgn effi dari berpengangaruh thd Process CTQ
product CTQ Produck
• characteristics pasti • Factors being related • Factors being related
yang berhubungan to Product CTQ or with machine or
2nd Mean dengan sub-product Process CTQ process
• The important factors • Factors being low
among common check grade with importance
factors and frequency
• Factors being high
grade with
importance and
frequency

example • Convergence
• Frit Leak
• Z-Height
• AL Thickness
• Activation
• G/F Start Time
• Tilt of MR Guide
• Air pressure of clamp
• Gas Ratio • A-Stray • Viscosity Frit F/C
• Welding current for
• Stray • Neck Coating • Cullet Down Speed MR
• EKCO • Sealing Angle • Cutting Down Speed
• TEW • Screen Weight • Density Slurry Injection
• Landing • Mask Curvature • Point A/H

Management with analysis of the trend (Z-value) Normal Check


N's : Trivial many

Input Process/System Output (Y)

X's : Vital Few

Y = f (X's)
-Y - X1, X2, …, Xn
- Output (Customer) - Input (Process)
- Dependent - Independent variable
Variable
- Cause
- Result
- Problem
- Symptom
- Question
- Answer

Improve the Output by improving the Input


Y = F(x)
Customer Need Process perform
Voice of Customer Voice of Engineering
Some not Measurable Measureable

Inputs
X1 Output
X2 Y
X3 Process
X4
CTQ Down Tree

y1

y2

y3

X’s
Cp & Cpk
Capability Process
✓ Untuk mempelajari / mengukur seberapa
kemampuan (capable) suatu process untuk
memenuhi customer requirements.

✓ Suatu proses yang tidak mampu (Low Capability) akan


memiliki proporsi yang signifikan dari output nya
yang tidak dapat diterima oleh pelanggannya.

✓ Sehingga suatu proses yang tidak mampu akan


menimbulkan banyak cacat..
Pengukuran Process Capability
• Indeks Kapabilitas Proses digunakan sebagai ukuran kemampuan proses.
• Pilihan indeks tergantung pada tipe datanya.

Example:
Type data Description Index
Count data Data Defect DPU / DPMO
Continuous data Data Pengukuran Process capability Rasio
index
Cp, CpK, Pp, PpK
Process Capability Ratio
Perbandingan antara Spec atau persyaratan produk dari process terhadap
Natural Process Tolerance (NPT)

Natural Process Tolerance NPT


batas kontrol yang
ditempatkan pada tiga
kali deviasi standar dari
rata-rata proses
terhadap speck bawah
dan speck atas.

- 3 m + 3
LNTL UNTL

Upper Natural Tolerance Limit (UNTL) = m + 3


Lower Natural Tolerance Limit (LNTL) = m - 3 
Natural Process Tolerance (NPT) = ( m + 3 ) - (m - 3 )
= 6
Process Capability (Cp)
Specification Tolerance
Cp =
Natural Process Tolerance LSL USL
Cp = 1
USL - LSL
Cp =
6s

Cp > 1

Cp < 1

LSL 3s 3s USL
X
Process Capability Index (Cpk)
_ _
USL - x x - LSL
Cpk = Min , LSL USL
3s 3s
CpK = 1

0<CpK <1

CpK < 0

LSL
3s 3s USL
X
Cp, CpK , Minitab
Minitab : Stat/Quality Tools/Capability Analysis/Normal

File : PistonringDiameter.mtw 
Interpreatsi Cp

Nilai Cp dan Cpk dihitung


berdasarkan nilai StDev(Within).

Nilai minimum
Cp = 1.66
• CPU (kapabilitas proses
CpK = 1.62
sehubungan dengan USL) dan
• CPL (kapabilitas proses
sehubungan dengan LSL) adalah
Cpk.

Nilai Cp dan Cpk dianggap sebagai


nilai “jangka pendek”
Six-pack Interpretasi
1 Check Data
Control Chart - membantu Anda memantau stabilitas proses dengan mengidentifikasi titik, pola, dan tren di luar
kendali dalam data Anda. Di tandai dengan titik Mesrah dengan notifikasi .
Poin di luar kendali menunjukkan bahwa proses mungkin tidak stabil dan hasil analisis kapabilitas mungkin tidak
dapat diandalkan.
Team harus mengidentifikasi penyebab titik di luar kendali dan menghilangkan variasi penyebab khusus sebelum
menganalisis kemampuan proses.

Normality test : Menilai data dalam kondisi normal , jika tidak data tidak dapat digunakan untuk menganbilan
kesimpulan

2 Check Kinerja process


Histogram : Melilhat Kemampuan Process memenuhi persyaratan Produk

3 Evaluate the capability of the process


Niali Cp damCpK untuk Sort term dan Pp, PpK untuk longterm
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai