TUJUAN
Memberikan pemahaman dan pengetahuan
yang berkaitan dengan pengelolaan kinerja
perusahaan
Bagan Kebutuhan Sistem Manajemen Kinerja Baru
Perubahan Lingkungan
Hubungan Ekonomi, Iptek, dan Budaya
Investor
Pelanggan Pemerintah
PERUSAHAAN
Mitra Aliansi Serikat Buruh
Pemasok Karyawan
Masyarakat
SISTEM MANAJEMEN KINERJA
ISU-ISU TERKINI
1. Revolusi konsep keberhasilan
2. Pengukuran kinerja versus strategi perusahaan
3. Agenda sosial
4. Aktiva tak berwujud
5. Kekuatan dan kelemahan teknologi informasi
6. Krisis dalam pengukuran kinerja
7. Krisis pengukuran
8. Biaya pengukuran kinerja
KERANGKA SISTEM MANAJEMEN KINERJA
TUJUAN
Memberi pemahaman mengenai dasar dan tahap
perancangan sistem manajemen kinerja
DASAR PERANCANGAN SISTEM
MANAJEMEN KINERJA
• Terdiri dari:
- Fondasi
- Informasi dasar
- Perancangan
- Penerapan
- Penyegaran
TAHAP PERANCANGAN SISTEM
MANAJEMEN KINERJA
TAHAP 1: FONDASI
• 4 fondasi dalam mengembangkan sistem manajemen kinerja yaitu: kemitraan,
pemberdayaan, perbaikan kinerja yang terintegrasi dan tim yang mandiri
• 5 kaidah perancangan sistem manajemen kinerja
TAHAP 2: INFORMASI DASAR
• Sebagai masukan dalam perancangan
• Mencakup informasi tentang industri, pemerintah dan masyarakat, pasar dan
pesaing serta produk dan jasa
TAHAP 3: PERANCANGAN
Penentuan: Visi- Misi- Strategi- Kerangka kerja
-
TAHAP PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN
KINERJA
TAHAP 4: PENERAPAN
• Menerapkan rancangan yang mencakup: display, laporan,
sosialisasi, analisis manfaat/biaya, modifikasi proses,
pelatihan, sumber daya dan kedudukan SMK saat ini terhadap
SMK yang baru.
TAHAP 5: PENYEGARAN
• Merupakan langkah evaluasi terhadap sistem manajemen
kerja yang dirancang
Elemen Struktur Industri: Lima Kekuatan Porter
Pemain Baru
Ancaman
pemain baru
Intensitas persaingan
KEKUATAN KEKUATAN PEMBELI
PEMASOK
Ancamam
KETERSEDIAN PENGGANTI produk pengganti
Produk Pengganti
INDUSTRI:
Bagan Sistem Analisis Persaingan
Tujuan di masa
depan Strategi saat ini
Pada setiap level Bagaimana bisnis
manajemen dan pesaing saat ini?
multidimensi Profil Respons Pesaing
• Apakah pesaing puas dengan
posisinya saat ini?
• Apa langkah dan strategi yang
akan diambil oleh pesaing?
•Di manakah kelemahan
pesaing?
•Hal apa yang akan
memprovokasi tindakan
balasan pesaing?
Kapabilitas
Asumsi
Kekuatan dan
Cara pandang
kelemahan
terhadap diri sendiri
perusahaan
dan industri
POKOK BAHASAN 3
PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA
TUJUAN
• Memberi pengetahuan mengenai mekanisme
perancangan sistem manajemen kinerja
• Memberi pengetahuan tentang pengembangan visi,
misi dan strategi perusahaan
VISI
• Cita-cita sebuah organisasi/perusahaan yang ingin
dicapai di masa depan
• Kegunaan visi
• Kriteria visi yang baik
Daftar Kata-kata dalam Menyusun Visi Organisasi
ARTIKULASI VISI
Merinci pernyataan berdasarkan interpretasi dari
tiap kata dan implikasi apa yang harus dilakukan
untuk mewujudkannya
Checklist kriteria visi
PERNYATAAN VISI
Merupakan pijakan awal dalam menyusun misi,
strategi atau variabel yang akan digunakan
MISI
Berisi pernyataan tujuan atau alasan eksistensi
organisasi
Contoh Elemen-elemen Misi
LANGKAH PENYUSUNAN MISI
Brainstorming
Penyusunan prioritas
Mengkombinasikan kata-kata menjadi kalimat atau
paragraf
Mengedit kata-kata
STRATEGI
Mencakup pernyataan yang merupakan integrasi tujuan
utama perusahaan dengan rangkaian tindakan.
4 Elemen Kunci
1. Berkesinambungan
2. Pengembangan proses
3. Penawaran keunggulan kompetitif
4. Eksploitasi keterkaitan perusahaan dengan lingkungan
Prinsip Dasar Strategi
Kesediaan Pelanggan
untuk Membayar Nilai yang Diperoleh
Pelanggan
Harga
Nilai Total yang Nilai yang Diperoleh
Dihasilkan Perusahaan
Biaya: Jumlah yang
dibayarkan pada
Pengawal dan
Pemasok
Nilai yang Diperoleh
Biaya Pemasok (atau Pemasok
biaya Oportunitas)
PENILAIAN TERHADAP STRATEGI
o 3 uji penerapan, yaitu: uji nilai tambah, uji konsistensi
dan uji keunggulan kompetitif
o 5 uji akademis, yaitu: uji orisinalitas, uji tujuan, uji
konsistensi logika, uji risiki dan sumber daya, serta uji
fleksibilitas.
PENETAPAN STRATEGI
o 4 Strategi dasar yang umum diterapkan untuk
memaksimumkan nilai, yaitu:
low cost
Product leadership
Complete customer solution
System lock-in
POKOK BAHASAN 4
KERANGKA KERJA SISTEM
MANAJEMEN KERJA
TUJUAN
Memberi pengetahuan dan
keterampilan dalam
mengembangkan kerangka kerja
sistem manajemen kinerja
PENYEBAB KEGAGALAN IMPLEMENTASI
SISTEM MANAJEMEN KINERJA
1 2 3 4
Penyelarasan SMK Penjelasan tujuan dan Penetapan kesepakatan Identifikasi faktor
dengan strategi manfaat SMK baru dalam pengembangan dan keberhasilan yang kritis
perubahan lain pemanfaatan SMK
• Kemitraan • Konsultasi rencana
• Pogram SMK saat ini • SMK membantu • Pembentukan forum
strategis
• Penjelasan pentingnya perubahan konsultatif • Pengkajian
SMK • Penetapan tujuan 2-3 • Penetapan titik mula
• Finalisasi
• Skenario kemungkinan tahun • Penyusunan rencana kerja
• Pengkomunikasian
perkembangan SMK •Pengarahan program dan publikasi • Penggunaan SMK dalam
• Fleksibilitas rancangan perancangan SMK • Persetujuan kerangka kerja
seluruh bagian
SMK terhadap kemjuan • Identifikasi karyawan • Pemfokusan pelaksanaan
perusahaan
jaman kunci target dan sumber daya
• Langkah ikutan: tindak • Penggunaan forum
lanjut, aturan main, jangka konsultatif sebagai
waktu, konsekuensi monitoring/fasilitator
7 6 5
Fasilitasi pemanfaatan Pengembangan kerangka Pembentukan tim
SMK display yang ditugasi memilih
SMK
• Perpanjangan • Pelatihan individu
• Identifikasi proses
penggunaan SMK • Promosi penggunaan SMK
• Memberikan spirit
• Konsultasi dengan • Penyediaan grafik yang
• Pengintegrasian SMK
stakeholder konsisten
• Standarisasi SMK • Presentasi grafik yang
bervariasi
• Pemberian dukungan
• Pengkajian ulang
TAHAP 2: PERANCANGAN
KELUARAN
ORGANISASI
PROSES INTERNAL
KINERJA
VARIABEL
KEMAMPUAN
SUMBER DAYA
SEBAB AKIBAT
`
BOBOT
KEBERPENGARUHAN
KETERKAITAN
EKSTERNAL
(BENCHMARK)
KAJI BANDING
Kerangka Kerja Sistem Manajemen Kinerja
Dukungan = tinggi
Langkah 1:
• Identifikasi faktor yang
mempengaruhi kinerja
• (Tools: pemetaan/kognitif)
Langkah 2:
• Strukturisasi ukuran-
ukuran secara hierarkis
• (Tools: sebab akibat dan
diagram struktur)
Langkah 3:
• Kuantisasi efek dari faktor
terhadap kinerja
• (Tools: AHP & Anal.
Faktor)
PENGUMPULAN DATA
• Menentukan kebutuhan
• Rencana
• Pertimbangan
• Metode
• Pengecekan
POKOK BAHASAN 5
KELUARAN ORGANISASI
TUJUAN
Memberi pengetahuan tentang variabel yang menjadi
keluaran organisasi
Dimensi kualitas
layanan Informasi dari
Kebutuhan Pengalaman Komunikasi
• Yang dapat dilihat mulut ke
Individu masa lalu eksternal
(Tangibles) mulut
• Keandalan (Reliability)
• Daya tanggap
(Responsiveness)
• Kompetensi (Competence)
• Kesopanan (Courtesy)
• Kredibilitas (Credibility) Layanan yang
• Keamanan (Security) diharapkan
• Akses (Access) Layanan yang
• Komunikasi didapatkan
(Communication)
• Pemahaman terhadap
Layanan yang
pelanggan (Understanding
diberikan
the Customer)
Bagan Model Konseptual Kualitas Layanan
Layanan yang
diharapkan
GAP 5
Layanan yang
diterima
PENYEDIA
PELAYANAN
Layanan yang Komunikasi
disampaikan GAP 4 eksternal ke
GAP 1 pelanggan
GAP 3
Spesifikasi
kualitas layanan
GAP 2
Persepsi manajemen
terhadap ekspektasi
pelanggan
MANAJEMEN PELANGGAN
Ada 4 Proses
1.Pemilihan pelanggan
2.Akuisisi pelanggan
3.Mempertahankan pelanggan
4.Pertumbuhan pelanggan
EVALUASI KINERJA PEMASOK
1.Kemitraan
2.Profit sharing
3.Etika dan kepercayaan
4.Keterlibatan
5.Inisiatif pengembangan
6.Harga
POKOK BAHASAN 6
PROSES INTERNAL
TUJUAN
Memberi pemahaman mengenai proses internal dalam
perusahaan, yaitu: inovasi, proses operasi, pemasaran dan
pelayanan purna jual
INOVASI
Inovasi adalah penanda kemampuan bersaing suatu perusahaan
Inovasi merupakan perbaikan kinerja perusahaan
Proses Inovasi
IDE R&D
Produk Lama
Sumber Eksternal
Sumber Internal
INOVASI:
Produk Baru
Produk turunan
Generasi lanjutan
Produk terobosan
INOVASI:
Layanan Baru
o Window dressing
o Breadhth of offering
o Revolutionary
o Channel development
PROSES OPERASI
Proses konversi material, energi dan informasi menjadi produk
atau layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (Basu dan
Wright, 1997)
Bagan Proses Perancangan Produk Baru
Gagasan
Kebutuhan Produk Baru
Riset
Pemasaran
Lanjutan
Promosi Konsep
Sistem Pasar Spesifikasi
Telepon Produk Teknikal
pelanggan
Desain Perencanaan
Produk Proses Produksi
Permintaan Penjualan
Permintaan
Pelanggan Produksi
Produk
Sistem pasar
pelanggan
PROSES OPERASI:
4 Langkah
• Hubungan dengan pemasok
• Pengendalian produk dan jasa
• Distribusi kepada pelanggan
• Pengendalian aspek regulasi dan sosial
PEMASARAN
• Merupakan gerbang keluar dari kualitas yang dihasilkan (Ishikawa,
1999)
• Bertujuan memuaskan kebutuhan pelanggan
PEMASARAN
4 Aspek Pertimbangan
1. Pasar
2. Investasi
3. Jalur produk
4. Aset dan keterampilan
PELAYANAN PURNA JUAL
Merupakan variabel penting dalam
meningkatkan daya saing perusahaan.
LAYANAN PURNA JUAL:
Aspek Teknis
1.Sistem dan prosedur
2.Layanan
3.Keterampilan pegawai
POKOK BAHASAN 7
KEMAMPUAN SUMBER DAYA
TUJUAN
Pemahaman dan keterampilan dalam merancang variabel
kinerja yang berkaitan dengan kemampuan sumber daya.
INTANGIBLE ASSET
1.Sumber daya insani
2.Sumber daya teknologi
3.Sumber daya organisasi
SUMBER DAYA INSANI
1.Merupakan sumber daya paling penting untuk dapat
memenangkan persaingan
2.Tulang punggung dari keseluruhan sistem yang dirancang
Pengukuran Kesiapan Sumber Daya Insani
2
Mendefinisikan
Profil Kompetensi
yang cocok
1 4
Mengidentifikasi Program
Laporan Kesiapan
Kelompok Jabatan Pengembangan
Modal SDM
Strategis Modal SDM
3
Menilai Kesiapan
Strategis
PROGRAM PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA INSANI
1. Pendidikan lanjutan
2. Pelatihan reguler
3. Sistem rotasi kerja
4. Sistem jalur karier
5. Sistem K3
6. Evaluasi kinerja individu
7. Pengukuran kepuasan pegawai
SUMBER DAYA TEKNOLOGI:
Pertimbangan dalam Menetapkan Perbaikan
Teknologi
1. Menciptakan nilai
2. Penerapan strategi
3. Pengembangan modal manusia
Tahapan Pengorganisasian
Pengetahuan
Secara
Informasi Berbagi Pengetahuan disaring berkelanjutan
pengetahuan dan disarikan diperbaiki dan
ditingkatkan
POKOK BAHASAN 8
KETERKAITAN VARIABEL KINERJA
TUJUAN
Memberi pemahaman mengenai keterkaitan antar
variabel kinerja serta proses analisis yang
dilakukan dalam menetapkannya
4 LEVEL STRUKTUR ORGANISASI
1.Korporat
2.Unit bisnis
3.Internasional
4.Lantai operasi
Bagan Keterkaitan Antar Variabel Kinerja
Sumber Daya Proses Internal Keluaran Bisnis
Produk cacat
Pengerjaan ulang
Keandalan TK
Efisiensi keluaran
Pengiriman
Pelatihan
Efisiensi pergantian alat
Atribut 1 Atribut 2
Persiapan Pengumpulan
Pengumpulan
pengumpulan data
data
data Benchmarking
Memproyeksi
Analisis hasil Menentukan Gap
Analisis Benchmarking kinerja saat ini tingkat kinerja
masa depan
DIAGNOSIS
SOSIALISASI PELATIHAN
PENGUKURAN
LAPORAN SUMBER
DAYA
PMS DISPLAY
SAAT INI
TINDAK
LANJUT
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
KINERJA: Aspek pertimbangan
1. Sistem manajemen kinerja saat ini
2. Sistem pelaporan
3. Sosialisasi
4. Analisis rasio manfaat-biaya
5. Pelatihan yang diperlukan
6. Alokasi sumber daya
7. Display
DISPLAY:
Aturan Pembuatan
• Mudah dibaca
• Tulisan yang menarik perhatian
• Penggunaan banyak warna
• Mudah dirancang
• Mudah diperbarui
• Mudah diakses
• Mudah diinterpretasikan
Contoh Grafik Display:
Diagram Sarang Laba-laba
Produk Cacat
Tingkat Persediaan
PENGUKURAN KINERJA
1. Memberi pandangan mengenai perbedaan kinerja yang dicapai saat ini
dengan target yang diharapkan
2. Merupakan titik awal untuk analisis lebih jauh
EVALUASI KINERJA
1. Penilaian kinerja yang diperbandingkan dengan rencana atau standar-
standar yang telah disepakati
2. Menggunakan kaji banding internal maupun eksternal
DIAGNOSIS KERJA
Proses mendapatkan sebab-sebab dari deviasi kinerja dan menemukan
cara untuk mencapai kinerja yang ditergetkan
TINDAK LANJUT
Aspek teknis:
Fokus pada jangka pendek
Aspek strategis:
Fokus pada pengambilan keputusan di level manajemen yang lebih
tinggi dan untuk jangka panjang
POKOK BAHASAN 11
• STUDI KASUS
TUJUAN
Agar dapat mendalami sistem manajemen kinerja
secara komprehensif dengan cara terlibat secara
langsung dalam penyelesaian kasus-kasus di
perusahaan/organisasi
KASUS 1
Tugas
Rancanglah variabel kinerja dari kerangka kerja sistem
Quality Asurance pada perguruan tinggi di Indonesia,
lengkap dengan formula dari setiap variabel dan
standar kerja yang harus dicapai !
KASUS 3
Yayasan Selasar Sunaryo (1)
Sejarah perusahaan:
Didirikan tanggal 3 Agustus 1998 dan menaungi
Selasar Sunaryo art Space (SSAS)
Bergerak di bidang pengembangan dan pengkajian
seni rupa modern dan kontemporer
Lingkup bidang usaha:
Penyelenggaraan pameran seni rupa, pementasan
seni pertunjukan, pembacaan puisi, pemutaran film
dan diskusi, seminar serta sarasehan
KASUS 4
Yayasan Selasar Sunaryo (2)
• Sumber daya:
Terdiri dari 3 orang pengurus dan 21 tenaga kerja
• Proses Bisnis:
Fokus pada kegiatan yang bersifat nonprofit-oriented
KASUS 5
Merancang sistem manajemen kinerja yang menyangkut:
• Framework
• Definisi dari setiap variabel yang digunakan
• Keterkaitan antar variabel
• Formula pengukuran variabel
• Standar kinerja yang akan ditetapkan
KASUS 5
PT Bandung Valley Manufacturing 1
• Vision:
To be a world class electronics company
• Mission:
Raise the stakeholders’ welfare through
inovation of products of industrial
electronics and infrastructure
KASUS 7
PT Bandung Valley Manufacturing (3)