BAB 1
MENGELOLA KINERJA PERUSAHAAN DI ABAD 21
PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 1
Memberikan pemahaman dan pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan kinerja perusahaan di abad 21
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
Masyarak at
PENERBIT ERLANGGA
BAB 2
KONSEP SISTEM MANAJEMEN KINERJA
PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 2
Memberi pemahaman mengenai dasar dan tahap perancangan sistem manajemen kinerja
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
TAHAP 0: FONDASI
4 fondasi dalam mengembangkan sistem manajemen kinerja yaitu: kemitraan, pemberdayaan, perbaikan kinerja yang terintegrasi dan tim yang mandiri 5 kaidah perancangan sistem manajemen kinerja
PENERBIT ERLANGGA
Sebagai masukan dalam perancangan Mencakup informasi tentang industri, pemerintah dan masyarakat, pasar dan pesaing serta produk dan jasa
PENERBIT ERLANGGA
TAHAP 2: PERANCANGAN
PENERBIT ERLANGGA
TAHAP 3: PENERAPAN
Menerapkan rancangan yang mencakup: display, laporan, sosialisasi, analisis manfaat/biaya, modifikasi proses, pelatihan, sumber daya dan kedudukan SMK saat ini terhadap SMK yang baru
PENERBIT ERLANGGA
TAHAP 4: PENYEGARAN
PENERBIT ERLANGGA
TINDAKAN PEMERINTAH
Pemasok
Pesaing Industri Ancaman Daya tawar pemasok pemain baru Intensitas persaingan
KETERSEDIAN PENGGANTI
Pembeli
KEKUATAN PEMASOK
KEKUATAN PEMBELI
Produk Pengganti
PENERBIT ERLANGGA
INDUSTRI:
Bagan Sistem Analisis Persaingan
Tujuan di masa depan Pada setiap level manajemen dan multidimensi Strategi saat ini Bagaimana bisnis pesaing saat ini?
Profil Respons Pesaing Apakah pesaing puas dengan posisinya saat ini? Apa langkah dan strategi yang akan diambil oleh pesaing? Di manakah kelemahan pesaing? Hal apa yang akan memprovokasi tindakan balasan pesaing?
PENERBIT ERLANGGA
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA
PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 3
Memberi pengetahuan mengenai mekanisme perancangan sistem manajemen kinerja Memberi pengetahuan tentang pengembangan visi, misi dan strategi perusahaan
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
VISI
Cita-cita sebuah organisasi/perusahaan yang ingin dicapai di masa depan Kegunaan visi Kriteria visi yang baik
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
ARTIKULASI VISI
Merinci pernyataan berdasarkan interpretasi dari tiap kata dan implikasi apa yang harus dilakukan untuk mewujudkannya Checklist kriteria visi
PENERBIT ERLANGGA
PERNYATAAN VISI
Merupakan pijakan awal dalam menyusun misi, strategi atau variabel yang akan digunakan
PENERBIT ERLANGGA
MISI
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
Brainstorming Penyusunan prioritas Mengkombinasikan kata-kata menjadi kalimat atau paragraf Mengedit kata-kata
PENERBIT ERLANGGA
STRATEGI
Mencakup pernyataan yang merupakan integrasi tujuan utama perusahaan dengan rangkaian tindakan
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
Harga
Biaya: Jumlah yang dibayarkan pada Pengawal dan Pemasok Biaya Pemasok (atau biaya Oportunitas)
PENERBIT ERLANGGA
3 uji penerapan, yaitu: uji nilai tambah, uji konsistensi dan uji keunggulan kompetitif 5 uji akademis, yaitu: uji orisinalitas, uji tujuan, uji konsistensi logika, uji risiki dan sumber daya, serta uji fleksibilitas
PENERBIT ERLANGGA
PENETAPAN STRATEGI
4 Strategi dasar yang umum diterapkan untuk memaksimumkan nilai, yaitu: - low cost - Product leadership - Complete customer solution - System lock-in
PENERBIT ERLANGGA
BAB 4
KERANGKA KERJA SISTEM MANAJEMEN KERJA
PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 4
Memberi pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan kerangka kerja sistem manajemen kinerja
PENERBIT ERLANGGA
Perbedaan lingkungan perusahaan dengan kerangka kerja standar Adanya resistensi dari dalam perusahaan
PENERBIT ERLANGGA
2
Penjelasan tujuan dan manfaat SMK baru Kemitraan SMK membantu perubahan Penetapan tujuan 2-3 tahun Pengarahan program perancangan SMK Identifikasi karyawan kunci Langkah ikutan: tindak lanjut, aturan main, jangka waktu, konsekuensi
3
Penetapan kesepakatan dalam pengembangan dan pemanfaatan SMK Pembentukan forum konsultatif Penetapan titik mula Penyusunan rencana kerja dan publikasi Persetujuan kerangka kerja Pemfokusan pelaksanaan target dan sumber daya Penggunaan forum konsultatif sebagai monitoring/fasilitator
4
Identifikasi faktor keberhasilan yang kritis Konsultasi rencana strategis Pengkajian Finalisasi Pengkomunikasian Penggunaan SMK dalam seluruh bagian perusahaan
7
Fasilitasi pemanfaatan SMK Perpanjangan penggunaan SMK Konsultasi dengan stakeholder Standarisasi SMK
6
Pengembangan kerangka display Pelatihan individu Promosi penggunaan SMK Penyediaan grafik yang konsisten Presentasi grafik yang bervariasi Pemberian dukungan Pengkajian ulang
5
Pembentukan tim yang ditugasi memilih SMK Identifikasi proses Memberikan spirit Pengintegrasian SMK
PENERBIT ERLANGGA
TAHAP 2: PERANCANGAN
KELUARAN ORGANISASI
VARIABEL KINERJA
KETERKAITAN
PENERBIT ERLANGGA
EKSTERNAL
INTERNAL
Salah satu kerangka kerja paling populer Filosofi: all size dan unisex 5 kritik terhadap BSC
PENERBIT ERLANGGA
Kuantitatif vs kualitatif Masa lalu vs saat ini vs masa depan Stratejik vs operasional
PENERBIT ERLANGGA
Dukungan = rendah
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
Langkah 2: Strukturisasi ukuranukuran secara hierarkis (Tools: sebab akibat dan diagram struktur)
Langkah 3: Kuantisasi efek dari faktor terhadap kinerja (Tools: AHP & Anal. Faktor)
PENERBIT ERLANGGA
PENGUMPULAN DATA
BAB 5
KELUARAN ORGANISASI
PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 5
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
Berkaitan dengan kepentingan investor Aspek-aspek: profitabilitas, likuiditas, aset, pertumbuhan bisnis
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
SERVICE OF QUALITY
Penyederhanaan dari 10 dimensi kualitas layanan Terdiri dari: - Reliability - Responsiveness - Assurance - Empathy - Tangibles
PENERBIT ERLANGGA
Kebutuhan Individu
Komunikasi eksternal
PENERBIT ERLANGGA
PELANGGAN
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
Kemitraan Profit sharing Etika dan kepercayaan Keterlibatan Inisiatif pengembangan Harga
PENERBIT ERLANGGA
BAB 6
PROSES INTERNAL
PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 6
Memberi pemahaman mengenai proses internal dalam perusahaan, yaitu: inovasi, proses operasi, pemasaran dan pelayanan purna jual
PENERBIT ERLANGGA
INOVASI
Inovasi adalah penanda kemampuan bersaing suatu perusahaan Inovasi merupakan perbaikan kinerja perusahaan
PENERBIT ERLANGGA
Siklus produk semakin singkat Rasio kecepatan masuk pasar linear terhadap profit
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
Kebutuhan
Pemasaran
Riset Lanjutan
Promosi
Telepon
Spesifikasi Produk
Konsep Teknikal
Permintaan Pelanggan
Penjualan
Desain Produk
Permintaan Produksi
Perencanaan Proses
Produksi
Produk
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PROSES OPERASI
Proses konversi material, energi dan informasi menjadi produk atau layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (Basu dan Wright, 1997)
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PEMASARAN
Merupakan gerbang keluar dari kualitas yang dihasilkan (Ishikawa, 1999) Bertujuan memuaskan kebutuhan pelanggan
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
BAB 7
KEMAMPUAN SUMBER DAYA
PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 7
Pemahaman dan keterampilan dalam merancang variabel kinerja yang berkaitan dengan kemampuan sumber daya
PENERBIT ERLANGGA
INTANGIBLE ASSET
PENERBIT ERLANGGA
Merupakan sumber daya paling penting untuk dapat memenangkan persaingan Tulang punggung dari keseluruhan sistem yang dirancang
PENERBIT ERLANGGA
4
Mengidentifikasi Kelompok Jabatan Strategis Laporan Kesiapan Modal SDM
3
Menilai Kesiapan Strategis
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
Kemampuan organisasi untuk bergerak dan menopang proses perubahan yang dibutuhkan dalam melaksanakan strategi
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
Informasi
Berbagi pengetahuan
PENERBIT ERLANGGA
BAB 8
KETERKAITAN VARIABEL KINERJA
PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 8
Memberi pemahaman mengenai keterkaitan antar variabel kinerja serta proses analisis yang dilakukan dalam menetapkannya
PENERBIT ERLANGGA
1. 2. 3. 4.
PENERBIT ERLANGGA
Keluaran Bisnis
Keandalan TK
PENERBIT ERLANGGA
ANALISIS FAKTOR
Mengelompokkan faktor ke dalam dimensi yang lebih kecil dan kemudian menarik kesimpulan dari faktor tersebut Merupakan salah satu bagian dari analisis multivarian
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
Sebab dan akibat Melakukan kategorisasi dan mengidentifikasi penyebab utama masalah
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
Tujuan (Objective)
Atribut 1
Atribut 2
Subatribut 1
Subatribut 2
Subatribut 3
Subatribut 4
Subatribut 5
Alternatif 1
Alternatif 2
Alternatif 3
Alternatif 4
PENERBIT ERLANGGA
BAB 9
KAJI BANDING
PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 9
Memberi pengetahuan mengenai konsep, metode dan teknik kaji banding
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
7 MACAM BENCHMARKING
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Internal benchmarking Competitive benchmarking Functional benchmarking Process benchmarking Generic benchmarking Performance benchmarking Strategic benchmarking
PENERBIT ERLANGGA
4 LANGKAH BENCHMARKING
1. 2. 3. 4. Perencanaan Pengumpulan data Analisis Adaptasi dan perbaikan
PENERBIT ERLANGGA
PENGUMPULAN DATA
Data primer, diperoleh dari: mitra benchmark, korespondensi dan teleconference Data sekunder, diperoleh dari: Web, perpustakaan atau organisasi profesional
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
ANALISIS DATA
Brainstorming Cause and effect diagram Root cause analysis
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
Pengumpulan data
Analisis
Tindakan/Aksi
PENERBIT ERLANGGA
BAB 10
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA
PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 10
Memberi pengetahuan dan keterampilan mengenai tindak lanjut dari penerapan sistem manajemen kinerja
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
RASIO M/B
MODIFIKASI PROSES
SOSIALISASI PENGUKURAN
PELATIHAN
LAPORAN
TINDAK LANJUT
PENERBIT ERLANGGA
DIAGNOSIS
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
Waktu Siklus
Pengerjaan Ulang
Tingkat Persediaan
PENERBIT ERLANGGA
PENGUKURAN KINERJA
Memberi pandangan mengenai perbedaan kinerja yang dicapai saat ini dengan target yang diharapkan Merupakan titik awal untuk analisis lebih jauh
PENERBIT ERLANGGA
EVALUASI KINERJA
Penilaian kinerja yang diperbandingkan dengan rencana atau standar-standar yang telah disepakati Menggunakan kaji banding internal maupun eksternal
PENERBIT ERLANGGA
DIAGNOSIS KERJA
Proses mendapatkan sebab-sebab dari deviasi kinerja dan menemukan cara untuk mencapai kinerja yang ditergetkan
PENERBIT ERLANGGA
TINDAK LANJUT
Aspek teknis: Fokus pada jangka pendek Aspek strategis: Fokus pada pengambilan keputusan di level manajemen yang lebih tinggi dan untuk jangka panjang
PENERBIT ERLANGGA
BAB 11
STUDI KASUS
PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 11
Agar dapat mendalami sistem manajemen kinerja secara komprehensif dengan cara terlibat secara langsung dalam penyelesaian kasus-kasus di perusahaan/organisasi
PENERBIT ERLANGGA
KASUS 1: Tugas
Rancanglah variabel kinerja dari kerangka kerja sistem Quality Asurance pada perguruan tinggi di Indonesia, lengkap dengan formula dari setiap variabel dan standar kerja yang harus dicapai !
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
KASUS 2: Tugas
Merancang sistem manajemen kinerja yang menyangkut: - Framework - Definisi dari setiap variabel yang digunakan - Keterkaitan antar variabel - Formula pengukuran variabel - Standar kinerja yang akan ditetapkan
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGA
2.